Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN
DIABETES MELLITUS

KELOMPOK 4 :
1. AINUR ROKHMAH 1020183131
2. NURUL ASNAL MUBAROKAH 1020183132
3. ANASTASIA YUNITA E. N 1020183133
4. LAILI ZUMROTIN HASANAH 1020183134
5. NABILA CHOIRUNNISA 1020183135
6. LILIK ANAWATI NINGSIH 1020183136
DEFINISI

Diabetes mellitus merupakan gangguan proses


metabolisme gula darah yang berlangsung lama
(kronik) ditadai dengan tingginya kadar gula darah
yang diakibatkan oleh gangguan pengeluaran insulin.
( Bilous dan Donelly,2010)

ETIOLOGI
Diabetes mellitus disebabkan oleh penurunan
kecepatan insulin oleh sel-sel beta pulau Langerhans
pankreas.
MANIFESTASI KLINIS
1. Poliuria
2. Polidipsi
3. Polifagia
4. Kelemahan Otot
5. Kesemutan
PATOFISIOLOGI
Dalam proses metabolisme, insulin memegang
peran yang sangat penting yaitu bertugas
memasukkan glukosa kedalam sel untuk selanjutnya
digunakan sebagai bahan bakar. Insulin ini adalah
hormon yang dikeluarkan sel beta di pankreas. Dalam
keadaan normal artinya kadar insulin cukup dan
sensitif, insulin akan ditangkap oleh reseptor insulin
yang ada pada permukaan sel otot, kemudian
membuka pintu masuk sel hingga glukosa dapat
masuk sel untuk kemudian dibakar menjadi energi.
LAPORAN KASUS
PENGKAJIAN
Kepala keluarga : TN. T (62 th)
Pasien : Ny. S (61 th)
DATA FOKUS
Ds : Tn. T mengatakan bahwa tidak tahu makanan dan
minuman yang tepat untuk penyakit DM, persepsi hanya
mengurangi minum manis.
Do : -GDS : 106 mg/dl
-Tidak ada luka di kaki
-Obat dari puskesmas : Mantrijeron glimepirid, metformin
DIAGNOSA
Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
keluarga dalam hal merawat anggota keluarga yang
menderita DM
INTERVENSI
TUJUAN INTERVENSI
1. Tujuan panjang: 1. Lakukan penyuluhan
Setelah dilakukan tindakan kesehatan tentang diet DM.
keperawatan manajemen 2. Sarankan kontrol gula rutin 1
kesehatan keluarga di keluarga Tn. bulan sekali.
T menjadi efektif dengan kriteria 3. Sarankan hati-hati saat
hasil : memotong kuku
- GDS ny. S normal 4. Ajarkan senam kaki
- Tidak terjadi komplikasi DM 5. Sarankan selalu memakai alas
2. Tujuan Pendek : kaki
Setelah dilakukan tindakan 6. Sarankan istirahat tepat pada
keperawatan keluarga Tn. T waktunya
mampu merawat : 7. Motivasi lakukan intervensi
- Menyediakan diet DM yang diajarkan
- Kontrol gula darah rutin 1 bulan
sekali
- Minum obat rutin
- Kontrol rutin ke puskesmas
- Aktivitas yang tepat
IMPLEMENTASI DAN
EVALUASI
IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Melakukan penyuluhan S : -Keluarga Tn. K mengatakan
kesehatan tentang diit DM. senag diberi penyuluhan
2. Menyarankan kontrol gula - Keluarga Tn. K mengatakan
rutin 1 bulan sekali. akan menyiapkan makanan dan
3. Menyarankan hati-hati saat minuman seperti yang diajarkan
memotong kuku O : Keluarga Tn. K tampak senang
4. Mengajarkan senam kaki A : Tujuan sebagian tercapai
5. Menyarankan selalu memakai P : Berikan motivasi pada keluarga
alas kaki Tn. K untuk terus melakukan
6. Menyarankan istirahat tepat intervensi yang diajarkan
pada waktunya
7. Memotivasi lakukan intervensi
yang diajarkan

Anda mungkin juga menyukai