Anda di halaman 1dari 7

ANATOMI ADRENAL

Glandula suprarenalis terdiri dari Cortex dan Medulla. Keduanya memiliki asal
perkembangan dan fungsi yang berbeda. Cortex berasal dari mesoderm Cavitas abdominalis
dorsalis (coeloma intra embrionik), sedangkan Medulla berasal dari sel-sel krista neuralis dan
sama seperti ganglion simpatis termodifikasi.Glandula Suprarenal terletak di cranial ren (organ
retroperitoneal). (Fischer, n.d.)
Kelenjar adrenal dipisahkan dari capsula fibrosa renis oleh suatu lapisan lemak tipis,
kelenjar adrenal bersama-sama ginjal terletak di dalam capsula adiposa perirenalis. Sejajar
dengan thoracic rib ke 11 dan lateral dari vertebra lumbar pertama. Perbedaan antara kedua
kelenjar adrenal/ glandula suprarenal adalah 1) kelenjar adrenal dextra seringkali lebih kecil
daripada sinistra yang mencapai hilum renale. 2) kelenjar adrenal dextra seperti pyramid, sinistra
yang besar lebih panjang. 3) Kelenjar adrenal dextra menyentuh vena cava inferior, sinistra tidak
menyentuh aorta abdominalis. 4) Vena suprarenal dextra bermuara langsung ke vena cava
inferior dan vena suprarenal sinistra bermuara ke vena renalis sinsitra. Vaskularisasi arteri dari
kelenjar adrenal : 1) A. suprarenal superior bersala dari A.phrenica inferior. 2) A.Suprarenal
media berasal dari aorta abdominalis. 3) A. Suprarenal inferior berasal dari A.renalis.

Hubungan kelenjar adrenal dengan organ dan jaringan sekitar :

- Kelenjar suprarenal dextra :


Anterior : V.Cava inferior, lobus hepatic dextra
Posterior : Diafragma (right crus), superior pole of the right kidney
- Kelenjar suprarenal sinistra :
Anterior : Lesser sac of peritoneum
Posterior : Diafragma (left crus), superior pole of the left kidney
(Erik Schulte, 2011)

Bagian korteks berbobot sekitar 90% [[massa] kelenjar, pada orang dewasa bagian ini
diklasifikasi lebih lanjut menjadi tiga lapisan zona: zona glomerulosa, zona fasikulata dan
zona retikularis. Tiap zona menghasilkan hormon steroid masing-masing :
a. Zona glomerulosa: sekresi mineralokortikoid-aldosteron. Sekresi aldostern diatur oleh
konsentrasi angiotensin II dan kalium ekstrasel.
b. Zona fasikulata: lapisan tengah dan terlebar, sekresi glukokortikoid-kortisol,
kortikosteron, dan sejumlah kecil androgen dan esterogen adrenal. Sekresi diatur oleh
sumbu hipotalamus-hipofisis oleh hormon adrenokortikotropik (ACTH).
c. Zona retikularis: sekresi androgen adrenal dehidroepiandrosteron (DHEA) dan
androstenedion, dan sejumlah kecil esterogen dan glukokortikoid. Sekresi diatur oleh
ACTH, dan faktor lain seperti hormon perangsang-androgen korteks yang disekresi oleh
hipofisis.
HISTOLOGI KELENJAR ADRENAL

Korteks adrenal. sel penyekresi-steroid korteks adrenal tersusun secara berbeda


membentuk tiga lapis konsentris yang cukup khas dan mengelilingi medula (M). Potongan dua
kelenjar adrenal juga diperlihatkan, yang terpulas dengan H&E (kiri) dan Mallory trichrome
dengan sebarin kolagen yang tampak biru (kanan). (a, b): Tepat di bawah simpai (C), zona
glomerulosa terdiri atas kelompok bundar sel kolumnar yang pada dasarnya menyekresi
mineralokortikoid aldosteron. (c, d): Lapisan tengah yang tebal, zona fasciculata, terdiri atas
deretan panjang sel panjang yang tampak berbusa dan terutama menyekresi glukorlikoid seperti
kortisol (e' f): sel lapisan terdalam berukuran kecil, terpulas lebih kuat dan-tersusun dalam suatu
jalinan erat dan terutama menyekresikan steroid seks sel di semua lapisan berhubungan erat
dengan kapiler sinusoid. (Mescher, n.d.)
Medula adrenalis. Sel penyekresi-hormon di medula adrenalis adalah sel kromafin yang
menyerupai neuron simpatis. (a): Mikrograf memperlihatkan sel besar terpulas-pucat, tersusun
dalam deretan yang tersebar dengan kapiler yang lebar. Granula sitoplasma yang terpulas agak
pucat dapat terlihat pada kebanyakan sel kromafin. 200x- H&E. (b): TEM memperlihatkan
bahwa granula sel penyekresi-norepinefrin (NE) lebih padat-elektron ketimbang granula sel
penyekresi-epinefrin (E), hal ini merupakan fungsi kromogranin tempat melekatnya katekolamin
daiam granula tersebut. Sebagian besar hormon yang dihasilkan berupa epinefrin, yang hanya
dihasilkan di medula adrenalis. (Mescher, n.d.)

Secara histologis korteks terdiri dari 3 zona, yang paling luar adalah zona glomerulosa,
kemudian zona faskikulata, dan sebelah dalarn adalah zona retikularis. Zona glomerulosa
memproduksi aldosteron, rnerupakan 15% bagian dari korteks dan sangat sedikit kandungan 17a-
hidroksilase sehingga tidak bisa rnemproduksi kortisol maupun androgen. Zona glornerulosa ini
tidak mempunyai struktur yang jelas, merupakan sel-sel kecil yang sedikit sekali rnengandung
lemak yang menyebar di bawah kapsul adrenal. Zona faskikulata merupakan bagian korteks
adrenal yang paling tebal, meliputi sekitar 75% dari korteks, dan memproduksi kortisol dan
androgen. Sel-sel pada zona fasciculata lebih besar dan mengandung lebih banyak lipid. Zona
retikularis mengelilingi medula dan juga mernproduksi kortisol dan androgen. Sel-sel pada zona
retikularis tersusun rapat dan mengandung sedikit sekali lipid tetapi mengandung granul
lipofuscin.Zona faskikulata dan retikularis dikendalikan oleh ACTH. Kelebihan atau defisiensi
ACTH akan merubah struktur dan fungsi. Bila terjadi defisiensi ACTH maka zona faskikulata
dan retikularis akan atropi, dan kalau terjadi kelebihan ACTH akan terjadi hiperplasia dan
hipertropi kedua zona tersebut. (Adi & Pranoto, 2014)

Anda mungkin juga menyukai