PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
minimal empat kali selama hamil yaitu satu kali pada trimester I (usia
kehamilan 0-13 minggu), satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14-27
minggu), dua kali pada trimester III (usia kehamilan 28- 40 minggu ).
meningkat pada umur kehamilan 14-27 minggu dan puncaknya pada umur
organ lainnya, serta memfasilitasi pertukaran gas dan gizi pada ibu dan
pada ibu hamil dapat diatasi dengan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu
1
2
hamil salah satunya dengan pemberian tablet besi (Wylie dan Bryce,
2010).
dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu dan janin. Kadar Hb < 7 g/dL
dapat mengalami gagal jantung. Selain itu jika anemia tidak segera
dan sel otak janin terhambat, terjadi abortus, IUFD, dapat terjadi cacat
bawaan, inersia uteri, ibu tidak kuat meneran saat proses persalinan, syok,
dan infeksi dalam kehamilan, persalinan, serta masa nifas. Dimana salah
dunia yaitu mencapai 289.000 jiwa dan di Indonesia 214 per 100.000
kelahiran hidup. Angka ini masih cukup jauh dari target AKI yang harus
dicapai Indonesia pada tahun 2015 yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup.
terdapat 37,1% ibu hamil dengan anemia. Tahun 2014 prevalensi ibu
dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya mencapai 24,11% dan ini
hamil salah satunya dengan dilakukan Program Kelas Ibu Hamil. Dalam
program ini ibu hamil dapat belajar bersama tentang kesehatan, dalam
penyakit menular dan akte kelahiran. Selain itu, kelas ibu hamil juga
mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg) dan asam folat 0,25 mg.
4
peningkatan yaitu dari 86,59% di tahun 2011 menjadi 89,55% pada tahun
banyak ibu hamil yang belum mau mengkonsumsi tablet Fe. Sebagian
berpendapat bahwa anemia adalah hal normal yang dialami oleh semua ibu
apabila anemia tidak ditangani secara benar akan sangat berbahaya bagi
hamil dengan anemia ringan adalah, pada Hadis Bukhari yang berbunyi :
atau tablet tambah darah yang dikonsumsi secara teratur telah dilakukan
pada bulan oktober 2015 dan dari jumlah tersebut terdapat 11 ibu hamil
(16%) menderita anemia yaitu 8 ibu hamil menderita anemia ringan dan 3
ibu hamil dengan anemia sedang dan tidak ada yang mengalami anemia
B. Rumusan Masalah
Yogyakarta?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat
ringan.
E. Ruang Lingkup
pada ibu hamil dengan anemia ringan. Pada masa kehamilan volume
darah merah (kadar Hb) kurang dari normal yaitu Hb <11 gr%
(Manuaba, 2010).
puskesmas ini pada bulan Oktober 2015 dari 67 ibu hamil yang
yaitu 8 ibu hamil menderita anemia ringan dan 3 ibu hamil dengan
F. Keaslian penelitian
kebidanan pada ibu hamil dengan anemia ringan pada ibu hamil :
A. Kehamilan
1. Pengertian
sel sperma dan sel telur yang menandai awal kehamilan, peristiwa
2010).
10
11
meliputi :
a. Uterus
b. Servik uteri
d. Ovarium
e. Mamae
f. Sirkulasi Darah
fisiologis. Aliran darah vena balik yang sulit pada daerah kaki
vulva.
g. Sistem Respirasi
kehamilannya.
hamil.
5) Libido meningkat
dari dirinya
Penuh Kewaspadaan)
waktu.
3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
8) Libido menurun
15
a. Nutrisi
Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan akan sanga
sehat. Hanya saja Ibu hamil harus lebih berhati-hati ketika memilih
kalsium, zat besi, asam folat, dan sebagainya, ibu hamil pun perlu
Berikut ini daftar asupan gizi yang harus dipenuhi oleh ibu
hamil :
1) Kalori
makanan
2) Asam folat
banyak
3) Protein
4) Kalsium
sang janin.
5) Zat besi
b. Oksigen
udara yan bersih bebas dari polusi. Manusia hidup beberapa hari
tanpa makanan dan air, tetapi tidak dapat hidup selama 4 menit saja
tanpa oksigen. Bahkan sel-sel otak kita akan mati bila dalam waktu
menjadi 700 ml dan ini relatif sama dari trimester I, II dan III. Hal
ini merupakan hal yang wajar, karena konsumsi oksigen pada ibu
19
c. Personal Hygiene
1) Perawatan rambut
2) Perawatan gigi
4) Perawatan payudara
5) Perawatan vulva
mengeluarkan feses.
di episiotomi.
hygiene pada ibu hamil adalah dimulai dari kebersihan rambut dan
kulit kepala, gigi dan mulut, payudara, vulva, kuku tangan dan
sikat dan pasta gigi, sedangkan untuk kebersihan area mulut dan
3) Kebersihan Payudara
bayinya kelak.
22
payudara)
kesulitan nantinya.
(www.infoibu.com)
4) Kebersihan Vulva
a) Ingrown Nail
b) Paronychia
6) Kebersihan Kulit
mandi adalah air harus bersih, tidak terlalu dingin atau tidak
7) Kebersihan Pakaian
d. Seksualitas
dilakukan dan tidak ada masalah tapi pada kasus-kasus tertentu ibu
kehamilana.
a) Kelelahan
c) Perut membesar
e) Payudara tegang
f) Perdarahan
a) Takut keguguran
disembuhkan.
nyaman.
rahim.
28
trimester III.
e. Senam Hamil
diharapkan.
1) Tujuan
dinding perut
relaksasi
29
2) Manfaat
persalinan
Selama hamil, tubuh Ibu butuh tidur selama 6-8 jam sehari.
Ini sama dengan tidur orang sehat pada umumnya. Hanya saja,
lupa untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan, agar tubuh lebih
g. Eliminasi
oleh setiap Ibu hamil yang berhubungan dengan BAK dan BAB
kandung kemih.
Mungkin hal ini tidak akan kembali sampai bayi kembali turun ke
ada hal- hal tertentu yang harus dilakukan supaya tidak mengalami
1) Eliminasi Urine
baik berupa urine atau alvi (buang air besar). Kebutuhan elimin
konsistensi lunak.
progesteron meningkat.
h. Imunisasi
0,5 mL. imunisasi yang lain dilakukan dengan indikasi yang lain.
2) TT 2 → 4 minggu setelah TT 1
3) TT 3 → 6 minggu setelah TT 2
4) TT 4 → 1 tahun setelah TT 3
5) TT 5 → 1 tahun setelah TT 4
33
luar rumah pada saat hamil. Resiko karena terlalu bekerja keras
bukan hanya pada janin, tetapi juga diri Ibu sendiri. Pada saat
serangga lainnya.
34
sebagai berikut :
berjalan normal.
normal.
meliputi :
minggu)
minggu)
minimal pelayanan pada ibu hamil adalah empat belas bentuk yang
kehamilan
36
6) Test/Pemeriksaan Hb
gondok)
(Pantikawati, 2010).
1. Pengertian Anemia
mana sel darah merah kurang dari normal, dan biasanya yang
kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang
kebutuhan total zat besi adalah antara 580 dan 1340 mg. dan dari
jumlah itu, sampai dengan 1050 mg akan hilang saat melahirkan. Pada
seperti :
b. Dehidrasi
cairan yang cukup dalam tubuh. akibat kurang minum yang terus
lainnya.
39
d. Kehamilan
peningkatan jumlah sel darah merah dengan lebih cepat. Ini dapat
e. Perdarahan
f. Genetik
2) Talasemia
i. Usia Ibu
itu akan terjadi kompetisi makanan antara janin dan ibunya sendiri
j. Konsumsi Tablet Fe
ditimbun selama hamil ialah 1040 mg. Dari jumlah ini, 200 mg Fe
a. Kurang gizi
pucat pada kulit dan membrane mukosa dapat dilihat, dan mungin
bersifat subjektif dan tidak dapat diandalkan. Pada anemia berat, tanda
ringan dengan tenaga) . gejala dan tanda lain termasuk pucat, dan jika
Banyak gejala anemia selama kehamilan yang mungkin anda alami, ini
meliputi :
b. Kulit pucat
c. Pusing
d. Mata berkunang
f. Sesak nafas
g. Konsentrasi terganggu
45
b. Anemia megaloblastik
folat atau vitamin B12. Anemia ini biasanya dijumpai pada wanita
c. Anemia Hipoplastik
d. Anemia Hemolitik
No Klasifikasi Kadar Hb
1 Tidak Anemia 11 gr%
2 Anemia Ringan 9-10 gr%
3 Anemia Sedang 7-8 gr%
4 Anemia Berat < 7 gr%
Tabel 2.2 Klasifikasi kadar Hb (Manuaba, 2010)
hilang lebih sedikit dibandingkan dengan apabila darah itu tetap kental
(Saifuddin, 2008)
Dimana hal ini mulai terjadi pada umur kehamilan 10 minggu dan
cukup menguras cadangan besi ibu. Oleh karena itu jarak minimum
kelainan kongenital
ibu.
c. Saat inpartu : gangguan his primer dan sekunder, janin lahir dengan
berwarna hijau, daging merah, sereal, telur, dan kacang tanah) dapat
(Proverawati, 2011).
cara pemberian tablet besi, asam folat, vitamin B12, serta peningkatan
preparat besi tetapi juga asam folat. Dosis pemberian asam folat
sebanyak 500 µg dan zat besi sebanyak 120 mg. Pemberian zat besi
berasal dari nabati meskipun kaya akan zat besi, namun hanya
besi yaitu minum tablet besi dengan air putih, jangan minum
buang air besar dan tinja berwarna hitam. Untuk mengurangi efek
Akan lebih baik bila setelah minum tablet besi disertai makan
yang mendapat pil besi ditambah dengan asam folat dan vitamin B 12
kadar Hb nya naik lebih tinggi dari pada wanita hamil yang
makan.
51
sesingkat mungkin.
sayuran hijau yaitu bayam, kacang kedelai, dan makanan lainnya yang
2. Memberi pasien tablet penambah darah yaitu pada ibu hamil normal
1. Kewenangan normal:
berencana
memiliki dokter
1) Ruang lingkup:
2) Kewenangan:
a) Episiotomi
perujukan
dan postpartum
1) Ruang lingkup:
b) Pelayanan bayi
54
2) Kewenangan:
sekolah
dengan kewenangan:
ditetapkan
dan anak, anak usia sekolah dan remaja, dan penyehatan lingkungan
5. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan
anak sekolah
kewenangan normal tersebut berakhir dan tidak berlaku lagi jika di daerah
masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga
Langkah I : Pengkajian.
Obyektif seperti :
1) Biodata
seseorang.
pasien/klien.
2) Keluhan Utama
3) Riwayat menstruasi
tidak, siklus lama haid, banyak nya darah, sifat darah (cair,
atau beku, warnanya, bau nya) dan ada disminore atau tidak
(Estiwidani, 2008).
59
4) Riwayat perkawinan
(Manuaba, 2007).
60
8) Riwayat Penyakit
2008). Kondisianemiaseringdiperparaholehadanya
diabetes.
Kondisianemiaseringdiperparaholehadanya penyakitkronis
2010).
epidural.
9) Kebiasaan sehari-hari.
meliputi :
a) Nutrisi
b) Eliminasi
hamil.
c) Personal hygiene
dan tidur adalah berapa jam klien tidur dalam sehari dan
pertumbuhan janin.
e) Hubungan seksualitas
f) Data psikososial
g) Obat-obatan
1) Status Generalis
lemas .
c) Tanda vital
2009).
akibat dehidrasi.
terdengar lemah.
65
(6) Tinggi badan : Tinggi badan normal lebih dari 145 cm.
2) Pemeriksaan sistematis
a) Kepala :
atau kotor.
(1) Mammae
(2) Axilla
(Nursalam, 2007).
c) Ekstermitas
pucat.
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
ballotement).
ekstremitas.
(3) Auskultasi
(Manuaba, 2007).
e) Pemeriksaan panggul
30 cm.
f) Anogenital
(Manuaba, 2007).
g) Pemeriksaan penunjang
(Varney, 2007).
identifikasi :
a) Diagnosa.
Diagnosa kebidanan :
Ny. .... G .... P .... A .... umur .... tahun umur kehamilan
ringan.
b) Data subyektif
c) Data objektif
(1) HPL
DJJ
d) Masalah
e) Kebutuhan
(Manuaba, 2007).
(Estiwidani, 2008).
75
berikut:
Langkah VI : Pelaksanaan
bidan atau sebagian lagi oleh kilen atau anggota tim kesehatan
tanda vital ibu baik, ibu bersedia minum tablet Fe, dan tata
76
gizi dan zat besi, hemoglobin naik, tidak terjadi anemia sedang
3. Data Perkembangan
SOAP yaitu :
S = Subyektif
melalui anamnesa.
O = Objektif
mendukung asuhan.
A :Analisa
P : Penatalaksanaan
normal. Kebutuhan gizi selama hamil menjadi lebih tinggi dengan adanya
gizi dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi
serta makanan yang dipilih dari bahan makanan yang halal dan thayyib
(Jauhar,2009).
