I.Pengantar
Tanah terdiri dari campuran partikel-partikel padat,cair dan gas yang membentuk lapisan-
lapisan tanah,yang mempunyai tahanan jenis tanah berbeda-beda. Perubahan tahanan jenis
tanah pada Lokasi pengukuran terdapat berbagai komposisi tanah bervariasi baik vertical
maupun horizontal.
Lokasi Ukur terdiri dari tanah Timbunan sehingga pada bidang Horizontal terdapat lapisan
tanah diperoleh dua atau lebih jenis tanah.
Untuk memperoleh tahanan jenis tanah Horizontal sebenarnya adalah sangat sulit karena
tanah terdiri dari kombinasi dua atau lebih macam lapisan tanah. Oleh sebab itu yang dapat
diperoleh hanya tahanan tanah rata-rata dengan jalan mengadakan pengukuran sebanyak tiga
kali sesuai Permintaan.
Tahanan Jenis tanah pada berbagai buku menunjukan tahanan jenis tanah untuk bermacam-
macam tanah dan kerikil namun table dari Rudenberg mempunyai keuntungan karena
bentuknya sederhana.Lihat table 1 dibawah:
Jenis Tanah Tahanan Jenis Tanah Rata-rata
Tanah basah organic 10 Ohm – m
Tanah Lembah 102 Ohm – m
Tanah kering 103 Ohm – m
Tanah keras 104 Ohm – m
Resistansi jenis tanah rata-rata pada suatu daerah atau wilayah memiliki
perbedaan yang cukup besar contohnya pada tabel 2 dan 3 nilai resistansi jenis
tanah di bawah ini.
Sesuai Ref. Tugas No. 295/PM.IV/PPN/2019 tanggal 05 November 2019 hal. 1 dari 7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO,LABORATORIUM LISTRIK
Dimana :
ρ= Tahanan Jenis Tanah [Ω.m]
R = tahanan yang terukur [Ω]
a = jarak antara elektroda [m]
b = elektroda yang tertanam [m]
Sesuai Ref. Tugas No. 295/PM.IV/PPN/2019 tanggal 05 November 2019 hal. 2 dari 7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO,LABORATORIUM LISTRIK
Dimana :
R = Tahanan pembumian elektroda batang [Ω]
ρ = Tahanan jenis tanah [Ω.m]
L = Panjang batang yang tertanam [m]
a = Jari-jari elektroda batang [m]
Diagram Pengukuran
Sesuai Ref. Tugas No. 295/PM.IV/PPN/2019 tanggal 05 November 2019 hal. 3 dari 7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO,LABORATORIUM LISTRIK
3. Perakitan rangkaian sumber tegangan searah. (baterei 12 Volt)
4. Pemasangan amper meter antara output sumber tegangan searah yang dihubungkan
dengan ujung elektroda ke-1 dan ke-2 Catat arus yg terukur
5. Untuk 4 Elektroda pasang Volt Meter antara elektrode ke-3 dan ke-4, catat Tegangan
diukur.
6. Untuk 3 Elektroda, kaki 4 ditiadakan Tegangan diukur antara elektrode ke-3 dan
sumber baterei catat Tegangan diukur
7. Hitung R34 dengan rumus R= R(34) = V(34)/I
Tempratur : 32 0C
Dengan Formulasi
𝐾1. 𝑅
P= 𝐾2
K2 = 1+ P1 – P2 = 2
1,00 P R I V P
223,29
Harga Rata-rata Tahanan Jenis tanah pada Pengukuran titik satu 223,29 Ω-m
Sesuai Ref. Tugas No. 295/PM.IV/PPN/2019 tanggal 05 November 2019 hal. 4 dari 7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO,LABORATORIUM LISTRIK
2. Hasil Pengukuran dan Tabulasi Titik dua
2,00 P R I V P
Harga Rata-rata Tahanan Jenis tanah pada Pengukuran titik dua 223,29 Ω-m
ƒ= P rata-
3 P R I V P ∆R/∆p
R
rata
6,97 218,75
7,07 221,88
P2 = (P1. R2) / R1 7,17 225,02
7,27 228,16
7,37 231,30
7,47 234,44
7,57 237,58
7,67 240,71
7,77 243,85
7,87 246,99
7,97 250,13
231,30
Dari Persamaan Tahanan Jenis Tanah diperoleh P ≈ R maka P1 ≈ R1 berarti dapat kita buat
Persamaan P1 / P2= R1 / R2, dan P2 = (P1. R2) / R1 hingga diperoleh Harga Rata-rata Tahanan
Jenis tanah pada Pengukuran titik satu 231,30 Ω-m
Sesuai Ref. Tugas No. 295/PM.IV/PPN/2019 tanggal 05 November 2019 hal. 5 dari 7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO,LABORATORIUM LISTRIK
2.2 PENGUKURAN RESISTANSI TANAH DAN TAHANAN JENIS TANAH
(LOKASI GARDU INDUK BINJAI)
Lokasi Pengukuran :DPL 25 Meter dengan Koordinat 3°38'46.49"U 98°30'25.09"T
Hari/Tanggal : Rabu/ 20 Nopember 2019
Tempratur : 29 0C
Gardu Induk Binjai diukur Metode Driven Rod, jarak antara Elektroda 5 Meter
Dimana :
P = X/Y dengan harga X = K1 R dengan Konstanta K1 = 0,69
X = 2π L R dan Y = 4,95
Y = Ln (4L/a)-1
Pengukuran Titik satu
P=
P
1 R I V X Y X/Y
P=
P
2 R I V X Y X/Y
Sesuai Ref. Tugas No. 295/PM.IV/PPN/2019 tanggal 05 November 2019 hal. 6 dari 7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO,LABORATORIUM LISTRIK
P=
P
3 R I V X Y X/Y
SIMPULAN : Sesuai SNI 04-0225-2000 tahanan jenis tanah GI Binjai jenis Tanah krikil
Basah lapisan Horizontal (campuran Tanah timbunan antara Pasir basah dengan Tanah
pertanian) dengan Harga antara >50-110 Ω - m dengan rata-rata nilai : 90,15 Ω - m.
III. Penutup
Prakiraan Harga tahanan jenis yang direpresentasikan dengan pada persamaan diatas.
Harga tahanan Jenis ini dianggap paling jelek,yang diukur secara Horizontal dipengaruhi
faktor :a. Keadaan struktur tanah Horizontal antara lain ialah struktur geologinya(tanah liat,
rawa, berbatu,berpasir, dan sebagainya., b. Unsur kimia yang terkandung dalam tanah, seperti
garam, logam, dan mineral-mineral lainnya.,c. Keadaan iklim, basah atau kering., d.
Temperatur tanah dan jenis tanah.
Sesuai Ref. Tugas No. 295/PM.IV/PPN/2019 tanggal 05 November 2019 hal. 7 dari 7