REVIEW PAPER
Disusun oleh:
Kelompok 4
163304010168 Devi
Ekonomi Akuntansi
Medan
2019
CONTROL
Alasan bagi suatu perusahaan untuk menerapkan sistem internal control adalah
untuk membantu manajemen dengan tujuan tercapainya mekanisme kerja yang
lebih efisien dan efektif. Bentuk dan tipe dari pengawasan harus
mempertimbangkan hubungan antara cost dan benefit.
Mempelajari sistem pengendalian intern akan mempunyai arti bila semua sistem
yang ada dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut Transaction Cycle, yaitu:
1. Siklus penjualan dan tertagihnya piutang
2. Siklus pengajian dan kepersonaliaan
3. Siklus kepemilikan barang serta pelayanan dan pembayaran
4. Siklus persediaan dan tempat penyimpanan
5. Siklus penyertaan modal kerja, investasi, dan pembayaran kembali
2) Risk Assessment
Untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola resiko-resiko
yang berkaitan dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi.
3) Control Activities
Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus
merancang kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi resiko
tertentu yang dihadapi perusahaan.
5) Monitoring
Sistem pengendalian internal harus diawasi untuk menilai mutu kinerja
sistem sepanjang waktu.
Metode COCO
The Canadian Institute of Chartered Accountants Criteria of Control
Commitee menyusun model pengendalian internal yang mirip dengan
COSO, tetapi mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaannya terdapat
pada COCO memfokuskan pada 4 pertanyaan utama, yaitu:
1. Apakah perusahaan mempunyai tujuan yang benar?
2. Apakah perusahaan tersebut mempunyai aktivitas pengendalian yang
memadai?
3. Apakah perusahaan tersebut mempunyai kemampuan, komitmen dan
lingkungan yang tepat?
4. Apakah perusahaan tersebut melakukan monitoring, pembelajaran dan
mengadaptasi?
2. Standar Rinci
1) Dokumentasi
2) Pencatatan transaksi dan kejadian dengan layak dan tepat waktu
3) Otorisasi dan pelaksanaan transaksi dan kejadian
4) Pembagian tugas
5) Pengawasan
6) Akses dan akuntabilitas ke sumber daya dan/atau catatan
Karakteristik kontrol
Auditor internal dapat mengevaluasi sistem kontrol dengan menentukan
kesesuaiannya denga kriteria yang ditetapkan. Sebuah sistem yang dapat diterima
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Tepat waktu
2) Ekonomis
3) Akuntabilitas
4) Penerapan
5) Fleksibilitas
6) Menentukan penyebab
7) Kelayakan
8) Masalah-masalah dengan kontrol