Anda di halaman 1dari 2

cara berpikir masyarakat, bangsa maupun negara.

namun juga membent

masyarakat menuju cita-citanya (Poespowardojo, 1991).

Dengan demikian ideologi sangat menentukan eksistensi suatu bangsa

dan negara. Ideologi membimbing bangsa dan negara untuk mencapai

juannya melalui berbagai realisasi pembangunan. Hal ini disebabkan dala

ideologi terkandung suatu orientasi praksis

Selain sebagai sumber motivasi ideologi juga merupakan sumber se

mangat dalam berbagai kehidupan negara. Ideologi akan menjadi realistis

manakala terjadi orientasi yang bersifat dinamis antara masyarakat bangs

dengan ideologi. karena dengan demikian ideologi akan bersifat terbuka dan

antisipatif bahkan bersifat reformatif dalam arti senantiasa mampu meng-

adaptasi perubahan-perubahan sesuai dengan aspirasi bangsanya. Namun ji-

kalau perlakuan terhadap ideologi diletakkan sebagai nilai yang sakral

bahkan diletakkan sebagai alat legitimasi kekuasaan maka dapat dipastikan

ideologi akan menjadi tertutup, kaku, beku, dogmatis dan menguasai ke-

hidupan bangsanya. Oleh karena itu agar benar-benar ideologi mampu

menampung aspirasi para pendukungnya untuk mencapai tujuan dalam ber-

masyarakat berbangsa dan bernegara maka ideologi tersebut haruslah bersi-

fat dinamis, terbuka, antisipatif yang senantiasa mampu mengadaptasikan

dirinya dengan perkembangan zaman. Inilah peranan penting ideologi bagi

bangsa dan negara agar bangsa dapat mempertahankan eksistensinya.

Pancasila sebagai Ideologi yang Reformatif, Dinamis dan Terbuka

Pancasila sebagai suatu ideologí tidak bersifat kaku dan tertutup, na

mun bersifat reformatif, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa

ideologi Pancasila adalah bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa


mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan

teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan

ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung

di dalamnya, namun mengeksplisitkan wawasannya secara lebih kongkr

sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan ma-

salah-masalah aktual yang senantiasa berkembang seiring dengan aspiras

rakyat, perkembangan iptek serta zaman.

Dalam ideologi terbuka terdapat cita-cita dan nilai-nilai

sar yang bersifat tetap dan tidak berubah sehingga tidak langsung bersifat

operasional, oleh karena itu setiap kali harus dieksplisitkan. Eksplisitasi d

yang menda

lakukan dengan menghadapkannya pada berbagai masalah yang selalu silih

berganti melalui refleksi yang rasional sehingga terungkap makna opera

119

Anda mungkin juga menyukai