Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK KOMUNITAS PADA PELAJAR

TK DIPONEGORO 136 DI DESA KENITEN, KEDUNGBANTENG

Disusun Oleh : Kelompok 7

Anggota :

1. Deby Nurdiansyah (1711010029)


2. Jelita Cessia Rini (1711010008)
3. Erlis Setiana (1711010043)
4. Fania Moza Siti F (1711010046)
5. Ismi Asy ‘Ariyah W (1711010019)
6. Ayu Tri Oktafia (1711010031)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN D-III


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
A. PENGKAJIAN
1. Profil Kelompok
Dilakukan pengkajian pada kelompok komunitas pelajar TK Diponegoro 136
di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng yang berjumlah 30 pelajar.
Dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan kuku, dan berat badan
pada pelajar. Dilakukan pengkajian tersebut untuk melihat profil kesehatan
gigi dan mulut pada pelajar TK Diponegoro 136. Dan didapatkan kesehatan
gigi dan mulut pada pelajar TK Diponegoro 136 masih sangat rendah,
dibuktikan dengan hasil pengkajian didapatkan pada pelajar tersebut dalam
keadaan gigi yang gupis, hitam, dan bau mulut yang kurang sedap. Didapatkan
juga pengetahuan pelajar TK Diponegoro 136 tentang kesehatan gigi dan
mulut masih rendah. Sehingga profil ini membawa pengkaji untuk membantu
menyelesaikan masalah dengan memberikan asuhan keperawatan yaitu oral
hygiene.
2. Hasil Pemeriksaan
NO NAMA Hasil Pemeriksaan
1. Afifah Baik, sikat gigi 1x sehari
2. Ahmad Baik, sikat gigi 1x sehari
3. Aisyah Baik, sikat gigi 2x sehari
4. Dilla Kuning, sikat gigi 1x sehari
5. Ega Kuning, sikat gigi 2x sehari
6. Syafilla Gupis, sikat gigi 2x sehari
7. Fahrel Gupis, sikat gigi 2x sehari
8. Fikri Gupis, hitam, sikat gigi 1x sehari
9. Herza Bersih, sikat gigi 2x sehari
10. Melika Kuning, sikat gigi 2x sehari
11. Fahmi Hitam, sikat gigi 1x sehari
12. Nabila Gupis, sikat gigi 1x sehari
13. Mutiara Bersih, sikat gigi 2x sehari
14. Nafi Kuning, sikat gigi 1x sehari
15. Nagita Gupis, sikat gigi 1x sehari
16. Nasrullor Bersih, sikat gigi 2x sehari
17. Rafa Gupis, sikat gigi 1x sehari
18. Syafa Gupis, sikat gigi 1x sehari
19. Syahrul Gupis, sikat gigi 1x sehari
20. Tania Gupis, hitam, sikat gigi 1x sehari
21. Berlian Gupis, sikat gigi 2x sehari
22. Almera Gupis, kuning, sikat gigi 1x sehari

B. Analisa Data

Data Masalah Keperawatan


DS:
 Anak anak mengatakan
menggosok gigi dua kali sehari Kesiapan miningkatakan perawatan
 Anak anak mengatakan masih diri gigi
suka makan jajan yang manis
manis
 Anak anak mengatakan masih
ada yang di bantu dalam
menggosok gigi dan ada juga
yang melakukan gosok gigi
secara mandiri
 Anak anak mengatakan ada
rasa ingin menggosok gigi
sendiri, tapi suka lupa pada
waktu gosok gigi

DO :
 Gigi tampak gupis dan hitam
 Gigi terlihat ompong
 Gigi berlubang
 Anak anak terlihat antusias
dalam meningkatkan
kebersihan perawatan gigi
C. Diagnosa Keperawatan :

