Anda di halaman 1dari 14

REKLAMASI DAN

PENGERUKAN
(Topik Khusus)

Oleh:
Diah Rahmawati, S.T., M.T.
A. H. B. Kuncoro, S.T., M.Eng.
Perkenalan
• Nama: Ahmad Hakim Bintang Kuncoro, S.T., M.Eng.
• Panggilan: Kuncoro
• TTL: Bulungan, 20 April 1993
• Email: ahb.kuncoro@gmail.com
Kontrak Kuliah
MEKANISME PENILAIAN
No. Item Penilaian Bobot Ketentuan Lain Yang Harus Dipenuhi
Kehadiran kuliah Mahasiswa minimal
1 Kehadiran 10%
75% dari tatap muka
2 Tugas / Home Work 10% Pengumpulan tugas tepat waktu
Wajib mengikuti kuis yang
3 Kuis 10% diselenggarakan madiri oleh dosen mata
kuliah
Ujian Tengah
4 30% Wajib mengikuti UTS
Semester (Mid Term)
Ujian Akhir Semester
5 40% Wajib mengikuti UAS
(Final Term)
Total 100% Nilai maksimal yang anda dapatkan
REKLAMASI DAN
PENGERUKAN

Oleh:
Diah Rahmawati, S.T., M.T.
A. H. B. Kuncoro, S.T., M.Eng.
Pendahuluan
• Defenisi
– reklamasi/re·kla·ma·si/ /réklamasi/ n 1 bantahan atau sanggahan
(dengan nada keras); 2 Tan usaha memperluas tanah (pertanian)
dengan memanfaatkan daerah yang semula tidak berguna
(misalnya dengan cara menguruk daerah rawa-
rawa); 3 pengurukan (tanah); (KBBI)
– Reklamasi adalah meningkatkan sumber daya lahan dari yang
kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat ditinjau dari sudut
lingkungan, kebutuhan masyarakat dan nilai ekonomi lahan
(Yuwono, 2016)
– Reklamasi dalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, dalam
rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan ditinjau dari
sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara pengurugan,
pengeringan lahan atau drainase (UU Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, 2007)
Pendahuluan
• Contoh
– Mengubah padang rumput yang kurang bermanfaat
menjadi suatu kawasan pertanian
– Mengubah rawa menjadi daerah persawahan atau
pertambakan
– Menimbun perairan pantai untuk keperluan
pembangunan pelabuhan atau fasilitas lain
Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
• Tujuan Reklamasi
– Tujuan reklamasi perairan pantai haruslah jelas, yaitu
untuk mendapatkan nilai tambah lahan, baik dari sudut
ekonomi, lingkungan dan manfaat terhadap
masyarakat sekitar lokasi (Yuwono, 2016)
– Reklamasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat
dan/atau nilai tambah wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil ditinjau dari aspek teknis, lingkungan, dan sosial
ekonomi (UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
pulau Kecil, 2007)
Pendahuluan
• Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
(2007)
– Pelaksanaan reklamasi wajib menjaga dan
memperhatikan:
• keberlanjutan kehidupan dan penghidupan masyarakat
• Keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan
kepentingan pelestarian fungsi lingkungan pesisir dan
pulau-pulau kecil
• Persyaratan teknis pengambilan, pengerukan, dan
penimbunan material
Alternatif Pemecahan Masalah Laju
Kebutuhan Lahan Kota Besar
Mengurangi
Urbanisasi

Pemerataan
Kegiatan Industri
- Memberi insentip
pada wilayah lain Pemerataan Kegiatan
- Perencanaan Perekonomian
induntri secara - Mengembangkan sentra
nasional perekonomian baru di
- Ijin perijinan daerah lain
industri diatur Alternatif Pemecahan Masalah - Memindahkan dan
merata Laju Kebutuhan Lahan membatasi
perkembangan industri
sesuai dengan lahan
yang tersedia

Pemekaran Kota
Arah Pemekaran Kota

Arah Vertikal (ke Udara)

Pemekaran Kota

Arah ke Darat Arah ke Laut


Ancaman: Ancaman:
- Berkurangnya daerah resapan air hujan - Tergusurnya perumahan nelayan
- Berkurangnya hutan lindung - Berkurangnya hutan mangrove
- Berkurangnya lahan pertanian yang subur - Terancamnya biota pantai langka
- Peningkatan debit banjir - Peningkatan bahaya banjir
- Terancamnya aneka satwa daratan - Kerusakan instalasi bawah air/laut
Tugas Kelompok (3 orang)
(kirim email: ahb.kuncoro@gmail.com)
• Carilah:
– 1 reklamasi pantai di Indonesia
– 1 reklamasi pantai di Negara Lain

– (diberi narasi 5w+1H, dan diberi gambar)

Minimal 5 lembar – maksimal 12 lembar “tidak termasuk


cover”

(Setiap kelompok harus berbeda)


(Makalah dalam bentuk file .pdf)
(nama file “kelas kelompok.pdf” contoh “C 1.pdf”)
Kesimpulan

• Reklamasi perairan pantai dapat dipilih sebagai alternatif pemekaran


kota, dengan harapan untuk mempertahankan agar lahan pertanian
yang subur dan kawasan peresapan air hujan tidak tergusur oleh
pemekaran kota
• Reklamasi dapat dilaksanakan apabila dampak negatif akibat adanya
kegiatan reklamasi tersebut dapat dieleminir atau dihilangkan
• Untuk kawasan di indonesia yang pada umumnya mempunyai curah
hujan yang deras, maka disarankan reklamasi dilakukan dengan cara
penimbunan, kecuali pada tempat yang relatif rendah dan sudah
terlanjur berkembang
• Untuk menghindari kerusakan bangunan yang akan dibangun di atas
lahan reklamasi, maka disarankan pelaksanaan reklamasi harus
memenuhi syarat-syarat teknis reklamasi

Anda mungkin juga menyukai