HALAMAN JUDUL................................................................................ 1
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………
3
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………...
2
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………
4
1. LATAR
BELAKANG………………………………………………………………....
4
2. TUJUAN………………………………………………………………………
………… 6
3. RUMUSAN
MASALAH…………………………………………………………….
5
BAB ll
ISI………………………………………………………………………………………
. 9
A. PERUSAHAAN
PERSEORANGAN…………………………………………. 9
B. KOPERASI…………………………………………………………………
………… 10
1
C. (BADAN USAHA MILIK
NEGARA)…………………………………........ 11
D. (BADAN USAHA MILIK
SWASTA)……………………………………….. 12
BAB lll
PENUTUP……………………………………………………………………………
15
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………
……….. 15
B. SARAN…………………………………………………………………………
…………. 16
C. DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………
17
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat, karunia
terutama kesempatan yang diberikan-Nya. Shalawat dan salam senantiasa
terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam
kegelapan menuju dunia yang terang benderang, sampai dengan saat ini.
Tidak banyak kata yang dapat diutarakan penulis, mengingat manusia adalah
tempatnya salah, oleh sebab itu kami sadar bahwa makalah ini memiliki kekurangan
dan kelebihan. Sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat di harapkan.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah:
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Badan usaha yang melakukan kegiatan usaha bertujuan untuk memperoleh
keuntungan dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Operasional
Fungsi Operasional adalah fungsi yang memungkinkan suatu badan usaha
dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik.Terdiri dari fungsi pembelian
dan produksi, fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi personalia, fungsi
akuntansi, fungsi administrasi, fungsi tekhnologi informasi, dan fungsi
transformasi dan komunikasi.
2. Fungsi Manajerial
Fungsi Manajerial adalah fungsi yang menyatakan bagaimana suatu badan
usaha dikelola. Terdiri dari fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian,
fungsi penggerakan, dan fungsi pengendalian
3. Fungsi sosial
Fungsi sosial badan usaha berhubungan dengan lingkungan di luar badan
usaha (eksternal). Fungsi sosial ini menyatakan sejuh mana suatu badan usaha
mampu memberikan manfaat nyata bagi lingkungan di luar badan usaha
tersebut.Terdiri dari penyediaan lapangan kerja dan peingkatan kualitas hidup.
4. Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Sosial
7
A. Kebaikan Perusahaan Perseorangan
a. Mudah didirikan, dalam arti tidak perlu mendapat izin dari
lembaga pemerintah untuk menjalankannya.
b. Modal memulai usaha kecil yang pada umumnya berupa tabungan
yang dimiliki pendiri/pemilik perusahaan.
c. Pengelolaannya fleksibel dan bebas dalam hal apa saja,
diantaranya pemilik perusahaan dapat menentukan sendiri jam
kerjanya,dengan bebas dapat membuat keputusan tentang apa saja
yang harus dilakukannya tanpa meminta pendapat dari pihak lain.
d. Kerahasiaan perusahaan terjamin. sebagai perusahaan yang
dijalankan sendiri, seluk beluk kegiatn usahanya dapat
dirahasiakan yaitu tidak perlu diketahui orang lain.
8
perusahaan yang besar gajinya lebih tinggi dan kemungkinan
meningkat di jenjang organisasi lebih besar.
d. Kelangsungan operasi perusahaan terbatas. Umur usaha sangat
bergantung kepada keadaan dan sikap pemiliknya. Apabila ia
ingin bekerja di bidang lain atau ditawarkan kerja sama oleh
pihak lain, perusahaan perlu dibubarkan.
2. Perusahaan perkongsian(partnership)
9
menjadi anggota dengan membeli saham perkongsian) atau
limited partner(tangungjawab hanya terbatas kepada saham
kongsi yang di tanamkannnya).
B. Kebaikan Perusahaan Perkongsian
10
Gaji dan pembayaran lain kepada anggota perkongsian yang
akan menjalankan kegiatan perusahaan.
Cara pembagian keuntungan di antara pemilik perusahaan.
Cara menentukan ganti rugi kepada anggota yang keluar dari
perkongsian.
11
B. Kepemilikan Usaha
12
Keuangannya dari waktu ke waktu. Di samping itu mereka
memiliki aset/harta yang dapat dijual atau disandarkan untuk
meminta pinjaman. Faktor-faktor ini memudahkan perusahaan
perseroan memperoleh pinjaman atau tambahan modal.
d. Pengelolaannya lebih professional. Pemilik tidak secara langsung
mengelola perusahaan. Pemilik hanya memilih dan menunjuk
pimpinan perusahaan, yang biasanya diambil dari golongan
profesional dalam bidang usaha yang bersangkutan.
13
akan merenggangkan hubungan pribadi antara pekerja, terutama
antara atasan dan bawahan. Keadaan ini dapat mengurangi
motivasi pekerja dalam menjalankan kegiatannya
14
kebijakan penting perusahaan seperti apakah perlu direktur tertentu
diganti, bagaimana dana yang terkumpul diinvestasikan, dan
bagaimana bentuk program pengembangan perusahaan dimasa depan.
Suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modalnya berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan
keuangan negara yang nilainya cukup besar. Status pegawainya adalah pegawai
negeri.
a.perusahaan jawatan atau perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang
seluruh modalnya dimiliki pemerintah atau perusahaan negara yang dikelola oleh
dapartemen tertentu. Tujuan pendiriannya adalah untuk member pelayanan kepada
masyarakat dengan tarif relative murah.
b.perusahaan umum atau perum adalah bentuk badan usaha yang mengharapkan
perusahaan-perusahaannya dapat beroperasi tanpa subsidi dari pemerintah melainkan
diharapkan dapat memperoleh keuntungan dan dapat memberi sumbangan
pendapatan kepada negara.
2. Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang tujuan utamanya bukanlah mencari untung
tetapi untuk meningktkan kesejahteraan anggotanya melalui penggabungan kegiatan
15
dalam koperasi. Berikut dijelaskan secara garis besar ciri utama koperasi dan bidang-
bidang kegiatan ekonomi yang dapat dijalankan oleh koperasi.
- Ciri koperasi
• Modal koperasi berasal dari dana yang diserahkan oleh setiap anggotanya.
Di Indonesia terdapat 3 bidang yang mencakup badan usaha yang tidak mencari
keuntungan, yaitu:
a. pendidikan
b. rumah sakit
16
c. panti asuhan anak yatim piatu
1. Perusahaan Multinasional
Suatu perusahaan besar, yang biasanya berkembang di salah satu negara maju
dan mengembangkan anak perusahaan diberbagai negara lain dalam bentuk perseroan
terbatas akan tetapi saham tetap dimiliki oleh perusahaan induk.
3. Pengambilalihan(acquisition)
Tindakan suatu perusahaan untuk membeli perusahaan lain dengan cara membeli
sebagian besar saham perusahaan tersebut, yang dilakukan dengan dua cara yaitu
membayar saham perusahaan yang dibeli secara tunai atau saham yang dibeli dibayar
dengan saham dari perusahaan yang melakukan penganbilalihan. Terdapat dua faktor
yang mendorong penganbilalihan, yang pertama keinginan untuk memperbesar
liputan bidang usaha sehingga kedudukan perusahaan bertambah kukuh, yang kedua
untuk mempertinggi efisiensi operasi kegiatan usaha.
4. Penggabungan(merger)
Langkah yang lebih drastic dari pengambilalihan karena perusahaan yang dibeli
digabungkan kedalam perusahaan yang membeli,akibatya dari mulanya terdiri dari
dua badan usaha , penggabungan akan menyebabkan kedua perusahaan itu menjadi
satu badan usaha.
a. penggabungan horizontal
17
-memproduksikan barang yang sama/mirip
b. penggabungan vertical
-menyatukan diri dengan perusahaan lain yang menjadi perantara dalam menjual
barangnya kepada konsumen.
c. penggabungan konglomerat
5. Nasionalisasi,Privatisasi,dan Divestasi
Divestasi merupakan penjualan ke atas salah satu bidang operasi perusahaan atau
menjual salah stu usaha yang dimiliki perusahaan induk.
6. Franchising
Kegiatan franchising yaitu memberi hak kepada seseorang atau suatu perusahaan
untuk beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh suatu
perusahaan lain, merupakan kegiatan yang cukup populer dibidang usaha yang
dijalankan secara kecil-kecilan.
18
Sumber "Buku Pengantar Bisnis karya Sadono Sukirno"
Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang - orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.
Kelebihan :
Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota.
19
Seseorang yang akan menjadi anggota koperasi atau yang ingin atau yang
sudah menjadi anggota, bukan karena terpaksa, melainkan keinginanya sendiri
untuk memperbaiki hidupnya.
Kekurangan :
Modal terbatas.
BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal
dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah
karyawan BUMN, bukan pegawai negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk
badan usaha BUMN, yaitu :
1. Perjan
20
Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya
dimiliki oleh Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat.
Namun karena selalu fokus pada masyarakat dan tanpa adanya pemasukan
untuk menanggulangi hal tersebut, maka sudah tidak terapkan lagi. Contoh
Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), sekaran menjadi PT. KAI
2. Perum
Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum
berorientasi pada profit atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara
dan karyawan berstatus sebagai Pegawai Negeri. Walaupun sudah berusaha
mencari keuntungan namun tetap saja merugi, sehingga Negara menjualnya
ke publik dan pada akhirnya berganti nama menjadi Perseo.
3. Persero
Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh
Negara. Tidak seperti Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero
juga mendedikasikan untuk pelayanan masyarakat.
Ciri-ciri Persero :
Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan yang berupa saham-saham
Dipimpin oleh direksi
Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara,
PT. Pos Indonesia dan masih banyak lagi.
21
Pengertian BUMS, Fungsi, dan Bentuk-Bentuknya|
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS) yang memiliki definisi.Secara umum,
Pengertian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang
modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang
terbagi-bagi atas berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Tujuan
BUMS adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin dalam mengembangkan usaha
dan modalnya serta membuka lapangan kerja.Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 pada
badan usaha milik swasta yang berbunyi bahwa bidang-bidang usaha yang diberikan
kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital
dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
Badan Usaha Swasta (BUMS) dibedakan dua jenis yaitu badan usaha swasta dalam
negeri dan badan usaha swasta asing.Arti dari badan usaha swasta dalam negeri
adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat dalam
negeri.Sedangkan arti dari badan usaha swasta asing adalah badan usaha yang
modalnya miliki oleh pihak masyarakat asing.
A. Fungsi dan Peranan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)- Badan Usaha Milik
Swasta memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam perekonomian. Kekuatan
dana (finansial), profesionalisme dan fleksibilitas yang dimiliki oleh badan usaha
swasta sehingga pemerintah berinisiatif melibatkan badan swasta dalam membangun
perekonomian Indonesia, maka dari itu Fungsi dan Peranan Badan Usaha Milik
22
Swasta selama ini adalah sebagai berikut....
1. Fungsi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
B. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) - Badan Usaha Milik Swasta
memiliki ciri-ciri atau karekteristik. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Secara Umum adalah sebagai berikut...
23
Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
Modalnya dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik itu bank walaupun
non bank.
24
Badan usaha yang memiliki tujuan dalam memperoleh keuntungan dan
membagikan keuntungan tersebut
Sebagai lembaga ekonomi yang berperan dalam pemenuhan barang dan jasa
yang merupakan pelayanan kepada masyarakat
Pinjaman diperoleh dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank
25
peranannya di indonesiabaik itu badan usaha dalam negeri maupun badan usaha luar
asing. Contoh Badan Usaha Milik Swasta(BUMS) yang adalah sebagai berikut.....
PT Pupuk Kaltim
PT Union Metal
PT Djarum
PT Holcim
PT Karakatau Steel
PT XL Axiata Tbk
PT fasfood Indonesia
PT Astra Internasional
PT Freeport Indonesia
PT Exxon Company
BAB III
PENUTUPAN
26
KESIMPULAN
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba.
Sedangkan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas
pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.
Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna
mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat
Indonesia, memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang
pelaksanaan program kebijakan pemerintah di
27
SARAN
Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita untuk
mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu mengenai
kekurangan ataupun kelebihannya. Dalam mendirikan badan usaha harus sesuai
dengan prosedur agar nantinya dalam menggeluti dunia perekonomian tidak
mengalami kerugian.Badan usaha dan perusahaan memiliki perbedaan, jadi jangan
mencampuradukan badan usaha dan perusahaan
28
DAFTAR PUSTAKA
http://kenkendea.blogspot.co.id/p/makalah-badan-usaha.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha_milik_negara
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-bums-fungsi-ciri-ciri-bentuk-
bentuk-bums.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
29
Bentuk Badan Usaha dan Perkembangan Badan Usaha
1. Perusahaan perseorangan
- Mudah didirikan dalam arti tidak perlu mendapat izin dari lembaga
pemerintah untuk menjalankannya.
- Modal memulai usaha kecil yang pada umumnya berupa tabungan yang dimiliki
pendiri/pemilik perusahaan.
- Pengelolaannya fleksibel dan bebas dalam hal apa saja, diantaranya pemilik
perusahaan dapat menentukan sendiri jam kerjanya,dengan bebas dapat membuat
keputusan tentang apa saja yang harus dilakukannya tanpa meminta pendapat dari
pihak lain.
30
- Kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas.
2. Perusahaan perkongsian(partnership)
b. Kerjasama beberapa pemilik modal di bidang usaha yang diminati secara bersama.
c. Kerjasama seorang pemilik modal dengan beberapa orang yang memiliki keahlian
di bidang yang dikembangkan.
Usaha milik beberapa orang yang dalam operasionalnya ada yang bertindak sebagai
general partner(angggota yang sepenuhnya bertanggung jawab atas utang perusahaan)
dan silent partner(anggota yang tak aktif yang pada umumnya faktor untuk menjadi
anggota dengan membeli saham perkongsian) atau limited partner(tangungjawab
hanya terbatas kepada saham kongsi yang di tanamkannnya).
31
-lebih banyak keahlian yang diperoleh.
Gaji dan pembayaran lain kepada anggota perkongsian yang akan menjalankan
kegiatan perusahaan.
Cara menentukan ganti rugi kepada anggota yang keluar dari perkongsian.
Suatu unit kegiatan usaha yang didirikan sebagai suatu institusi berbadan hukum
yang pendiriannya dilakukan melalui akte notaris, dimana suatu dokumen
dikemukakan yang pada dasarnya menerangkan mengenai tujuan pendiriannya,
saham yang dikeluarkan, usaha yang dijalankan,dan nama-nama pimpinan yang akan
menjalankan perusahaan yang didirikan. Pada umumnya memerlukan modal yang
besar, yang tidak dapat disediakan oleh seseorang atau sekumpulan orang yag saling
mengenal satu sama lain. Sebagai jalan keluar dalam mengatasi masalah ini
perushaan tersebut mengumpulkan modal dengan menjual saham kepada masyarakat
yang berminat, pemegang saham perusahaan di pandang sebagai pemilik
perseroan,tetapi tidak turut campur dalam menjalankan kegiatan usaha sehari-hari.
32
b. Perusahaan privat (private corporation)
Perusahaan yang saham-sahamnya dijual secara privat, yaitu tidak melalui perantara
di pasaran, yang pada umumnya saham tersebut dijual diantara orang yang saling
mengenal satu sama lain.
Kepemilikan usaha
a. Saham biasa merupakan saham yang paling banyak jumlahnya dan pendapatan
yang diperolehnya dinamakan dividen. Pendapatan yang berupa dividen tersebut akan
dibayar apabila perusahaan memperoleh keuntungan. Besarnya dividen bergantung
pada keuntungan yang diterima.
b. Saham preferred juga menerima dividen tetapi jumlahnya ditetapkan pada ketika
saham tersebut dijual. Pembayaran dividen saham preferred didahulukan dari saham
biasa,tetapi hanya dibayar apabila perusahaan memperoleh keuntungan.
