Anda di halaman 1dari 3

[Type text]

PETUNJUK TELAAH INSTRUMEN


AKREDITASI SMALB 2017

A. Pengantar

Instrumen Akreditasi merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan


dengan Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi. Oleh sebab itu agar dapat
menjawab butir-butir pernyataan instrumen, terlebih dahulu harus membaca
dan memahami Juknis Pengisian Instrumen.

Setiap jawaban pada butir pernyataan instrumen harus dibuktikan dengan


bukti fisik, dokumen, atau fakta seperti dijelaskan pada Juknis Pengisian
Instrumen Akreditasi.

Bukti verifikasi atas jawaban butir pernyataan instrumen dapat dilakukan


cross check melalui Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung
Akreditasi yang diisi oleh pihak sekolah/madrasah.

Forum ini dimaksudkan untuk mempelajari perangkat yang terdiri atas


Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis, dan Bukti Verifikasi; bukan untuk
memberi masukan yang mengarah pada perubahan perangkat.

B. Prosedur pemahaman:

Bacadan pahami Instrumen dan Juknis nomor 1:

Instrumen berbunyi:

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi


sikapspiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

Pada juknis berbunyi:


[Type text]

Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran yang memuat


kompetensi sikap spiritual meliputi:

1) Program tahunan dan program semester.


2) Silabus.
3) RPP.
4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk siswa.
6) Handout.
7) Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap spiritual siswa diamati dan dicatat
wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran)

Dibuktikan dengan:

1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat
kompetensi pada kompetensi sikap spiritual di SMA/MA
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) di
MGMP tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatan Pendidikan
Karakter siswa.
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual,berupa jurnal penilaian,
dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
d) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan,
misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis al-Quran,
retreat, atau kegiatan lainnya.
2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat pembelajaran
guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap spiritual.

Pertanyaan yang diajukan:

1. Apakah hasil kegiatan pada juknis sudah dapat memberikan bukti untuk
menjawab pertanyaan pada Instrumen? Bila belum apa bukti hasil lain
yang dapat ditambahkan?

2. Perlu dilakukan klarifikasi apakah dokumen sudah dapat menjawab


pertanyaan pada instrumen? Bila belum apakah perlu dokumen lain untuk
hal tersebut?

3. Pertanyaan apa saja yang perlu diajukan pada wawancara?

4. Bila diperlukan observasi, hal apa saja yang perlu diamati dan bagaimana
caranya?
[Type text]

C. Tugas

Tiap-tiap kelompok melakukan kegiatan pendalaman dengan mengajukan


pertanyaan seperti diatas.

Kelompok 1:Komponen standar isi nomor 1—11;

Kelompok 2: Komponen standar proses nomor 12—32;

Kelompok 3: Komponen standar kompetensi lulusan nomor 33—41;

Kelompok 4: Komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan nomor


42—59;

Kelompok 5: Komponen standar sarana dan prasarana nomor 60—85;

Kelompok 6: Komponen standar pengelolaan nomor 86—100;

Kelompok 7: Komponen standar pembiayaan nomor 101—116; dan

Kelompok 8: Komponen standar penilaian nomor 117—129.

Tiap kelompok mengerjakan hal berikut:

1. Ajukan pertanyaan pada satu kesatuan komponen standar. Apakah


pertanyaan yang diajukan melalui sejumlah butir pertanyaan pada
instrumen sudah dapat mengungkap maksud menyeluruh yang
terkandung pada komponen tersebut.

2. Presentasikan hasil kajian tiap kelompok di kelas. Lakukan tanya jawab


untuk pendalaman lebih lanjut.

3. Setiap kelompok merangkum hasil kajian/presentasi dari kelompok lain.

4. Hasil presentasi dituang dalam kertas Plano dan ditempel di dinding.

Anda mungkin juga menyukai