Sampah Versi Mahasiswa Apabila sampah anorganik hanya dibakar saja justru akan
menimbulkan gangguan pernapasan seperti ISPA dan lain-
Ayu Maulidiyah merupakan lain. Terakhir mbak Bekti menambahkan mengenai saran sekretaris umum dari untuk menangani sampah yaitu dengan cara meminimalisir organisasi otonom IMM penggunaannya khususnya untuk sampah plastik. Kita bisa JPMIPA. Menurut Mbak membawa tas kain sendiri dari rumah ketika akan Ayu, sampah berbelanja. Kemudian untuk sampah minuman lebih baik merupakan sisa barang kita menggunakan tumbler atau botol minum sendiri yang bekas yang suda tidak bisa digunakan kapanpun itu. Penting juga untuk pengguna terpakai lagi. Jenis sampah sedotan plastik akan lebih baiknya menggunakan yang non yang Mbak Ayu ketahui ialah plastik bisa menggunakan yang berbahan stainless steel. sampah organic dan sampah anorganik, biasanya sampah Untuk sampah organik yaitu dengan mengubahnya anorganik berupa plastic yang paling banyak Mbak Ayu menjadi pupuk kompos agar lebih ramah lingkungan. hasilkan. Mbak Ayu juga menjelaskan bahwa ia tidak mengelola kembali hasil sampah yang ia hasilkan, ia akan langsung membuang sampah yang ia hasilkan ke tempat sampah. Selain itu, mbak Ayu juga memaparkan sedikit mengenai maanfaat sampah yang jika di kelola bisa digunakan untuk hiasan, contohnya seperti botol minuman bisa digunakan untuk tempat tanaman seperti tanaman hidroponik. Terakhir kali mbak Ayu menambahkan saran untuk mengurangi sampah terutama sampah plastic dengan membeli barang atau makanan yang tidak menggunakan wadah berupa plastic. Caranya dengan menggunakan tempat makanan atau minuman sendiri.
Versi kedua datang dari Bekti
Isnaeni yang merupakan seorang mahasiswi dari program studi Pendidikan Biologi FKIP UAD. Sampah menurut mbak Bekti merupakan sisa barang entah itu plastik, mika, kertas, bungkus makanan atau yang lainnya yang sudah tidak dipakai lagi. Jenis sampah yang mbak Bekti ketahui adalah sampah organik maupun sampah anorganik. Sampah organik itu sampah yang masih bisa diuraikan oleh mikroorganisme dalam kurun waktu yang cepat. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang susah diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah dalam kurun waktu yang cepat. Biasanya sampah anorganik bisa dikurangi dengan dibakar atau didaur ulang. Biasanya mbak Bekti lebih sering menghasilkan sampah yang berasal tissue dan plastic. Dari sampah tersebut mbak Bekti tidak mengolahnya lagi, melainkan langsung saja membuangnya ke tempat sampah. Ia juga menjelaskan mengenai manfaat sampah yang apabila sampah tersebut didaur ulang untuk sampah anorganik sedangkan untuk sampah organik dijadikan pupuk kompos. Polusi Membutuhkan Solusi dampak negative bagi kesehatan manusia. Karbon monoksida merupakan bahan pencemar berbentuk gas Udara merupakan factor yang penting dalam yang sangat beracun. Senyawa ini mengikat hemoglobin hidup dan kehidupan. Udara yang tercemar dapat (Hb) yang berfungsi mengantarkan oksigen segar menyebabkan berbagai permasalahan seperti polusi dan keseluruh tubuh, menyebabkan fungsi Hb yang membawa gangguan pernapasan. Polusi udara bisa disebabkan dari oksigen keseluruh tubuh menjadi terganggu. Berkurangnya berbagai macam hal seperti gas-gas dari knalpot persediaan oksigen keseluruh tubuh akan membuat sesak kendaraan, pembuangan gas pabrik, kebakaran hutan dan napas dan dapat menyebabkan kematian, apabila tidak debu yang berterbangan. Kontribusi pencemaran udara segera mendapat udara segar kembali. yang berasal dari sektor transportasi mencapai 60%. Tingginya kontribusi pencemaran udara dari sector Selain memilki pengaruh negative terhadap transportasi menimbulkan masalah yang cukup serius. kesehatan manusia, polutan yang di hasilkan oleh kendaraan mampu menjadi salah satu pemicu fenomena Transportasi di perkotaan saat ini sudah pemanasan global (global warming) karena menjadikan dipastikan menimbulkan dampak diberbagai aspek suhu udara meningkat lebih panas, dengan segala dampak kehidupan, dan yang paling menonjol adalah bidang yang ditimbulkan benar-benar dirasakan oleh umat ekonomi dan kesehatan. Hal tersebut sering kita lihat di manusia. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh setiap harinya, kemacetan yang terjadi dapat pemanasan global antara lain: 1) Mencairnya es di kutub menimbulkan kerugian besar di bidang ekonomi hanya Utara dan kutub Selatan yang mengakibatkan naiknya dalam hitungan waktu (jam, menit, bahkan detik), permukaan air laut; 2) Naiknya permukaan air laut pemborosan bahan bakar, penurunan komponen menyebabkan pada tengggelamnya pulau-pulau kecil; 3) kendaraan, penurunan nilai barang yang akan dikirim, Pergeseran musim atau musim yang tidak menentu dan semua ini secara ekonomis merupakan penyebab kerugian sulit diprediksi; 4) Terjadinya krisis pangan akibat gagal dalam hal kegiatan operasional suatu perusahaan dalam panen dan krisis air bersih; 5) Meluasnya penyebaran menjalankan bisnisnya. Dari kerugian yang di timbulkan penyakit tropis (malaria, demam berdarah, diare); 6) oleh kemacetan tersebut dapat menimbulkan kenaikan Hilangnya jutaan spesies flora dan fauna akibat tidak dapat harga barang yang disebabkan keterlambatan waktu beradaptasi dengan perubahan suhu bumi. pengiriman barang ketempat tujuan. Bagi banyak daerah perkotaan, usaha Dampak buruk yang di timbulkan kemacetan melengkapi kendaraan, seperti angkutan kota, skuter, dan dalam bidang kesehatan lebih besar dibanding dalam mobil dengan perangkat kendali yang canggih, walaupun bidang ekonomi, udara di perkotaan sudah tercemar dan efektif, tidak mengurangi pencemaran udara dengan terkontaminasi oleh asap kendaraan bermotor yang lalu cukup cepat dan menyeluru. Kota-kota ini telah lalang disetiap jalan di sepanjang harinya. Polusi yang di menjalankan program, mulai dari pemberlakuan hari tanpa timbulkan menyebabkan berbagai dampak negatif bagi berkendaraan, sampai pelarangan parkir di kota yang lingkungan terutama bagi kesehatan manusia. Udara kesemuanya dikenal dengan istilah upaya pengendalian perkotaan yang terakumulasi olah zat karbon dari transportasi (transportation control measures). Banyak kendaraan menimbulkan dampak pemanasan global TCM dipusatkan pada pengurangan kepadatan lalu lintas, (global warming) yang menjadikan suhu udara meningkat dengan menggunakan sistem yang berkisar dari metode lebih panas. Kesehatan manusia juga tak luput dari fisik, seperti lampu lalu lintas yang terkoordinasi, jalan satu dampak buruk yang ditimbulkan polusi udara, kanker kulit, arah dan mobil patungan atau jalur bus yang terpisah, penyakit paru-paru, kanker otak pada anak kecil, dan sampai metode penggunaan insentif ekonomi, misalnya banyak dampak lain. “tarif jalur padat” yang mengharuskan pengemudi membayar jika jalan raya di saat lalu lintas padat. Polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan yang bermotor antara lain karbon monoksida (O), nitrogen Berbagai bentuk transportasi yang paling lazim di oksida (NOX), hidro karbon (HC), sulfur oksida (SO2), dunia, bersepeda kini mulai “naik daun” sejalan dengan timah hitam (Pb) dan karbon dioksida (CO2). Dari usaha pemerintah beberapa Negara untuk menggalakkan beberapa jenis polutan ini, karbon moksida (CO) bersepeda melalui program khusus. Untuk lebih merupakan salah satu polutan yang paling banyak menggalakkan bersepeda Negara beberapa dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Polutan CO yang mengembangkan jaringan jalan untuk sepeda, masing- dikeluarkan oleh kendaraan bermotor memberikan masing memilki hak guna jalan yang terpisah dari jumlah mobil dan kendaraan lainnya. Tempat parkir yang terpisah, persewaan sepeda dengan uang jaminan yang akan dikembalikan, bahkan garasi khusus sepeda, semuanya diusahakan untuk lebih menggalakkan kegiatan bersepeda. Program semacam itu mempunyai dampak besar terhadap cara orang melihat pilihan mereka memiliki untuk sarana transportasi.
Diwilayah perkotaan dikembangkan transportasi
massal yang tertib, lancer. aman, nyaman dan efisien yang memberikan kualitas lingkungan hidup, pembangunan transportasi darat diarahkan pada pengembangan secara terpadu antara transportasi jalan raya, kereta api, sungai, danau dan penyebrangan melalui pembangunan sarana prasarana dengan meningkatkan manajemen dan pelayanan serta pembinaan pemakai jalan dan kejelasan informasi agar dapat memacu pembangunan di semua sector dan mengurangi dampak dari polusi yang ditimbulkan kendaraan.