Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

BANTUAN PENGADAAN RUMAH IKAN (RUMPON)


SEBAGAI ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN DAN UPAYA
PERBAIKAN EKOSISTEM PERAIRAN

DESA PUUNGKOILU
KECAMATAN BUNGKU TENGAH
KABUPATEN MOROWALI
2023
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
KECAMATAN BUNGKU TENGAH
DESA PUUNGKOILU

Bungku, 20 Mei 2023

Nomor : 517/ /DS.PKL/V/2023


Kepada
Lampiran : 1 (satu) berkas
Yth, Anggota DPRD Morowali dan Dinas
Perihal : Permohonan Pengadaan Rumah
Ikan (Rumpom) Terkait

Di –

Tempat
Assalamu ALaikum War. Wab.

Teriring salam dan Doa semoga Allah SWT Senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya
kepada kita semua. Amin.

Dalam rangka meningkatkan ekonomi, dan meningkatkan ekonomi nelayan di kabupaten


morowali Untuk itu melalui kesempatan ini memohon kepada Bapak/Ibu pimpinan agar sudi
kiranya mengabulkan permohonan saya dalam bentuk bantuan pengadaan ramah ikan
(Rumpon). Sebagai bahan pertimbangan Bapak turut kami lampirkan sebagai berikut :

1. Proposal Permohonan
2. Rencana Anggaran

Demikian permohonan ini kami sampaikan atas bantuan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Yang Bermohon Puungkoilu, 20 Mei 2023


Kepala Desa Puungkoilu

JAIS
ALIMUDIN MAHMUD, S.Kom

Tembusan Yth.

1. Bapak Ketua DPRD Kab. Morowali di Bungku


2. Arsip
BANTUAN PENGADAAN RUMAH IKAN (RUMPON)
SEBAGAI ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN DAN UPAYA
PERBAIKAN EKOSISTEM PERAIRAN

I. Pendahuluan

Indonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat beragam,


meliputi pelagis besar, pelagis kecil, demersal, udang penaeid, kepiting, rajungan,
cumi-cumi, dan ikan karang. Potensi sumberdaya perikanan tersebut tersebar di
sebelas wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. Perikanan adalah salah satu sektor
yang diandalkan untuk pembangunan masa depan Indonesia, karena dapat
memberikan dampak ekonomi kepada sebagian penduduk Indonesia. Perikanan
tangkap nasional masih dicirikan oleh perikanan tangkap skala kecil. Hal ini dapat
dibuktikan dengan keberadaan perikanan tangkap di Indonesia yang masih didominasi
oleh usaha perikanan tangkap skala kecil yaitu sekitar 85%, dan hanya sekitar 15%
dilakukan oleh usaha perikanan skala yang lebih besar, penggunaan alat tangkap yang
tidak ramah lingkungan mendorong terjadinya eksploitasi yang berlebihan terhadap
sumberdaya perikanan, tidak terkecuali rajungan. Kecendrungan masyarakat nelayan
untuk memaksimalkan hasil tangkapan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak
ramah lingkungan seperti pemboman dan Bius akan menimbulkan permasalahan
terhadap kerusakan lingkungan dan penurunan stok diperairan,berkenaan dengan hal
tersebut, salah satu upaya mengelola sumberdaya perikanan dengan melestarikan
sumberdaya hayati perairan melalui program perbaikan habitat dengan cara
mengembangkan terumbu karang buatan ( artificial reef), yang dapat juga
dikatagorikan sebagai rumpon karena berfungsi sebagai alat bantu mengumpulkan
ikan atau gerombolan ikan serta diimbangi dengan penggunaan alat tangkap yang
ramah lingkungan, seperti pancing ulur, pancing senggol, bubu, jaring rampus, jaring
kakap dan trammel net,pemanfaatan rumpon sebagai alat bantu penangkapan ikan
sudah lama dikenal oleh nelayan Indonesia.

