Anatomi Otak
Anatomi Otak
DEFINISI OPERASIONAL
Yaitu karakteristik yang dp di amati/di ukur
3. PURPOSE SAMPLING
Yaitusuatu teknik penetapan sampel dg cara memilih sampel di antara populasi sesuai dg
yg di kehendaki peneliti ( tujuan/masalah dlm penelitian ) sehingga sampel tsb dp
mewakili karakteristik populasi.
4. ORDINAL
Yaitu data yang di susun atas jenjang dalam atribut tertentu/ ada tingkatannya tapi
jaraknya belum tentu sama
Contoh : baik,cukup,kurang
Untuk mempermudah dlm mengkategorikan jenjang dalam penelitian biasanya di
lakukan dalam presentase
5. SKALA LIKERT
Yaitu responden di minta pendapatnya mengenai setuju[tdk setuju terhadap sesuatu hal
• Fungsi somatis motorik dari saraf kranial diperankan oleh saraf III, IV, VI, XII: – Otot
ekstrinsik okular yang menggerakkan bola mata dan kelopak mata bagian ataas disarafi oleh
saraf oculomotor (III), trochlear (IV) and abducens (VI). – Otot lidah dipersarafi oleh saraf
hipoglosus (XII). • Branchiomotor: V, VII, IX, X, XI. Lima lengkungan brakialis terdiri atas
tonjolan meesoderm yang melewati bagian ventral–dorsal pada kedua sisi embrio. Perlu
diperhatikan, penomeran saraf tersebut berasal dari urutan letak dilihat dari atas ke bawah.
Masing-masing lekungan brakialis membentuk struktur tulang, otot, saraf, dan arteri. Sehingga
otot pada setiap lengkungan brakialis disarafi oleh saraf yang berada pada lengkungan yang
sama. Baik saraf somatis maupun branchiomotor, memilik akson dibagian sistem saraf tepi yang
berjalan dari badan sel di nukleus motorik batang otak menunju otot yang dituju tanpa adanya
gangguan yang berarti.[3]
Fungsi Otonom
Serat parasimpatis yang berasal dari otak hanya melalui empat saraf kranial: III, VII, IX dan X,
mereka menuju tempat persarafannya di percabang saraf V. Keempat saraf kranial tersebut
mensarafi otot silier dan iris dari bola mata, serta kelenjar ludah, lakrimal/air mata, hidung dan
kelenjar palatal. Pengaturan saraf-saraf parasimpatis ini melalui 2 sel saraf tepi yang terpisah
ganglion yaitu sel saraf (neuron) pra-dan postganglionik. Badan sel neuron preganglionik berada
di nuklus parasimpatis di batang otak, dan aksonnya bersinaps dengan neuron postganglionik di
ganglia parasimpatis perifer.[3]
Fungsi Sensoris
Saraf kranialis yang mengirimkan serat sensorik (selain saraf I, II, VIII) adalah saraf trigeminus
(V), fasialis (VII), glosofaringeal (IX) dan vagus (X). Serat sensoris saraf kranialis secara umum
terbagi menjadi 2 jenis yakni somatis dan visceral.
Serabut saraf sensoris visceral terdiri atas saraf perasa, saraf dari saluran pencernaan kecuali gigi,
rongga mulut, dan gusi, dan serat dari kemoreseptor dan thoracoabdominal viseral. Semua
serabut saraf kranial sensoris viseral melewati inti dari saluran soliter, terlepas dari serat mana
yang dilalui saraf tersebut untuk masuk ke batang otak.[3]
Fungsi Otak
Fungsi otak yaitu mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan
fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan
tubuh dan suhu tubuh.
Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran
manusia. Untuk itu, otak dan pemikiran berkaitan erat. Otak dan sel saraf di dalamnya
dipercaya bisa memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak
memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi
seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk
pembelajaran lainnya. Lebih singkatnya, fungsi otak yaitu:
Struktur Otak
Otak manusia terbentuk melalui dua sel yakni sel glia dan sel neuron. Sel glia yaitu sel
untuk melindungi neuron, atau disebut juga sel pelapis neuron. Sedangkan sel neuron
yaitu sel saraf yang membawa informasi yang dibutuhkan tubuh ke otak. Neuron
membawa informasi tersebut dalam bentuk potensial aksi.
