Anda di halaman 1dari 9

POLITEKNIK LAB.

REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN


PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

1.1 Sub Kompetensi


Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Instrusional Umum
Mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan rangkaian control dan proteksi motor
dengan benar sesuai dengan peraturan (PUIL) yang berlaku.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Dapat melakukan kegiatan membuat, memasang, mencoba, dan membongkar system
kegagalan phase pada motor 3 phase secara benar.

1.2 Uraian Materi


Sistem 3 phase mempunyai tiga kawat inti saluran phasenya. Tetapi dalam kenyataannya
di lapangan sering terjadi gangguan pada ketiga saluran ini. Kegagalan phase dimana
beban yang seharusnya disupply dengan tiga phase, tetapi hanya disupply dengan 2 atau
1 phase saja, hal itu dikarenakan terjadi gangguan pada sumbernya (PLN/Generator).
Selain sebab sebab di atas, sering juga kerusakan tersebut terjadi karena kerusakan
pada alat alat pendistribusiannya, alat alat pengaman (MCB, Fuse dll). Hal hal
yang terjadi karena terminal terminal pada peralatan tersebut telah aus atau alat
tersebut telah rusak karena faktor LIFE TIME.
Sebagai contoh untuk beban yang berupa motor induksi 3 phase terjadi gangguan
phase mengakibatkan motor tersebut sulit untuk diasut. Dan apabila hal ini terjadi pada
saat motor sedang bekerja maka akan menyebabkan motor menjadi panas dan lama
kelamaan motor akan terbakar.
Pada percobaan ini menggunakan motor dengan data sebagai berikut :
Rated Daya : 1 sampai 15 kw
Rated Tegangan : 220/380 volt
Rated Frekwensi : 50/60 Hz
Rated Ampere : 5 sampai 25 ampere
Cos : 0,6 sampai 0,8
Connection : Star (Y)

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 1


LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

1.3 Rangkuman
Rangkaian gagal phase ini untuk mendeteksi kegagalan salah satu phase yang putus.
Sebagai contoh untuk beban yang berupa motor induksi 3 phase terjadi gangguan phase
mengakibatkan mootr tersebut sulit untuk diasut, apabila hal ini terjadi pada saat motor
sedang bekerja maka akan menyebabkan motor menjadi panas dan lama-kelamaan motor
akan terbakar.
1.4 Referensi
1. Hand book pelatihan control motor PT. Freeford.
2. LIPI, PUIL, Jakarta 1987.
3. PEDC Bandung, Course Note Bengkel Litrik Semester II.
4. PEDC Bandung, Rancangan Listrik Semester III & IV 1986.
5. PEDC Bandung, Course Note Bengkel Listrik Semester VI 1986.
6. Electrical Hand Book Vol. I dan Vol. II.
7. Instalasi Motor-Motor Listrik Jilid I 1999.

1.5 Latihan Soal


1. Buat urutan cara mengoperasikan rangkaian proteksi kegagalan phase pada motor 3
phase!
2. Sebutkan langkah-langkah sebelum merancang sebuah control panel gagal phase
3. Buat estimasi harga perencanaan dan pembuatan panel tersebut!
4. Apabila motor 3 phase dalam keadaan tidak seimbang/terjadi kegagalan phase, satu
phase, berapa besar arus pada motor (jelaskan dengan gambar).
5. Sebutkan aplikasi dari kegagalan phase yang saudara ketahui
6. Jelaskan apa yang terjadi bila terjadi motor dijalankan dengan phase yang tidak
seimbang!
7. Dan apabila dua phase yang hilang berapa arus pada motor. (Jelaskan dengan
gambar)
8. Beri kesimpulan dari percobaan yang saudara lakukan!

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 2


LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

1.6 Lembar Kerja


1. a. MCB dan S2 harus di on-kan
b. k1 dan k2 bekerja dan juga motor bekerja,
c. Relay 1 sampai dengan relay 4 bekerja
d. Apabila ada salah satu pase mengalami gangguan atau mati maka relay 4 akan
open sehingga k1 mati kemudian bel berbunyi.

