Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN USIA LANJUT PADA KELUARGA Tn. M


DI RT 11 / RW XI KELURAHAN TANDANG

I. PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT


FRIEDMAN

Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 26 Desember 2005 sampai


dengan hari Rabu tanggal 28 Desember 2005 di rumah keluarga Tn. M pukul
10.00 WIB.

A. DATA UMUM
1. Nama : Tn. M
2. Umur : 69 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Tukang becak
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Alamat : Delikrejo RT.11 / RW.XI Kelurahan Tandang Semarang
8. Daftar Anggota Keluarga

No Nama JK Hub Dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan Status


Imunisasi
1. Ny. P P Istri 61 th SD Pedagang -
2. An. H L Anak angkat 14 th SMP pelajar Lengkap

1
9. Genogram :

Ny.P, 61thn
Tn.M, 69thn hipertensi
sehat

An.H, 14 hn
sehat

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Anak angkat

: Tinggal 1 rumah

10. Tipe Keluarga


Keluarga Tn. M merupakan keluarga inti ( Nuclear Family ) yang
terdiri dari suami istri dan 1 orang anak angkat.

11. Budaya
Ny. P mengatakan “ keluarga saya termasuk dalam suku bangsa Jawa
Bahasa komunikasi yang digunakan oleh keluarga saya sehari – hari
adalah Bahasa Jawa. Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun
yang berkaitan dengan masalah kesehatan, hanya saja sebagai
pemeluk agama Islam keluarga tidak makan jenis makanan tertentu
yang diharamkan oleh agama seperti daging babi, daging anjing,
daging ular atau yang lainnya. Dan dalam keluarga juga tidak ada
yang alergi terhadap jenis makanan tertentu serta tidak ada alergi
terhadap jenis obat – obatan apapun. Keluarga saya adalah penduduk
2
Jawa asli, tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap
kesehatan dalam keluarga saya “.

12. Agama
Ny. P mengatakan “ Semua anggota keluarga beragama Islam, taat
menjalankan sholat 5 waktu, ibadah sholat 5 waktu kadang dilakukan
secara berjamaah, kadang sendiri baik di rumah atau pergi ke mushola.
Dalam lingkup RT ada pengajian bersama setiap malam Jumat di
mushola jam 20.00 WIB. Suami saya dan saya selalu ikut pengajian. “

13. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Ny. P mengatakan “ Dalam keluarga saya yang bekerja adalah suami
saya dan saya. Suami saya selaku kepala rumah tangga. Ia bekerja
sebagai tukang becak di jalan pasar Mrican, sedangkan saya bekerja
sebagai penjual sate di depan SD Delikrejo. Kebiasaan rutin yang saya
lakukan yaitu memasak, mencuci dan melakukan pekerjaan rumah
lainnya, mengasuh anak dan juga menjual sate di depan SD sejak jam
7.00 sampai jam 10.00. Penghasilan suami saya perharinya kurang
lebih Rp. 10.000 perhari. Penghasilan saya perharinya kurang lebih
Rp. 10.000 perhari Penghasilan kami kurang untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan anak saya dan kebutuhan hidup sehari-hari
keluarga seperti keperluan belanja dan sosial serta biaya kesehatan
keluarga jadi kadang saya hutang dengan tetangga atau hutang di Bank
BRI. Suami saya yang membelikan sabun, sikat gigi, pasta gigi,
sampo, beras, minyak goreng, barang – barang yang saya perlukan
untuk jualan sate dan lain – lain. Sedangkan saya setiap hari diberi
uang oleh suami saya Rp. 10.000 untuk membelanjakan sayur dan
lauk. Jika sisa saya simpan. Saya memberi An. H uang saku perhari
Rp. 3.000, Rp. 2000 untuk transport, Rp. 1000 untuk jajan. Ia juga
mempunyai celengan bebek tanah di rumah. Barang – barang yang
kami miliki hanya 1 buah TV berwarna 14 Inch, 1 buah play station,
1 buah setrika listrik, 1 set kursi tamu 1 tempat tidur untuk saya dan
suami saya, 1 tempat tidur untuk anak saya, 1 almari pakaian, 1 buah
kompor minyak, beberapa piring, sendok, panci, solet dan peralatan

3
memasak lainnya. saya memiliki tabungan di PKK Rt Rp. 10.000
perbulan. Sedangkan untuk asuransi kesehatan tidak mempunyai.

14. Kebutuhan Rekreasi


Ny. P mengatakan “ suami saya biasa sepulang kerja jam 17.00
mengisi waktu luang dirumah untuk menonton TV dan mengobrol
bersama saya dan anak selepas pulang kerja, selain itu saya merasa
makin bergembira setelah bercanda dengan saya dan anak-anak
sepulang kerja. keluarga kami tidak mempunyai jadwal khusus untuk
berekreasi ke suatu tempat”
An. H mengatakan “ saya rekreasinya ya ke simpanglima kadang –
kadang dengan teman dan setahun sekali ada piknik dari sekolahan “

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


15. Tahapan Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. M sekarang pada tahap keluarga dengan anak usia
remaja. Tugas perkembangan pada tahap ini adalah memberi
kebebasan yang seimbangt dan bertanggung jawab mempertahankan
keintiman pasangan.

