Anda di halaman 1dari 13

HASIL ANALISIS JURNAL

No. Judul Artikel, Tujuan Metode Intervensi Hasil Kekuatan &


Penulis & Tahun Penelitian Kelemahan Penelitian
1. Effectiveness of untuk Metode: kuasi eksperimen Terdapat 12 sesi perawatan, - Terdapat perubahan skor Kekuatan:
Spiritual Group menentukan dengan pretest-posttest yang tiap sesi dilaksanakan selama kualitas hidup pada aspek Penelitian ini cukup
Therapy on Quality efektivitas terapi dilakukan pada bulan Maret 120 menit dalam seminggu. aspek fisik psikologis, dan menjelaskan tahap-tahap
of Life and Spiritual kelompok sampai Juni 2011, bekerja social dari setiap intervensinya
Well-Being among spiritual pada sama dengan Shiraz 1. Anggota kelompok - Terdapat perbedaan yang
Patients with Breast kualitas hidup University of Medical. intervensi berbincang signifikan antara kelompok Kelemahan:
Cancer dan mengenai konsep control dan kelompok Sampel penelitian kecil
kesejahteraan kerohanian/agama dan intervensi
Sakineh Zamaniyan, spiritual pada Kriteria inklusi: dampak agama pada - Terapi kelompok spiritual
Jafar Bolhari, pasien dengan - Memiliki tingkat kehidupan seseorang ini cocok untuk
Ghasem Naziri, kanker payudara pendidikan dasar dan melek 2. Kesadaran diri sendiri dan meningkatkan dimensi
Majid Akrami, Sara huruf berkomunikasi dengan diri religious dan kesehatan
Hosseini - Usia antara 18 – 60 tahun sendiri serta mendengarkan spiritual pasien
- Tidak memiliki diagnosa suara hati
Tahun 2016 gangguan kejiwaan 3. Membentuk konsep diri
4. Berkomunikasi dengan
Instrumen: Tuhan ang dipercayai oleh
Wawancara klinis (DSM-IV pasien (berdoa dan
(SCID-I), kuesioner kualitas berbicara kepada Tuhan)
hidup (WHOQOL-26), dan 5. Altruisme (melakukan
skala kesehatan spiritual sesuatu yang spiritual
(SWB-20). secara kolektif
6. Berkunjung ke tempat-
Partisipan : 24 orang (12 tempat suci/ibadah
orang kelompok control, 12 7. Mengurangi dendam,
orang kelompok intervensi). memaafkan diri sendiri,
Partisipan akan mengisi dan mengurangi perasaan
kuisioner sebanyak 2 kali (pre bersalah
dan pos tes) 8. Memohon ampunan pada
Tuhan
9. Ketakutan akan kematian
10. Iman dan kepercayaan
pada Tuhan
11. Bersyukur dan berterima
kasih
12. Sesi terakhir (kuisioner)
2. The effectiveness of untuk Desain: Pendekatan A mixed Seorang ahli statistik Kelompok intervensi Penelitian ini memiliki
a nurse-led short meningkatkan method study uji coba independen melakukan proses menunjukkan peningkatan beberapa keterbatasan.
term life review kesejahteraan terkontrol secara acak dan pengacakan. Angka acak yang lebih signifikan dalam Pertama, tidak dapat
intervention in spiritual pasien evaluasi kualitatif. Kelompok untuk intervensi atau kesejahteraan spiritual memasukkan semua
enhancing the palliative, intervensi menerima short kelompok kontrol dihasilkan daripada kelompok kontrol, peserta yang telah
spiritual and menurunkan term life review versi singkat, oleh komputer dalam ukuran dengan ukuran efek d Cohen menerima intervensi
psychological well- kecemasan dan dan plasebo memperhatikan blok enam, dan kemudian 0,65. Meskipun ada short term life review
being of people depresi pasien kelompok kontrol. Dalam ditempatkan dalam amplop peningkatan pada tingkat dalam wawancara semi-
receiving palliative palliative. penelitian ini, orang-orang tertutup. Seorang peserta kecemasan dan depresi pada terstruktur karena mereka
care: A mixed yang menerima perawatan ditugaskan ke kelompok kelompok intervensi, tetapi menolak untuk
method study paliatif dari tiga rumah sakit intervensi atau kontrol sesuai signifikansi statistik dalam bergabung.
