Anda di halaman 1dari 12

USIA REMAJA

By.drg..Lisa Herman
 Merokok dan Kesehatan Mulut
 Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa
merokok mendatangkan banyak efek negatif bagi
kesehatan secara keseluruhan. Merokok akan
meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan
stroke, juga menjadi penyebab teratas kanker paru-
paru. Bagi ibu hamil, rokok pun dapat menyebabkan
kelahiran prematur, keguguran, dan gangguan kehamilan
lainnya.

 Peringatan di atas mungkin bukan berita baru bagi anda,


dan label peringatan tersebut terpampang jelas di setiap
kemasan rokok. Namun tahukan anda bahwa rokok juga
sangat buruk bagi gigi, gusi, tulang rahang, jaringan
mulut dan kesehatan mulut (oral) secara umum?
 Efek Negatif Rokok bagi Kesehatan Mulut
 Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada mulut, di
antaranya adalah sebagai berikut.
 Noda dan perubahan warna pada gigi (tooth stains) : Rokok menyebabkan noda
pada gigi, dan secara umum akan menyebabkan perubahan warna pada gigi. Gigi
perokok aktif biasanya tampak agak kekuningan dibandingkan dengan mereka
yang tidak merokok.
 Bau mulut : Salah satu penyebab utama bau mulut (halitosis) adalah merokok.
Rokok menyebabkan mulut menjadi kering serta mengganggu produksi kelenjar
saliva atau air liur. Selain itu, tar dan nikotin akan bersemayam di banyak
tempat dalam rongga mulut, yang hanya akan memperburuk kesehatan mulut
secara umum.
 Kerusakan gigi : Merokok akan meningkatkan jumlah plak yang menempel pada
gigi. Semakin banyak akumulasi plak, maka akan semakin mempromosikan
pembusukan, kerusakan dan pengeroposan gigi dengan cepat jika tidak dilakukan
pembersihan dan perawatan gigi yang memadai.
 Penyakit gusi : Tembakau akan mengganggu fungsi sel-sel dan jaringan gusi.
Kandungan kimia berbahaya pada rokok akan menghalangi alira darah ke gusi,
yang berarti menghambat suplai nutrisi ke gusi. Kondisi tersebut akhirnya
menyebabkan kerusakan gusi karena gusi akan terpisah dari tulang, membuatnya
rentan terinfeksi. Perokok sangat rentan mengalami masalah gusi (periodontal
disease), misalnya gusi bengkak, dan lain sebagainya.
 Kanker mulut : Selain menjadi penyebab utama kanker paru-paru, merokok juga
bisa menyebabkan kanker mulut. Faktanya, 90% penderita kanker mulut adalah
perokok.
 Selain masalah-masalah di atas, beberapa gangguan mulut yang kerap dijumpai
pada perokok adalah peradangan pada bukaan kelenjar air liur di langit-langit
mulut, leukoplakia (petak/bidang)
 putih atau abu-abu yang menempel pada lidah, dinding mulut samping, dan
bagian bawah mulut), berkurangnya densitas atau perubahan tulang rahang, dan
juga memperlambat proses penyembuhan alami pada bagian mulut, seperti saat
setelah cabut/tanggal gigi, masalah gusi ataupun pasca operasi mulut.
 Berbagai efek buruk di atas bisa menjadi lebih parah lagi, karena para perokok
cenderung tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi secara
umum.
 Nikotin adalah zat yang sangat adiktif, dan menyebabkan kecanduan. Namun
bukan berarti anda, para perokok, tidak bisa lepas dari kebiasaan merokok. Jika
anda sering mengalami gangguan dan masalah kesehatan pada mulut, mungkin
itu bisa menjadi alasan lain untuk berhenti merokok
Inilah tahap-tahap asap rokok merusak tubuh Anda;

1. Rokok Masuk ke Paru-paru : Rokok yang dihisap masuk ke paru-paru.

2. Pembuluh Darah Membawa Racun : Setetelah masuh ke paru-paru, racun yang


mengendap di paru-paru terbawa oleh pembuluh darah.

3. Racun Menuju Jantung : Zat-zat racun kemudian terbawa dari paru-paru menuju
jantung. Setelah masuk ke jantung, darah-darah yang mengandung racun tersebut akan
dipompa ke seluruh tubuh.

4. Menuju otak : Racun yang terdapat dalam pembuluh darah akhirnya dipompa jantung
menuju otak. Racun-racun tersebut pun menyebar melalui pembuluh darah otak yang
terhubung dengan sistem saraf.

5. Racun di dalam otak : Akhirnya, zat hitam yang berupa racun benar-benar hinggap
dan bersarang di otak.* (lihat gambar)
USIA REMAJA

Anda mungkin juga menyukai