1.3. Rangkuman
Pengoperasian 2 Motor yang dioperasikan secara bergantian, jadi setelah motor satu
berputar beberapa menit kemudian (sesuai seting yang diinginkan) motor dua
beroperasi dan motor kesatu mati (off)
1.4. Referensi
1 Hand book pelatihan kontrol motor PT freeford,
2 LIPI, PUIL, Jakarta 1987.
3 PEDC Bandung, Course Note Bengkel Listrik Semester II.
4 PEDC bandung, Rancangan Listrik Semester III & IV 1986.
5 PEDC Bandung, Course Note Bengkel Listrik Semester VI 1986.
6 Electrical Hand Book Vol. I dan Vol. II.
7 Instalasi Motor-Motor Listrik Jilid 1 1999
BAHAN
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
1. MCB 3P, 6 A 1 bh MG
1P, 6A 1 bh MG
2. Kontaktor 3P, 25 A, coil:220 V 1 bh TM
50 Hz
3. Auxiliary contact 2 NO, 2 NC 1 bh TM
4. Termal Overload 1 bh TM
5. Push Button NC (Stop) 1 bh TM
NO (Start) 1 bh
3. Lakukan pengawatan pada panel untuk system Air Blast sesuai dengan
diagram rangkaian daya dan diagram rangkaian control yang telah diberikan
dalam buku praktikan.
4. Periksakan pada instruktur apakah pengawatan pada panel yang telah saudara
lakukan adalah benar, aman sesuai aturan sebelum dihubungkan ke sumber
tegangan, termasuk sambungan ke beban yaitu motor listrik 3 phase.
5. Yakinkan dan cek ulang sekali lagi pengawatan tersebut.
6. Setelah yakin sebelum di coba periksa lagi tentang safety listrik yg akan di
coba
7. Setelah yakin betul, maka masukkan sumber tegangan listrik untuk test
rangkaian control dan setelah itu mengoperasikan rangkaian daya.
1.8. Jawaban