RENCANA KEPERAWATAN
K. IMPLEMENTASI
07.30 WIB Memberikan obat sesuai dengn teknik dan cara DS:
yang tepat. - Pasien mengatakan selalu minum
obat yang diberikan
DO :
- Pemberian obat melalui ijeksi
e. Omeprazole
f. Ceftriaxone 1 x 2 gr
g. NAC 2 x 350 mg
h. Arixtra 1 x 2,5 mg
- Pemberian obat oral
g. KSR 2 x 1
h. Aspilet 1 x 1
i. ISDN 1 x 1 obat
j. CPG 1 x 1
k. Atorvastatin 1 x 40 mg
l. Bisoprolol
L. EVALUASI
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi : manajemen nyeri dan pemberian analgesik
1 18/12/19 S: Wahyu
JAM 14.00 WIB - Pasien mengatakan selalu minum obat yang diberikan
O:
- Pemberian obat melalui ijeksi
i. Omeprazole
j. Ceftriaxone 1 x 2 gr
k. NAC 2 x 350 mg
l. Arixtra 1 x 2,5 mg
- Pemberian obat oral
m. KSR 2 x 1
n. Aspilet 1 x 1
o. ISDN 1 x 1 obat
p. CPG 1 x 1
q. Atorvastatin 1 x 40 mg
r. Bisoprolol
- Mengikuti prosedur 5 benar dalam pemberian obat
- TD : 152/89
- RR : 25 X/menit
- HR : 79 X/menit
- S : 360C
- Masih terpasang nasal kanul
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi : monitoring tanda-tanda vital, terapi oksigen dan
monitoring pernafaan.
2 14.00 WIB S:
- Pasien mengatakan nyeri berkurang
O:
- Melakukan pemantauan yang ketat dalam pembera analgesik
- P : sesak nafas akibat suplai oksigen kejantung berkurang,
- Q : nyeri seperti tertekan
- R : nyeri terasa ditingah – tengah dada agak kesebelah kiri dan nyeri
mejalar kepunggung dan ektermitas
- S:3
- T : hilang timbul.
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi : manajemen nyeri dan pemberian analgesik