Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian perlindungan hukum menurut para ahli


a. Drs. E. Utrecht, S.H(1953)
Hukum ialah himpunan peraturan peraturan yang mengatur kehidupan tata tertib
bermasyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan
karena pelanggaran petunjuk hidup itu dapat menimbulkan tindakan dari pihak
pemerintah.
b. Achmad Ali (2008)
Hukum ialah seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang salah yang
dibuat atau diakui eksistensinya oleh pemerintah, yang dituangkan baik dalam
aturan tertulis maupun tidak tertulis, yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakatnya secara keseluruhan, dan dengan ancaman sanksi bagi pelangar
aturan itu.
c. Immanuel Kant(1995)
Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang
yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain,
menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.
d. Leon duguit(1919)
Hukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat yang harus ditaati oleh
masyarakat sebagai jaminan kepentingan bersama dan jika dilanggar akan
menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggara itu
e. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja(1986)
Hukum ialah keseluruhan kaidah-kaidah serta asas-asas yang mengatur pergaulan
hidup dalam masyarakat dan bertujuan memelihara ketertiban serta meliputi
lembaga-lembagadan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah sebagai
kenyataan dalam masyarakat

2. unsur2 perlindungan hukum


 Adanya perlindungan pemerintah kepada warganya
 Jaminan kepastian hukum
 Berkaitan dengan hak-hak warga negara
 Adanya sanksi hukum bagi pihak yang melanggarnya
3. dasar hukum perlindungan hukum ttg hak cipta
 UU nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta
 UU nomor 15 tahun 2001 tentang merek
 UU nomor 14 tahun 2001 tentang paten
 UU nomor 29 tahun 2000 tentang varietas tanaman
4. factor penentu keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum dari segala aspek
 1. Faktor hukumnya sendiri, dalam hal ini dibatasi pada undang-undang saja.
 2. Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun menerapkan
hukum.
 3. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum.
 4. Faktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut berlaku atau
diterapkan.
 5. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan
pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup.
5. peranan lembaga penegakhukum
1. Polisi berperan melakukan penyelidikan dan menanggkap pelaku pelanggaran
hukum

2. Jaksa berperan melakukan penuntutan terhadap pelanggar hukum di persidangan


3. Hakim berperan memutuskan apakah pelaku yang dituntut melanggar hukum
bersalah atau tidak

4. Advokat berperan melakukan pendampingan hukum dan pembelaan terhadap


pelaku yang dituntut melanggar hukum.

6. Ketentuan perundang-undangan tentang polri


UU RI No. 2 tahun 2002

7. wewenang polri

 melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan;


 melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk
kepentingan penyidikan;
 membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan;
 menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda
pengenal diri;
 melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat;
 memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;
 mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan
perkara;
 mengadakan penghentian penyidikan;
 menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum;
 mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang berwenang
di tempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak atau mendadak untuk
mencegah atau menangkal orang yang disangka melakukan tindak pidana;
 memberikan petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai negeri sipil
serta menerima hasil penyidikan penyidik pegawai negeri sipil untuk diserahkan
kepada penuntut umum; dan
 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab, yaitu tindakan
penyelidikan dan penyidikan yang dilaksanakan dengan syarat sebagai berikut:
1) tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum;
2) selaras dengan kewajiban hukum yang mengharuskan tindakan tersebut
dilakukan;
3) harus patut, masuk akal, dan termasuk dalam lingkungan jabatannya;
4) pertimbangan yang layak berdasarkan keadaan yang memaksa;
5) menghormati hak asasi manusia.

8. -
9. wewenang jaksa
Di bidang pidana :

 melakukan penuntutan;
 melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap;
 melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana
pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat;
 melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang- undang;
 melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan
sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan
penyidik.
Di bidang perdata dan tata usaha negara :
Kejaksaan dengan kuasa khusus, dapat bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan
atas nama negara atau pemerintah.

Dalam bidang ketertiban dan ketenteraman umum, Kejaksaan turut menyelenggarakan kegiatan:

 peningkatan kesadaran hukum masyarakat;


 pengamanan kebijakan penegakan hukum;
 pengawasan peredaran barang cetakan;
 pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara;
 pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama;
 penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.

