Anda di halaman 1dari 6

A.

Definisi
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan hasil ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat yang diselenggarakan
dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan yang
dikelola di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota.
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan dan merupakan Unit
Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

B. Tujuan
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan
masyarakat yang :
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat
4. Memiliki derajat kesehatan optimal, baik individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat (Kemenkes RI 2014)
C. Fungsi
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, Puskesmas selalu berupaya
menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor sehingga
berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan. Puskesmas juga aktif
memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah kerjanya
2. Pusat pemberdayaan masyarakat, Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki
kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan
3. Pusat pelayanan strata pertama, Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan
D. Peran
Puskesmas berperan sebagai layanan kesehatan pertama atau ujung tombak pelayanan
kesehatan di Indonesia. Maka Puskesmas bertanggung jawab dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan masyarakat juga dalam menyelenggarakan pelayanan

E. UKM dan UKP


Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, dan
memulihkan kesehatan perseorangan.
F. Visi dan Misi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya
Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah
gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata
serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi – tingginya. Indikator Kecamatan Sehat,
antara lain :
1. Lingkungan Sehat
2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan

Rumusan visi untuk masing-masing Puskesmas harus mengacu pada visi pembangunan
kesehatan Puskesmas di atas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat, yang harus sesuai
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat. Misi
pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan nasional, misi tersebut adalah :

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas


akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan di wilayah
kerjanya, agar memperhatikan aspek kesehatan, yakni pembangunan yang tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, setidaknya terhadap lingkungan dan
perilaku masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan, melalui peningkatan
pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan. Puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan memuaskan masyarakat, mengupayakan
pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dana
sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat serta
lingkungannya. Puskesmas akan selalu berupaya memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan
perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berkunjung dan yang bertempat tinggal di
wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan ilmu dan
teknologi kesehatan yang sesuai.
G. Pelayanan PKM
1. Rawat Jalan, merupakan salah satu unit kerja di Puskesmas yang melayani pasien yang
berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh prosedur
diagnostik dan terapeutik. Tujuan pelayanan rawat jalan di antaranya untuk
memberikan konsultasi kepada pasien yang memerlukan pendapat dari seorang dokter,
menentukan diagnosa penyakit dengan tindakan pengobatan, untuk rawat inap atau
tindakan rujukan.
2. Rawat Inap, merupakan fasilitas untuk menolong pasien gawat darurat, baik berupa
tindakan operatif terbatas maupun asuhan keperawatan sementara dengan kapasitas
kurang lebih 10 tempat tidur. Fungsi rawat inap itu sendiri adalah sebagai rujukan
antara yang melayani pasien sebelum dirujuk ke institusi rujukan yang lebih mampu,
atau dipulangkan lagi ke rumah
H. Kriteria Pendirian Puskesmas
1. Puskesmas terletak kurang lebih 20 km dari rumah sakit
2. Puskesmas mudah dicapai dengan kendaraan bermotor dari puskesmas sekitarnya
3. Puskesmas dipimpin oleh seorang dokter dan telah mempunyai tenaga yang memadai
4. Jumlah kunjungan puskesmas minimal 100 orang per hari
5. Penduduk wilayah kerja puskesmas dan penduduk wilayah 3 puskesmas sekelilingnya
minimal rata-rata 20.000 orang/puskesmas
6. Pemerintah daerah bersedia untuk menyediakan anggaran rutin yang memadai
I. Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas
1. Paradigma sehat, artinya Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk
berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
2. Pertanggungjawaban wilayah, artinya Puskesmas menggerakkan dan bertanggung
jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
3. Kemandirian masyarakat, artinya Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
4. Pemerataan, artinya Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat
diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya, dan kepercayaan.
5. Teknologi Tepat Guna, artinya Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan
dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan,
mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan
6. Keterpaduan dan kesinambungan, artinya Puskesmas mengintegrasikan dan
mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor
serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas
J. Wewenang Puskesmas
1. UKM :
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan
sektor terkait
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit
2. UKP :
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi
f. Melaksanakan rekam medis
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai