Bagian 1

Burung flamingo merupakan jenis burung dengan kaki jenjang yang hidupnya secara berkelompok.
Ada banyak hal yang menarik dari burung yang berwarna merah muda nan cantik ini. Salah satu jenis
yang kami amati adalah lesser flamingo. Laser flamingo merupakan satu dari 6 jenis yang sudah
diidentifikasi dan jenis ini memiliki ukuran yang paling kecil.

Berikut klasifikasi lesser flamingo menurut geoffrey tahun 1798

Kingdom animalia

Filum chordata

Kelas aves

Order ciconiiformes

Family phoenicopteridae

Genus phoenicopterus

Spesies phoenicopterus minor

Bagian 2

Burung flamingo memiliki karakteristik yang berbeda dari burung lainnya. salah satu perbedaan yang
paling mencolok adalah bentuk kakinya yang bengkok ke belakang, selain itu flamingo juga memiliki
panjang tungkai dan leher yang ukurannya lebih panjang dari badannya. Bentuk kaki flaminggo yang
bengkok kebelakang mendukung flamingo untuk berdiri menggunakan 1 kaki, hal ini bertujuan untuk
mengurangi kelelahan otot dan menjaga temperatur tubuh agar tetap hangat dan stabil. Temperatur
tubuh yang hangat dapat mencegah kehilangan panas tubuhnya. Sebab kaki adalah lokasi tempat
panas menghilang dengan cepat. Saat tidur burung flaminggo menekukkan lehernya ke bagian
punggungnya untuk menghindari kelelahan otot di bagian leher. Burung flaminggo merupakan
burung yang memiliki kemampuan terbang di habitat aslinya. tetapi, pada saat burung flaminggo
akan terbang membutuhkan daerah yang luas untuk mengambil ancang-ancang. Pengambilan
ancang-ancang dikarenakan kakinya yang panjang hal tersebut bisa dibuktikan ketika kami
melakukan pengamatan di kebun binatang burung flamingo yang diletakkan di tempat terbuka tidak
terbang titik dikarenakan luas area yang sempit. karakteristik mencolok lainnya yang dapat dilihat
pada burung flamino terletak pada warna bulu yang khas yaitu berwarna abu-abu ketika baru
menetas dan lama kelamaan seiring dengan tumbuh dan berkembangnya burung warna akan
berubah menjadi orange dan juga pink.

Bagian 3

Penyebaran dari burung flamingo adalah di daerah pantai yang sangat dangkal serta berair. Mulai
dari benua Afrika Asia bagian Selatan Amerika ke laut Mediterania Karibia dan semenanjung Yucata.

Burung flamingo ini mudah beradaptasi, burung ini bisa hidup pada daerah danau vulkanik panas
dan juga di daerah es dari pegunungan Andes.

Bagian 4

Burung flamingo mulai mencapai kematangan seksual pada usia 3 sampai 4 tahun. Di usia ini burung
flamingo mulai bereproduksi si yang terjadi setelah musim penghujan, dikarenakan untuk
menghindari banjir pada saat musim penghujan dan menjauhi predator teresterial. Sarang burung
flamingo terbuat dari lumpur yang ditumpuk dan mengeras karena terkena sinar matahari titik
bentuk sarang nya menyerupai mangkuk terbalik dengan permukaan bagian atas agak mendatar.

Telur yang dihasilkan berjumlah 1 hingga 2 butir saja titik telur ini akan dialami oleh pejantan dan
betina secara bergantian. Setelah menetas anak burung flamingo akan diberi makan berupa
muntahan dari tembolok kedua induknya setelah 3 hari anak burung flamingo sudah bisa berjalan
dan berenang. pada saat usianya mencapai 2,5 bulan anak burung flaminggo sudah dapat hidup dan
mencari makanannya sendiri.

Bagian 5

Sebagian besar flamingo hidup dengan cara berkelompok. Langkah hidup ini dipilih menjadi bentuk
perlindungan. pada saat mengambil makanan, burung flamingo yang tinggal pada wilayah danau
harus mencelupkan kepalanya ke dalam air. Dengan paruhnya yang tidak biasa maka akan
membantu burung flamingo untuk menjepit makanan selain menjepit makanan paruhnya juga
digunakan untuk menyaring air serta lumpur yang ada pada saat dia mengambil makanannya.
Makanan burung flamingo berupa udang, serta alga biru dan hijau. Udang dan alga merupakan
sumber beta karoten yang menyebabkan warna pink cerah pada burung bulu burung flamingo.

Bagian 6

Kesimpulan

Kesimpulan dari etologi burung flamingo adalah

Burung flaminggo memiliki beberapa karakteristik yang membedakan burung flamingo dari burung
lainnya yaitu bentuk paruh berkait di ujung, bentuk kakinya bengkok ke belakang, ukuran tungkai
dan leher flaminggo lebih panjang dari panjang badannya, mampu berdiri dengan satu kaki, saat
tidur burung flamingo melakukan lehernya ke bagian punggung dan warna bulu dan lendirnya yang
khas

Burung flaminggo mulai bereproduksi di usia 3-4 tahun, sarang burung flaminggo terbuat dari
lumpur yang ditumpuk dan mengeras karena terkena sinar matahari titik telur yang dihasilkan
berjumlah 1 sampai 2 butir yang dialami oleh pejantan dan betina secara bergantian. Setelah
menetas anak burung flaminggo diberi makanan berupa muntahan dari tembolok kedua induknya.
Saat usia burung flamingo mencapai 2,5 bulan anak burung flamingo sudah dapat hidup dan mencari
makan sendiri.

Makanan burung flaminggo berupa alga udang crustacea dan cyanobacteria. Makanan burung
flaminggo mengandung beta karoten yang menyebabkan bulu flamingo memiliki warna yang cerah
seperti pink dan orange.

Habitat burung flamingo adalah di pantai yang hangat, dangkal dan berair. Burung flamingo juga
dapat hidup di di daerah danau vulkanik panas dan juga di danau es yang ada di pegunungan Andes