regional yang didanai publik dengan amplop tertutup buram perbandingan antar- Kedua, penelitian
Cecilia W.M. di Hong Kong direkrut yang berurutan nomor yang berisi kelompok tidak tercapai. tersebut kehilangan
Kwan, Carmen disediakan oleh tim informasi tugas. Penugasan individu-individu
W.H. Chanb,, Kai perawatan paliatif. Kriteria acak untuk kedua kelompok tertentu yang menolak
Chow Choi inklusi untuk perekrutan terjadi setelah pengukuran berpartisipasi karena
2019 adalah (1) orang dewasa dasar telah diambil. alasan yang tidak
berusia 18 atau lebih, (2) Pengacakan blok berdasarkan diketahui. Ketiga, gagal
mampu berkomunikasi dalam hari digunakan untuk alokasi menganalisis efek jangka
bahasa Cina dan (3) harapan kelompok di antara peserta panjang dari intervensi.
hidup tidak kurang dari satu yang menghadiri pusat Secara khusus, efek pada
bulan yang diperkirakan oleh penitipan anak. keluarga peserta yang
dokter primer. Mereka yang Untuk meminimalkan telah menerima
mengalami gangguan perbedaan perhatian antara intervensi tidak dinilai.
kognitif, misalnya menderita kelompok-kelompok, satu set Terakhir, hanya satu
demensia atau delirium, atau pertanyaan berbeda yang intervensi perawat yang
terlalu sakit untuk berfungsi sebagai plasebo dilaksanakan dalam
menyelesaikan intervensi, ditawarkan kepada kelompok penelitian ini. Terlepas
dikeluarkan. Penelitian ini kontrol sebagai alternatif. dari ketersediaan
dilakukan di tiga rumah sakit Semua peserta diberitahu panduan penilaian yang
regional yang didanai publik bahwa mereka akan diberikan, menggambarkan tingkat
di Hong Kong. Peserta: secara acak, salah satu dari keterlibatan dan respons
Populasi target adalah orang dua set pertanyaan selama intervensi, ada
yang menderita penyakit yang wawancara. Intervener kemungkinan bahwa
membatasi kehidupan, dan memberikan pertanyaan Set pelaku intervensi akan
menerima perawatan di A, pertanyaan panduan ulasan melaksanakan tingkat
rumah sakit, perawatan di kehidupan, kepada kelompok subjektivitas tertentu
rumah atau penjangkauan di intervensi. Intervensi yang dalam peringkat
rumah dari tim perawatan sama juga dilakukan pada tersebut..
paliatif. kelompok kontrol dan
Metode: Dua set kuesioner memberikan pertanyaan Set B
digunakan: sub-skala spiritual (pertanyaan plasebo) pada
dari Kuesioner Kualitas gejala dan masalah sosial.
Hidup McGill, versi Hong Faktanya, pertanyaan-
Kong dan Skala Kecemasan pertanyaan Set B adalah hal-
dan Depresi Rumah Sakit, hal percakapan normal antara
versi Cina. Proses intervensi perawat primer dan orang-
dinilai dengan menggunakan orang yang menerima
lembar pengamatan dan perawatan paliatif. Dengan
wawancara semi-terstruktur cara ini, efek plasebo dari
dari 12 peserta. perhatian tambahan oleh
peneliti mungkin akan
dikesampingkan dengan
menawarkan perhatian
perawatan yang biasa (Polit
dan Beck, 2012).
3 Development of the untuk Penelitian ini merupakan Setelah mendapatkan Sembilan dari 10 pasien Keterbatasan
Short-Term Life mengembangkan penelitian kualitatif. Lima persetujuan, perawat menyelesaikan penelitian Keterbatasan penelitian
Review Performed Short-Term Life perawat melakukan STLR. Di melakukan STLR. Intervensi yang memberikan tingkat ini termasuk sejumlah
by Nurses as Review (STLR) STLR, pasien meninjau ini terdiri dari dua sesi penyelesaian 90%. Tema kecil pasien, yang
Spiritual and oleh perawat kehidupan mereka, perawat wawancara. Durasi narasinya adalah keluarga, membuatnya sulit untuk
Psychological Care sebagai membuat album sederhana, wawancara adalah 30 hingga anak-anak, hubungan menggeneralisasi hasil;
for Terminally Ill perawatan pasien dan perawat 60 menit. Para pasien diminta manusia, dan kesenangan. dan dua dari lima
Cancer Patients spiritual dan mengkonfirmasi isi album. untuk mengevaluasi kembali Tema-tema ini mendukung perawat menjadi perawat
psikologis untuk Perawat mencatat komentar ingatan baik dan buruk. temuan profesional psikolog bersertifikat perawatan
Michiyo Ando, pasien kanker. dalam wawancara. Dalam Pertanyaan dipilih dari klinis. Komentar dari perawat paliatif, dan karenanya
Tatsuya Morita, analisis, peneliti memilih penelitian kami sebelumnya terfokus pada manfaat STLR memiliki pelatihan
Keio Tamura, Kaori tema narasi, melakukan tentang STLR (Ando, et al. untuk pasien dan perawat. komunikasi dasar dengan
Fukuta, Kengo analisis kualitatif komentar 2010), Pertanyaannya adalah Berdasarkan tingkat pasien yang sakit parah.
Imai5, Atsuko perawat, dan melakukan tentang 1) kenangan paling penyelesaian tinggi, tema Dengan demikian,
Yoshida, and analisis kuantitatif hanya mengesankan dalam hidup naratif dan komentar dari tingkat kelayakan yang
Yosuke Uchitomi untuk tingkat penyelesaian. Anda, 2) peran paling penting perawat, kami tinggi mungkin
2017 dalam hidup Anda, 3) hal mengembangkan program mencerminkan
terpenting dalam hidup Anda. STLR yang dapat dilakukan keterampilan dasar
Narasi pasien dicatat. Setelah secara efektif oleh perawat. mereka.
sesi pertama, wawancara kesimpulan dan
ditranskripsikan menjadi kata rekomendasi
demi kata dan peneliti Kami menyimpulkan
membuat album sejarah bahwa 1) perawat dapat
sederhana menggunakan kata melakukan Short Term
kunci dari jawaban untuk Life Review, 2) ada
setiap pertanyaan. Kata-kata manfaat dari STLR untuk
atau frasa yang digunakan pasien kanker yang sakit
oleh pasien ditulis dalam parah untuk perawatan
album sesering mungkin; baik spiritual atau psikologis
hal-hal baik dan buruk dan perawat.
dimasukkan, dan perasaan Berdasarkan itu, para
atau pikiran yang dibingkai peneliti
ulang. Perawat menempelkan merekomendasikan
foto atau gambar dari buku pelatihan perawat untuk
atau majalah yang terkait berlatih STLR dan
dengan kata atau frasa mengkonfirmasi
masing-masing pasien untuk kegunaannya, dan untuk
meningkatkan album dan melakukan program
membuatnya lebih pendidikan tentang
membangkitkan ingatan. penggunaan pentingnya
Perawatan berlangsung hanya STLR di masa depan.
satu minggu bagi pasien untuk
menyelesaikan studi. Pada
sesi kedua, pasien
mengkonfirmasi isi album
riwayat dan mendiskusikan
kesan mereka tentang
intervensi dengan perawat.
Setelah intervensi, perawat
menuliskan komentar mereka
tentang intervensi.
4 Spirrituality Tujuan penelitisn Metode: Cross sectional Tidak dijelaskan di dalam Hasil Penelitian : Kekurangan :
Focused Palliative ini untuk dengan partisipan sebanyak jurnal - Hubungan positif yang - Tidak dijelaskan
care to Improve mengetahuai 308 pasien kanker payudara signifikan ( P = 0,05; r= Intervensi yang
Indonesian Breast hubungan antara dari 3 rumah sakit rujukan Jurnal ini hanya memaparkan 0,098) antara spiritualitas diberikan seperti apa
Cancer Patient variabel dijakarta. Dengan kriteria teori yang dapat diterapkan dan ketidaknyamanan - Kurang spesifik
Comfort perawatan inklusi : pada pasien paliaive dengan pasien melalui mediator untuk kroteria inklusi
(informasi, - Pasien dengan kanker menggunakan teori emosional yang rendah dan tidak ada kriteria
dukungan payudara stage 2 dan “Kenyamanan Kolcaba” [Gambar 2] . Hasil ini eksklusi
Tuti emosional, tidak ada penyebaran Kolcaba menyatakan bahwa menunjukkan bahwa
Nuraini1, Andrijono dukungan teknis, pada system saraf pusat. perawat harus dapat menilai responden yang mendekat
Andrijono2, Dewi dan perawatan - Di lakukan perawatan kebutuhan kenyamanan kepada Tuhan lebih
Irawaty3, Jahja paliatif), koping rawat jalan maupun rawat pasien, mengidentifikasi cenderung memiliki
Umar4, Dewi pasien, dukungan inap dari rumah sakit variabel intervensi (kovariat) kesejahteraan emosional
Gayatri keluarga, rujukan di Indonesia. (seperti faktor demografis), yang lebih besar.
kerohanian memberikan asuhan Sebaliknya, mereka yang
pasien, dan Instrumen : keperawatan, dan membantu menjauhkan diri dari
Tahun 2019 kenyamanan COPE (Mengukur koping pasien mengelola sumber daya Tuhan lebih cenderung
pasien yang pasien), Family Support individu utama mereka memiliki keadaan emosi
diekspresikan Scale, Spiritual Perspective (seperti koping, keluarga yang lebih rendah.
melalui mediator Scale (SPS), breast symptom dukungan, dan kerohanian). . - perawatan paliatif
fisik dan scale, and Depression Dia juga menjelaskan tentang memengaruhi
emosional. Anxiety Stress Scale perawatan untuk ketidaknyamanan pasien
meningkatkan kenyamanan melalui mediator fisik dan
pasien. Perawat, menurut emosional, sedangkan
Kolcaba, perlu memenuhi spiritualitas memengaruhi
kebutuhan dasar pasien dan ketidaknyamanan pasien
memberikan perawatan melalui mediator
khusus yang unik untuk setiap emosional. Perawatan
pasien untuk meningkatkan paliatif yang berfokus
kenyamanan pasien. pada spiritualitas adalah
Karenanya, perawatan paliatif kunci untuk meningkatkan
penting dan sesuai untuk kenyamanan di antara
meningkatkan kenyamanan pasien kanker payudara di
pasien. Indonesia.
5 Pengaruh Tujuan penelitian Penelitian ini merupakan Kelompok intervensi Hasil penelitian ini Kelebihan jurnal ini
Bereavement Life ini adalah penelitian korelasi dengan mendapatkan bereavement life menyatakan bahwa terdapat yaitu:
Review Terhadap mengetahui desain quasi experiment. review dengan dua sesi perbedaan - Disertai dengan
Depresi Dan pengaruh dengan adanya kesejahteraan spiritual saran untuk peneliti
Kesejahteraan bereavement life Populasi dalam penelitian ini visualisasi autobiografi keluarga pasien kanker yang selanjutnya dan
Spiritual Keluarga review terhadap semua keluarga penderita menggunakan album menjalani kemoterapi pada kekurangan yang ada
Pasien Kemoterapi depresi dan kanker yang menjalani kehidupan. kelompok pada jurnal
kesejahteraan kemoterapi di RSUD Prof. intervensi dan kelompok
spiritual keluarga Dr. Margono Soekarjo Bereavement life review kontrol setelah kelompok Kekurangan jurnal ini
Safitri Dewi, pasien kanker. Purwokerto sebanyak 410 merupakan intervensi intervensi diberikan tindakan yaitu:
Trimeilia orang. Teknik pengambilan keperawatan yang terfokus bereavement - Prosedur dalam
Suprihatiningsih, sampel pada kelompok ini pada pendekatan dan life review di RSUD Prof. penelitian ini kurang
Suko Pranowo menggunakan teknik purposif pendampingan keluarga. Dr. Margono Soekarjo jelas terutama terkait
sampling dengan jumlah Bereavement life review Purwokerto. setiap sesi nya
Tahun 2019 sampel 80 responden yaitu 40 berdasarkan pada satu prinsip
responden kelompok bahwa dengan mengenang dan
intervensi 40 kelompok mengevaluasi masa lalu dapat
kontrol. menurunkan depresi. Melalui
terapi ini keluarga diajarkan
atau dilatih untuk
mengeksplorasi pengalaman
hidup masa lalu dalam bentuk
informasi yang lebih positif.

6 Palliative Care and Penelitian ini Pada penelitian ini terbagi Intervensi perawatan paliatif Mayoritas pasien dan FCG Penelitian ini
Spiritual Well-Being bertujuan untuk menjadi 2 kelompok, dengan interdisipliner pada penelitian mempunyai afiliasi menunjukkan bahwa
in Lung Cancer menggambarkan design penelitian prospective ini menggunakan pedoman keagamaan. Sementara baik intervensi yang diberikan
Patients and Family kesejahteraan sequential dan quasi dari National Consensus pasien maupun FCG masih dapat diaplikasikan pada
Caregiver spiritual dari experimental trial dengan Project’s Clinical Practice banyak yang belum memiliki pasien dan keluarga yang
suatu program pendaftaran tandem. Guidelines for Palliative Care afiliasi dengan sedang dalam fase
yang dilakukan dan mengandung 3 komponen penasihat/tokoh agamanya. paliatif.