An-Nahl ayat 69 :
ٌاَش هيهف هناولأ فلتخم بارش اهنوطب نم جرخي للذ كبر لبس يكلساف تارمثلا لك نم يلك مث
serta pengatur proses tubuh. Pada masalah pemenuhan gizi ibu hamil
terkait dengan kebutuhan gizi selama hamil menjadi lebih tinggi dengan
asupan gizi untuk ibu dan janin, karena kekurangan gizi pada ibu hamil
penyerapan zat besi. Adapun gejala anemia adalah cepat lelah, mata
anemia jika kadar Hb 11 gr%, anemia ringan Hb 9-10 gr%, anemia sedang
Pada kasus anemia jika tidak segera ditangani maka dapat terjadi
A. Desain Penelitian
(Notoatmodjo, 2010).
81
82
C. Subjek Penelitian
D. Jenis Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
melihat data dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dibawa
dibutuhkan adalah :
1. Alat
b. Form wawancara
c. Alat tulis
f. Set HB
2. Metode :
a. Wawancara
b. Observasi
c. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
kuku.
2) Palpasi
dan penonjolan.
3) Perkusi
4) Auskultasi
d. Studi dokumentasi
kasus ini data di dapatkan dari rekam medis serta buku KIA.
e. Pemeriksaan Penunjang
Dalam kasus ibu hamil dengan anemia ringan yang dilakukan yaitu
pemeriksaan Hb.
F. Analisis Data
dilakukan, ada tiga tahapan yang harus dilakukan (Moeleong, 2007), yaitu:
1. Reduksi data
bersumber dari rekam medik, catatan medik lain, buku maupun jurnal.
2. Penyajian data
3. Penarikan kesimpulan
lahan praktik dalam kasus yang diambil. Hal tersebut peneliti lakukan
Yogyakarta
medis
2016
88
e. Pengumpulan data
sebelumnya
pendokumentasian
H. Etika Penelitian
Etika studi kasus adalah pedoman etika yang berlaku untuk setiap
pihak yang diteliti dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil
2. Confidentiality (kerahasiaan)
pelayanan kesehatan,
90
91
masyarakat.
diantaranya poli umum, poli KIA, instalasi gizi, instalasi gigi, instalasi
(Kesehatan Ibu dan Anak) sehingga penelitian ini dilakukan dipoli KIA
(ANC).
peneliti memilih subyek yaitu pasien ibu hamil yang bernama Ny. S umur
di bidan dan dokter. Ibu mengatakan hari pertama hari terakhir menstruasi
K. Hasil Penelitian
metode SOAP dengan pola fikir varney yaitu pengkajian data subyektif,
Maret 2016 jam 10.00 WIB di Puskesmas Kraton. Didapatkan data, Ny. S
mengatakan pusing, sering mengantuk dan cepat lelah. Hal ini seperti yang
“...saya sering merasa pusing, suka mengantuk dan mudah sekali merasa
lelah”.
93
Ibu juga mengatakan bahwa ibu dan ibu Ny. S mempunyai riwayat
didalam maupun luar rumah. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ny. S
kg, LILA : 24,5 cm. Konjungtiva sedikit pucat, muka dan bibir sedikit
Ny. S yaitu :
bergizi yang mengandung zat besi dari bahan makanan hewani seperti
(daging, ikan, ayam, hati, telur), bahan makanan nabati seperti (sayuran
vitamin C seperti (daun katuk, daun singkong, jambu biji, tomat, jeruk,
3. Memberikan terapi obat kepada ibu seperti Tablet Fe 2x1 dan kalk 1x1
Tablet fe diminum dengan air putih atau air jeruk, jangan minum
dengan teh, kopi, dan susu karena dapat menurunkan penyerapan zat
sebagai berikut :
1. Follow upI
tablet besi sesuai dengan anjuran (kadang menggunakan air putih dan
zat besi seperti telur, hati, sayuran hijau (bayam, kangkung, sawi)
yang dilakukan berkaitan dengan keluhan yang Ny. S rasakan saat ini
kraton
telur, ikan, hati, jeruk, papaya dan pisang meskipun tidak setiap
harinya
2. Follow up II
mulai berkurang dan jarang merasa lelah dan Ibu minum tablet fe
sesuai anjuran (menggunakan air putih atau air jeruk), serta ibu mau
(Konvergen)
gr% menjadi 10,5 gr% dengan kenaikan 0,2 gr%. Analisa yang
didapatkan dari hasil pengkajian hari kedua yaitu Ny. S umur 31 tahun
Ibu kandung responden juga mengatakan hal yang sama seperti yang
air putih dan jarang menggunakan air jeruk karena malas untuk
3. Follow up III
sudah tidak merasa pusing, jarang mengantuk dan jarang merasa lelah.
Ibu minum tablet fe sesuai anjuran dengan air jeruk setiap hari dan ibu
setiap harinya seperti telur, hari, bayam, kangkung, sawi dan sayuran
kesimpulan bokong
ekstremitas
didapatkan dari hasil pengkajian hari ketiga yaitu Ny. S umur 31 tahun
keadaan ibu baik dan ibu sudah tidak mengalami anemia lagi
makan makanan yang kaya akan zat besi seperti yang terkandung
kunang, bengkak pada wajah dan tangan, dan ibu dianjurkan untuk
badan lahir rendah (BBLR) dan ibu tidak usah khawatir karena In
sebelum tidur menggunakan air putih atau air jeruk yang akan
sebelum tidur dan kalk 1x1 sehari diminum pagi hari setelah sarapan.
L. Pembahasan
penelitian yang dilakukan selama 3 kali follow up pada ibu hamil dengan
1. Analisis Data
lelah. Keluhan-keluhan dan keadaan yang ibu alami sesuai dengan teori
dan gejala anemia yaitu lemah, letih, wajah tampak pucat, sering
susah berkonsentrasi.
pisang, jambu biji) dan teratur minum tablet Fe 2x/hari dan sesuai
dengan air putih, jangan minum dengan teh, susu dan kopi karena dapat
menjadi berkurang dan akan lebih baik bila setelah minum tablet besi
tablet zat besi dengan menggunakan kopi atau teh yang bersifat
mengikat zat besi, sehingga zat besi tidak bisa diabsorpsi tubuh. Hal
Dari hasil pemeriksaan fisik wajah konjungtiva, bibir dan kuku tampak
tidak.
kadar Hb 10,3 gr% dan setelah dilakukan 3 kali follow up kadar Hb Ny.
2. Penatalaksanaan
nutrisi yang masuk selama hamil, terkait dengan kebutuhan gizi selama
diharapkan tidak kekurangan asupan gizi untuk ibu dan janin, karena
vitamin. Makanan yang kaya akan zat besi dari bahan makanan hewani
ikan, telur, dan gizi yang cukup dapat mencegah terjadinya anemia
minum tablet Fe yang benar. Hal tersebut sesuai dengan teori Saifuddin
penyerapan zat besi dalam tubuh antara lain minum zat besi diantara
bersama zat besi. Teori tersebut juga ditunjang dengan jurnal Purbadewi
tablet Fe atau tablet zat besi oleh ibu hamil mempunyai pengaruh
minum tablet zat besi dengan menggunakan kopi atau teh yang bersifat
mengikat zat besi, sehingga zat besi tidak bisa diabsorpsi tubuh.
adalah kebutuhan istirahat bahwa selama hamil, tubuh ibu butuh tidur
melakukan aktivitas fisik yang ringan, agar tubuh lebih sehat dan fit.
trimester III, beri terapi tablet Fe 60 2x1 mg diminum pagi dan malam
hari, dan kalk 30 1x1 sehari dan beritahu ibu untuk melakukan
conjungtiva, bibir dan kuku sudah tidak pucat. Selain itu ibu juga sudah
kadar Hb ibu mengalami peningkatan yaitu dari 10,3 gr% pada awal
3. Faktor Penyebab
anemia yaitu seperti riwayat penyakit anemia yang pernah diderita dan
Ulvie (2013) menyatakan bahwa dalam hal kejadian anemia pada ibu
pada ibu hamil yang bekerja. Namun faktor tersebut tidak sesuai dengan
ibu, merupakan sebuah kerja keras dan penuh resiko. Membuat wanita
masalah tersebut.
َ اَيهَخ للمح تلمح اهاشغت املف اهيهلإ نكسيهل اهجوز اهنم لعجو ةدحاو
سن نم مكقلخ يذلا وه
(٩۸٦) نيركاشلا نم ننوكنل احلاص انتيهتآ نئل امهبر اللل اوعد تلقثأ املف هب ترمف
resiko yang sangat besar bagi kaum ibu dalam menjalankan fungsi
memberikan nafkah yang layak dan memenuhi standar gizi apabila ibu
yang berbunyi :
yang bergizi dan mengandung zat besi, serta dengan pemberian suplemen
tablet besi-folat atau tablet tambah darah yang dikonsumsi secara teratur.
berlaku pelit kepada istrinya. Allah swt telah menegaskaan supaya mereka
اهاتآ ام لَّإ اَسن اللل فلكي لل اللل هاتآ امم َقنيهلف هقزر هيهلع ردق نمو هتعس نم ةعس وذ قنَ يهل
(۷) ارسي رسع دعب اللل لعجيهس
N. Keterbatasan Penelitian
antaranya :
A. Simpulan
kali keadaan ibu sudah mulai membaik dengan ibu sudah tidak merasa
pusing, jarang mengantuk dan jarang merasa lelah dan pada bagian
tubuh tertentu seperti wajah, conjungtiva, bibir dan kuku sudah tidak
dan pada tanggal 19 april 2016 naik menjadi 10,5 gr%, lalu tanggal 24
benar, KIE pola istirahat, KIE gizi seimbang, KIE pola makan. Ny. S
112
113
3. Faktor penyebab terjadinya anemia ringan pada Ny. S yaitu bahwa ibu
Ny. S, riwayat penyakit anemia dan aktivitas. Dari kasus yang terjadi
praktek di lahan.
114
B. Saran
dan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan pada ibu hamil dengan
anemia ringan.
Anonim. 2011. Kewenangan Bidan Sesuai Permenkes Nomor 1464 Tahun 2010
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. (www.kesehatanibu.
permenkes.go.id) diakses tanggal 30 Januari 2016
Bickley. 2008. Bates Guide to Physical Examination and History Taking. USA :
Lippincott Williams& Wilkins. (https://books.google.co.id) diakses
tanggal 30 Januari 2016
Dewi, dkk. 2011. Asuhan Kehamilan untuk kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Hadi, H. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya terhadap Kebijakan
Pembangunan Kesehatan Nasional. Yogykarta : FK-UGM
Krisnatuti, D & Hastori, I. 2009. Menu Sehat Untuk Ibu Hamil dan Menyusui.
Jakarta : Puspaswara
Pantikawati & Saryono. 2010. Buku Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC Prihardjo.
Sumarah. 2008. Perawatan Ibu Bersalin (Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin).
Yogyakarta : Fitramaya.
Uliyah, M.. dkk. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Bidan. Jakarta :
Salemba Medika.
Varney, H. Kriebs, J.M. & Gegor, C.L. 2007. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Edisi
4. Edisi bahasa Indonesia. Ed: Esty Wahyuningsih, et al. Jakarta : EGC
J\TIKES'';. h ~~
",.1~lY~:
~\~
ISO : SOOI:ZDOI rs £11119;:
IWI 1 ; 1001 tWA U1D11"
No 2700/~TIKESI DIVIXI/2015 Yogyakarta, 11 November 2015
Perihal Permohonan Ijin Studi Pendahuluan
Kepada Yth.
Kepala Puskesrnas Kraton
Di Yogyakarta
SURAT KETERANGAN
Menerangkan bahwa :
Mahasiswa tersebut diatas adalah Mahasiswa Diploma IV Kebidanan STIKES AISYIY AH Yogyakarta
yang telah melaksanakan studi pendahuluan dengan tertib dan disiplin di Puskesmas Kraton Kota
Y ogyakarta untuk rene ana penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul : Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Hamil dengan Anemia Ringan di Puskesmas Kraton. Adapun pelaksanaan tanggal23 November 2015 sd.
23 Desember 2015.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.
Dikeluarkan di : Y ogyakarta
Pada Tanggal : 23 Desember 2015
SEGORO AMARTO
Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarto
Kemandirian - Kedisiplinan - Kepedulian - Kebersamaan
Lampiran 4
Ais~Ji'
'I t",
Kepada Yth.
Kepala Puskesmas Kraton
Oi Yogyakarta .
. Sehubungan dengan hat tersebut, kami mohon ijin salah seorang mahasiswa karni,
. Nama Santi Sukaisi
'Nim 201510105063
Pembimbing Hanifa Andisetyana Putri, S.ST., M.Kes
SURAT KETERANGAN
Nomor: 070 / \. 7~
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Menerangkan bahwa :
Mahasiswa tersebut diatas adalah Mahasiswa Diploma IV Kebidanan STIKES AISYIY AH Yogyakarta
yang telah melaksanakan penelitian dengan tertib dan disiplin di Puskesmas Kraton Kota Yogyakarta
untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan judul : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Anemia
Ringan di Puskesmas Kraton. Adapun pelaksanaan tanggal : 22 Maret sd. 31 Mei 2016
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.
SEGORO AMARTO
Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarto
Kemandirian - Kedisiplinan - Kepedulian - Kebersamaan
(
Lampiran 6
PENGANT AR PENELITIAN
NPM : 201510105063
No.Hp : 085708313757
Dengan segala kerendahan hati memohon dengan honnat kepada ibu untuk
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dengan cara bersedia untuk
dilakukan wawancara.
tetapi ini murni hanya untuk kepentingan peneiitian semata. Insya Allah saya akan ,
menjaga kerahasiaannya dengan baik dan kesediaan ibu merupakan bantuan yang
kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Atas perhatian dan bantuan ibu saya ucapkan
terimakasih.
a:;a
Santi Sukaisi
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Nama-
Umur
Alamat
Yogyakarta yang berjudul "Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Anemia
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif, oleb
Y ogyakarta,
Responden
Lampiran 8
DI PUSKESMAS KRATON
No. RM : 013587
A. DATA SUBYEKTIF
Identitas Pasien
Ibu Ayah
Pendidikan : S1 S1
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan akhir-akhir ini pusing, sering mengantuk dan cepat lelah
3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 Tahun
Siklus : 28 Hari
Lama : 7 Hari
HPHT : 25-08-2015
HPL : 01-06-2016
4. Riwayat Pernikahan
G1P0A0AH0
a. HPHT : 25-08-2015
b. HPL : 01-06-2016
c. Umur Kehamilan : 30 Minggu
d. ANC :
1) TM I : 4 kali
2) TM II : 4 kali
3) TM III : 3 kali
selama 12 jam lebih dari 10 kali, paling sering di malam hari dan pagi
hari
h. Imunisasi TT
7. Riwayat Kesehatan
sakit thypus pada tahun 2008 tidak sampai dirawat di rumah sakit,
riwayat anemia, dan pernah operasi kaki pada tahun 2004 karena
kembar
pada bagian tubuh yang terkena angin, dan alergi obat bius berupa
8. Riwayat Kontrasepsi
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : composmentis
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,3oC
Pernafasan : 22 x/menit
BB selama hamil : 60 kg
TB : 154 cm
LILA : 24,5 cm
2. Pemeriksaan fisik
gravidarum
Mulut : bibir sedikit pucat dan kering, mulut bersih, tidak berbau,
gangguan pendengaran
Abdomen
Palpasi Leopold
kesimpulan bokong
ekstremitas
Leopold III : teraba bagian bulat, keras, melenting, kesimpulan
3. Pemeriksaan penunjang
kelamin laki-laki
C. ANALISA
Evaluasi : ibu mengerti dan faham bahwa keluhan yang ibu alami
bergizi yang mengandung zat besi dari bahan makanan hewani seperti
(daging, ikan, ayam, hati, telur), bahan makanan nabati seperti (sayuran
vitamin C seperti (daun katuk, daun singkong, jambu biji, tomat, jeruk,
dan daging
asupan zat besi, Vitamin B12, dan Asam folat pada jenis makanan yang
ketidaktahuan masalah pola makan yang benar, zat gizi yang berkurang
5. Beri konseling pada ibu tentang tanda dan gejala anemia yaitu cepat lelah,
pusing, mata berkunang, kulit pucat, sesak nafas, dan denyut jantung
cepat
6. Beri konseling kepada ibu tentang bahaya anemia dalam kehamilan yaitu
rendah (BBLR), terjadi cacat bawaan, bayi mudah terkena infeksi dan
8. Menganjurkan ibu untuk tidur miring ke kiri pada saat tidur agar suplai
yaitu sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat,
penglihatan kabur, keluar cairan atau darah dari jalan lahir, tangan dan
kaki bengkak, sakit perut yang hebat. Dan menganjurkan ibu untuk segera
10. Memberikan terapi obat kepada ibu seperti Tablet Fe 2x1 dan kalk 1x1
dengan air putih atau air jeruk, jangan minum dengan teh, kopi, dan susu
kadang dapat terjadi gejala ringan yang tidak membahayakan seperti perut
terasa tidak enak, mual-mual, susah BAB, dan tinja berwarna hitam
DATA PERKEMBANGAN I
(Kunjungan Rumah)
S : Data Subyektif
pagi hari, namun masih suka merasa lelah, dan ibu melakukan
makan makanan yang mengandung zat besi seperti telur, hati, sayuran
O : Data Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Vital Sign
b. Respirasi : 24 x/menit
c. Nadi : 80x/menit
d. Suhu : 36,20C
4. Pemeriksaan fisik
5. Pemeriksaan penunjang
A : Analisa
anemia ringan
kraton
tubuh seperti (jambu biji, tomat, jeruk, papaya, pisang, dan nanas)
tersebut seprti daun bayam, sawi, telur, ikan, hati, jeruk, papaya
dan pisang
ulang
19 April 2016
DATA PERKEMBANANGAN II
S : Data Subyektif
O : Data Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Vital Sign
b. Respirasi : 22 x/menit
c. Nadi : 84x/menit
d. Suhu : 36,40C
4. Antropometri
a. BB : 62 kg
5. Pemeriksaan fisik
e. Palpasi Leopold
kesimpulan bokong
ekstremitas
bertemu (Konvergen)
A : Analisa
anemia ringan.
sarapan dan makan siang, 1 tablet sebelum tidur, dan ibu minum
S : Data Subyektif
O : Data Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Vital Sign
b. Respirasi : 24 x/menit
c. Nadi : 78x/menit
d. Suhu : 36,00C
4. Antropometri
a. BB : 64 kg
7. Pemeriksaan fisik
e. Palpasi Leopold
kesimpulan bokong
ekstremitas
A : Analisa
hamil normal
keadaan ibu baik dan ibu sudah tidak mengalami anemia lagi
makan makanan yang kaya akan zat besi seperti yang terkandung
badan lahir rendah (BBLR) dan ibu tidak usah khawatir karena In
- Ibu mengerti dan berharap tidak terjadi anemia lagi dan hal-hal
sebelum tidur menggunakan air putih atau air jeruk yang akan
sebelum tidur dan kalk 1x1 sehari diminum pagi hari setelah sarapan
puskesmas kraton ?
Hasil wawancara :
yang mengandung zat besi dari bahan makanan hewani seperti (daging, ikan,
ayam, hati, telur), bahan makanan nabati seperti (sayuran hijau, kacang
katuk, daun singkong, jambu biji, tomat, jeruk, papaya, pisang, dan nanas)
13. KIE tentang penyebab anemia yaitu kurangnnya asupan zat besi, Vitamin
B12, dan Asam folat pada jenis makanan yang dikonsumsi ibu hamil, selain
dalam usus kurang baik, ketidaktahuan masalah pola makan yang benar, zat
14. Beri KIE tentang tanda dan gejala anemia yaitu cepat lelah, pusing, mata
15. Beri KIE tentang bahaya anemia dalam kehamilan yaitu perdarahan
menyebabkan kematian
waktu makan dan 1 tablet diminum sebelum tidur. Tablet fe diminum dengan
air putih atau air jeruk, jangan minum dengan teh, kopi, dan susu karena
menjadi berkurang.
Hasil Wawancara Untuk Pasien
“Alhamdulillah saya rutin mbak minum obat karena suami juga selalu
mengingatkan”
menyapu,dan pekejaan rumah lain. Jam 04.30 saya sudah bangun terus
kecantikan.
Hasil Wawancara Untuk Keluarga
“suami : ya saya bilang sama istri untuk tidak kerja yang berat-berat dan
ibu hamil?
“ya kalau budayanya tidak baik untuk kehamilan kami tidak terlalu
a. _ ~'/,. torr
liZ'
(0
ic)<x ~~~ ~V 't f..It)1
6'
... ...
"%10/& -'
(ltv(~1 ~~~ J ':I
4 "
7
ti <'16 u: B.M3 ~
,
~ v
.....
1
~,
.k lcll
ACG M t8 u V)' (p.n h ~ Ei l
\a ~ 6\-0 \..A\i ~
;I~ )O~
_-J
I
II
<,
--~
I
_I \
I
lEMBAR Mf.NGIKUTI SEMINAR PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUD! 0 III KEBIDANAN STIKES 'AISYIYAH YOGYAKARTA
NAMA S AHTI S"(..t~Al)1
NIM -:;"015'1(10)'0 6~
JUDUl KTI
!+5U/{IH,/ leE r?lVtf{v/A f-I 'P A oM I€U H l4-M (L DE('I C.H{IJ /t..I-<EM-114 f2.1/Vb liN
PI PI.{Ylc('){YI£4.$ Kre.Il-TOM ,(06Y#-lcl4JfJ-TI4
lo/.:20()'
(2
-s e ll4- r14
)-. ;2.1,( 2('1/
. I~
~14""1)
-S. ?'~?-Ol}
12-
t<"t:\.~I)
({ 7>: 12
).C(r
MGT 1.4
') ). /, 7-od
i'ae,u
b' ').1,:;016
Of
);1. (1'\.1
1- '(0;'1. 01 6
I or
I
!
I
I I I
I I
i _~
I
I
I --~--------~I-
I
I i
I
I I
i I