Anda di halaman 1dari 2

A.

PEMERIKSAAN PENUN JANG

1. Sinar –X vertebra : memperlihatkan adanya fraktur, dislokasi, infeksi, osteo artritis, atau
skoliosis.
2. Computed tomography (CT) berguna untuk mengetahui penyakit yang mendasari seperti
adanya lesi jaringan lunak tersembunyi disekitar volumna vertebralis dan masalah diskus
intervertebralis.
3. Ultra Sonografi ( USG ) membantu mengdiagnosa penyempitan kanalis spinalis.
4. Magneting resonance imaging ( MRI ) memungkinkan fisualisasi sifat dan lokasi patologi
tulang belakang.
5. Mielogram dan diskogram dilakukan untuk diskus yang mengalami degenerasi atau protusi
diskus.
6. Venogram epidural digunakan untuk mengkaji penyakit diskus lumbalis dengan
memperlihatkan pergeseran vena epidural.
7. Elektromiogram ( EMG ) untuk mengevaluasi penyakit serabut saraf tulang belakang (
radikulopati ).

B. PENATALAKSANAAN

1. Anjurkan pasien untuk melakukan tirah baring, pengurangan stres dan relaksasi ( bad rest ).
2. Lakukan traksi pelvik ( beban traksi 7-13 kg ) yaitu pasien dibuat sedemikian rupa sehingga
fleksi lumbal lebih besar, yang dapat mengurangi takanan pada serabut saraf lumbal. Bagian
kepala ditinggikan 30° dengan lutut sedikit menekuk atau berbaring miring dengan lutut dan
panggul di tekuk ( posisi melingkar ) dengan diletakkan bantal diantara lutut dan tungkai dan
sebuah bantal dikepala.
3. Fisioterapi diberikan untuk mengurangi nyeri dan spasme otot, meliputi terapi pendinginan,
pemanasan sinar inframerah, gelombang ultra, diatermi, kolam bergolak, dan traksi.
4. Obat-obatan digunakan analgetik narkotik untuk memutus lingkaran nyeri. Relaksan otot
dan penenang digunakan untuk membuat rileks pasien dan otot yang mengalami spasme.
Obat anti inflamasi seperti aspirin dan obat anti inflamasi non steroid ( NSAID )
5. TENS ( transcuta neous elektrikal nerve stimulation ) adalah modalitas peredaan nyeri yang
dapat dibawa kmna-mana yang memungkinkan pasien berpartisipasi dalam aktifistas.

BAB III
KONSEP KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
A. Pengkajian umum
1. Data biografi.
2. Riwayat perkembangan.
3. Riwayat sosial
4. Riwayat kesehatan masa lalu
5. Riwayat kesehatan sekarang
a. Nyeri
b. Kekuatan sendi
c. Bengkak
d. Deformitas dan imobilitas
e. Perubahan sensori
6. Keadaan tubuh lainya
7. Riwayat keluarga
8. Riwayat diet
9. Aktivitas kegiatan sehari-hari.
B. Pemeriksaan fisik.
a. KU
b. Inspeksi
c. Palpasi
d. Move

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai