Nama : Khusniyah Tri Ambarukmi

NIM : 196020300111031
Tugas : Critical Review Jurnal Minimal Synta 2
Tentang Tata Kelola Perusahaan
Kelas : EF

Studi Mikro-etnografi tentang Inovasi Berbasis Big Data

di Sektor Jasa Keuangan: Pemerintahan, Etika dan Organisasi Praktik
Keren Naa Abeka Arthur 1 · Richard Owen 2
Diterima: 1 September 2017 / Diterima: 27 Mei 2019 / Diterbitkan online: 5 Juni 2019
© Penulis (s) 2019
Critical Review

Abstrak

1. Dalam abstrak tidak dijelaskan hasil dari penelitian.

2. Tidak terdapat manfaat yang dijelaskan.

3. Sampel yang diambil dari perusahaan dengan skala kecil hingga menengah yang tidak

dapat merepresentasikan big data yang jauh lebih baik jika menggunakan sampel dengan

perusahaan skala besar agar lebih terpresentasikan sesuai dengan beberapa pendukung

(data yang besar karena transaksi yang jauh lebih besar, Teknologi dan aplikasi yang

tentunya lebih mendukung untuk mengelola transaksi yang besar tersebut).

4. Menurut pendapat saya artikel ini lebih cocok menggunakan paradigma Graunded Theory

dikarenakan tidak membahas tentang ilmu budaya lebih lanjut yakni menggunakan study

kualitatif etnografi.

5. “Russom (2011 ) berpendapat, big data di berbagai sektor, termasuk layanan keuangan,

telah berkembang dari menjadi produk sampingan menjadi sumber peluang bisnis yang

signifikan”. Berdasarkan kutipan dalam jurnal di atas tidak dijelaskan hubungan adanya

sumber peluang bisnis dengan adanya penggunaan big data yang berhubungan dengan

etika seorang akuntan dalam menjalankan sumber peluang bisnis. Hal ini dikarenakan

studi terbatas tentang inovasi keuangan yang etis dan bertanggung jawab.
6. Big data masih belum dapat diterima dikhalayak umum, karena belum adanya keterujian

dari aplikasi ini sendiri. Sehingga dapat membuat keterpercayaan bagi pengguna. Di

samping itu big data tidak disebutkan kekurangan sendiri dari aplikasi ini.

7. Dalam abstrak tidak terdapat gambaran sekilas tentang metode dan analisis data yang

digunakan.

8. “Berdasarkan hasil tantangan etika yang terkait dan tata kelola dari perspektif organisasi”

dalam penelitian tidak lebih berfokus pada tata kelola dan etika dalam menggunakan big

data melainkan lebih berfokus pada penggunaan big data dalam sektor keuangan.

9. Dalam penggunaan big data ini memiliki kelebihan yakni pengguna harus mendaftar ke

ICO, organisasi dan berkewajiban untuk mematuhi seperangkat prinsip di dalam Undang-

Undang Perlindungan Data (DPA) dan pedoman yang disediakan oleh ICO yang

mencakup pemrosesan data secara adil, sah dan untuk tujuan tertentu , memastikan

keamanan informasi dan menghormati privasi pelanggan. Hal ini sebagai bentuk

pengamanan dan pengendalian dalam penggunaan system bagi konsumen.

10. Tidak adanya fokus penelitian jika perusahaan menggunakan big data dalam perusahaan

masih tergolong skala kecil hingga menengah sebagai sampel, jika terjadi perubahan

dalam ukuran perusahaan dengan etika dan tata kelola pengguna big data apakah terdapat

perubahan atau tidak dalam penggunaan.