Anda di halaman 1dari 2

TIPS MERAWAT WATER HEATER

(PEMANAS AIR)
Donto 21 March 2013 alat elektronik, perawatan
1. Air yang masuk ke tangki water heater haruslah dalam keadaan bersih dan sehat yaitu tidak
berbau dan tidak keruh, selain itu juga harus terbebas dari partikel kecil seperti: unsur kapur,
batu, dan pasir yang dapat menyumbat saluran air sehingga dapat merusak perangkat water
heater, Untuk mengatasi hal tersebut maka sebaiknya dipasang filter atau saringan pada saluran
sebelum masukke tangki pemanas yang berguna menyaring partikel yang dapat menyumbat dan
merusak saluran air.

2. Lakukan pengecekan kondisi perangkat minimal tiga bulan sekali meliputi:


- pengecekan kontrol Valve/tabok
- kelistrikan
- lakukan pembersihan yang disesuaikan dengan seberapa sering kita memakainya, bila
memakainya setiap hari maka pembersihan dilakukan per tiga bulan . proses pembersihan
dilakukan oleh tekhnisi yang berpengalaman. Tangki penampungan air pada Water heater yang
menggunakan listrik dibersihkan dengan cara: menguras seluruh air, membersihkan bagian
terluar unit, dan komponen di dalamnya agar terbebas dari endapan mineral.

4. Periksa Savety Valve (pengaman tekanan berlebih pada tangki yang berfungsi menjaga suhu
air di dalam tangki agar tetap stabil) secara berkala. Untuk mencegah penyumbatan naikanlah
tuas Valve secara berkala agar air dapat mengalir.

5. Pasang keamanan berganda dengan menempatkan ELCB pada jalur instalasi sebelum listrik
masuk ke unit pemanas.
Jenis water heater menurut perbedaan sumber tenaganya:
 Solar Water Heater, yaitu pemanas air yang sumber tenaganya berasal dari sinar matahari
yaitu dengan menagkap panas sinar matahari oleh panel-panel solar sel, meskipun
menggunakan sistim pembangkit listrik tenaga surya tetapi jenis ini dapat menukar
sumber tenaganya secara otomatis dari penggunaan tenaga surya ke tenaga listrik pada
saat cuaca sedang mendung.
 Water heater listrik, pada jenis ini tenaga untuk memanaskan air diperoleh dari listrik di
rumah yang memanaskan komponen pemanas yang ada pada unit, selain itu terdapat juga
tangki atau tabung air untuk memanaskan air, diperlukan waktu untuk memanaskan air
yang ada di dalam tangki ini.. Pada water heater listrik, air yang keluar dari keran atau
shower dapat langsung digunakan.
 Water heater gas instan, yaitu pemanas air yang mengguankan gas sebagai media untuk
memanaskan air.

Masalah-masalah yang sering timbul Pada water heater:


- Tidak lancarnya air yang keluar dari keran atau shower, hal ini disebabkan karena tersumbatnya
saringan pada kedua ujung alat tersebut oleh batu-batu kecil, lumut, kerak air. Untuk
mengatasinya adalah dengan melepaskan ujung swower lalu bersihkan saringannya maka airpun
akan lancar kembali. Selain itu penyebab yang lainnya adalah suplai air yang tersendat karena
pasokan air berkurang, untuk menantisipasinya maka buatlah tandon lalu salurkan ke water
heater, bila perlu gunakan motor pendorong.
- Air yang keluar dari kran atau shower tidak panas, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya yaitu:

 Pada water heater yang menggunakan tenaga matahari biasanya diakibatkan oleh
tertutupnya panel sel surya yang terpasang di luar/outdoor sehingga sinar matahari
kurang sempurna mengenainya, bersihkanlah panel ser surya dari debu, dan kotoran yang
menghalangina.
 ceklah listrik di rumah, mungkin saja sedang terjadi pemadaman listrik oleh PLN, MCB
ELCB turun/off, Control otomatic tidak berfungsi.
 Pada water heater jenis listrik mungkin saja air di dalam tabung pemanas habis, jadi harus
menunggu beberapa saat sampai air dalam tangki pemanas tersisi kembali dan memanas.

Anda mungkin juga menyukai