33
-Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan
peran rapat umum pemegang saham. UU nomor 1, tahun 1995 tentang perseroan
terbatas menyatakan bahwa perusahaan diwajibkan membuat laporan tahunan paling
lambat 5 bulan setelah tahun buku perseroan ditutup. Dalam laporan yang harus
diterangkan antara lain perhitungan laba rugi perusahaan, keadaan jalannya perseroan
dan hasil yang telah dicapai dan rincian mengenai masalah yang timbul dan
bagaimana persoalan tersebut mempengaruhi perusahaan. Seterusnya paling lambat 6
bulan setelah penutupan tahun pembukuan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
harus dilakukan. Pada RUPS para pemegang saham, di samping mendengarkan
tentang kemajuan perusahaan dalam tahun sebelumnya, akan menentukan anggota-
anggota komisaris untuk tahun berikutnya. Dewan komisaris inilah yang akan
menentukan garis – garis besar kebijakan perusahaan ditahun mendatang.
34
1. Badan Usaha Milik Negara(BUMN)
Suatu unit usaha yang sebagian besar atau seluruh modalnya berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan serta membuat suatu produk atau jasa yang sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan
keuangan negara yang nilainya cukup besar. Status pegawainya adalah pegawai
negeri.
a.perusahaan jawatan atau perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang
seluruh modalnya dimiliki pemerintah atau perusahaan negara yang dikelola oleh
dapartemen tertentu. Tujuan pendiriannya adalah untuk member pelayanan kepada
masyarakat dengan tarif relative murah.
b.perusahaan umum atau perum adalah bentuk badan usaha yang mengharapkan
perusahaan-perusahaannya dapat beroperasi tanpa subsidi dari pemerintah melainkan
diharapkan dapat memperoleh keuntungan dan dapat memberi sumbangan
pendapatan kepada negara.
2. Koperasi
- Ciri koperasi
35
Modal koperasi berasal dari dana yang diserahkan oleh setiap anggotanya.
Di Indonesia terdapat 3 bidang yang mencakup badan usaha yang tidak mencari
keuntungan, yaitu:
a. pendidikan
b. rumah sakit
1. Perusahaan Multinasional
Suatu perusahaan besar, yang biasanya berkembang di salah satu negara maju
dan mengembangkan anak perusahaan diberbagai negara lain dalam bentuk perseroan
terbatas akan tetapi saham tetap dimiliki oleh perusahaan induk.
36
2. Perusahaan patungan(joint venture)
3. Pengambilalihan(acquisition)
Tindakan suatu perusahaan untuk membeli perusahaan lain dengan cara membeli
sebagian besar saham perusahaan tersebut, yang dilakukan dengan dua cara yaitu
membayar saham perusahaan yang dibeli secara tunai atau saham yang dibeli dibayar
dengan saham dari perusahaan yang melakukan penganbilalihan. Terdapat dua faktor
yang mendorong penganbilalihan, yang pertama keinginan untuk memperbesar
liputan bidang usaha sehingga kedudukan perusahaan bertambah kukuh, yang kedua
untuk mempertinggi efisiensi operasi kegiatan usaha.
4. Penggabungan(merger)
Langkah yang lebih drastic dari pengambilalihan karena perusahaan yang dibeli
digabungkan kedalam perusahaan yang membeli,akibatya dari mulanya terdiri dari
dua badan usaha , penggabungan akan menyebabkan kedua perusahaan itu menjadi
satu badan usaha.
a. penggabungan horizontal
b. penggabungan vertical
37
-bersepakat menyatukan diri dengan perusahaan lain yang memproduksi bahan
mentah untuk kebutuhannya atau
-menyatukan diri dengan perusahaan lain yang menjadi perantara dalam menjual
barangnya kepada konsumen.
c. penggabungan konglomerat
5. Nasionalisasi,Privatisasi,dan Divestasi
Divestasi merupakan penjualan ke atas salah satu bidang operasi perusahaan atau
menjual salah stu usaha yang dimiliki perusahaan induk.
6. Franchising
Kegiatan franchising yaitu memberi hak kepada seseorang atau suatu perusahaan
untuk beroperasi dan melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh suatu
perusahaan lain, merupakan kegiatan yang cukup populer dibidang usaha yang
dijalankan secara kecil-kecilan.
38