A. DATA UMUM
1. Nama : Tn. M
2. Umur : 69 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Tukang becak
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Alamat : Delikrejo RT.11 / RW.XI Kelurahan Tandang Semarang
8. Daftar Anggota Keluarga
1
9. Genogram :
Ny.P, 61thn
Tn.M, 69thn hipertensi
sehat
An.H, 14 hn
sehat
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Anak angkat
: Tinggal 1 rumah
11. Budaya
Ny. P mengatakan “ keluarga saya termasuk dalam suku bangsa Jawa
Bahasa komunikasi yang digunakan oleh keluarga saya sehari – hari
adalah Bahasa Jawa. Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun
yang berkaitan dengan masalah kesehatan, hanya saja sebagai
pemeluk agama Islam keluarga tidak makan jenis makanan tertentu
yang diharamkan oleh agama seperti daging babi, daging anjing,
daging ular atau yang lainnya. Dan dalam keluarga juga tidak ada
yang alergi terhadap jenis makanan tertentu serta tidak ada alergi
terhadap jenis obat – obatan apapun. Keluarga saya adalah penduduk
2
Jawa asli, tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap
kesehatan dalam keluarga saya “.
12. Agama
Ny. P mengatakan “ Semua anggota keluarga beragama Islam, taat
menjalankan sholat 5 waktu, ibadah sholat 5 waktu kadang dilakukan
secara berjamaah, kadang sendiri baik di rumah atau pergi ke mushola.
Dalam lingkup RT ada pengajian bersama setiap malam Jumat di
mushola jam 20.00 WIB. Suami saya dan saya selalu ikut pengajian. “
3
memasak lainnya. saya memiliki tabungan di PKK Rt Rp. 10.000
perbulan. Sedangkan untuk asuransi kesehatan tidak mempunyai.
4
H. ia adalah anak keponakan saya.Dalam keluarga kami tidak ada yang
mempunyai penyakit menurun seperti jantung, paru-paru maupun
kelainan darah suami saya sehat-sehat saja. An.H saat ini sehat- sehat
setahun yang lalu ia dirawat di RS.Klipang selama 1 bulan karena
kecelakaan mengendarai sepeda motor milik temannya. Sejak SD, An.R
selalu mendapatkan ranking 10 besar. Imunisasi anak saya lengkap“
C. LINGKUNGAN
19. Karakteristik Rumah
Ny. P mengatakan “Status rumah ini merupakan rumah milik kami
sendiri. Kebersihan rumah adalah tanggung jawab kami sekeluarga.
Menyapu rumah dilakukan setiap pagi dan sore, membersihkan meja
dan perabotan rumah setiap hari, menguras bak penampungan air
setiap seminggu sekali atau jika sudah kotor. Keluarga kami memiliki
tempat pembuangan sampah sendiri di belakang rumah setelah sampah
terkumpul banyak, lalu kami bakar. Keluarga kami memakai sumber
air dari sumur artetis di RW 13 untuk pemenuhan kebutuhan sehari –
hari yang mengalir setiap hari .Menurut saya kesehatan adalah harta
yang paling berharga. Lingkungan yang bersih jauh dari penyakit
5
sehingga orang yang berada di lingkungan yang bersih akan sehat,
sedangkan lingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai
penyakit seperti penyakit kulit, batuk pilek, demam berdarah , diare.
Sampah yang berserakan dan rumah yang pengap adalah sumber
penyakit sehingga kebersihan lingkungan sangata kami jaga. Keluarga
saya berusaha menjaga lingkungan rumah untuk tetap bersih supaya
terhindar dari penyakit dengan cara menguras bak mandi bila kotor,
menyapu dan mengepel dan lain - lain“
Dari hasil observasi :
Jenis bangunan permanen, berukuran 6 X 9 m2, yang terdiri dari : 1
ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur dan 1 kamar mandi beserta WC
yang terletak di dalam rumah. Lantai plester di ruang tamu dan ruang
tidur cukup bersih. Untuk dapur dan kamar mandi lantainya masih
tanah Ruang tamu dan ruang keluarga letaknya jadi satu.. Keadaan
ruang tamu dan ruang keluarga cukup rapi, peletakan perabotan rumah
tangga tampak teratur. Ruang tamu memiliki 1 jendela yang selalu
dibuka. Masing – masing kamar tidur mempunyai 1 jendela yang
selalu dibuka. Kamar mandi jadi satu dengan WC Ruang makan
menyatu dengan ruang keluarga. Dapur terletak di belakang.