10. Perundang undangan ttng kejaksaan


UU nomor 16 tahun 2004
11. wewenang kejaksaan
12. -
13. wewenang hakim
14. isi UU NO 18 THN 2003
keberadaan advokad sebagai salah satu lembaga penegak hukum
15. wewenang lembaga penegak hukum
16. hak advokad
 Advokat bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara
yang menjadi tanggung jawabnya di dalam sidang pengadilan dengan tetap
berpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan.
 Advokat bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara yang
menjadi tanggung jawabnya dengan tetap berpegang pada kode etik profesi dan
peraturan perundang-undangan.
 Advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam
menjalankan tugas profesinya dengan iktikad baik untuk kepentingan pembelaan
Klien dalam sidang pengadilan.
 Dalam menjalankan profesinya, Advokat berhak memperoleh informasi, data, dan
dokumen lainnya, baik dari instansi Pemerintah maupun pihak lain yang berkaitan
dengan kepentingan tersebut yang diperlukan untuk pembelaan kepentingan
Kliennya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 Advokat dalam menjalankan tugas profesinya dilarang membedakan perlakuan
terhadap Klien berdasarkan jenis kelamin, agama, politik, keturunan, ras, atau latar
belakang sosial dan budaya.
 Advokat tidak dapat diidentikkan dengan Kliennya dalam membela perkara Klien
oleh pihak yang berwenang dan/atau masyarakat.

17. lembaga yang menangani tindak pidana korupsi


KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
18. peraturan perundang2an ttg KPK
UU no 30 thn 2002
UU no 10 thn 2015
UU no 19 thn 2019
19. wewenng KPK
Dalam melaksanakan tugas koordinasi, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang:[5]
1. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;
2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;
3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi
yang terkait;
4. Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang
melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; dan
5. Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.

20. asas2 yg digunakan KPK dalam pelaksanaan pekerjaannya


 Kepastian hukum
 Keterbukaan
 Akuntabilitas
 Kepentingan umum
 Proporsionalitas
21. ciri2 dan salah satu norma

22. contoh sikap positif penegak hukum bagi warga Negara

23. arti penting hukum bgi negara


24. akibat tidak adanya perkindungan hukum
25. hubungan antara perlindunagn hukum dan penegakan hukum
26. contoh sikap positif perlindungan hukum
27. contoh pelanggaran hakim
28. .sanksi dari salah satu norma
- Agama : dosa/pahala
- Kesusilaan: hanya diri sendiri yang merasakannya (merasa bersalah,menyesal,malu)
- Kesopanan: diberikan masyarakat (celaan,cemooh,pengucilan)
- Hukum : tegas dan nyata serta mngikat dan memaksabagi setiap orang tanpa
terkecuali
29. -
30. -
31. .pengertian iptek
IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat juga dikatakan,
definisi IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan
yang terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
32. ciri2 perkembangan iptek

33. sumber2 pengetahuan


- Ontologis objek formal dari suatu pengetahuan
- Epistemologis cara bagaimana materi pengetahuan diperolehdan disusun
- Aksiologis asas menggunakan ilmu pengetahuan/fungsi ilmu pengetahuan
34. perkembangan iptek di zaman modern
- sinar laser
- PLTN
- Serat optic
- Satelit komunikasi
35. lembaga yang tanggung jawab terhadap iptek
- BGKW (perkembangan pengobatan)
- LIPI (lembaga ilmu pengetahuan Indonesia)
- LAPAN(lembaga penerbangan dan antariksa nasional)
- BATAN (badan tenaga nuklir nasional)
- BPPT (badan pengkajian dan penerapan teknologi)
36. permasalahan iptek dariberbagai aspek

37. target utama bangsa Indonesia dlm mewujudkan misi iptek 5 thn pertama
mendorong dan mengikat semua pihak dalam kesatuan langkahpembangunan bidang
iptek,membuat kebijakan dan memperjelas posisi penetrasi iptek kedalam pembangunan,
serta melakukan terobosan berbasis iptek dalammewujudkan kesejahteraan dan daya saing
bangsa. Dlm 5 tahun akan dicapai kemandirian dan ketahanan pangan,perbaikan kualitas
pelayanan kesehatan dan pendidikan serta pengelolaan lingkungan
38. lembaga iptek yg berhubungan denagn antariksa
LAPAN dibentuk thn 1963(atmosfer,iklim,antariksa)
39. pengaruh positif iptek dibidang politik
- Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara
- Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah
- Menegakan nilai-nilai demokrasi
- Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional
- Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia

40. .

Anda mungkin juga menyukai