Anda di halaman 1dari 2

makhluk individu dan makhluk sosial.

Adapun penjelmaan dalam wujud

persekutuan hidup bersama adalah terwujud dalam suatu bangsa yang me

miliki kesatuan yang integralistik (Abdul Kadir Besar, 1975: 77, 78).

Dalam pengertian ini paham integralistik memberikan suatu prinsip

bahwa negara adalah suatu kesatuan integral dari unsur-unsur yang menyy

sunnya, negara mengatasi semua golongan bagian-bagian yang memben

negara, negara tidak memihak pada suatu golongan betapapun golongan ter

sebut sebagai golongan terbesar. Negara dan bagsa adalah untuk semua t

sur yang membentuk kesatuan tersebut.

Daiam hubungan dengan masyarakat maka paham integralistik meng

gambarkan suatu masyarakat sebagai suatu kesatuan organis yang integral

yang setiap anggota, bagian, lapisan, kelompok, golongan yang ada di da-

lamnya, satu dengan yang lain saling berhubungan erat dan merupakan satu

kesatuan hidup. Eksistensi setiap unsur hanya berarti dalam hubungarnya

dengan keseluruhan, setiap anggota, bagian, lapisan, kelompok dan golongan

dalam masyarakat itu memiliki tempat, fungsi, dan kedudukan masing-

masing yang diakui dihormati dan dihargai. Paham ini beranggapan bahwa

setiap unsur merasa berkewajiban akan terciptanya keselamatan, kese-

jahteraan, dan kebahagiaan bersama.

Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan azas

kebersamaan hidup, mendambakan keselarasan dalam hubungan antar indi

vidu maupun masyarakat. Dalam pengertian ini paham negara integralistik

tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal dominasi mayoritas dan

juga tidak mengenal tirani minoritas Maka di dalamnya terkandung nila

kebersamaan, kekeluargaan, ke "bhinneka-tunggal-ika"an, nilai religius


serta selaras (Ensiklopedi Pancasila, 1995 :274)

Berdasarkan pengertian paham integralistik tersebut maka rincian

pandangan tersebut adalah sebagai berikut:

(1) Negara merupakan suatu susunan masyarakat yang integral.

(2) Semua golongan bagian, bagian dan anggotannya berhubungan erat satu

dengan lainnya

(3) Semua golongan, bagian dan anggotanya merupakan persatuan masyar

kat yang organis

(4) Yang terpenting dalam kehidupan bersama adalah perhimpunan bangsa

seluruhnya.

(5) Negara tidak memihak kepada sesuatu golongan atau perseorangan.

(6) Negara tidak menganggap kepentingan sescorang sebagai pusat.

131

Anda mungkin juga menyukai