Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

MERANGKAI RANGKAIAN DIRECT ON LINE STARTER PADA


MOTOR LISTRIK 3 PHASE

NAMA: MOKH. ALRIZKI ADRIANSYAH A. P (24)


KELAS: XI-TITL 2
1. TEORI SINGKAT

Direct on line starter atau bisa disebut DOL yaitu rangkaian kontrol listrik yang
berfungsi memberikan arus kepada motor listrik atau elmot. Agar motor listrik tersebut
berputar untuk menggerakka mesin
Rangkaian Direct on line ini sering digunakan pada industri, karena motor listrik
pada awal start itu membutuhkan arus yang sangat tinggi, maka untuk mengurangi
lonjakan arus yang tinggi pada motor listrik atau elektro motor diperlukan sebuah
rangkaian kontrol yang disebut Direct On Line atau DOL Starter

2. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Siswa Mempraktikkan materi tentang Direct On Line pada Motor 3 Phase yang telah
di pelajari
2. Siswa dapat merangkai dan menyalakan motor listrik dengan Direct On Line Starter
3. Siswa dapat membaca dan mengaplikasikan gambar teknik yang telah di buat ke
keadaan yang nyata
4. Siswa mendapatkan pengalaman baru tentang motor listrik dan dapat diaplikasikan ke
kehidupan nyata

3. ALAT DAN BAHAN

a. ALAT

NO. ALAT YANG DIBUTUHKAN JUMLAH


1. Obeng +/- 1 unit
2. Tang kombinasi 1 unit
3. Testpen 1 unit
4. AVO meter analog 1 unit
5. Tang Pengupas kabel 1 unit
6. Tang Capit 1 unit
b. BAHAN

NO. BAHAN / KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN JUMLAH


1. Box panel 1 Set
2. Emergency stop 1 Pcs
3. Push button merah 1 Pcs
4 Push button hijau 1 Pcs
5 Pilot lamp merah 1 Pcs
6 Pilot lamp hijau 1 Pcs
7 Pilot lamp kuning 1 Pcs
9 MCB 1 Phase 4 A ( Schneider ) 1 Pcs
10 MCB 3 Phase 16 A ( Schneider ) 1 Pcs
11 Smart Relay Zelio SR3B261FU 1 Pcs
12 Kontaktor 2 NO 1 Pcs
13 TOR (Thermal Overload Relay) Pcs
14 Terminal blok STB 25 A, 12 pin 4 Pcs
15 Rel omega 1 Lonjor
18 Sekun Kabel 1 pack
19 Sekrup 1 pack
23 Kabel NYAF 1,5 mm merah 10 m
24 Kabel NYAF 1,5 mm Hitam 10 m
25 Kabel NYAF 1,5 mm Biru 10 m
26 Tusuk Kontak 3 Phase 5 pin 1 Pcs
27 Socket 3 Phase 5 pin 1 Pcs
4. GAMBAR KERJA

a. Skema Control dan Daya Direct On Line

b. Skema Smart Relay


c. Ladder Diagram Direct On Line

5. PROSES PENGERJAAN

a. PERSIAPAN
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat gambar perancangan
3. Periksa dan pastikan alat dan bahan dalam kondisi baik

b. PELAKSANAAN
1. Rakitlah rangkaian daya terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan
rangkaian wiring contol
2. Setelah semuanya terpakai lalu, lalu melaksanakan inspeksi non tegangan
a. Melakukan kebenaran rangkaian daya dan control dengan AVO
meter/Multitester
b. Pengukuran hambatan isolasi saluran kabel dengan isulation tester
3. Membuat ladder diagram dengan Zelio Soft 2
Sebelum membuat diagram, buka terlebih dahulu aplikasi software
zelio soft 2
Kemudian pilih software Zelio Soft 2, tekan 2x untuk membuka software

Pilih create new program untuk membuka lembar kerja baru


Pilih icon plc seperti diatas dan sesuaikan dengan kode pada Smart Relay yang
kita gunakan,lalu tekan “Next >”

Pilih Leader kamudian tekan “Next >”


Lembar kerja baru siap,untuk dilanjutkan proses pembuatan ladder diagram.
Kemudian buat proses ladder langkah demi lagkah sesuai dengan ladder yang ada
di bawah ini

Kemudian simpan program ladder diagram yang sudah jadi tersebut


4. Pemberian rangkaian tengangan pada control
5. Pentransferan ladder dari PC ke Module
a. Hubungkan Smart Relay dengn Power/Sumber
b. Hubungkan kabel transfer dari PC ke Module
c. Selanjutnya cek COM module di Transfer>Communication
Configuration

d. Cek COM berapa yang muncul

e. Kemudian cek kesesuaian antara COM pada software dengan


COM yang berada di Device Manager
f. Jika sesuai klik test COM

g. Kemudian pilih Transfer > Transfer Program > PLC > Module
h. Setelah itu klik OK

i. Kemudian tunggu hingga transfer ladder selesai

6. Pengoperasian module Smart Relay Zelio


7. Melaksanakan inspeksi tenaga
 Pengecekan urutan phase, saluran 3 phase
 Pengukuran tegangan ( 220 / 380 V ) dengan AVO meter
 Pemasangan motor 3 phase lalu lakukan pengukuran pada
motor yakni
I. I Start
II. I Nominal
c. PELAPORAN
Melaporkan semua kegiatan pelaksanaan instalasi motor listrik
berbasis PLC kepada guru pembimbing dan membuat laporan kerja

6. PRINSIP KERJA

a) Jika tombol S1-on/I4 ditekan maka motor 3 fase berputar dan indikator lampu H3
hijau menyala
b) Jika motor 3 Fase mengalami gangguan beban lebih maka thermal overload
relay(tor)/I1 akan trip(open circuit) dan lampu indikator kuning menyala
berkedip/blind selama 2 hertz(timer-flashing)
c) Jika terjadi gangguan mendadak tekan tombol emergency stop/I2 dan lampu
indikator H1-merah menyala setelah 3 detik EMS/I2 ditekan(timer-A)
d) Untuk mematikan rangkaian kontrol tekan s0-off/I3

7. HASIL YANG DICAPAI


Dalam Pelaksanaan praktikum yang berjudul Pemasangan Rangkaian Direct On
Line pada Motor Listrik 3 Phase. Menghasilkan rangkaian yang dapat
bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerja yang seharusnya

Anda mungkin juga menyukai