Perawatan Paliatif oleh National Pasien dan caregiver utama.
dan Kesejahteraan Cancer Institut mendaftar secara bersamaan Dari skor analisa FACIT sp Intervensi dijelaskan
Spiritual pada (NCI) dalam dan mendapatkan informasi Pertama, pengkajian QOL dari 12 menunjukkan bahwa secara rinci
Pasien Kanker Paru menguji sebelum pendaftaran. Peserta pasien dan FCG dilakukan kesejahteraan spiritual dari
dan Keluarga efektivitas pada kelompok perawatan oleh perawat menggunakan pasien dan FCG 6elative Kelemahan
Pengasuh intervensi biasa terdaftar dari November 6elative66 yang telah stabil dari awal hingga 12 Evaluasi pemberian
perawatan 2009 sampai dengan divalidasi. Kesejahteraan minggu, dengan tren yang intervensi tidak dapat
Peneliti : paliatif Desember 2010, dan pada spiritual juga termasuk meningkat pada seluruh item. dilakukan saat itu juga
Virginia Sun interdisipliner kelompok intervensi terdaftar komponen yang dikaji. Hasil Pada item yang mendapat sehingga akan memakan
Jae Y. Kim pada pasien dari Juli 2011 – Agustus pengkajian selanjutnya akan skor dibawah 3 (rentang 0- waktu yang lama.
Tami Borneman kanker paru-paru 2014. Pengumpulan data dibuatkan sebuah rencana 4;skor tertinggi =
Rupinder K. Sidhu dan family berakhir pada September perawatan paliatif yang juga kesejahteraan spiritual lebih
Linda Klein caregiver (FCG) 2014. mencakup kesejahteraan baik) diantaranya adalah
Betty Ferrell nya. spiritual. perasaan damai dan
Sampel yang digunakan harmonis, menemukan
Tahun : 2015 Program ini adalah pasien dengan 6elative Kedua, sesuai dengan kenyamanan dan kekuatan
mendukung Non Small Cell Lung Cancer perencanaan paliatif, pasien dalam iman atau keyakinan
pengujian (NSCLC) pada stadium I-IV. dan keluarga dilibatkan dalam spiritual, penyakit
simultan Selama pendaftaran pasien kegiatan pertemuan memperkuat iman atau
terhadap diminta untuk menentukan 6elative66plinary mingguan. keyakinan spiritual.
intervensi yang FCG yang bersedia untuk ikut Pertemuan dihadiri oleh,
diberikan kepada serta, dengan tujuan FCG perawat, dokter pengobatan Pada skor COH FCG QOL
pasien dan FCG. lebih mengarah ke anggota paliatif, ahli bedah toraks, ahli diketahui bahwa FCG
Dan dari hasil keluarga atau teman pasien medis onkologi, ahli onkologi memiliki skor yang cukup.
analisis yang yang mampu menjadi 6elative6, ahli paru, pekerja Item yang berada dibawah 5
didapat, peneliti primary caregiver. 6elati, penasihat spiritual, ahli (rentang 0-10; skor
bertujuan untuk Kesejahteraan spiritual pasien gizi, terapis, dan anggota dari tertinggi:kesejahteraan
menjawab diukur menggunakan tim peneliti. Rekomendasi spiritual lebih baik)
pertanyaan- Functional Assessment of dibuat untuk mendukung diantaranya adalah
pertanyaan Chronic Illnes Therapy spiritual pasien dan FCGnya. ketidakpastian tentang masa
sebagai berikut : Spiritual Well-Being Scale Pasien 7ela mendapatkan depan anggota keluarga dan
a. Apa (FACIT-sp-12) rekomendasi rujukan ke penyakit anggota keluarga
kesejahteraan penasihat spiritual dan menghasilkan perubahan
spiritual pada Kesejahteraan spiritual FCG layanan perawatan suportif positif dalam kehidupan
pasien diukur menggunakan City of lainnya. Sementara untu FCG FCG.
kanker paru- Hope FCG QOL Tool (COH perawatan suportif dapat juga
paru dan FCG QOL) mendapatkan layanan dari
caregivernya tokoh agama dan sumber daya
? Kriteria inklusi dari pasien komunitas yang ada.
b. Apakah ada adalah : Dari 139 pertemuan yang
perbedaan a. Telah secara patologis dilakukan dari Juli 2011
hasil dari dibuktikan berada pada sampai dengan Agustus 2014 ,
kesejahteraan stadium I-IV NSCLC setiap pemaparan kasus
spiritual b. Menjalani perawatan berlangsung 15-20 menit.
pasien dan secara terjadwal
caregivernya c. Mampu membaca dan Komponen terakhir dari
dalam afiliasi memahami bahasa Inggris intervensi ini adalah dengan
keagamaan? memberikan sesi edukasi pada
c. Apakah ada Kriteria untuk caregiver pasien dan FCG. Sesi
perbedaan berusia 21 tahun atau lebih dilakukan secara terpisah
hasil dari dan memiliki kecocokan untuk pasien dan FCG,
kesejahteraan dengan pasien yang terdaftar dengan memfokuskan edukasi
spiritual dalam penelitian. secara eksklusif untuk
untuk pasien kesejahteraan spiritual.
dan Penelitian dilakukan di pusat Pemberian edukasi dilakukan
caregivernya kanker NCI di California oleh advanced practice nurses
berdasarkan Selatan (APN) yang ditugaskan untuk
kelompok pasien dan FCG. Sebelum
(perawatan bertugas APN sudah diberikan
biasa dan pelatihan terkait penyampaian
intervensi)? konten edukasi dan diawasi
oleh tim peneliti.

Peserta diberikan pegangan


catatan terkait domains QOL,
dan panduan digunakan
selama sesi edukasi. Di awal
sesi, peserta akan diberikan
daftar 8elat terkait QOL,
kemudian peserta diberikan
kesempatan untuk memilih
8elat yang menarik untuk
didiskusikan. Hal tersebut
untuk menyesuaikan konten
bahasan sesuai dengan
kebutuhan diri masing-masing
peserta. Pembahasan akan
dimulai dari pengertian, cara
mengatasi masalah spiritual,
dan anjuran untuk pelayanan
suportif lainnya.
Topik terkait kesejahteraan
spiritual mencakup : hope
(harapan), inner strength
(kekuatan batin), uncertainty
(ketidakpastian), purpose and
meaningly of life (tujuan dan
makna hidup), positive
changes (perubahan positif),
redefining self and priorities
(mendefinisikan diri sendiri
dan prioritas),
spirituality/religiosity
(spiritualitas/religiusitas)

7. Pengaruh Mengetahui Penelitian ini merupakan Responden pada kedua - Pretest: kesejahteraan Kekuatan:
Bereavement Life pengaruh jenis penelitian kuasi kelompok akan mendapatkan spiritual pada kelompok Penelitian ini dapat
Review terhadap bereavement life eksperimental dengan pretest dan posttest yang kontrol lebih rendah diaplikasikan pada
Kesejahteraan review pada pendekatan kuantitatif. berjarak 1 minggu dengan dibanding kelompok keluarga pasien dengan
Spiritual pada kesejahteraan Penelitian dilakukan di kuesioner yang sama, yaitu intervensi, namun tidak palliative care, end of
Keluarga Pasien spiritual keluarga Rumah Sakit Daerah (RSD) Spiritual Well-Being Scale signifikan life, dan terminally ill
Stroke pasien stroke Subandi, Kabupaten Jember (SWBS) untuk melihat - Posttest: kesejahteraan karena terbilang cukup
di Ruang Melati (ruang kesejahteraan spiritual. SBWS spiritual kelompok sederhana untuk
Penulis: neurologi) sejak bulan April terdiri dari dua subskala, yaitu intervensi secara signifikan dilakukan.
Muhamad Zulfatul sampai Juni 2014. Religion Well-Being (RWB) lebih tinggi, yang berarti
A’la, Iyus Yosep, dan Extensional Well-Being kesejahteraan spiritual Kelemahan:
Hana R. Agustina Variabel: (EWB). Masing-masing kelompok intervensi lebih Artikel penelitian ini
- Bebas: bereavement life subskala terdiri dari 10 item baik dibanding kelompok tidak menjelaskan secara
Tahun: review (dilakukan oleh pernyataan. kontrol detail isi album yang
2017 seorang ners spesialis Hasil akhir yaitu skor dibuat—apakah
keperawatan jiwa atau ners kesejahteraan spiritual, berbentuk foto atau
generalis dengan sertifikasi dengan rentang antara 20-120, audio, atau video.
life review) semakin tinggi skor
- Terikat: tingkat mencerminkan semakin tinggi
kesejahteraan spiritual tingkat kesejahteraan spiritual
(diukur dengan kuesioner responden.
SWBS/spiritual well-being
scale) Kelompok intevensi:
Setelah diberikan pretest
Populasi: menggunakan kuesioner
Keluarga pada pasien dengan SWBS, kelompok intervensi
stroke yang dirawat di RSD diberikan intervensi
Soebandi Jember. Teknik bereavement life review yang
sampling yang digunakan dilakukan selama dua sesi.
yaitu consecutive sampling, Sesi pertama adalah sesi
dengan melihat urutan pasien penggalian selama kurang
yang dirawat. lebih satu jam, mulai dari
Penelitian ini melibatkan 28 prainteraksi sampai terminasi,
responden yang dibagi dengan beberapa pertanyaan:
menjadi 2 kelompok, yaitu 14 1. Apa yang menurut Anda
orang kelompok intervensi paling terpenting dalam
dan 14 orang kelompok kehidupan Anda? Berikan
kontrol. alasannya!
2. Hal apa yang menurut
Kriteria inklusi: Anda paling berkesan dari
- Keluarga pasien dengan pasien sampai saat ini?
diagnosis stroke oleh 3. Sampai saat ini, ketika
dokter yang dirawat lebih merawat pasien, apa yang
dari dua hari paling berkesan menurut
- Keluarga adalah orang Anda?
terdekat yaitu suami/istri 4. Hal apa yang menjadikan
pasien, atau anak kandung diri Anda bangga dalam
pasien atau adik/kakak merawat pasien sampai
kandung pasien hari ini?
- Bisa membaca dan 5. Hal apa yang berperan
menulis terhadap kehidupan Anda?
- Tidak mengalami 6. Apa yang Anda
gangguan jiwa banggakan di hidup Anda?
Kriteria eksklusi: Setelah wawancara sesi
Keluarga yang tidak pertama selesai, terapis
mengikuti program sampai mentranskripsi hasil
selesai wawancara dan peneliti
membuat suatu mini album.
Kata kunci dari 6 pertanyaan
digambarkan di dalam album
tersebut dan diberikan kepada
pasien.

Sesi kedua dilakukan satu


minggu setelah sesi pertama.
Di sesi kedua, peneliti dan
terapis mendampingi keluarga
untuk melihat album yang
telah dibuat. Sesi ini
berlangsung kurang lebih satu
jam. Masing-masing
responden melewati sesi
pertama dan kedua sebanyak
satu kali. Setelah sesi kedua,
responden langsung
mendapatkan posttest dengan
kuesioner yang sama.

Kelompok kontrol:
Setelah menjalani pretest,
responden di kelompok
kontrol diberikan posttest
dengan kuesioner yang sama
dengan jarak satu minggu dari
pretest. Kemudian kelompok
kontrol mendapatkan
intervensi bereavement life
review (setelah diberikan
posttest).
8. Bereavement life Untuk Penelitian ini merupakan Prosedur dalam penelitian ini Skor FACIT-Sp meningkat Kelebihan jurnal ini
review improves menyelidiki quasi eksperimental. adalah dengan melakukan secara signifikan dari 34,1 + yaitu:
spiritual well-being kegunaan dari Partisipan dalam penelitian interview kepada para 9,63 menjadi 36,3 + 10,6 dan - Prosedur dalam
and ameliorates Bereavement ini adalah 20 orang (6 pria pemberi asuhan yang terdiri skor BDI secara signifikan penelitian ini cukup
depression among Life Review dan 14 wanita) dari 2 sesi. Sesi pertama menurun dari 11,7 + 7,7 jelas
American caregivers (BLR) dalam berkebangsaan Hawaii- adalah wawancara dengan menjadi 8,8 + 7,0. Terdapat 5
meningkatkan Amerika yang direkrut waktu 30-60 menit Pada sesi kategori FACIT-Sp yang Kekurangan jurnal ini
Bereavement Life kesejahteraan melalui telepon dan perawat pertama di minggu pertama dipilih membawa perubahan yaitu:
Review spiritual dan akan mengunjungi rumah perawat menanyakan 6 hal yang telah terjadi selama - Jumlah partisipan
meningkatkan mengurangi mereka yang setuju untuk yaitu: memberikan asuhan dan sedikit
kesejateraan depresi pada berpartisipasi dalam 1. Apa yang menurut karena kematian pasien yaitu - Penelitian hanya
spiritual dan keluarga yang penelitian. Anda paling (1) Mereka telah belajar dari dilakukan di satu
memperbaiki menjadi pemberi terpenting dalam pengalaman melakukan tempat
kondisi depresi pada asuhan di Kriteria inklusi: kehidupan Anda, perawatan (2) Memiliki
keluarga yang Hawaii-Amerika, - Para pemberi asuhan yang berikan alasannya? pemahaman positif terhadap
menjadi pemberi dan untuk memiliki riwayat keluarga 2. Hal apa yang pasien (3) Menyadari akan
asuhan di Amerika mengidentifikasi telah meninggal karena menurut Anda yang sebuah penghargaan (4)
perubahan yang kanker di rumah atau di paling berkesan dari Adanya perubahan atau
Penulis: terjadi ketika unit perawatan paliatif pasien? pertumbuhan dalam diri (4)
- Michiyo Ando, merawat orang maksmial 2 tahun 3. Ketika merawat Memperoleh sebuah
R.N., PH.D. yang mereka kebelakang pasien apa yang filosofi/makna hidup.
