Anda di halaman 1dari 4

KONSEP PENULARAN PENYAKIT

1. Benda tak hidup (fomite)


Mis : pensil, pulpen, gelas, pakaian, dll.
2. Vektor (setiap makhluk hidup selain manusia yang membawa penyakit/carrier)
Mis : serangga, lalat, kutu, nyamuk, tikus, dll.
3. Reservoir
Adalah manusia, hewan, tumbuhan, tanah, atau zat organik (seperti tinja, dan makanan)
yang menjadi tempat tumbuh dan berkembang biak organisme infeksius. Manusia sering
berperan sebagai reservoir sekaligus pejamu.
4. Carrier
Pembawa penyakit

Keterangan :
 Agens adalah penyebab penyakit
 Pejamu adalah organisme, biasanya manusia atau hewan yang menjadi tempat
peninggalan penyakit
 Lingkungan adalah segala sesuatu yang mengelilingi dan juga kondisi luar manusia atau
hewan yang menyebabkan atau memungkinkan penularan penyakit
 Waktu dapat memengaruhi masa inkubasi, harapan hidup pejamu atau patogen (agens),
dan durasi perjalanan penyakit atau kondisi.

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Lingkungan

Waktu

Pejamu Agens

Environment/Lingkungan
1. Lingkungan Fisik
 Disekitar mulut : a. Diet KH/ Substrat sugar
b. Saliva
 Diluar mulut : a. Letak geografis
b. Struktur geografis
2. Lingkungan non fisik :
a. Sosial ekonomi
b. Pendidikan
c. Sosial budaya
Agens
1. Golongan biologik
2. Golongan kimia
3. Golongan fisik
4. Golongan mekanik
5. Golongan nutrient
Contoh : karies gig menurut John Gordon & Le Richt

Host/gigi manusia
1. Faktor keturunan
2. Umur
3. Jenis kelamin
4. Rias
5. Pekerjaan
6. Kebiasaan hidup

KONSEP TIMBULNYA MASALAH KESEHATAN


Segitiga Epidemiologi = suatu model yang terdiri dari 4 faktor yang saling berkaitan sehingga
timbul suatu masalah kesehatan yaitu :
- Host/pejamu
- Agensi/penyebab
- Environment/lingkungan
- Waktu

3 Prinsip pada Epidemiologi


1. Mempelajari frekuensi masalah kesehatan/penyakit di masyarakat
2. Mempelajari penyebaran masalah kesehatan/penyakit di masyarakat
3. Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan penyebaran tsb.

Tujuan Epidemiologi Gigi dan Mulut


1. Mampu mendiskripsikan masalah kesehatan/penyakit gigi dan mulut di masyarakat
2. Mampu membuat garis besar rancangan penelitian epidemiologi
3. Mampu mengevaluasi program intervensi di bidang kesehatan gigi dan mulut

Kunci untuk Menyelesaikan Masalah Kesehatan


Mendapatkan informasi tentang :
1. Apakah/what
2. Siapakah/who
3. Dimanakah/where
4. Bilamanakah/when
5. Bagaimanakah/how
6. Mengapakah/why
Batasan/Definisi
Epidemiologi = ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan
pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Manfaat Epidemiologi
 Untuk mempelajari riwayat penyakit
 Diagnosis penyakit
 Mengkaji resiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat mempengaruhi
 Pengkajian, evaluasi, dan penelitian
 Melengkapi gambaran klinis
 Identifikasi sindrom
 Menentukan penyebab dan sumber penyakit

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREVALENSI DAN KEPARAHAN


GINGIVITIS DAN PERIODONTITIS
Umur :
 Prevalensi pada semakin tua seseorang semakin tinggi terpapar penyakit periodontal
 67% pada 20 tahun, 70% pada 35 tahun dan 80% pada 50 tahun
 Penurunan tinggi tulang yang paralel dengan kedalaman poket meningkat dengan
meningkatnya umur
Nutrisi
Yang berhubungan dengan jaringan periodontal adalah vit.c

Flouride
Pengaruh tingkat langsung, penelitian memperlihatkan hasil yang bertentangan terhadap
pengaruhnya pada jaringan periodontal

Kebiasaan Buruk
Merupakan etiologi prediposisi dari penyakit periodontal

Pendapatan
Penyakit periodontal berbanding terbalik dengan pendapatan

Lokasi
Penyakit periondontal lebih tinggi di pedesaan daripada diperkotaan

Daerah Geografik
 Tidak ada perbedaan antara negara-negara bagian di US.
 Negara di Pasifik timur lebih tinggi daripada barat tengah

Sex
Secara umum laki-laki mempunyai prevalensi dan keparahan penyakit periondontal lebih
tinggi daripada wanita. (namun masih diperdebatkan)
Ras
 Orang hitam mempunyai keparahan penyakit periodontal yang lebih tinggi daripada
orang kulit putih
 Pendidikan
 Penyakitt priodontal berbanding terbalik dengan tingkat pendidikan

PREVALENSI PERIODONTITIS
 Kelompok populasi dunia : US sangat rendah dibandingkan AFSEL & ASIA
 Negara terbelakang lebih parah prevalensinya dibandingkan dengan negara maju
 Survei epidemologi bertujuan untuk mengetahui distribusi universal dari penyakit-
penyakit dalam mulut.
 Penelitian epidemiologi karies gigi lebih berkembang daripada epidemiologi penyakit
peroidontal oleh karena melibatkan jaringan keras dan lunak
 Epidemiologi gigi adalah melihat distribusi kedinamisan penyakit gigi populasi
manusia

KEBUTUHAN EPIDEMIOLOGI
 Diagnosis terus berubah sehingga penelitian masih perlu dilakukan
 Hubungan sebab-akibat fokus ke antimikorba, antibiotik, dan antiplak
 Proses pencegahan sangat penting
 Berperan pada penyakit sistematis, ex: jantung, SOPnya pasien harus diskling terlebih
dahulu
 Penelitian mengarah ke vaksin, diagnostik mikrobial dan konsekuensi sistemik
penyakit periodontal

PERIDONTAL NECROTIZING
Etiologi kompleks
 Bakteri
 Stres
 Merokok
 Malnutrisi
 Immunosupressan

PERIODONTITIS YANG MERUPAKAN MANIFESTASI PENYAKIT SISTEM


 Kelainan hamatologi dan genetik
 Kelainan mekanisme pertahanan tubuh
 HIV
 Sacoidosis

Anda mungkin juga menyukai