1. Kesiapan Meningkatakan Perawatan Diri Gigi


D. Rencana Keperawatan

Diagnosa Tujuan NOC NIC


Domain 4: Tupan: Prefensi primer Domain 7 :
aktivitas atau Setelah Domain 1 : Level 2
istirahat dilakukan Fungsi kesehatan Kelas C
Kelas 5 tindakan Kelas D Peningkatan
Keperawatan keperawatan Keperawatan diri kesehatan
diri selama 3 x Level 3 komunitas
Diagnosa: seminggu Intervensi Level 3
Kesiapan terjadi 0308: perawatan diri : kebersihan Intervensi
meningkatkan peningkatan mulut. 5510 : Pendidikan
perawatan pada usia kesehatan
diri (00182) pra sekolah Indiator awal target 1.Tentukan
Tupen: 1.menyikat gigi 3 5 pendidikan
Setelah 2.menggunakan kesehatan dan gaya
dilakukan cairan kumur 3 5 hidup perilaku saat
kegiatan 3.membersihkan ini pada individu,
selama 1 mulut,gusi dan keluarga atau
jam 1x lidah 2 5 kelompok sasaran.
pertemuan 2. Targetkan
1.anak anak Ket : sasaran pada
mengetahui 1 : sangat terganggu kelompok beresiko
pentingnya 2 : banyak terganggu tinggi dan rentang
dalam 3 : cukup terganggu usia yang akan
menggosok 4 : sedikit terganggu mendapat manfaat
gigi 5 : tidak terganggu besar dari
2.anak anak pendidikan
mengetahui kesehatan.
akibat tidak
tau 3. Rumuskan tujuan
menggosk dalam program
gigi Pendidikan
3.anak anak kesehatan
mengetahui 4. Ajarkan strategi
cara yang dapat
menggosok digunakan untuk
gigi yang menolak perilaku
benar yang tidak sehat
4.anak anak atau beresiko
mengetahui daripada
makan dan memberikan saran
minuman untuk menghindari
yang harus atau mengubah
di konsumsi perilaku
5. Berikan ceramah
(penyuluhan) untuk
menyampaikan
informasi dalam
jumlah besar
(masyarakat) saat
yang tepat.
6. Gunakan alat
atau media (lebar
balik, power point,
gambar,dll) dalam
menyampaikan
informasi ttg
kesehatan.
7. Tanyakan
kembali apabila
masih kurang jelas
dalam
menyampaikan
informasi tersebut.
8. Lakukan evaluasi
untuk mengukur
pemahaman dari
responden.

E. Implementasi

No. Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Paraf


Keperawatan
1. Sabtu 7 Domain 4:  Mentargertkan sasaran pada
Desember aktivitas atau kelompok anak TK
2019 ; istirahat Diponegoro 136 Desa
Selasa 10 Kelas 5 Keniten, Kedungbanteng
Desember Keperawatan yang akan mendapat manfaat
2019 diri besar dalam pendidikan
Diagnosa: kesehatan
Kesiapan  Menimbang berat badan dan
meningkatkan mengukur tinggi badan
perawatan diri pelajar TK Diponegoro 136
(00182)  Mengkaji pengetahuan
pelajar TK Diponegoro 136
tentang kesehatan gigi dan
mulut
 Melatih kemampuan sensorik
dan psikomotor pelajar TK
Diponegoro 136
 Memberikan ceramah
(penyuluhan) tentang
pentingnya kesehatan gigi dan
mulut
 Melibatkan pelajar TK
Diponegoro dalam latihan
menggosok gigi dan mulut
yang baik dan benar
 Mengobservasi kemampuan
pelajar dalam menggosok gigi
setiap harinya

F. Evaluasi

No. Hari/Tgl Diagnose Evaluasi Paraf


Keperawatan
1 Sabtu 7 Domain 4: S:
Desember aktivitas atau  Pelajar TK Diponegoro 136
2019 ; istirahat mengatakan bahwa sudah
Selasa 10 Kelas 5 cukup paham dengan apa
Desember Keperawatan yang disampaikan
2019 diri  Pelajar TK Diponegoro 136
Diagnosa: mengatakan akan
Kesiapan mengurangi makan-makanan
meningkatkan yang manis yang berpotensi
perawatan menyebabkan kerusakan
diri (00182) pada gigi dan mulut
 Pelajar TK Diponegoro 136
mengatakan akan merubah
pola kebiasaan gosok giginya
sehari-hari menjadi pola
yang baik dan benar
O:
 Pelajar TK Diponegoro 136
mampu menyebutkan
penyebab kerusakan gigi dan
mulut
 Pelajar TK Diponegoro 136
mampu menyebutkan tanda
dan gejala yang ditimbulkan
dari kerusakan gigi dan
mulut
 Pelajar TK Diponegoro 136
terlihat masih tidak sesuai
dalam mempraktikan cara
gosok gigi dan mulut yang
sesuai dengan standart yang
digunakan oleh kemenkes
 Pelajar TK Diponegoro 136
antusias dalam mengikuti
kegiatan serta antusias dalam
keinginan merubah cara
menggosok gigi dan mulut
yang baik dan benar
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Rencana Tindak Lanjut
Evaluasi kegiatan pendidikan
kesehatan cara menggosok gigi dan
mulut di TK Diponegoro 136

Anda mungkin juga menyukai