- Felicia Marquez- cintai hingga saat - Semua subjek mampu paling berkesan
Wong, L.S.W., kematian. menyelesaikan kuesioner menurut Anda? Hasil analisa kualitatif, para
Q.C.S.W., C.T. tanpa tekanan psikologis. 4. Hal apa yang pemberi asuhan mengatakan
- Gary B. Simon, menjadikan diri sekarang merasa lebih baik
B.A. Anda bangga dalam secara spiritual, merasa
- Haruko Kira, merawat pasien? sejahtera karena menghadiri
M.A. 5. Apa peran yang gereja Kristen, beberapa dari
- Carl Becker, paling penting dalam mereka juga mulai belajar
PH.D. kehidupan Anda? Alkitab dan mulai berpikir
6. Apa yang paling bahwa perlu untuk terus
Tahun 2015 Anda banggakan di membantu orang-orang dan
hidup Anda? peduli kepada mereka yang
sakit parah dan berada dalam
Pada sesi kedua di minggu ambang kematian mengingat
kedua, narasi subjek yang segala sesuatu yang pernah
telah ditranskrip secara mereka lewati bersama
verbatim, perawat pasien.
memanfaatkan narasi untuk
membuat suatu mini
album/buku kisah. Perawat
menempelkan foto atau
gambar majalah yang
mengilustrasikan kata kunci
subjek untuk memperindah
buku dan memancing ingatan.
Selama sesi kedua, pasien dan
terapis meninjau album dan
mendiskusikan isinya.

Instrumen yang digunakan


adalah The Functional
Assessment Chronic Illness
Therapy–Spiritual (FACIT–
Sp) untuk mengukur
kesejahteraan spiritual. Item
diberi skor pada skala 5 poin
mulai dari 4 (sangat setuju)
hingga 0 (sangat tidak setuju).
The Beck Depression
Inventory, Second Edition
(BDI-II) digunakan untuk
mengukur depresi. BDI-II
mencakup 21 item yang
dicetak pada skala 4 poin,
mulai dari 3 (sangat setuju)
hingga 0 (sangat tidak setuju).

Daftar pustaka
A’la, M. Z., Yosep, I., & Agustina, H. R. (2017). Pengaruh Bereavement Life Review terhadap Kesejahteraan Spiritual pada
Keluarga Pasien Stroke. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(2).
Ando, M., Morita, T., Tamura, K., Fukuta, K., Imai, K., Yoshida, A., & Uchitomi, Y. (2017). Development of the Short-Term Life
Review Performed by Nurses as Spiritual and Psychological Care for Terminally Ill Cancer Patients.
Ando, M., Marquez-Wong, F., Simon, G. B., Kira, H., & Becker, C. (2015). Bereavement life review improves spiritual well-being
and ameliorates depression among American caregivers. Palliative & supportive care, 13(2), 319-325.
Kwan, C. W., Chan, C. W., & Choi, K. C. (2019). The effectiveness of a nurse-led short term life review intervention in enhancing
the spiritual and psychological well-being of people receiving palliative care: A mixed method study. International journal
of nursing studies, 91, 134-143.
Nuraini, T., Andrijono, A., Irawaty, D., Umar, J., & Gayatri, D. (2018). Spirituality-focused palliative care to improve indonesian
breast cancer patient comfort. Indian journal of palliative care, 24(2), 196.
Sun, V., Kim, J. Y., Irish, T. L., Borneman, T., Sidhu, R. K., Klein, L., & Ferrell, B. (2016). Palliative care and spiritual well‐being
in lung cancer patients and family caregivers. Psycho‐oncology, 25(12), 1448-1455.
Suprihatiningsih, T., Dewi, S., & Pranowo, S. (2019). PENGARUH BEREAVEMENT LIFE REVIEW TERHADAP DEPRESI
DAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL KELUARGA PASIEN KEMOTERAPI. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 12(2), 95-
106.
Zamaniyan, S., Bolhari, J., Naziri, G., Akrami, M., & Hosseini, S. (2016). Effectiveness of spiritual group therapy on quality of life
and spiritual well-being among patients with breast cancer. Iranian journal of medical sciences, 41(2), 140.

Anda mungkin juga menyukai