16. Tugas Tahapan Perkembangan yang Belum Terpenuhi


Ny. P mengatakan “Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh
keluarga saya saat ini menurut saya sudah terpenuhi, hanya saja
keluarga saya merasa perlu mempertahankan apa yang sudah ada untuk
pengalaman keluarga melangkah ke proses atau tahapan yang
berikutnya.Untuk tugas perkembangan yang lalu saat An.H sekolah SD
sudah terpenuhi. An. H sudah bisa bersosialisasi dengan baik kepada
lingkungan sekolah dan masyarakat.kami juga berusaha memenuhi
kebutuhan yang semakin meningkat “

17. Riwayat Keluarga Inti


Ny. P mengatakan “kami menikah kurang lebih 45 tahun yang lalu dan
kami sewa rumah di Mrican lalu pada tahun 1990, kami membeli
rumah ini. Setelah kami menikah, kami tidak punya anak. Dan kami
sudah menunggu sampai tahun 1991, akhirnya kami mengangkat An.

4
H. ia adalah anak keponakan saya.Dalam keluarga kami tidak ada yang
mempunyai penyakit menurun seperti jantung, paru-paru maupun
kelainan darah suami saya sehat-sehat saja. An.H saat ini sehat- sehat
setahun yang lalu ia dirawat di RS.Klipang selama 1 bulan karena
kecelakaan mengendarai sepeda motor milik temannya. Sejak SD, An.R
selalu mendapatkan ranking 10 besar. Imunisasi anak saya lengkap“

18. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Ny. P mengatakan “ suami saya anak keempat dari 5 bersaudara. Saya
anak kelima dari 9 bersaudara. Kami sama – sama berasal dari Solo.
Hubungan antara anggota keluarga baik dan harmonis, kami saling
bantu- membantu dengan saudara yang lain jika ada masalah atau
kesulitan.Selama ini bila dalam keluarga terjadi konflik biasanya akan
dibicarakan bersama sampai menemukan jalan penyelesaian, keluarga
kami tidak akan saling mempertahankan pendapat satu dengan yang
lain dalam menghadapi konflik yang terjadi, biasanya setelah terjadi
kesepakatan dalam keluarga kami, maka seluruh anggota keluarga
akam menerimanya. Konflik yang ada akan dapat segera diatasi,
karena antar keluarga dan mereka hidup saling menghargai dan bantu-
membantu. Namun karena saya ini punya penyakit darah tinggi, saya
jadi mudah marah. Jika saya marah, saya bisa membanting wajan,
manci, serta berbicara keras keras“

C. LINGKUNGAN
19. Karakteristik Rumah
Ny. P mengatakan “Status rumah ini merupakan rumah milik kami
sendiri. Kebersihan rumah adalah tanggung jawab kami sekeluarga.
Menyapu rumah dilakukan setiap pagi dan sore, membersihkan meja
dan perabotan rumah setiap hari, menguras bak penampungan air
setiap seminggu sekali atau jika sudah kotor. Keluarga kami memiliki
tempat pembuangan sampah sendiri di belakang rumah setelah sampah
terkumpul banyak, lalu kami bakar. Keluarga kami memakai sumber
air dari sumur artetis di RW 13 untuk pemenuhan kebutuhan sehari –
hari yang mengalir setiap hari .Menurut saya kesehatan adalah harta
yang paling berharga. Lingkungan yang bersih jauh dari penyakit

