LP RBD
LP RBD
Disusun Oleh:
Ketut Darmawan
18160073
Disusun Oleh :
Mengetahui :
Mahasiswa,
( Ketut Darmawan )
A. Pengertian
Bunuh diri adalah perilaku merusak diri yang langsung dan disengaja untuk
mengakhiri kehidupan. Individu secara sadar berkeinginan untuk mati sehingga
melakukan tindakan-tindakn untuk mewujudkan keinginan tersebut. (Kelliat, dkk, 2010).
Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk menyakiti
diri sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. Dalam sumber lain
dikatakan bahwa bunuh diri sebagai perilaku destruktif terhadap diri sendiri yang jika
tidak dicegah dapat mengarah pada kematian. (Hartono, 2010).
Definisi bunuh diri adalah suatu upaya yang di dasari dan bertujuan untuk
mengakhiri kehidupan individu secara sadar berhasrat dan berupaya melaksanakan
hasratnya untuk mati. Prilaku bunuh diri meliputi isyarat-isyarat percobaan atau ancaman
verbal yang akan mengakibatkan kematian luka atau menyakiti diri sendiri. Prilaku bunuh
diri merupakan salah satu gangguan respon protektif diri menurut (Stuart 2009).
Jadi bunuhdiri adalah suatu upaya seseorang melukai dirinya sendiri yang dapat
mengakhiri hidupnya.
Rentang respon risiko bunuh diri
Respon adaptif respon maladaptive
Kelliat, B A. 2010. Buku Keperawatan Peran Serta Keluarga dalam Perawatan Jiwa.
Jakarta : EGC.
Purba, dkk. 2008. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial
danGangguan Jiwa. Medan: USU Press
Stuart dan Sudden. 2009. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Fitria, Nita. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi
Pelaksana Tindakan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
STRATEGI PELAKSANAAN : RESIKO BUNUH DIRI
A. Kondisi Klien
Petugas mengatakan bahwa klien sering menyendiri di kamar
Klien sering melukai tubuhnya sendiri
Klien mengatakan ingin mengakhiri hidupnya.
B. Diagnosa Keperawatan
Resiko Bunuh diri
C. Tujuan
Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:
1) Pasien dapat mengontrol rasa ingin bunuh diri
2) Pasien dapat berfikir positif terhadap dirinya.
ORIENTASI:
”Selamat pagi bapak, pekenalkan nama Saya wahyu Mahasiswa keperawatan yang akan
merawat bapak. Nama bapak siapa? Bapak Senang dipanggil apa?”
”Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan bapak saat ini”
”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang masalah yang bapak alami ? Di mana
kita duduk? Di ruang tamu? Berapa lama? Bagaimana kalau 30 menit”
KERJA:
” Bagaimana perasaan bapak setelah ini terjadi? Apakah dengan bencana ini bapak paling
merasa menderita di dunia ini ? Apakah bapak pernah kehilangan kepercayaan diri?”
”Apakah bapak merasa tidak berharga atau bahkan lebih rendah dari pada orang lain?”
”Apakah bapak merasa bersalah atau mempersalahkan diri sendiri?”.
”Apakah Bapak sering mengalami kesulitan berkonsentrasi ?”
”Apakah Bapak berniat unutuk menyakiti diri sendiri?”Ingin bunuh diri atau berharap bapak
mati?””Apakah Bapak pernah mencoba bunuh diri? ” Apa sebabnya, bagaimana caranya?”
Apa yang Bapak rasakan?”
”Baik Pak, sekarang saya akan mengajarkan kepada bapak untuk mengontrol rasa ingin
bunuh diri bapak.” Jika bapak sedang merasa kesal atau marah bapak bisa melakaukan teknik
relaksasi nafas dalam.”
”Jadi caranya seperti ini ya pakai ? Tutup mata bapak, dan bayangkan bapak sedang marah
dan kesal, kemudian Bapak tarik nafas lewat hidung secara perlahan, tahan 1-3 detik
kemudian hembuskan lewat mulut.” Sekarang coba bapak contohkan ?”
”Bagus sekali Bapak bisa melakukannya. Jadi jika rasa ingin bunuh diri itu muncul bapak
bisa melakukan relaksasi nafas dalam yang saya ajarkan.”
TERMINASI:
”Bagaimana perasaan bapak setelah peragaan latihan tadi?” Kalau rasa itu muncul lagi,
silakan coba cara tersebut ! bagaimana kalu kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja
latihannya? Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan rasa
ingin bunuh diri dengan cara yang kedua? Jam berapa pak?Bagaimana kalau dua jam lagi?
Berapa lama kita akan berlatih?Dimana tempatnya”
”Baiklah, hari ini saya rasa cukup, besok kita berjumpa lagi.”