2. TIME OUT
Time Out (Sebelum insisi kulit): dilakukan oleh circulating nurse (CN), dokter
bedah, asisten bedah, tim anestesi, dan Scrub Nurse (SN).
1. Catat jam, hari dan tanggal pelaksanaan time out, kemudian lakukan
verbalisasi nama dan peran seluruh anggota tim, diantaranya :
Dokter Pembedah / asisten
Dokter Anestesi/asisten
Scrub Nurse/Circulating Nurse
2. Lakukan verbalisasi :
A. Konfirmasi nama dan tugas setiap anggota tim operasi
B. Konfirmasi nama pasien, prosedur, dan tempat insisi yang akan
dilakukan
C. Apakah antibiotik telah diberikan 60 menit sebelumnya
D. Antisipasi keadaan kritis:
1. Surgeon Review
Apakah ada langkah operasi yang diluar rutinitas
Berapa lama perkiraan waktu operasi
Apakah ada antisipasi kehilangan darah
2. Anesthesi Review
Apakah ada perhatian khusus pada pasien
3. Nursing Review
Apakah semua alat sudah steril, (ada bukti sterilitas alat berupa
indikator interna).
Apakah kebutuhan operasi telah tersedia lengkap.
E. Apakah hasil pencitraan (radiologi / rontgent) telah terpasang
F. Bubuhkan paraf dan nama jelas petugas.
G. Apabila ada yang belum dilakukan segera lakukan dan beri tanda
centang (√) pada kotak yes.
3. SIGN OUT
Sign Out : dilakukan sebelum menutup luka operasi dan sebelum pasien
meninggalkan kamar operasi oleh Circulating Nurse (CN), perawat scrub,
dokter bedah/asisten, dan dokter anastesi/asisten.
A. Catat jam pelaksanaan sign out
B. Lakukan Konfirmasi Verbal
Apa nama prosedur yang telah dilakukan
Apakah ada permasalahan instrument bedah, kasa, jarum dll
Apakah tempat spesimen telah dberi label (nama & jenis specimen)
Apakah permasalahan peralatan telah dilakukan pencatatan
C. Operator bedah, tim anesthesia dan perawat perioperatif
Menyebutkan poin penting dalam pemulihan pasca operasi
D. Tulis hari dan tanggal pelaksanaan operasi, kemudian bubuhkan paraf
dan nama jelas perawat, dokter bedah, dan dokter anastesi.
UNIT TERKAIT
Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Gawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Jalan.
Dokumen terkait :
1. Permenkes No. 1438/Menkes/Per/IX/2010 Pasal 11 dan 12
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien
Standar Pelayanan Instalasi Bedah Sentral
FLOW CHART
Lembar Ceklist
Keselamatan Dokter bedah,
Pembedahan dokter Anestesi dan
perawat
Sign Paraf&nama
In
Time Paraf&nama
Out
Sign Paraf&nama
Out
PROSEDUR VERIFIKASI DAN PENANDAAN
LOKASI OPERASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Kebijakan Semua pasien yang akan dilakukan operasi harus dipersiapan di ruang
asal pasien sesuai dengan SPO meliputi;
1.Persiapan fisik
2.Persiapan administrasi
3.Edukasi meliputi; latihan nafas dalam, latihan gerak, ambulasi dini dan
manejemen nyeri sesuai kebutuhan pasien (Lampiran Pedoman
Peraturan Direktur RSUD. Lubuk Basung No……… Tentang Peraturan
Penyelenggaraan Pelayanan Kamar Operasi)