Neuron satu dengan neuron lainnya saling berhubungan sehingga bisa diibaratkan
sebagai rantai yang tidak pernah terputus. Neuron yang satu akan membawa informasi
berupa potensial aksi ke neuron lainnya dengan membawa bahan kimia yang disebut
neurotransmitter. Neurotransmitter ini dibawa dan dikirimkan melalui sinapsis (celah
neuron). Manusia atau makhluk hidup lain memiliki ratusan bahkan jutaan neuron yang
saling terkait untuk membawa berbagai informasi ke otak.
Bagian-Bagian Otak
Berikut ini bagian-bagian otak diantaranya yaitu:
Otak Besar
Otak besar (cerebrum) merupakan bagian yang terbesar dari otak. Otak besar adalah
bagian yang membedakan antara otak manusia dengan otak hewan. Dengan otak besar,
manusia dapat berpikir, mengendalikan pikiran, berbicara, dan juga mengingat.
Kecerdasan seseorang juga dapat diukur berdasarkan kemampuan otak besar. Otak
besar tersusun atas beberapa bagian, diantaranya yaitu:
Lobus Frontal, yaitu bagian otak besar yang terdapat di bagian terdepan sturktur
otak besar. Lobus frontal berhubungan dengan perilaku manusia, seperti
kemampuan bergerak, kognitif, perencanaan, penyelesaian masalah, kreativitas,
pusat control perasaan, seks, dan kemampuan berbahasa.
Lobus Parietal, yaitu bagian otak besar yang terdapat di bagian tengah. Lobus
Parietal berhubungan dengan proses sensorik tubuh berupa tekanan, sentuhan,
rabaan, dan lain sebagainya.
Lobus Occipital, yaitu bagian otak besar yang terdapat di bagian paling belakang.
Bagian ini berhubungan dengan penglihatan (visual) manusia, sehingga tubuh
mampu membedakan segala hal yang dilihat oleh mata.
Lobus Temporal, yaitu bagian otak besar yang terdapat di bagian samping kiri
dan kanan otak. Lobus temporal berhubungan dengan suara (verbal) manusia,
sehingga dengan adanya lobus ini manusia bisa berbicara dan membedakan
berbagai bahasa yang digunakan.
Otak Kecil
Otak kecil (cerebellum) merupakan bagian otak yang berada di bawah lobus occipital
otak besar, tepatnya berada pada bagian belakang kepala. Otak kecil berhubungan
dengan leher bagian atas. Otak kecil berfungsi untuk mengontrol gerakan, mengontrol
gerak koordinasi antar otot, mengatur keseimbangan tubuh, mengatur sikap dan posisi
tubuh. Tanpa adanya otak kecil, maka gerakan akan menjadi tidak terkoordinasi dengan
baik, sehingga mengakibatkan seseorang tidak bisa menggunakan fungsi ototnya untuk
melakukan aktivitas.
Batang Otak
Batang otak (brainsteam) terletak pada leher bagian atas dan memanjang hingga ke
sumsum tulang belakang. Batang otak berfungsi untuk mengatur fungsi dasar manusia,
seperti proses pernapasan, proses denyut jantung, serta proses kerja ginjal dan hal lain
yang vital bagi manusia. Berikut ini bagian-bagian batang otak diantaranya:
Sistem Limbik
Sistem limbik merupakan bagian otak yang berada di tengah-tengah otak. Komponen
sistem limbik diantaranya yaitu hipotalamus, thalamus, amigdala, korteks limbic, dan
hippocampus.
Sistem limbik berhubungan dengan alam sadar manusia seperti pusat emosi, pusat data,
pusat haus, pusat lapar, pusat dorongan seks, dan lain sebagainya. LeDoux
mengistilahkan system limbic sebagai wadah duduk segala nafsu manusia, tempat
penghargaan, kejujuran, dan tempat bermuaranya cinta dan benci.