LAPORAN PENDAHULUAN

ULKUS DM DI RUANG BOUGENVILE III

RSUD dr.LOEKMONOHADI KUDUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Pada Stase KMB

Disusun Oleh :

Muhammad Riza Risnanda Yusuf

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN

CENDEKIA UTAMA KUDUS

2016/2017
 Diabetes Melitus adalah penyakit metabolic yang kebanyakan herediter, dengan tanda-tanda hiperglikemia disertai dengan atau tidak adanya gejela
klini akut ataupun kronik sebagai akibat dari kurangnya insulin efektif didalam tubuk. Gangguan primer terletak pada metabolism karbohidrat yang
biasanya disertai juga gangguan metabolism lemak dan protein.

Ulkus Diabetik merupakan komplikasi kronik dari diabetes mellitus sebagai sebab utama morbiditas. Morbiditas serta kecacatan penderita diabetes,
kadar LDL yang tinggi memeinkan peranan penting untuk terjadinya ulkus diabetic melalui pembentukan plak ateroskerosis pada dinding pembuluh
darah

Idiopatik, Usia, Genetik

Retraksi Autoimun

Jumlah sel pankrean

Pemeriksaan
Sel beta pancreas menurun
penunjang :
hancur
1. Post pandrial

2. Hemoglobin
glikosilat
Komplikasi :
3. Tes toleransi
1. Hipo
glukosa
glikemia
Defisiensi Insulin
4. Urine
Katabolisme protein meningkat

Hiperglikemia Insulin dalam tubuh

tidak adekuat

BB menurun
Fleksibilitas darah merah
Penebalan dinding
pembuluh darah
 Hipoksia perifer Pembatasan Diit
Neuropatik
poliuria
Pelepasan O2
Perfusi jaringan Intake tidak adekuat Perubahan pada kuliat dan otot
perifer tidak Aliran darah ke kaki kurang
efektif Deficit volume cairan
Resiko nutrisi kurang
Bakteri yang masuk Ulkus diabetikum
dari kebutuhan tubuh

Mikro organisme Luka/ ulkus

Etiologi : berkoloni

1. Diabetes Tipe I ( factor

genetic, imunologi dan lingkungan) Aliran in adekuat Kerusakan
integritas kuliat
2. Diabetes Tipe II (Usia,
obesitas, riwayat keluarga dan
kelompok genetic) Menutup celah
infeksi
Manifestsi klinis :

1. Nyeri (pan)
System imun kurang
2. Kepucatan
Infeksi menyebar (paleness)
Gangguan kejaringan sekitar
Proses amputasi
mobilitas fisik dan jaringan infeksi 3. Paresthesia
tulang (kesemutan)

4. Pulseleismess

Penatalaksanaan :

1. Medis (obat hiperglikemia oral, insulin dan terapi kombinasi)

2. Keperawatan (Perawatan luka dengan mengompres ulkus dengan larutan klorida larutan antiseptic ringan, Diet makanan, control
insulin dan metabolic, serta lakukan tindakan bedah jika sudah dianjurkan dokter)