2. Berikut langkah-langkah sebelum merancang sebuah kontrol panel gagal phase:


a. Menulis komponen yang dibutuhkan
b. Mengkonsultasikan kepada pembimbing
c. Melakukan pengadaan komponen
d. Mulai merancang panel gagal phase

3. Untuk membuat panel ini, kami akan menuliskan komponen apa saja yang akan kami
pakai. Setelah itu kami melakukan pengadaan alat dan kemudian kami merangkai
komponen-komponen itu. Berikut daftar komponen-komponen yang kami pakai pada
percobaan ini beserta estimasi harganya:

No. Nama Spesifikasi Harga Satuan Total Harga


3 P, 6 A Rp 62.350,- Rp 62.350,-
1. MCB
1 P, 6 A Rp 12.325,- Rp 12.325,-
3P,25A, coil:220V
2. KONTAKTOR Rp 398.750,- Rp 1.196.250,-
50 HZ
3. Auxiliary contact 2 NO, 2 NC Rp 50.000,- Rp 100.000,-
Thermal Rp 115.000,- Rp 115.000,-
4.
overload
NO (start) Rp 7.250,- Rp 7.250,-
5. Push Button
NO (start) Rp 7.250,- Rp 7.250,-
Merah Rp 7.250,- Rp 7.250,-
6. Indicator Lamp
Hijau Rp 7.250,- Rp 7.250,-
7. Terminal Block Krem Rp 4.000,- Rp 80.000,-
File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 3
LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

Biru Rp 7.000,- Rp 84.000,-


Kuning-hijau Rp 7.000,- Rp 84.000,-
8. Mounting rail Type no 6385 600 Rp 7.250,- Rp 7.250,-
mm
9. Bus bar Cu 110 x 15 x 3 Rp 17.400,- Rp 24.800,-
10. Cable schoon 2,5 mmsq Rp 2.400,- Rp 4.800,-
11. Spiral kabel 110 x 15 x 3 Rp 5.250,- Rp 5.250,-
12. Cable gland Rp 3.625,- Rp 21.750,-
NYY 5x2,5 mmsq Rp 2.900,- Rp 11.600,-
13. Kabel NYAF 1,5 Rp 2.900,- Rp 29.000,-
mmsq(ht)
14. Baut + Mur M3, M4 Rp 500,- Rp 2.000,-
15. Box Panel 600x500x200 Rp 997.600,- Rp 997.600,-
16. Timer Omron Rp 250.000,- Rp 250.000,-
TOTAL Rp 3.312.475,-

4. Jika yang terjadi hilang 1 phasa,maka besar arus kumparan yang ditimbulkan akan
sama dengan 2 x jumlah lilitan yang bekerja.
5. Panel kegagalan phasa biasanya digunakan pada industri besar, biasanya digunakan
pada jaringan distribusi panel motor
6. Apabila motor bekerja pada phase yang tidak seimbang maka putaran motor akan
tidak seimbang dan timbul dengungan pada motor hal ini kalau dibiarkan terus-
menerus akan mengakibatkan lilitan motor terbakar.
7. Jika yang hilang 2 kumparan maka motor tidak akan bekerja karena hanya ada 1
kumparan yang dilewati oleh tegangan kerja.
8. Setelah melakukan percobaan ini, ada beberapa hal yang dapat kami simpulkan.
Berikut kesimpulan yang dapat kami ambil:
a. Dengan adanya sistem ini maka kebakaran motor yang terjadi akibat kegagalan fase dapat
dihindari karena begitu kegagalan fase terjadi maka system ini secara otomatis akan meng-
offkan motor secara otomatis
b. Proteksi pada suatu motor mutlak dimiliki oleh setiap perusahaan
File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 4
LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

1.7 Lembar Kerja Praktikum


(terlampir)

