Latar belakang

Seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya di Indonesia

terutama di Kota Surabaya, angka kemacetan semakin bertambah. Baik kendaraan roda dua
ataupun roda tiga (RODA EMPAT KALEE, HAHA). Contoh saja di Jalan Raya ITS setiap
pagi dan sore pada hari kerja. Dan ada juga penyebab kemacetan lainnya, contoh kendaraan
yang berhenti di area dilarang parkir. Kondisi ini tentu semakin membuat banyak pengguna
jalan lain semakin terganggu. Meski Dinas Perhubungan sudah memberi peringatan berupa
tanda dilarang parkir, tapi banyak pengendara yang masih sering memarkirkan kendaraan
seenaknya.

Adapun teknologi komunikasi adalah salah satu teknologi komunikasi yang telah
ditemukan beberapa tahun lalu (Cari bahasa yang lebih efisien dan mudah dipahami, seperti
“dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini, bla bla bla”). Salah satunya adalah
Handphone yang memilik berbagai macam basic, seperti Android dan Windows 8. Sekarang
Handphone bukanlah sebagai alat untuk menelepon dan mengirim pesan singkat saja, salah
satunya dengan fitur kamera pada Smartphone yang dapat mengambil data berupa tampilan
gambar. Kemampuan inilah yang dimanfaatkan banyak masyarakat untuk menyeliki sebuah
permasalahan dimasyarakat (harusnya “di masyarakat”)luar, seperti halnya mengungkap
sebuah kejahatan dan lain-lain.

(Pada paragraf kedua, perlu ditambahkan ulasan tentang sensor ultrasonik, sehingga
nyambung dengan paragraf tiga, juga agar pembahasan sinkron dan berurutan)

Pada program kreativitas mahasiswa ini, sensor ultrasonik pendeteksi kendaraan yang
bebas memarkir di area larang parkir dengan media pembidikan gambar. Kemampuan kamera
untuk membidik gambar yang akan digunakan untuk membidik nomor polisi pada setiap
kendaraan yang parkir, sedangkan sensor ultrasonik dimanfaatkan sebagai sensor jarak yang
dapat mengetahui letak kendaraan dan memfungsikan kerja kamera.

Gambar yang diambil akan dikirim ke Android, yang mana hasilnya akan dikirim ke
Dinas Perhubungan. Para pelanggar yang melanggar akan dikenakan denda pada saat pelaku
membayar pajak kendaraannya. Disanalah pendapatan keuangan negara mendapat pemasukan.

Karena kurangnya kesadaraan pada diri masyarakat dan penertiban oleh pihak yang
berwajib, maka dengan adanya alat ini masyarakat lebih waspada dan berhati-hati.
Rumusan Masalah

Dalam perencanaan Ultrasonik Pendeteksi Parkir Kendaraan ini muncul beberapa

permasalahan anatarnya :

Bagaimana konsep kerja

Bagaimana cara pengirimana gambar ke Smartphone

Bagaimana membuat software pengiriman di Smartphone

Tujuan program

Adapun yang menjadi tujuan program ini adalah

Mampu mengurangi angka kemacetan

Mampu mengurangi jumlah pengendara yang pelanggar aturan

Mampu mengaplikasian software gateaway pada bahasa pemprograman android

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksana program ini adalah terciptanya masyarakat yang
patuh akan larangan rambu rambu lalulintas dimana rambu dilarang parkir kami akan pasang
sensor ultrasonic sehingga masyarakat yang melanggarnya akan terkena tilang/sanksi

1.5 Manfaat Program

Kegunaan dari karsa cipta ini diharapkan dapat memberi manfaat yakni dengan alat yang
kami buat maka masyarakat akan mematuhi rambu lalulintas dilarang berhenti sehingga jalan
raya tidak menjadi macet karena parkir liar dipinggir jalan .

NOTE:
1. Untuk latar belakang sesekali beri fakta yang menguatkan argumen mu (Ex : jumlah
pelanggar parkir tahun 2013 mecapai XXX ribu orang)
2. Tujuan itu menjawab rumusan masalah. Misal rumusan masalah yang kamu tulis
adalah “bagaimana cara mengirimkan gambar ke smartphone?”, maka tujuan program
mu adalah “Mengetahui cara mengirimkan data ke smartphone”