II. Maksud dan Tujuan


Maksud dari pengadaan rumpon ini adalah memudahkan pencarian
gerombolan ikan, biaya eksploitasi dapat dikurangi dan dapat dimanfaatkan oleh
nelayan kecil, dengan tujuan :
a. Meningkatnya produktifitas nelayan kecil dalam mencari ikan;
b. Meningkatkan hasil produksi perikanan khususnya dari penangkapan Ikan dengan
alat tangkap yang ramah lingkungan ;
c. Meningkatkan pendapatan para nelayan kecil;
d. Melestarikan sumber daya ikan yang ada dari penggunaan alat tangkap yang tidak
ramah lingkungan (destructive fishing) seperti pemboman ikan dan pembiusan ;
e. Terciptanya wisata mancing (eko wisata) ; dan
f. Menciptakan Lapangan Pekerjaan.

III. Sasaran kegiatan


Sasaran dari pengadaan rumpon ini adalah Tersedianya rumpon bagi Nelayan
kecil di Desa Puungkoilu.

IV. Rencana Anggaran Biaya


N Vol Harga Jumlah Ke
Uraian Sat.
o . satuan Harga t
1 Tali Madura Roll 30 350.000 10.500.000
Gabus plat P.3m L.1m T.
2 Lmbr 1 600.000 600.000
25 cm
3 Gabus tong unit 1 300.000 300.000
4 AKI GSrP unit 1 1.000.000 1.000.000
5 Bolam aki 30 W unit 2 50.000 100.000
batan
6 Balak 7x7 8 85.000 680.000
g
7 Daring warna hijau 30 m rol 1 450.000 450.000
8 Panel 50 unit 1 1.000.000 1.000.000
lemba
9 Papan 2 cm 8 90.000 720.000
r
10 Pembatas strom unit 3 120.000 360.000
jerige
11 Bahan bakar kapal 3 350.000 1.050.000
n
12 Upah derek jangkar unit 1 300.000 300.000
13 Upah kerja unit 1 1.000.000 1.000.000
18.260.00
Jumlah
0
Terbilang : Delapan Belas Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah

V. Penutup
Demikian Proposal ini kami buat dan kami ajukan sebagai bahan acuan
konsepsional dan Operasional dalam rencana pengadaan sarana peralatan
Pemanfaatan Rumah Ikan (Rumpon) sebagai alat bantu penagkapan ikan dan upaya
perbaikan Ekosistem Perairan. Di Desa Pungkoilu kecamatan bungku tengah. Pada
akhirnya semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu tolak ukur usaha kita bersama
dalam rangka mencapai apa yang kita harapkan sesuai denganmaksud dan tujuan
kegitan ini diadakan. Dan atas kerjasama yang baik dalam penyusunan proposal ini
kami sampaikan terima kasih.

Yang bermohon

JAIS
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
KECAMATAN BUNGKU TENGAH
DESA PUUNGKOILU
Alamat : Jl. Trans Sulawesi Desa Puungkoilu Kec. Bungku tengah
SURAT KETERANGAN USAHA
Nomor : 517/ /DES.PKL/V/2023

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ALIMUDIN MAHMUD, S.Kom

Jabatan : Kepala Desa Puungkoilu

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama : JAIS
NIK : 7206052002820002
Tempat/Tgl. Lahir : Puungkoilu, 20-02-1982
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan Perikanan
Alamat : Desa Puunggkoilu Kec. Bungku Tengah

Yang namanya tersebut diatas benar mempunyai usaha sebagai nelayan yang
berdomisili diwilayah Desa Puungkoilu Kec. Bungku Tengah Kabupaten
Morowali. Sepanjang pengamatan kami usaha tersebut dikembangkan dengan
baik.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Puungkoilu, 20 Mei 2023


Kepala Desa Puungkoilu

ALIMUDIN MAHMUD, S.Kom

Anda mungkin juga menyukai