1.7.1 Alat dan Bahan


Peralatan
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan

1. Tang potong 1 buah Mekanik

2. Tang kombinasi 1 buah Mekanik

3. Tang kabel schoon 1 buah Mekanik

4. Tang kerucut 1 buah Mekanik

5. Pisau potong (cuuter) 1 buah Mekanik

6. Obeng +, - 1 buah Mekanik

7. Kikir 1 buah Mekanik

8. Palu 1 buah Mekanik

9. Penitik 1 buah Mekanik

10. Penggores 1 buah Mekanik

11. Penggaris 1 buah Mekanik

12. Solder 220 V/40 W 1 buah Elektrik

13. Hand Bor 220 V/300 W 1 buah Elektrik

14. Multitester 1 buah Elektrik

15. Insulation Tester 1 buah Elektrik

16. Tespen 1 buah Elektrik

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 5


LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

Bahan
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
1. MCB 3P, 6A 1 buah MG
1P, 6A 1 buah MG
2. Kontaktor 3P, 25A, coil:220 V 1 buah TM
50 Hz
3. Auxialary contact 2 NO, 2 NC 1 buah TM
4. Termal Overload 1 buah TM
5. Push Button NC (Stop) 1 buah
NO (Start) 1 buah
6. Indicator Lamp Merah 1 buah TM
Hijau 1 buah
7. Terminal Block Krem 20 buah LEGRAND
Biru 8 buah
Kuning - hijau 8 buah
8. Mounting Rail 1m TM
9. Cable Schoon 2.5 mmsq 2 pak TM
10. Spiral Kabel 1 pak
11. Cable Gland PG 16.PG 21.PG 29 6 buah TM
12. Kabel NYY 5x2.5 mmsq 4m JEMBO
NYAF 1.5 mmsq (ht) 10 m
13. Baut + Mur M3, M4 4 pak
14. Box Panel 600x500x200 1 buah
15. Motor Listrik Star delta, 5 kw 1 buah

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 6


LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

1.7.2 Prosedur Keselamatan


1. Perhatikan setiap langkah kerja yang akan saudara kerjakan semua harus sesuai
dengan SOP (standart operasi prosedur)
2. Sebelum merangkai pastikan power dalam keadaan off atau mati
3. Periksa semua peralatan dan komponen dalam keadaan aman digunakan.
4. Dalam melakukan pekerjaan rangkaian dilarang bercanda dan bercakap yang
tidak ada hubungannya dengan modul praktikum.
5. Sebelum mencoba pastikan dicek terlebih dahulu dengan menghubungi instruktur
bengkel/laboratorium.

1.7.3 Langkah Kerja


1. Periksa semua komponen pada panel, dan yakinkan bahwa komponen dalam
keadaan baik.
2. Pelajari gambar rangkaian control dan rangkaian daya, jika kurang mengerti
tanyakan pada instruktur
3. Lakukan pengawatan pada panel untuk proteksi kegagalan phase pada motor 3
phase sesuai dengan rangkaian control dan rangkaian daya sesuai dengan buku
petunjuk.
4. Periksakan pada instruktur apakah pengawatan sudah benar sebelum
dihubungkan ke sumber tegangan.
5. Yakinkan dan cek ulang sekali lagi pengawatan tersebut.
6. Setelah yakin betul, maka masukkan sumber tegangan listrik untuk tes rangkaian
control
7. Setelah yakin sebelum di coba periksa lagi tentang safety listrik yang akan di
coba
8. Apabila sudah benar, operasikan dengan rangkaian daya dengan pengawasan
instruktur

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 7


LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

1.7.4 Gambar Rangkaian

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 8


LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)
POLITEKNIK LAB. REPARASI LISTRIK JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN
PERKAPALAN KAPAL
NEGERI PRAKTIKUM 8 PRAKTIKUM KONTROL DAN
SURABAYA GAGAL PHASE PROTEKSI MOTOR

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Page: 9


LAP INS.DOC KEL 4:(Diyah Ayu, Hendro Agus Widodo.,SST.,MT
Urip Mudjiono ST., MT
Iqbal M, Andy S,
Andre A)

Anda mungkin juga menyukai