5
sehingga orang yang berada di lingkungan yang bersih akan sehat,
sedangkan lingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai
penyakit seperti penyakit kulit, batuk pilek, demam berdarah , diare.
Sampah yang berserakan dan rumah yang pengap adalah sumber
penyakit sehingga kebersihan lingkungan sangata kami jaga. Keluarga
saya berusaha menjaga lingkungan rumah untuk tetap bersih supaya
terhindar dari penyakit dengan cara menguras bak mandi bila kotor,
menyapu dan mengepel dan lain - lain“
Dari hasil observasi :
Jenis bangunan permanen, berukuran 6 X 9 m2, yang terdiri dari : 1
ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur dan 1 kamar mandi beserta WC
yang terletak di dalam rumah. Lantai plester di ruang tamu dan ruang
tidur cukup bersih. Untuk dapur dan kamar mandi lantainya masih
tanah Ruang tamu dan ruang keluarga letaknya jadi satu.. Keadaan
ruang tamu dan ruang keluarga cukup rapi, peletakan perabotan rumah
tangga tampak teratur. Ruang tamu memiliki 1 jendela yang selalu
dibuka. Masing – masing kamar tidur mempunyai 1 jendela yang
selalu dibuka. Kamar mandi jadi satu dengan WC Ruang makan
menyatu dengan ruang keluarga. Dapur terletak di belakang.
Keadaan rumah tampak cukup bersih, ubin tidak licin, kamar mandi
bersih dan ada ventilasinya. Ventilasi rumah baik dan pencahayaan
rumah cukup terang. Di depan rumah terdapat beberapa pohon
mangga sebagai peneduh sehingga rumah terkesan sejuk dan tidak
panas dari terik matahari. keluarga memiliki jamban leher angsa
dengan model toilet jongkok yang letaknya di dalam rumah menjadi
satu dengan kamar mandi, tempat penampungan jamban tersebut
jenisnya septi tank dengan sumber air jaraknya lebih dari 10 M
keluarga memiliki tempat penampungan air dalam keadaan tertutup.
Kondisi air yang digunakan bersih, tidak berbau, berasa ataupun
berwarna.

DAPUR KM/WC S

9M T B
Denah
K.TDR.ANAK Rumah : R. KELUARGA

U
6
K.TDR.ORTU
R. TAMU

6M
20. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Ny. P mengatakan “ Selama ini warga di RT 11 ini mempunyai
kebiasaan mengaji bersama setiap malam Jumat jam 20.00 di mushola,
apabila ada salah satu tetangganya yang sakit kami saling menjenguk
dan apabila ada tetangga yang punya kerja atau hajat kami saling
bantu – membantu. Tidak ada adat istiadat yang mengganggu
kesehatan “
Tn. M mengatakan “ hubungan keluarga kami dengan tetangga sangat
baik dan harmonis. Kami sering berkomunikasi dengan tetangga pagi,
siang, sore, malam. Saya selalu menghadiri pertemuan bapak – bapak
di RT 11 ini dan saya ditunjuk sebagai ketua keamanan RT 11 ini“
Ny. P mengatakan “ saya juga ikut Dasawisma RT 11 setiap bulan “
Tn. M mengatakan “Keluarga kami merasa nyaman hidup ditengah –
tengah warga RT 11 karena kami merasa mereka saling bantu –
membantu dan tidak merugikan dalam berbagi hal”
Tn. M mengatakan “ masalah kesehatan yang muncul dalam
kehidupan ditengah masyarakat secara khusus adalah demam
berdarah dan baru saja 2 warga RT 11 ini seminggu yang lalu dirawat
di RS. Klipang karena demam berdarah. Saat musim penghujan seperti
ini dapat memperbesar resiko munculnya penyakit demam berdarah
dan penyakit – penyakit lainnya. Munculnya penyakit itu bisa karena
lingkungan yang tidak dijaga kebersihannya. Tempat berobat yang
terdekat adalah puskesmas kedung Mundu “
21. Mobilitas Geografis Keluarga

7
Tn. M mengatakan “ Alat transportasi yang ada angkutan umum, bus
kota, ojek. Dari pasar mrican ke RT. 11 ada tukang ojek, adapula
angkutan umum “ daihatzu “ sampai bawah jembatan tol, dari
jembatan sampai rumah saya jalan kaki atau naik ojek. kami biasa
jalan kaki untuk ke Pasar “.

22. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat


Tn. M mengatakan “ saya sudah 40 tahun oleh warga RT 11 ditunjuk
sebagai ketua keamanan RT dan setiap bulan sekali mengadakan
pertemuan bapak – bapak RT 11.”
Ny. P mengatakan “ saya hanya sebagai anggota saja di Pertemuan
PKK maupun Dasawisma. “
An. H mengatakan “ saya ikut pertemuan karang taruna rt 11 sebulan
sekali, saya hanya sebagai anggota “
Tn. M mengatakan “Perkumpulan di masyarakat memang banyak
manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali silaturohmi
yang lebih erat, serta dapat digunakan sebagai sarana dalam
memecahkan masalah yang ada di lingkungan. faktor pendukung yang
terdapat dalam keluarga saya adalah tetangga yang saling membantu
dalam kesulitan
Ny. P mengatakan “ suami yang bertanggung jawab dan anak yang
pandai, Tidak nakal adalah sumber kekuatan bagi keluarga “

23. Sistem pendukung keluarga


Ny. P mengatakan “Bila ada anggota keluarga yang sakit, akan saling
memperhatikan. Penghasilan suami saya perharinya kurang lebih Rp.
10.000 perhari. Penghasilan saya kurang lebih Rp. 10.000 perhari.
Penghasilan kami kurang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
anak saya dan kebutuhan hidup sehari-hari keluarga seperti keperluan
belanja dan sosial serta biaya kesehatan keluarga jadi kadang saya
hutang dengan tetangga atau pinjam di bank BRI“

D. STRUKTUR KELUARGA

8
24. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. M mengatakan “ pola komunikasi yang digunakan di dalam
keluarga saya adalah komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga
bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan. Pengambil keputusan
dalam keluarga adalah saya. Komunikasi di dalam keluarga saya
menggunakan komunikasi dua arah, tidak pernah terjadi konflik besar
dalam keluarga saya . Hanya jika darah tinggi Ny.P kambuh, ia
biasanya menjadi mudah marah, berbicara keras dan kadang
membanting wajan, manci. Tapi biasanya kami diamkan, karena jika
kami ladeni marahnya, akan menjadi kacau“

25.Struktur Kekuatan Keluarga


Tn. M mengatakan “ dalam keluarga keputusan yang diambil adalah
hasil musyawarah bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan
perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang
dirasakan. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah saya dengan
mempertimbangkan masukan setiap anggota keluarga “

26.Struktur Peran
Ny. P mengatakan “ suami saya dapat menjalankan perannya dengan
baik sebagai kepala keluarga, sebagai seorang suami, sebagai pencari
nafkah dan pengatur keuangan “
Tn. M mengatakan “ istri saya dapat menjalankan perannya dengan
baik sebagai istri dan ibu yang baik bagi anak saya serta sebagai
pencari nafkah seperti saya.Istri saya sebagai ibu rumah tangga yang
mempunyai tanggung jawab mengatur keperluan dan kebutuhan rumah
tangga seperti: memasak, mengurus anak serta sebagai penyemangat
dalam keluarga yang selalu memberi semangat bagi saya dan anak-
anak.” ( peran informal )
Tn. M mengatakan “ anak saya dapat menjalankan dengan baik
perannya sebagai anak. Ia anak yang berbakti pada orang tua dan rajin
belajar. Ia juga pandai “

27.Nilai dan Norma Budaya

9
Tn. M mengatakan “Keluarga kami menganut budaya Jawa Istri bisa
saja bertindak sebagai pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai
istri dan ibu tidak begitu terabaikan. Di samping itu dalam keluarga,
agama adalah sesuatu yang sangat penting. Kami berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan tata tertib
dilingkungannya seperti kegiatan Dawis RT, tidak ada nilai dan norma
budaya yang bertentangan dengan kesehatan.dalam adat ketimuran,
seseorang yang mempunyai anak remaja harus menjaga agar anak
tersebut tidak terpengaruh pergaulan bebas, merokok dan narkoba.
Kami sangat menjaga supaya anak saya tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas, merokok dan narkoba”

E. FUNGSI KELUARGA
28.Fungsi Afektif
Ny. P mengatakan “Hubungan kami sekeluarga sangat dekat, kami
saling menyayangi, saling menjaga. Apalagi kalau saya sakit seperti ini,
suami saya semakin sayang dan semakin perhatian dengan saya
misalnya kalau suami saya melihat saya sedang mencuci, ia langsung
mengambil alih mencuci dan lain-lain. Hanya jika darah tinggi saya
kambuh, saya biasanya menjadi mudah marah, berbicara keras dan
kadang membanting wajan, manci. Tapi biasanya saya didiamkan,
karena jika diladeni marah saya, akan menjadi kacau“
Kami sebagai orangtua berusaha mendidik anak saya agar disiplin dalam
segala hal, selalu menghormati orang tua, menyayangi sesama anggota
keluarga dan teman sebaya, mengucapkan terimakasih jika diberi
sesuatu, mengucapkan salam dan membalas salam misalnya saat ada
orang masuk rumah mengucapkan “assalamualaikum” dan anak saya
sudah bisa melakukannya. Saya memberi perhatian selayaknya seperti
saya merawat anak kandung kepada An.H meskipun ia bukan anak
kandung saya.ia tidak tahu kalu ia bukan anak kandung saya. “
Tn. M dan An. H mengartakan “ Ny. P orangnya emosional dan mudah
marah, namun bila ia marah kami diamkan karena bila kami ladeni, akan
menjadi semakin besar marahnya “

29.Fungsi Sosial

10
Ny. P mengatakan “ hubungan keluarga kami dengan tetangga sangat
baik dan harmonis. Kami sering berkomunikasi dengan tetangga pagi,
siang, sore, malam. Suami saya selalu menghadiri pertemuan bapak –
bapak di RT 11 ini dan ia ditunjuk sebagai ketua keamanan RT sudah
40 tahun yang lalu, saya juga ikut Dasawisma RT 11 setiap bulan, cara
menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga
dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya bermain dengan
teman di sekolah dan di rumah”

30.Fungsi Reproduksi
Tn.M mengatakan “ kami mandul sehingga tidak bisa punya anak.
Tapi ini bukan menjadi masalah dalam keluarga kami “
An. H mengatakan “ saya sudah tahu tentang jenis penyakit menular
seksual (AIDS), cara pencegahan penyakit menular seksual dan
tentang fungsi reproduksi laki-laki dari sekolah “.