Keadaan rumah tampak cukup bersih, ubin tidak licin, kamar mandi
bersih dan ada ventilasinya. Ventilasi rumah baik dan pencahayaan
rumah cukup terang. Di depan rumah terdapat beberapa pohon
mangga sebagai peneduh sehingga rumah terkesan sejuk dan tidak
panas dari terik matahari. keluarga memiliki jamban leher angsa
dengan model toilet jongkok yang letaknya di dalam rumah menjadi
satu dengan kamar mandi, tempat penampungan jamban tersebut
jenisnya septi tank dengan sumber air jaraknya lebih dari 10 M
keluarga memiliki tempat penampungan air dalam keadaan tertutup.
Kondisi air yang digunakan bersih, tidak berbau, berasa ataupun
berwarna.
DAPUR KM/WC S
9M T B
Denah
K.TDR.ANAK Rumah : R. KELUARGA
U
6
K.TDR.ORTU
R. TAMU
6M
20. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Ny. P mengatakan “ Selama ini warga di RT 11 ini mempunyai
kebiasaan mengaji bersama setiap malam Jumat jam 20.00 di mushola,
apabila ada salah satu tetangganya yang sakit kami saling menjenguk
dan apabila ada tetangga yang punya kerja atau hajat kami saling
bantu – membantu. Tidak ada adat istiadat yang mengganggu
kesehatan “
Tn. M mengatakan “ hubungan keluarga kami dengan tetangga sangat
baik dan harmonis. Kami sering berkomunikasi dengan tetangga pagi,
siang, sore, malam. Saya selalu menghadiri pertemuan bapak – bapak
di RT 11 ini dan saya ditunjuk sebagai ketua keamanan RT 11 ini“
Ny. P mengatakan “ saya juga ikut Dasawisma RT 11 setiap bulan “
Tn. M mengatakan “Keluarga kami merasa nyaman hidup ditengah –
tengah warga RT 11 karena kami merasa mereka saling bantu –
membantu dan tidak merugikan dalam berbagi hal”
Tn. M mengatakan “ masalah kesehatan yang muncul dalam
kehidupan ditengah masyarakat secara khusus adalah demam
berdarah dan baru saja 2 warga RT 11 ini seminggu yang lalu dirawat
di RS. Klipang karena demam berdarah. Saat musim penghujan seperti
ini dapat memperbesar resiko munculnya penyakit demam berdarah
dan penyakit – penyakit lainnya. Munculnya penyakit itu bisa karena
lingkungan yang tidak dijaga kebersihannya. Tempat berobat yang
terdekat adalah puskesmas kedung Mundu “
21. Mobilitas Geografis Keluarga
7
Tn. M mengatakan “ Alat transportasi yang ada angkutan umum, bus
kota, ojek. Dari pasar mrican ke RT. 11 ada tukang ojek, adapula
angkutan umum “ daihatzu “ sampai bawah jembatan tol, dari
jembatan sampai rumah saya jalan kaki atau naik ojek. kami biasa
jalan kaki untuk ke Pasar “.
D. STRUKTUR KELUARGA
8
24. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. M mengatakan “ pola komunikasi yang digunakan di dalam
keluarga saya adalah komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga
bebas menyampaikan keluhan atau tanggapan. Pengambil keputusan
dalam keluarga adalah saya. Komunikasi di dalam keluarga saya
menggunakan komunikasi dua arah, tidak pernah terjadi konflik besar
dalam keluarga saya . Hanya jika darah tinggi Ny.P kambuh, ia
biasanya menjadi mudah marah, berbicara keras dan kadang
membanting wajan, manci. Tapi biasanya kami diamkan, karena jika
kami ladeni marahnya, akan menjadi kacau“
26.Struktur Peran
Ny. P mengatakan “ suami saya dapat menjalankan perannya dengan
baik sebagai kepala keluarga, sebagai seorang suami, sebagai pencari
nafkah dan pengatur keuangan “
Tn. M mengatakan “ istri saya dapat menjalankan perannya dengan
baik sebagai istri dan ibu yang baik bagi anak saya serta sebagai
pencari nafkah seperti saya.Istri saya sebagai ibu rumah tangga yang
mempunyai tanggung jawab mengatur keperluan dan kebutuhan rumah
tangga seperti: memasak, mengurus anak serta sebagai penyemangat
dalam keluarga yang selalu memberi semangat bagi saya dan anak-
anak.” ( peran informal )
Tn. M mengatakan “ anak saya dapat menjalankan dengan baik
perannya sebagai anak. Ia anak yang berbakti pada orang tua dan rajin
belajar. Ia juga pandai “
9
Tn. M mengatakan “Keluarga kami menganut budaya Jawa Istri bisa
saja bertindak sebagai pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai
istri dan ibu tidak begitu terabaikan. Di samping itu dalam keluarga,
agama adalah sesuatu yang sangat penting. Kami berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan tata tertib
dilingkungannya seperti kegiatan Dawis RT, tidak ada nilai dan norma
budaya yang bertentangan dengan kesehatan.dalam adat ketimuran,
seseorang yang mempunyai anak remaja harus menjaga agar anak
tersebut tidak terpengaruh pergaulan bebas, merokok dan narkoba.
Kami sangat menjaga supaya anak saya tidak terjerumus dalam
pergaulan bebas, merokok dan narkoba”
E. FUNGSI KELUARGA
28.Fungsi Afektif
Ny. P mengatakan “Hubungan kami sekeluarga sangat dekat, kami
saling menyayangi, saling menjaga. Apalagi kalau saya sakit seperti ini,
suami saya semakin sayang dan semakin perhatian dengan saya
misalnya kalau suami saya melihat saya sedang mencuci, ia langsung
mengambil alih mencuci dan lain-lain. Hanya jika darah tinggi saya
kambuh, saya biasanya menjadi mudah marah, berbicara keras dan
kadang membanting wajan, manci. Tapi biasanya saya didiamkan,
karena jika diladeni marah saya, akan menjadi kacau“
Kami sebagai orangtua berusaha mendidik anak saya agar disiplin dalam
segala hal, selalu menghormati orang tua, menyayangi sesama anggota
keluarga dan teman sebaya, mengucapkan terimakasih jika diberi
sesuatu, mengucapkan salam dan membalas salam misalnya saat ada
orang masuk rumah mengucapkan “assalamualaikum” dan anak saya
sudah bisa melakukannya. Saya memberi perhatian selayaknya seperti
saya merawat anak kandung kepada An.H meskipun ia bukan anak
kandung saya.ia tidak tahu kalu ia bukan anak kandung saya. “
Tn. M dan An. H mengartakan “ Ny. P orangnya emosional dan mudah
marah, namun bila ia marah kami diamkan karena bila kami ladeni, akan
menjadi semakin besar marahnya “
29.Fungsi Sosial
10
Ny. P mengatakan “ hubungan keluarga kami dengan tetangga sangat
baik dan harmonis. Kami sering berkomunikasi dengan tetangga pagi,
siang, sore, malam. Suami saya selalu menghadiri pertemuan bapak –
bapak di RT 11 ini dan ia ditunjuk sebagai ketua keamanan RT sudah
40 tahun yang lalu, saya juga ikut Dasawisma RT 11 setiap bulan, cara
menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga
dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya bermain dengan
teman di sekolah dan di rumah”
30.Fungsi Reproduksi
Tn.M mengatakan “ kami mandul sehingga tidak bisa punya anak.
Tapi ini bukan menjadi masalah dalam keluarga kami “
An. H mengatakan “ saya sudah tahu tentang jenis penyakit menular
seksual (AIDS), cara pencegahan penyakit menular seksual dan
tentang fungsi reproduksi laki-laki dari sekolah “.
31.Fungsi Kesehatan
Mengenai masalah hipertensi Ny.P
1. Mengenal Masalah
Ny. P mengatakan “saya punya penyakit darah tinggi sejak tahun
1960. setahu saya darah tinggin jika tensi saya lebih dari 140. darah
tinggi itu penyakit karena kegemukan, stress, terlalu banyak minum
kopi. Tandanya darah tinggi pusing, leher kaku, kesemutan, jantung
berdebar-debar..”
2. Mengambil Keputusan
Ny. P mengatakan “ akibat darah tinggi yang terus menerus bisa
menyebabkan kematian. keluarga saya sudah dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Untuk
memeriksakan darah tinggi, saya biasanya ke puskesmas
kedungmundu, karena sekarang ada mbak indri selama 2 bulan
disini, saya mau tensi sama mbak indri aja”
11
Ny. P mengatakan “Untuk darah tinggi saya, saya biasanya beli “
mixagrip”, makan timun dan sledri jika tidak sembuh, saya bawa
ke puskesmas “
Tn. M mengatakan “ jika darah tinggi Ny. P kambuh ia menjadi
marah-marah, berbicara keras dan membanting barang-barang
seperti wajan, manci dll. Tapi saya diamkan saja karena jika saya
ladeni jadi kacau “
4. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Ny. P mengatakan “ kami berusaha menjaga agar suasana rumah
tenang dan lingkungan rumah agar tetap bersih dan terhindar dari
penyakit dengan menyapu rumah, mengepel, membuka jendela,
menguras bak mandi bila kotor, membakar sampah dan lain – lain
5. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Ny. P mengatakan “jika sakitnya sudah tidak bisa diatasi dengan
obat yang dibeli di warung, saya periksa ke puskesmas
kedungmundu untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada pada
keluarga”
Mengenai masalah nutrisi An.H:
1. mengenal masalah
Ny. P mengatakan “ gizi adalah sesuatu yang terkandung dalam
makanan yang diperlukan untuk hidup. Manfaat gizi adalah
sebagai bensin tubuh, untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam makanan yang bergizi mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin.syarat makanan yang bergizi adalah segar atau
belum layu, tidak busuk. Saya pernah diajari dalam PKK kalau
memotong sayur dicuci dahulu lalu dipotong dan tidak terlalu lama
memasaknya agar warnanya tidak berubah. An. H tidak pernah
sarapan, tidak suka makan sayur dan malas makan. ini bisa
mengakibatkan An. H kurang gizi “
2. mengambil keputusan
Ny. P mengatakan “saya tahu akibat jika anak kurang gizi adalah
berat badannya tidak naik, sulit belajar dan mudah sakit saya
memutuskan untuk selalu menyediakan sarapan dan makanan yang
bergizi sesuai kemampuan keluarga”
3. merawat anggota keluarga yang sakit
12
Ny. P mengatakan “ karena An. H sulit makan, kadang saya paksa
makan “
4. memelihara/memodifikasi lingkungan
Ny. P mengatakan “ kami berusaha menjaga agar an. H tidak malas
makan dengan memberikan suasana rumah tenang dan lingkungan
rumah agar tetap bersih dan terhindar dari penyakit dengan menyapu
rumah, mengepel, membuka jendela, menguras bak mandi bila
kotor, membakar sampah dan lain – lain “
5. menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Ny. P mengatakan “jika keluarga kami sakit dan sudah tidak bisa
diatasi dengan obat yang dibeli di warung, kami memeriksakan ke
puskesmas kedungmundu untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada pada keluarga”
13
Ny. P mengatakan “ kami berusaha menjaga agar suasana rumah
tenang dan lingkungan rumah agar tetap bersih dan terhindar dari
penyakit dengan menyapu rumah, mengepel, membuka jendela,
menguras bak mandi bila kotor, membakar sampah dan lain – lain
5. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Ny. P mengatakan “jika sakitnya sudah tidak bisa diatasi dengan
obat yang dibeli di warung, saya periksa ke puskesmas
kedungmundu untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada pada
keluarga”
32.Fungsi Ekonomi
Ny. P mengatakan” penghasilan yang kami diperoleh suaminya dirasa
kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari–hari keluarga termasuk
biaya kesehatan dan kebutuhan sosial jadi kadang kami hutang dengan
tetangga atau pinjam di bank BRI“.
14
G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN
DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI
36.Persepsi Keluarga Terhadap Perawat
Ny. P mengatakan “ perawat adalah seseorang yang membantu dokter di
rumah sakit, merawat pasien, mampu membantu jika ada masalah
kesehatan yang muncul.”
37.Harapan Keluarga Terhadap Perawat
Ny. P mengatakan “Keluarga kami berharap bisa diberikan informasi
kepada kami tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan, baik itu
untuk kesehatan saya yang sakit darah tinggi, untuk anak saya yang
sering mengalami malas makan. Intinya kami ingin mendapatkan berbagai
informasi mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan seluruh aggota
keluarga”
H. PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN NAMA ANGGOTA KELUARGA
FISIK Tn.M Ny.P An.H
TD (mmHg ) 120/80 180/100 120/70
Nadi ( x/m ) 84 80 88
Pernapasan(x/ m) 22 18 24
BB(kg)/TB(cm) 60 / 165 60 / 160 40 / 150
Rambut Sebagian hitam, Sebagian hitam, Hitam, lurus,
sebagian sebagian beruban, tidak ada
beruban,lurus ikal, tidak ada ketombe,tidak
tidak ada ketombe, tidak mudah mudah patah
ketombe, tidak patah
mudah patah
Konjungtiva tidak anemi tidak anemi tidak anemi
LILA( 30 cm ) 25 25 15
Dada tidak ada keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada keluhan,
jalan nafas bersih, jalan nafas bersih, jalan nafas bersih
tidak ada tidak ada wheezing, tidak ada
wheezing, tidak tidak ada ronkhi wheezing, tidak
ada ronkhi ada ronkhi
15
Abdomen datar, ada bising datar, ada bising usus datar, ada bising
usus 10 x/mnt, 30 x/mnt, tidak nyeri usus 20 x/mnt,
tidak nyeri tekan tekan tidak nyeri tekan
genitalia Bersih,Tidak ada Bersih,Tidak ada Bersih,Tidak ada
hemoroid hemoroid hemoroid
Ekstremitas tidak edema tidak edema tidak edema
16
saya dalam mengolah makanan selalu dicuci terlebih dahulu kemudian
dipotong-potong sebelum dimasak dan dalam menyajikannya selalu
dalam keadaan tertutup oleh tudung saji”
43.Intake cairan
Tn. M : minum sehari air putih, teh dan kadang-kadang kopi
antara 6-7 gelas (2000 cc).
Ny. P : minum sehari air putih dan teh antara 6-7 gelas (2000
cc).
An. H : minum sehari air putih dan kadang-kadang susu antara
6-7 gelas (2000 cc).
44.Eliminasi
Ny. P mengatakan “tidak ada masalah dalam buang air besar maupun
kecil. Buang air besar sehari sekali konsistensi lembek, tidak ada
keluhan saat BAB, buang air kecil sehari 4-5 kali, warna kuning jernih
dan tidak ada keluhan”.
45. Mobilisasi
Ny. P mengatakan “ suami saya bekerja sebagai tukang becak di Pasar
Mrican berangkat kurang lebih jam 06.00 wib pulang sore jam 17.00.
saya jualan sate di depan SD berangkat jam 7.00 pulang jam 10.00.
saya juga menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga dengan
kebiasaan rutin yakni memasak, mencuci dan pekerjaan rumah lainnya.
An H aktivitas sehari-harinya adalah sekolah berangkat mulai pukul
6.00 pulang jam 14.00, ia bermain dengan temannya kadang mengaji
mulai jam 18.30 sepulang sekolah”
17
46.Personal hygiene
Ny. S mengatakan “ keluarga kami mempunyai kebiasaan mandi 2 kali
sehari dengan sabun mandi, cuci rambut 2 hari sekali dan gosok gigi
pagi hari, sesudah makan dan sebelum tidur”
18
E. IMPLEMENTASI
Tgl No.
Implementasi Hasil Evaluasi
Dx
11/3/04 I 1. Mengingatkan keluarga akan S:
jam kontrak yang telah disepakati - Keluarga masih ingat
16.30 2. Mengulang kembali apa yang dengan kontrak yang
WIB telah diketahui keluarga telah disepakati
tentang ISPA. Mengatakan - Keluarga mengatakan
pada keluarga bahwa kemarin bahwa batuk pilek sering
keluarga menyebutkan bahwa terjadi pada saat
penyebab ISPA adalah karena pergantian musim
kehujanan.
3. Mendiskusikan dengan - Keluarga aktif
keluarga tentang mendengarkan penjelasan
- Pengertian ISPA perawat sambil
- Penyebab ISPA menggedong An. D
- Tanda dan gejala ISPA
- Faktor predisposisi
terjadinya ISPA
- Cara Penularan ISPA
- Cara Pencegahan
Penularan ISPA
- Cara perawatan ISPA di
rumah
19
- Penyebab ISPA menyebutkan penyebab
- Tanda dan gejala ISPA ISPA
- Faktor predisposisi - Keluarga mampu
terjadinya ISPA menyebutkan 3 tanda dan
- Cara Penularan ISPA gejala ISPA
- Cara Pencegahan - Keluarga mampu
Penularan ISPA menyebutkan 5 dari 6
- Cara perawatan ISPA di faktor predisposisi
rumah terjadinya ISPA
- Keluarga mampu
menyebutkan 2 cara
penularan ISPA
- Keluarga mampu
menyebutkan 3 cara
pencegahan penularan
ISPA
- Keluarga mampu
menyebutkan 5 cara
perawatan ISPA di rumah
22