sakit daerah yang diresmikan pada tahun 2015 dengan jumlah tempat
bedah umum, gigi dan mulut, syaraf, THT, mata, MCU, fishioterapi,
bangsal anak, dewasa, kebidanan dan unit khusus (HCU, Perina, kamar
37
38
4.2. Univariate
1. Karakteristik Perawat berdasarkan Usia
Tabel 4.1
Usia Frekuensi %
< 26 tahun 7 30.4
>= 26 tahun 16 69.6
Jumlah 23 100.0
Sumber : Data frekuensi setelah dikalikan 3 pasien, diolah dengan SPSS 22
Tabel 4.2
Pelatihan Frekuensi %
BTCLS 19 82.6
BTCLS & Lainnya 4 17.4
Jumlah 23 100.0
Sumber : Data frekuensi setelah dikalikan 3 pasien, diolah dengan SPSS 22
skala data kategorik sehingga analisis bivariate yang digunakan adalah uji
Chi-Square.
42
Pelayanan Keperawatan
Tabel 4.7
2019 ( n = 69 )
Nilai P (p value) sebesar 0.000 lebih kecil dari alpha (p<0.05) maka
memiliki peluang puas terhadap pelayanan keperawatan yaitu 28.5 kali lebih
Pelayanan Keperawatan
Tabel 4.8
2019 ( n = 69 )
Nilai P (p value) sebesar 0.015 lebih kecil dari alpha (p<0.05) maka
sebesar 3.95 artinya pasien yang didampingi perawat berjenis kelamin laki-
44
laki memiliki peluang puas terhadap pelayanan keperawatan yaitu 3.95 kali
perawat yang berjenis kelamin laki-laki maka pasien akan cenderung lebih
Pelayanan Keperawatan
Tabel 4.9
2019 ( n = 69 )
yang didampingi perawat dengan masa kerja 1-2 tahun, diketahui 23 orang
Nilai P (p value) sebesar 0.015 lebih kecil dari alpha (p<0.05) maka
sebesar 3.95 artinya pasien yang didampingi perawat dengan masa kerja 3-4
kali lebih besar dibandingkan pasien yang didampingi perawat dengan masa
kerja 1-2 tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin lama masa
Pelayanan Keperawatan
Tabel 4.10
2019 ( n = 69 )
Nilai P (p value) sebesar 0.569 lebih besar dari alpha (p>0.05) maka
Tabel 4.11
2019 ( n = 69 )
Nilai P (p value) sebesar 0.000 lebih kecil dari alpha (p<0.05) maka
44.0 kali lebih besar dibandingkan pasien yang didampingi perawat yang
puas kepuasan kerja perawat yang mendampingi pasien, maka pasien akan
sebaliknya.