31.Fungsi Kesehatan
Mengenai masalah hipertensi Ny.P
1. Mengenal Masalah
Ny. P mengatakan “saya punya penyakit darah tinggi sejak tahun
1960. setahu saya darah tinggin jika tensi saya lebih dari 140. darah
tinggi itu penyakit karena kegemukan, stress, terlalu banyak minum
kopi. Tandanya darah tinggi pusing, leher kaku, kesemutan, jantung
berdebar-debar..”
2. Mengambil Keputusan
Ny. P mengatakan “ akibat darah tinggi yang terus menerus bisa
menyebabkan kematian. keluarga saya sudah dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Untuk
memeriksakan darah tinggi, saya biasanya ke puskesmas
kedungmundu, karena sekarang ada mbak indri selama 2 bulan
disini, saya mau tensi sama mbak indri aja”

3. Merawat anggota keluarga yang sakit

11
Ny. P mengatakan “Untuk darah tinggi saya, saya biasanya beli “
mixagrip”, makan timun dan sledri jika tidak sembuh, saya bawa
ke puskesmas “
Tn. M mengatakan “ jika darah tinggi Ny. P kambuh ia menjadi
marah-marah, berbicara keras dan membanting barang-barang
seperti wajan, manci dll. Tapi saya diamkan saja karena jika saya
ladeni jadi kacau “
4. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Ny. P mengatakan “ kami berusaha menjaga agar suasana rumah
tenang dan lingkungan rumah agar tetap bersih dan terhindar dari
penyakit dengan menyapu rumah, mengepel, membuka jendela,
menguras bak mandi bila kotor, membakar sampah dan lain – lain
5. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Ny. P mengatakan “jika sakitnya sudah tidak bisa diatasi dengan
obat yang dibeli di warung, saya periksa ke puskesmas
kedungmundu untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada pada
keluarga”
Mengenai masalah nutrisi An.H:
1. mengenal masalah
Ny. P mengatakan “ gizi adalah sesuatu yang terkandung dalam
makanan yang diperlukan untuk hidup. Manfaat gizi adalah
sebagai bensin tubuh, untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam makanan yang bergizi mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin.syarat makanan yang bergizi adalah segar atau
belum layu, tidak busuk. Saya pernah diajari dalam PKK kalau
memotong sayur dicuci dahulu lalu dipotong dan tidak terlalu lama
memasaknya agar warnanya tidak berubah. An. H tidak pernah
sarapan, tidak suka makan sayur dan malas makan. ini bisa
mengakibatkan An. H kurang gizi “
2. mengambil keputusan
Ny. P mengatakan “saya tahu akibat jika anak kurang gizi adalah
berat badannya tidak naik, sulit belajar dan mudah sakit saya
memutuskan untuk selalu menyediakan sarapan dan makanan yang
bergizi sesuai kemampuan keluarga”
3. merawat anggota keluarga yang sakit

12
Ny. P mengatakan “ karena An. H sulit makan, kadang saya paksa
makan “
4. memelihara/memodifikasi lingkungan
Ny. P mengatakan “ kami berusaha menjaga agar an. H tidak malas
makan dengan memberikan suasana rumah tenang dan lingkungan
rumah agar tetap bersih dan terhindar dari penyakit dengan menyapu
rumah, mengepel, membuka jendela, menguras bak mandi bila
kotor, membakar sampah dan lain – lain “
5. menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Ny. P mengatakan “jika keluarga kami sakit dan sudah tidak bisa
diatasi dengan obat yang dibeli di warung, kami memeriksakan ke
puskesmas kedungmundu untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada pada keluarga”

Mengenai masalah risiko konflik dalam keluarga:


1. mengenal masalah
An. H mengatakan “ komunikasi yang efektif adalah suatu keadaan
dimana tidak ada salah paham. Tanda komunikasi yang efektif
adalah adanya keharmonisan”
Tn. M dan An H mengatakan “ Ny. P orangnya emosional dan
mudah marah. Ini adalah salah satu gejala komunikasi tidak
efektif”
2. mengambil keputusan
Tn. M mengatakan “ jika komunikasi dalam keluarga tidak efektif,
maka keluarga dapat menjadi tidak harmonis, sering terjadi salah
paham dan pertengkaran Ny. P orangnya emosional dan mudah
marah, namun bila ia marah kami diamkan karena bila kami
ladeni, akan menjadi semakin besar marahnya. Jadi kami putuskan
untuk diam“
3. merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. M mengatakan “ jika darah tinggi Ny. P kambuh ia menjadi
marah-marah, berbicara keras dan membanting barang-barang
seperti wajan, manci dll. Tapi saya diamkan saja karena jika saya
ladeni jadi kacau “
4. memelihara/memodifikasi lingkungan

13
Ny. P mengatakan “ kami berusaha menjaga agar suasana rumah
tenang dan lingkungan rumah agar tetap bersih dan terhindar dari
penyakit dengan menyapu rumah, mengepel, membuka jendela,
menguras bak mandi bila kotor, membakar sampah dan lain – lain
5. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Ny. P mengatakan “jika sakitnya sudah tidak bisa diatasi dengan
obat yang dibeli di warung, saya periksa ke puskesmas
kedungmundu untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada pada
keluarga”

32.Fungsi Ekonomi
Ny. P mengatakan” penghasilan yang kami diperoleh suaminya dirasa
kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari–hari keluarga termasuk
biaya kesehatan dan kebutuhan sosial jadi kadang kami hutang dengan
tetangga atau pinjam di bank BRI“.

F. STRESS DAN KOPING INDIVIDU


33.Stressor
Ny. P mengatakan “ setahun yang lalu saat anak saya kecelakaan
menyebabkan kami sangat sedih tapi sekarang sudah tidak sedih lagi”

34.Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor


Ny. P mengatakan “apabila ada masalah yang dirasa berat maka kami akan
memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga
sampai ketemu jalan pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan
menyakiti yang lain. Selain itu kami menghadapi masalah dengan banyak
berserah dan berdoa pada Tuhan supaya diberi panjang umur dan sehat
selalu”

35.Strategi Koping Yang digunakan


Ny. P mengatakan “ Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding
bersama atau konsultasi dengan orang yang lebih tahu atau orang tua dan
saudara karena saya ini punya penyakit darah tinggi, saya jadi mudah
marah. Jika saya marah, saya bisa membanting wajan, manci, serta
berbicara keras keras tapi kadang saya menyesal setelah melakukannya “

14
G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN
DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI
36.Persepsi Keluarga Terhadap Perawat
Ny. P mengatakan “ perawat adalah seseorang yang membantu dokter di
rumah sakit, merawat pasien, mampu membantu jika ada masalah
kesehatan yang muncul.”
37.Harapan Keluarga Terhadap Perawat
Ny. P mengatakan “Keluarga kami berharap bisa diberikan informasi
kepada kami tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan, baik itu
untuk kesehatan saya yang sakit darah tinggi, untuk anak saya yang
sering mengalami malas makan. Intinya kami ingin mendapatkan berbagai
informasi mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan seluruh aggota
keluarga”

H. PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN NAMA ANGGOTA KELUARGA
FISIK Tn.M Ny.P An.H
TD (mmHg ) 120/80 180/100 120/70
Nadi ( x/m ) 84 80 88
Pernapasan(x/ m) 22 18 24
BB(kg)/TB(cm) 60 / 165 60 / 160 40 / 150
Rambut Sebagian hitam, Sebagian hitam, Hitam, lurus,
sebagian sebagian beruban, tidak ada
beruban,lurus ikal, tidak ada ketombe,tidak
tidak ada ketombe, tidak mudah mudah patah
ketombe, tidak patah
mudah patah
Konjungtiva tidak anemi tidak anemi tidak anemi

Sklera tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik

Hidung tidak ada sekret, tidak ada tidak ada


simetris sekret, simetris sekret, simetris
Telinga tidak keluar tidak keluar serumen tidak keluar
serumen serumen
Mulut mukosa bibir mukosa bibir lembab, mukosa bibir
lembab, tidak tidak sariawan lembab, tidak
sariawan sariawan
Leher tidak ada tidak ada pembesaran tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid

LILA( 30 cm ) 25 25 15
Dada tidak ada keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada keluhan,
jalan nafas bersih, jalan nafas bersih, jalan nafas bersih
tidak ada tidak ada wheezing, tidak ada
wheezing, tidak tidak ada ronkhi wheezing, tidak
ada ronkhi ada ronkhi

15
Abdomen datar, ada bising datar, ada bising usus datar, ada bising
usus 10 x/mnt, 30 x/mnt, tidak nyeri usus 20 x/mnt,
tidak nyeri tekan tekan tidak nyeri tekan
genitalia Bersih,Tidak ada Bersih,Tidak ada Bersih,Tidak ada
hemoroid hemoroid hemoroid
Ekstremitas tidak edema tidak edema tidak edema

I. PENGKAJIAN MASALAH PSIKIATRIK


38.Depresi
Ny. P mengatakan “ kami merasa tidak ada tekanan dalam hidup saat
ini ”.
39.Kecemasan kronik
Ny. P mengatakan “ saat ini kami pernah mengalami kecemasan yang
berat”
40.Kehilangan mood
Ny. P mengatakan “ saat ini kami tidak mengalami kehilangan
semangat dalam hidup “
40.Penurunan konsep diri
Ny. P mengatakan “ tidak ada anggota keluarga kami yang malu
terhadap tubuhnya. Kami mensyukuri semua yang telah kami terima.
Kami juga berusaha menjalankan peran kami masing-masing sebaik
mungkin “
41.Keinginan bunuh diri
Ny. P mengatakan “ tidak pernah ada keinginan bunuh diri dalam
keluarga kami “

J. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI - HARI


42. Nutrisi
Ny. P mengatakan “ saya pantang makanan yang banyak mengandung
garam, bersantan. Saya juga tidak minum kopi. Keluarga kami pantang
makanan yang diharamkan oleh agama seperti daging babi, anjing.
Komposisi makanan pada keluarga kami terdiri dari makanan pokok
yaitu nasi, kadang mie, sayur-mayur selalu ada, lauk-pauk nabati :
kadang tahu kadang tempe, lauk pauk hewani kadang-kadang ada
kadang kadang tidak seperti telur, daging, ayam , buah-buahan kadang
- kadang ada kadang-kadang tidak. Kadang saya beli krupuk untuk
lauk. Kadang jika ada unag lebih, saya beli susu untuk An.H Kebiasaan

16
saya dalam mengolah makanan selalu dicuci terlebih dahulu kemudian
dipotong-potong sebelum dimasak dan dalam menyajikannya selalu
dalam keadaan tertutup oleh tudung saji”

43.Intake cairan
Tn. M : minum sehari air putih, teh dan kadang-kadang kopi
antara 6-7 gelas (2000 cc).
Ny. P : minum sehari air putih dan teh antara 6-7 gelas (2000
cc).
An. H : minum sehari air putih dan kadang-kadang susu antara
6-7 gelas (2000 cc).

44.Eliminasi
Ny. P mengatakan “tidak ada masalah dalam buang air besar maupun
kecil. Buang air besar sehari sekali konsistensi lembek, tidak ada
keluhan saat BAB, buang air kecil sehari 4-5 kali, warna kuning jernih
dan tidak ada keluhan”.

Tn. M : BAB 1 kali sehari, konsistensi lunak, bau khas, BAK 4-


5 kali sehari warna kuning jernih.
Ny. P : BAB 1 kali sehari, konsistensi lunak, bau khas, BAK 4-
5 kali sehari warna kuning jernih.
An. H : BAB 1 kali sehari, konsistensi lunak, bau khas, BAK 4-
5 kali sehari warna kuning jernih.

45. Mobilisasi
Ny. P mengatakan “ suami saya bekerja sebagai tukang becak di Pasar
Mrican berangkat kurang lebih jam 06.00 wib pulang sore jam 17.00.
saya jualan sate di depan SD berangkat jam 7.00 pulang jam 10.00.
saya juga menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga dengan
kebiasaan rutin yakni memasak, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya.
An H aktivitas sehari-harinya adalah sekolah berangkat mulai pukul
6.00 pulang jam 14.00, ia bermain dengan temannya kadang mengaji
mulai jam 18.30 sepulang sekolah”

17
46.Personal hygiene
Ny. S mengatakan “ keluarga kami mempunyai kebiasaan mandi 2 kali
sehari dengan sabun mandi, cuci rambut 2 hari sekali dan gosok gigi
pagi hari, sesudah makan dan sebelum tidur”

18
E. IMPLEMENTASI
Tgl No.
Implementasi Hasil Evaluasi
Dx
11/3/04 I 1. Mengingatkan keluarga akan S:
jam kontrak yang telah disepakati - Keluarga masih ingat
16.30 2. Mengulang kembali apa yang dengan kontrak yang
WIB telah diketahui keluarga telah disepakati
tentang ISPA. Mengatakan - Keluarga mengatakan
pada keluarga bahwa kemarin bahwa batuk pilek sering
keluarga menyebutkan bahwa terjadi pada saat
penyebab ISPA adalah karena pergantian musim
kehujanan.
3. Mendiskusikan dengan - Keluarga aktif
keluarga tentang mendengarkan penjelasan
- Pengertian ISPA perawat sambil
- Penyebab ISPA menggedong An. D
- Tanda dan gejala ISPA
- Faktor predisposisi
terjadinya ISPA
- Cara Penularan ISPA
- Cara Pencegahan
Penularan ISPA
- Cara perawatan ISPA di
rumah

4. Memberikan kesempatan pada - Keluarga bertanya


keluarga untuk bertanya apakah bayi jika dipijat
tentang hal-hal yang belum akan menyebabkan batuk
jelas pilek kerena sudah
menjadi kebiasaan bahwa
jika anaknya tampak
capek selalu dipijat
5. Menjawab pertanyaan - Keluarga tampak
keluarga bahwa pijat bayi menganggukkan kepala
tidak menyebabkan batuk
pilek akan tetapi akan
melancarkan peredaran darah
6. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mampu
menyebutkan kembali tentang menyebutkan pengertian
: ISPA
- Pengertian ISPA - Keluarga mampu

19
- Penyebab ISPA menyebutkan penyebab
- Tanda dan gejala ISPA ISPA
- Faktor predisposisi - Keluarga mampu
terjadinya ISPA menyebutkan 3 tanda dan
- Cara Penularan ISPA gejala ISPA
- Cara Pencegahan - Keluarga mampu
Penularan ISPA menyebutkan 5 dari 6
- Cara perawatan ISPA di faktor predisposisi
rumah terjadinya ISPA
- Keluarga mampu
menyebutkan 2 cara
penularan ISPA
- Keluarga mampu
menyebutkan 3 cara
pencegahan penularan
ISPA
- Keluarga mampu
menyebutkan 5 cara
perawatan ISPA di rumah

7. Memberikan reinforcement - Keluarga tampak senang


positif atas jawaban keluarga dan tersenyum
yang benar
8. Mengucapkan terima kasih - Keluarga juga
pada keluarga atas waktunya mengucapkan terima
kasih pada perawat atas
informasi yang diberikan

9. Mengulang kontrak untuk - Keluarga mengatakan


pertemuan berikutnya waktu terserah perawat
karena selalu di rumah
10. Menawarkan pertemuan - Keluarga menyetujui
selanjutnya untuk besok waktu yang ditawarkan
tanggal 7 jam 10.00

7/2/04 I 1. Mengulang kontrak yang - Keluarga masih ingat


jam telah disepakati dengan kontrak yang
10.00 telah disepakati
2. Menjelaskan akibat lanjut dari - Keluarga mendengarkan
ISPA dengan aktif
3. Memberikan kesempatan - Keluarga mampu
keluarga untuk mengulangi menyebutkan akibat
penjelasan perawat lanjut dari ISPA
4. Memberikan motivasi pada - Keluarga memutuskan
keluarga untuk mengambil untuk melarang anggota
keputusan dalam hal keluarga lain dekat-dekat
pencegahan ISPA pada dengan An. D sampai An.
anggota keluarga lain D sembuh dan tidak
membersihkan ingus
secara sembarangan
5. Memberikan reinforcement - Keluarga tersenyum
positif atas keputusan
keluarga untuk mencegah
20
penularan ISPA pada anggota
keluarga yang lain
6. Mendiskusikan kembali - Keluarga masih ingat
dengan keluarga tentang cara tentang cara perawatan
perawatan ISPA di rumah ISPA di rumah dan sudah
7. Memberikan reinforcement membeli obat gosok
positif atas jawaban keluarga untuk anaknya yaitu
dan usaha keluarga untuk Vicks
merawat anaknya yang
menderita ISPA
8. Mendiskusikan dengan - Keluarga menyebutkan 3
keluarga tentang lingkungan jenis lingkungan yang
yang dapat menyebabkan dapat menyebabkan ISPA
ISPA
9. Menanyakan pada keluarga - Keluarga mengatakan
tentang rencananya untuk untuk menganjurkan Tn.I
memodifikasi lingkungan untuk merokok di luar
10. Memberikan reinforcement rumah dan selalu
positif atas rencana keluarga membersihkan rumah
dalam memodifikasi serta membuka jendela
lingkungan setiap hari

11. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mengatakan


melakukan rencana dalam akan berusaha
memodifikasi lingkungan
12. Mengulang kontrak - Keluarga mengatakan
selanjutnya besok jam 10.00

8/2/04 I 1. Mengingatkan keluarga akan - Keluarga masih ingat


kontrak yang telah disepakati akan kontrak yang telah
disepakati
2. Mengobservasi lingkungan - Lingkungan tampak lebih
rumah bersih dan rapi, jendela
terbuka semuanya
3. Menanyakan apakah Tn. I - Keluarga mengatakan
kalau merokok masih di bahwa Tn. I kalau
dalam rumah atau diluar merokok sudah diluar
rumah rumah
4. Memberikan reinforcement - Keluarga mengatakan
positif atas usaha keluarga demi keluarga agar selalu
dalam memodifikasi sehat
lingkungan
5. Mendiskusikan dengan - Keluarga mendengarkan
keluarga untuk rajin dan sambil bertanya
membawa anaknya ke
puskesmas untuk diimunisasi
agar terhindar dari ISPA
6. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mengatakan
melengkapi imunisasi akan membawa anaknya
anaknya agar terhindar dari ke puskesmas sampai
ISPA imunisasinya lengkap
7. Memberikan reinforcement - Keluarga tampak senang
21
positif pada keluarga yang
telah menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
8. Mengakhiri kontrak dengan - Keluarga mengucapkan
keluarga terima kasih dan
mengharapkan masih
mendapatkan
pengetahuan tentang
kesehatan

22

Anda mungkin juga menyukai