Anda di halaman 1dari 2

ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : Saidah Tanggal : 19 Desember 2019

NPM : 1914901110071 Ruangan : OK

1. Identitias klien
:-
2. Diagnosa medis : -
3. Tindakan keperawatan : Cuci Tangan Bedah
4. Diagnosa Keperawatan : -
5. Data :-
6. Prinsip tindakan & rasional
No Prosedur kerja
1. Persiapan alat :

 Air mengalir
 Sabun clhorhexidine 4 %
 Apd (sepatu bot, clemek, masker, penutup kepala, kacamata)

4. Tahap kerja
 Baca basmallah
 Lepaskan semua perhiasan(cincin, jam,dll)
 Pasang peralatan apd
 Buka keran
 Basahi tangan dari ujung jari sampai 5 cm diatas siku
 Tuang cairan clhorhexidine 4 % pada telapak tangan dan lakukan cuci
tangan 6 langkah selama 1 menit.
 usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
 Lalu tuang cairan clhorhexidine 4 % pada telapak tangan dengan siku dan
gosokan dari pergelangan tangan sampai 5 cm diatas siku dilakukan selama
1 menit
 Setelah itu lakukan hal yang sama pada lengan satu nya selama satu menit.
 Bilas dengan air mengalir dari ujung jari sampai 5 cm diatas siku dilakukan
secara bergantian antara lengan kiri dan kanan.
 Angkat kedua tangan dan matikan keran air dengan siku

5. Tahap terminasi
 Ucapkan Alhamdulillah
 Siap melakukan tindakan
7. Tujuan tindakan :
Mencegah terjadinya infeksi dari tangan ke pada pasien selama operasi.
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya : Tersentuh dengan benda yang tidak steril
Pencegahannya : menjaga tangan agar tetap steril.
9. Analisa Sintesa
Proses pembedahan pada pasien

Pencegahan infeksi kepada pasien

Cuci tangan bedah

9. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Dapat melakukan cuci tangan bedah sesuai sop
Maknanya : Resiko terjadi nya infeksi pada pasien tidak terjadi.

Banjarmasin, 20 November 2019


Preseptor Klinik Ners Muda

(Rusdianawati, S.Kep., Ns) (Saidah, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai