PERMOHONAN
BANTUAN KEBUN BIBIT RAKYAT
(KBR)
Tahun 2020
OLEH:
KELOMPOK TANI HUTAN ( KTH ) KTH “ MAKMUE MEUSIGOE “
Bersama ini dengan hormat kami sampaikan usulan kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR);
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima
kasih.
(SUPRIYONO) (ZULKIFLI)
Tembusan:
- Kepala Dinas Kabupaten Aceh Utara
- Camat Tanah Luas
- Arsip
DAFTAR NAMA ANGGOTA
KELOMPOK TANI KTH “ MAKMUE MEUSIGOE “
1. Latar Belakang
Upaya menanam di lahan kritis atau lahan tidak produktif di dalam dan di luar kawasan
hutan dengan jenis tanaman hutan dan jenis tanaman serbaguna ( MPTS) merupakan salah
satu upaya pemulihan kondisi DAS yang kritis. Upaya tersebut juga dapat memberikan hasil
berupa kayu, getah buah, daun, bunga, serat, pakan ternak dan sebagainya.
Keinginan masyarakat untuk menanam tanaman hutan dan jenis tanaman serbaguna dalam
berbagai upaya rehabilitasi hutan dan lahan, dibatasi oleh ketidak mampuan mereka untuk
memperoleh bibit tanaman yang baik. Kebun Bibit Rakyat ( KBR ) merupakan program
pemerintah untuk menyediakan bibit tanaman hutan dan jenis tanaman serbaguna (MPTS)
yang dilaksanakan secara berkala oleh kelompok masyarakat, terutama di pedesaan. Bibit
hasil KBR digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan
lingkungan
3. Sasaran
a. Dusun/Blok : Darungan Wetan
b. Desa : Duren
c. Kecamatan : Klakah
d. Kabupaten/Kota : Lumajang
e. Provinsi : Jawa Timur
f. Koordinat Geografis :
g. Target : Minimal 30.000 batang
h. Jenis Tanaman :
1) Sengon Bersertifikat jumlah 30.000 batang
4. Tenaga Kerja dan Kebutuhan Bahan :
Tenaga Kerja/Bahan Kebutuhan Biaya (Rp)
No. Volum
e Jumlah
Uraian Kegiatan Satuan Harga
Sat
1 2 3 4 5 7
A. Tenaga Kerja
Upah pembersihan lapangan 10 hok 35.000 350,000
Upah pembuatan got keliling 10 hok 35.000 350,000
Upah pembuatan bedengan 40 hok 35.000 1,400,000
Upah pembuatan jalan 10 hok 35.000 350,000
Upah pengisian dan penyusunan 120 hok 35.000 4,200,000
Upah penyapihan benih 50 hok 35.000 1,750,000
Upah Pemasangan patok batas 10 hok 35.000 350,000
dan
Upahpagar Upah pembuatan
pembuatan dan dan 10 hok 35.000 350,000
pemasangan
Upah naungan
penyulaman 40 hok 35.000 1,400,000
Upah penyiangan 118 hok 35.000 4,130,000
Upah pemupukan 20 hok 35.000 700,000
Upah penyiraman 140 hok 35.000 4.900.000
Upah pengendalian hama dan 20 hok 35.000 700,000
Upah pembuatan gubug kerja 10 hok 35.000 350.000
Upah pengawasan mandor 6 ob 150.000 900.000
SUB TOTAL A 22,180,000
B. Bahan-bahan
Patok batas dan pagar 30 BTG 15,000 450,000
Pondok kerja__ 1 UNIT 3,000,000 3,000,000
Papan nama 1 UNIT 200,000 200,000
Paranet 1 ROL 1,200,000 1,200,000
Naungan plastik 250 LBR 3,000 750,000
Media semai 50 M3 60,000 3,000,000
Papan mutasi bibit 1 PAKET 300,000 300,000
Media semai 50 M3 70,000 3,500,000
Bambu untuk bedengan 70 BTG 15,000 1,050,000
Gembor 4 BUAH 50,000 200,000
Tali rafia 2 KG 15,000 30,000
Polybag ukuran 15x15 cm 60,000 LBR 50 3,000,000
Benih sengon bersertifikat 2 KG 1,750,000 3,500,000
Benih jabon 0.2 KG 3,000,000 600,000
Benih petai 5,000 BUI 500 2,500,000
Hand Sprayer 1 BH 500,000 500,000
Gerobag dorong 1 BH 500,000 500,000
SUB TOTAL B 24,280,000
C. Pupuk dan obat obatan
D PERTEMUAN KELOMPOK
DAN PENDAMPINGAN
Pertemuan kelompok dan
Pendampinganpendampingan
Makan dan minum 40 orang 15,000 600,000
Alat dan sarana pertemuan 1 paket 200,000 200,000
Bantuan transport narasumber 2 ORANG 100,000 200,000
SUB TOTAL D 1,000,000
SURAT KETERANGAN
No. 470 / /427.920./ 03/ 2016
Nama : SUPRIYONO
Jabatan : Kepala Desa Duren
Alamat : Desa DurenKecamatan Klakah Kabupaten Lumajang
Nama kelompok tersebut Adalah benar-benar Ada dan Berdomisili di RT.01 RW.02 Dusun
Darungan Wetan Desa Duren Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Ketua : HAWADIS
Sekretaris : Kusnadi
Bendahara : Imam Syafi’i
I. Tim Perencanaan
- Ketua : Newi
- Anggota : Abdul Basid
II. Tim Pelaksana
- Ketua : A. Mutawaqqil
- Anggota : Muhammad Fahri
III. Tim Pengawas
- Ketua : Sulihan
- Anggota : Nurhedi
HAWADIS NEWI
PENUTUP
Pembuatan Kebun Bibit Rakyat ( KBR ) merupakan langkah awal yang sagat
menentukan dari serangkaian kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan, khususnya usahatani
hutan rakyat keberadaan KBR berguna bagi upaya penyediaan bibit berkualitas untuk
menjamin keberhasilan kegiatan tersebut. Pemerintah melalui Kementrian Kehutanan
menyediakan bantuan pembuatan persemaian KBR yang dilaksanakan secara swakelola
oleh sebuah kelompok masyarakat.
Untuk mengelola Kebun Bibit Rakyat haruslah dikelola oleh tenaga-tenaga yang
terampil dibidangnya, khususnya bidang persemaian tanaman penghijauan yang meliputi
tanaman kayu-kayuan dan MPTS. Besar harapan kami sebagai Kelompok Bidang
Penghijauan (KBP) Kelompok Tani Rehabilitasi Hutan dan Lahan Desa KTH "DUREN JAYA"
untuk dapatnya dipercaya oleh instansi terkait sebagai pengelola program pembuatan KBR
tahun 2016, sehingga kebutuhan akan bibit kayu-kayuan dan MPTS yang dibutuhkan
dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di wilayah kami dapat tercukupi.
Diketahui,
Ketua KTH “ Duren Jaya “
HAWADIS
KETUA
BENDAHARA
SEKRETARIS