OLEH : NAMA : A. FIRDAULIAH H. M. STAMBUK : D411 03 062
JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
A.Firdauliah H.M. / D41103062
2006 PRINSIP PEMBEDAH DIATERMIK Arus berfrekwensi tinggi, sebagian dari kegunaannya adalah untuk aplikasi pengobatan dan dapat juga digunakan dalam ruang operasi untuk tujuan yang berhubungan dengan pembedahan yang menyertakan pemotongan dan pembekuan/pengentalan. Frekwensi yang digunakan di dalam diathermy unit berhubungan. dengan pembedahan adalah di sekitar 1-3 MHz dimana kontras bedanya dengan frekwensi yang jauh lebih tinggi dipekerjakan di dalam mesin pengobatan shortwave diathermy. Frekwensi ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan frekuensi supply sebesar 60 Hz. .Frekuensi diathermy berada dalam cakupan frekuensi radio, misalnya di atas 100 KHZ, walaupun keraguan nampak ada tentang posisi terperinci menyangkut kurva arus persepsi pada frekwensi yang lebih tinggi. Mesin Pembedah Diatermik tergantung pada tindakan alat tersebut pada efek pemanasan arus elektrik. Ketika arus frekwensi tinggi mengalir sepanjang tepi tajam dari suatu titik atau band atau sengkelit kawat dari suatu jarum ke dalam jaringan (Gambar 1), ada suatu konsentrasi tinggi dari arus yang mengalir pada daerah ini.
Jaringan dipanaskan sampai sedemikian luas sehingga sel di bawah
electrode dengan seketika koyak terpisah oleh sel mendidih yang mengalir.
A.Firdauliah H.M. / D41103062
Indefferent electroda adalah suatu area besar menghubungkan pasien dan RF arus, oleh karena itu sangat kecil panas yang dikembangkan pada electroda ini. Separasi jaringan jenis ini membentuk basis potongan. Honig memecahkan suatu asal usul terperinci menyangkut parameter penting yang mempengaruhi distribusi kekuatan dari RF generator pada jaringan. Ia meneliti bagaimana kekuatan RF generator dilokalisasikan dalam sekitar electroda yang terpotong itu. Hal itu ditunjukkan dengan kombinasi dari kawat eletrodes yang bagus, RF voltase tinggi dan kecepatan potongan yang tinggi adalah penting bagi pembatasan pembinasaan jaringan di dalam electrosurgery. Parameter ini menjadi nilai besar di dalam microsurgery karena efek lokalisasi electrosurgical akan disertakan oleh pembekuan/pengentalan dan hemostasis. Analisanya mendukung perkiraan dalam pengembangan stea gelembung dalam jaringan di ujung jarum pembedah secara terus-menerus memecahkan jaringan dan bertanggung jawab untuk mekanisme pemotongan. pembekuan/pengentalan jaringan disebabkan oleh arus frekwensi tinggi yang mengalir memanaskan jaringan di tempat itu sedemikian sehingga membekukan dari dealam. Proses pembekuan/pengentalan disertai oleh suatu warna abu-abu-putih pada jaringan di tepi electroda itu. Berlawanan dengan suatu thermocauter, pembekuan/pengentalan lebih baik dapat dicapai oleh arus frekwensi tinggi sebab tidak menyebabkan pembakaran. Terminologi ' fulguration' mengacu pada suatu pembinasaan jaringan dangkal tanpa mempengaruhi jaringan secara mendalam. Ini diperoleh dengan menghantar percikan dari suatu electroda peluru atau jarum dari garis tengah kecil pada jaringan. Ketika electroda dipegang dekat jaringan tanpa menyentuh bagian tersebut, suatu arus elektris akan diproduksi,yang mana akan memanaskan kering ke luar jaringan.Fulguration akan membuat aliran darah dan bisul bersifat sisa dan mengering untuk;menjadi cauterised dan haemorrhages kecil yang dihentikan. Di pengeringan, jarum electroda dipancangkan ke dalam jaringan dan kemudian yang dijaga agar selalu konstan.Bergantung pada waktu dan intensitas arus sekarang, suatu peningkatan lokal yang tinggi seperti panas akan
A.Firdauliah H.M. / D41103062
diperoleh. Jaringan berubah dalam kaitan dengan mengeringkan dan membatasi pembekuan/pengentalan.Seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
Penggunaan bersama dari arus frekwensi radio berlanjut untuk memotong
dan juga meggunakan frekwensi radio untuk pembekuan/pengentalan , disebut Hemostasis. Perbedaan jenis bentuk gelombang telah digunakan untuk hasil dengan efek berbeda untuk prosedur pembedahan seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
A.Firdauliah H.M. / D41103062
MESIN PEMBEDAH DIATERMIK Pada dasrnya, mesin pembedah diatermik terdiri atas osilator yang berfrekuensi tinggi. Jenis mula dari mesin diatermik terdiri dari osilator spark-gap di mana ketika pada prakteknya sekarang menggunakan katoda-pijar atau solid-state osilator. Sebahagian terbesar dari unit ini mempunyai kedua sumber kekuatan ini, yaitu RF generator dan generator spark-gap. RF generator menyediakan suatu arus frekwensi tinggi tidak terendam (typically 1.75 MHZ) yang mana pantas untuk pemotongan yang bersih. Generator spark-gap menghasilkan arus frekwensi tinggi dibasahi dimana pantas untuk pembekuan/pengentalan dari semua macam jaringan. Pencampuran kkedua pola arus ini adalah salah satu dari berbagai kemungkinan paling utama untuk digunakan di electrosurgery. Dengan mencampur arus dari generator spark-gap, derajat tingkat pembekuan/pengentalan luka membingkai dipilih menurut kebutuhan itu. Meminggirkan kenyataan bahwa mesin pembedahan diatermik digunakan selama lebih dari setengah abad, banyak teknologi yang telah berkembang yang menawarkan cara baru. Solid-state generator menggantikan vacuum tube dan spark-gap generator. Frekuensi dari mesin diatermik solid-state adalah 250kHz-1MHz. Dengan daya 400W pada beban 500 ohm pada 2000V pada pemotongan dan 150W pada pengentalan. Pada pengentalan, proses durasi peretakan adalah 10- 15mikrosecond dan pengulangan frkuensi dari peretakan adalah 15 KHz. Gambar 4 - memperlihatkan blok diagram dari mesin pembedah diatermik solid-state . Pusat dari system ini adalah logika dan bagian control yang memproduksi sinyal dasar dan menyediakan variasi sinyal pewaktuan untuk pemotongan, pengentalan dan hemostasis pada proses operasi. Multivibrator astabil menghasilkan 500kHz pulsa kotak. Output dari osilator ini dibagi berdasarkan berbagai frequency dengan menggunakan pencacah biner. Sinyal 250 KHz menyediakan signal
A.Firdauliah H.M. / D41103062
phasa untuk perobekan/pemotongan. Sinyal 15kHz menghasilkan sinyal pengulangan untuk tiga lingkaran dari 250 KHz sinyal untuk pengentalan.Lebar pulsa dari sinyal ini adalah 12 mikrosecond.
A.Firdauliah H.M. / D41103062
SUMBER : Dr. J.F. Gabriel, Fisika Kedokteran, Penerbit Buku Kedokteran (EGC) R.S. Khandpur, Handbook Of Biomedical Instrumentation, Tata Mc-Graw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi