istilah/kata untuk menyebut suatu kondisi adanya harmoni, kemanan (tidak terjadi
perang), serasi, dan adanya saling pengertian. Perdamaian juga bisa diartikan
suasana yang tenang dan tidak adanya kekerasan. (Zamroni: materi kuliah
pendidikan perdamaian PPs UNY) Dalam situasi penuh perdamaian maka akan
kekurangmampuan mengatur emosi itulah yang gampang terbakar jika tersulut api
sedikit saja. Untuk mewujudkan kondisi masyarakat dari tingkat paling kecil
sampai ke tingkat yang besar, negara misalnya, dalam diri setiap orang perlu
kerjasama, dan respect terhadap orang lain. Perlu sekali disadari bahwa masyarakat
kita adalah masyarakat yang plural dan multikultural. Dan dalam kondisi
masyarakat seperti ini yang vital adalah pemahaman bahwa satu orang dengan yang
lainnya berbeda dalam berbagai hal. Oleh karena itu memaksakan budaya seseorang
menumbuhkan prinsip dan komitmen, serta usaha untuk membekali peserta didik
mereka layak disebut sebagai agen-agen perdamaian.7 Ada dua poin penting yang
1
Taat Wulandari, M. Pd. “Menciptakan Perdamaian Melalui Pendidikan Perdamaian Di
Sekolah” Dosen pada Program Studi Pendidikan IPS FISE UNY.
ditekankan Page, yakni usaha menumbuhkan komitmen untuk senantiasa hidup
dengan damai dan pemberian informasi tentang berbagai pengetahuan yang dapat
cara damai, dibekali dengan keterampilan untuk melakukan analisis kritis terhadap
berbagai situasi. Hal ini berarti pendidikan perdamaian adalah salah satu usaha
merupakan usaha mengelola konflik dengan pilihan tanpa kekerasan. Hal ini
apapun konflik yang terjadi, penyelesaian dengan cara damai harus lebih
berpikir kritis seseorang sehingga mampu mencari solusi tanpa kekerasan. Ketiga,
Hal itu tentu dapat menghambat terciptanya perdamaian, karena pada akhirnya
kehidupan yang lebih beradab dan jauh dari penyimpangan. Kehidupan remaja
husunya siswa seringkali diwarnai oleh interkasi yang justru seringkai mengarah
pada tindakan yang menympang tersebut. Oleh sebab itu strategi pendidikan
perdamaian yang dilakukan berhasil membangun suatu citra interaksi sosial yang
yang dilakukan lebih menekankan pada pemahaman cara pandang peserta didik
untuk memperlakukan orang lain. Perilaku ini didasari oleh cara peserta didik
perilaku yang mereka berikan kepada orang lain. Tindakan yang didasarkan pada
toleransi tersebut telah menciptakan situasi yang damai dan terhidnar dari berbagai
membangun suatu interaksi sosial yang bersifat positif, salah satu contohnya adalah
saling menghargai dan memiliki nilai toleransi tinggi terutama dilakalangan peserta
2
Tirsa Budiarti, “Model-model Pendidikan Perdamaian...”, Dosen Sekolah Tinggi Teologi
Moriah, JURNAL JAFFRAY, Vol. 16, No. 1, April 2018
3
didik. Interaksi sosial yang bersifat positif dapat tercapai dikarenakan pendidikan
perdamaian mengajarkan pada peserta didik tentang cara pandang terhadap orang
lain. Cara pandang yang dimaksud adalah bagaimana peserta didik dapat
lain. Peserta didik dapat menilai seseorang berdasarkan hasil pengamatan yang
dilakukan sehingga dapat menumbuhkan nilai toleransi yang ada pada diri peserta
pendidikanperdamaian adalah :