Anda di halaman 1dari 2

[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2013

BAB 8. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN


RISIKO BUNUH DIRI

Kompetensi dasar pembelajaran:


Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep asuhan keperawatan pasien dengan risiko bunuh diri
2. Mengkaji data yang terkait dengan masalah risiko bunuh diri
3. Menetapkan diagnosis keperawatan berdasarkan data yang dikaji
4. Mendemonstrasikan tindakan keperawatan kepada pasien
5. Mendemonstrasikan tindakan keperawatan kepada keluarga
6. Mendemontrasikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi: perilaku
kekerasan

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

No. Pasien Keluarga


SP 1 SP 1
1. Mengidentifikasi benda-benda yang Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga
dapat membahayakan pasien dalam merawat pasien
2. Mengamankan benda-benda yang Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala resiko
dapat membahayakan pasien bunuh diri, dan jenis perilaku bunuh diri yang
3. Mengajarkan cara-cara mengendalikan dialami pasien beserta proses terjadinya.
dorongan bunuh diri
4. Melatih cara mengendalikan dorongan
bunuh diri
SP 2 SP 2
1. Mengidentifikasi aspek positif pasien Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat
pasien dengan resiko bunuh diri
2. Mendorong pasien untuk berpikir Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat
positif tentang diri langsung kepada pasien resiko bunuh diri
3. Mendorong pasien untuk menghargai
diri sebagai individu yang berharga
SP 3 SP 3
1. Mengidentifikasi pola koping yang biasa Membantu perencanaan pulang bersama
diterapkan pasien keluarga
2. Menilai pola koping yang biasa Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
dilakukan
3. Mengidentifikasi pola koping yang
konstruktif
4. Mendorong pasien memilih pola koping
yang konstruktif
5. Menganjurkan pasien menerapkan pola
koping konstruktif dalam kegiatan
harian

108 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII


[BAB 8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI) 2013

SP 4
1. Membuat rencana masa depan yang
realistis bersama pasien
2. Mengidentifikasi cara mencapai
rencana masa depan yang realistis
3. Memberi dorongan pasien melakukan
kegiatan dalam rangka meraih masa
depan yang realistis
4. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian

109 Penuntun Praktikum Keperawatan Klinik VIII

Anda mungkin juga menyukai