Ekonomi menderita karena tidak efisien

penggunaan sumber daya karena berbagai alasan. Kapan ada

sumber daya menganggur, ekonomi tidak pada nya

batas kemungkinan produksi sama sekali tetapi,

suatu tempat di dalamnya. Dalam Gambar 1-2, titik U mewakili

titik di dalam PPF; di U, masyarakat hanya memproduksi

2 unit mentega dan 6 unit senjata. Beberapa sumber daya

menganggur, dan dengan membuat mereka bekerja, kita

dapat meningkatkan output kami dari semua barang; ekonomi

dapat berpindah dari U ke D, menghasilkan lebih banyak mentega dan

lebih banyak senjata, sehingga meningkatkan efisiensi ekonomi.

Kita dapat memiliki senjata dan makan lebih banyak mentega.

Secara historis, satu sumber ketidakefisienan terjadi

selama siklus bisnis. Dari 1929 hingga 1933, di

Depresi Hebat, total output yang dihasilkan di

Ekonomi Amerika turun 25 persen. Ekonomi

tidak menderita pergeseran PPF ke dalam

karena lupa teknologi. Sebaliknya, panik,

kegagalan bank, kebangkrutan, dan berkurangnya pengeluaran

memindahkan perekonomian ke dalam PPF-nya. Satu dekade kemudian,

pengeluaran militer untuk Perang Dunia II diperluas

permintaan, dan output tumbuh pesat seiring ekonomi

didorong kembali ke PPF.

Situasi serupa terjadi secara berkala selama

resesi siklus bisnis. Perlambatan pertumbuhan terbaru

terjadi pada 2007-2008 ketika masalah dalam perumahan

dan pasar kredit menyebar ke seluruh ekonomi.

Produktivitas mendasar ekonomi tidak tiba-tiba menurun selama tahun-tahun itu. Agak,

Pengurangan keseluruhan pengeluaran mendorong ekonomi untuk sementara waktu

di dalam PPF-nya untuk periode itu.

Jenis ketidakefisienan yang berbeda terjadi ketika

pasar gagal untuk mencerminkan kelangkaan sejati, seperti halnya

degradasi lingkungan. Misalkan yang tidak diatur

bisnis memutuskan untuk membuang bahan kimia di sungai,

membunuh ikan dan merusak peluang rekreasi.

Perusahaan tidak harus melakukan ini karena memang demikian

niat jahat. Sebaliknya, harga di pasar lakukan

tidak mencerminkan prioritas sosial yang sebenarnya — harga polusi

dalam lingkungan yang tidak diatur adalah nol

daripada biaya peluang yang sebenarnya dalam hal kehilangan ikan

dan rekreasi.

Degradasi lingkungan juga dapat mendorong

ekonomi di dalam PPF-nya. Situasi diilustrasikan dalam

Gambar 1-4 (b). Karena bisnis tidak menghadapi benar

harga, ekonomi bergerak dari titik B ke titik C.

Barang pribadi meningkat, tetapi barang publik (seperti

udara dan air bersih) berkurang. Regulasi yang efisien

lingkungan bisa bergerak ke timur laut kembali

ke perbatasan efisien putus-putus.

Saat kita menutup bab pengantar ini, mari kita kembali

singkat dengan tema pembuka kami, Mengapa belajar ekonomi?

Mungkin jawaban terbaik untuk pertanyaan itu adalah yang terkenal

satu diberikan oleh Keynes di garis akhir The General

Teori Ketenagakerjaan, Bunga dan Uang:

Gagasan para ekonom dan filsuf politik,

baik ketika mereka benar dan ketika mereka salah,

lebih kuat dari yang biasanya dipahami.

Memang dunia dikuasai oleh sedikit hal lain. Pria praktis,

yang percaya diri mereka cukup terbebas dari apapun

Pengaruh intelektual, biasanya adalah budak dari beberapa

ekonom mati. Orang-orang gila yang berwenang, yang mendengar

suara-suara di udara, menyaring kegilaan mereka dari beberapa

pencakar akademik beberapa tahun yang lalu. saya yakin

kekuatan kepentingan pribadi sangat dilebih-lebihkan

dibandingkan dengan perambahan ide secara bertahap.

Bukan, memang, segera, tetapi setelah interval tertentu;

karena dalam bidang filsafat ekonomi dan politik

tidak banyak yang dipengaruhi oleh teori-teori baru

setelah mereka berumur dua puluh lima atau tiga puluh tahun, maka

bahwa ide-ide yang PNS dan politisi dan

bahkan agitator yang berlaku untuk peristiwa saat ini tidak mungkin terjadi

jadilah yang terbaru. Tapi, cepat atau lambat, itu adalah ide, bukan hak

kepentingan, yang berbahaya untuk kebaikan atau kejahatan.

Untuk memahami bagaimana ide-ide kuat ekonomi

berlaku untuk masalah sentral masyarakat manusia—

akhirnya, inilah mengapa kami belajar ekonomi.