Anda di halaman 1dari 10

JUDUL JOB SHEET UNIT KOMPETENSI :

Pembuatan, Perbaikan, dan


Perawatan Dan Perbaikan Pemeliharaan Peralatan
Trainer PLC Elektronika

KELOMPOK : KELAS : XII TEI 2


3
WAKTU : JOB SHEET PROGRAM
KEAHLIAN
270 Menit TEI

• TUJUAN PENGAJARAN
• Siswa mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada perangkat elektronika
• Siswa mampu mnggunakan alat ukur elektronik.
• Siswa mampu memahami dapat mereparasi perangkat elektronika yang bermasalah.
• Siswa mampu memahami proses perbaikan,dan penggunaan alat sesuai prosedur.

• PETUNJUK PENGERJAAN
• Perhatikan ketika guru sedang memberikan arahan sebelum praktik di bengkel.
• Pada saat proses identifikasi masalah siswa bekerja atas arahan yang sudah guru paparkan
sebelum praktik.
• perhatikan pada proses penggunaan alat ukur,dan proses penyolderan sudah sesuai intruksi guru
dan sesuai prosedur.

• KESELAMATAN KERJA
• pakailah sarung tangan agar tidak terkena timah panas saat penyolderan.
• kerjakan secara hati-hati pada proses perbaiakan alat dan pada saat penyolderan usahan tidak
terkena bagian tubuh.

• ALAT DAN BAHAN


Alat

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah


1. Laptop Oke 1 buah
2. Solder Oke 1 buah
3. Timah Oke 1 buah
4. Sedot Timah Oke 1 buah
5. Trainer PLC Oke 1 buah
Bahan

No. Nama Bahan Jenis Bahan Spesifikasi Jumlah


1 Pin Banana Plastik & besi Oke 34 buah
2 Avo Meter Plastik Oke 1 buah
3 Solenoid valve 5/3 Besi Oke 3 buah
4 Silinder Pnumatik Besi Oke 2 buah
5 Sensor Proxymity Plastik Oke 1 buah
• LANGKAH KERJA

 Perhatikan Pastikan tidak ada daya dari PLC dan I/O sebelum melakukan pengkabelan.
 Periksa semua modul dalam slot yang tepat. Periksa jenis modul dan nomor model dengan
melakukan inspeksi sesuai diagram I/O. Periksa lokasi slot sesuai dengan dokumen alamat
I/O.
 Kendurkan semua baut terminal setiap modul I/O.
 Ambil gabungan kabel yang sesuai untuk masing-masing modul dan rutekan
melalui duct ke lokasi modul. Periksa setiap kabel dalam gabungan kabel dan periksa kabel
tersebut sesuai dengan modul nya.
 Mulai dengan modul pertama, pilih kabel dalam gabungan yang akan dihubungkan ke
nomor terminal terrendah.
 Potong kabel sampai panjang yang melewati kira-kira 6 mm dari ujung baut terminal.
Kupas kulit kabel kira-kira 10 mm, pasang skun atau ferrules dengan ukuran yang sesuai
kemudian di press menggunakan tang skun atau ferulles.
 Masukan kabel keterminal dan kencangkan bautnya.
 Jika ada modul yang berbagi sumber daya, jumper kabel daya dari modul satu ke modul
berikutnya.
 Jika menggunakan kabel shield, hubungkan hanya salah satu ujungnya ke ground. Koneksi
ini akan menghindari ground loops.
 Ulangi procedure pengkabelan untuk setiap kabel dalam gabungan kabel sampai
pengkabelan modul selesai.
 Setelah semua kabel di terminasi, periksa kembali dengan menarik kabel untuk
memastikan terminasinya bagus.

GAMABAR TRAINER PLC LENGAN ROBOT


TABEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN TRAINER PLC LENGAN ROBOT

Jumlah Berfungsi Tidak berfungsi Gambar

Percobaan

Pin banana 33 33 -

Kabel jumper 21 21 -

PLC 1 1 -

KATUP 3 3 -

Power Suply 1 1 -
Sensor
Proximity
1 1 -

PENJEPIT 1 1 -

Kabel Power 1 1 -

Silinder 3 3 -
pneumatik

Kabel USB 1 1 -
TABEL HASIL PENGUKURAN TRAINER PLC LENGAN ROBOT

NAMA TEGANGAN DC TEGANGAN AC HASIL FOTO


KOMPONEN

PLC - 200V

POWER SUPLLY

- 200V

SELENOID 24V -
VALVE 5/3 00
SELENOID 24V -
VALVE 5/3 001

SELENOID
VALVE 5/3 02
23V -

SELENOID 24V -
VALVE 5/3 03

SELENOID
VALVE 5/3 04
24V -
SELENOID 24V -
VALVE 5/3 05
Dasar-Dasar Teori

1. Pengertian PLC

PLC kepanjangan dari programmable logic controller. Dari arti kata PLC adalah Unit
kontrol/kendali yang dapat diprogram. Unit kendali di gunakan untuk mengontrol berbagai
proses elektro-mekanis untuk digunakan dibidang manufaktur, pabrik atau bidang lainnya
yang memerlukan otomatisasi. Ada beberapa merk PLC yang terdapat dipasaran, tapi yang
paling banyak dipakai adalah merk OMRON. Kali ini kita akan mengenal lebih jauh dengan
PLC Omron tipe CP1E.

2. PLC CP1E

PLC OMRON CP1E-NA20DR-A merupakan produk PLC keluaran pabrikan OMRON


tipe NA yang mendukung built-in analog. PLC ini bekerja pada tegangan suplai antara 100-
240 VAC atau 24 VDC. Memori internal pada unit CPU terdiri dari RAM dan EEPROM.
Kapasitas program berjumlah 8K langkah dan kapasitas memori data 8K kata.
Arti dari kode tersebut adalah plc omron cp1e yang mempunyai konektor comm, jumlah
port 20 (input/output). Input harus berupa tegangan DC dan tipe output berupa relay dengan
power supply tegangan AC. Keterangan plc omron cp1e bisa dilihat pada gambar dibawah.
Seperti umumnya bentuk PLC, Omron CP1E-N20DR-A berbentuk kotak berwarna hitam.
Pada bagian atas terdapat label untuk memberi petunjuk konfigurasi dan pemasangan PLC.
Koneksi ke catu daya, input dan output dengan menggunakan sekrup, sehingga memudahkan
dalam pemasangan. PLC jenis ini dibagi dua bagian Input dan Output. Pada bagian input (IN)
ada 12 port untuk input ditambah untuk power supply. Pada bagian output (OUT) ada 8 port.

3. Diagram Ladder
4. Foto Kelompok

Anda mungkin juga menyukai