Anda di halaman 1dari 5

IAI CABANG SUKOHARJO

Visi & Misi


Visi

1. Menjadi Organisasi Profesi Apoteker yang profesional, independen, kokoh, terpercaya


dan dihargai dalam pekerjaan dan praktek pelayanan kefarmasian bagi seluruh lapisan
masyarakat di Jawa Barat pada khususnya dan Indonesia pada umumnya

Misi

1. Mendorong peningkatan kompetensi , apresiasi pengetahuan dan kecakapan Anggota


dalam melaksanakan pekerjaan dan praktek pelayanan kefarmasian melalui berbagai
macam kegiatan pendidikan dan latihan berbasis keseminatan berdasarkan Standar
Pprofesi dengan memberdayakan peran Pengurus Cabang
2. Mempertegas arah, tujuan, dan pola kerjasama dengan berbagai pihak guna
melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di bidang kefarmasian secara
tersistematis serta untuk memperteguh eksistensi dan pengabdian Apoteker bagi
masyarakat luas
3. Mendorong dan meningkatkan kesejahteraan Anggota melalui sistem penghargaan atas
jasa kefarmasian berbasis profesionalitas pelayanan yang inovatif dan kreatif serta
pengembangan modal ventura.
4. Propaganda Profesi dan Organisasi melalui pengembangan komunikasi, penerbitan jurnal
ilmiah maupun populer dan interaksi publik.

IAI TULUNGANGUNG

Visi dan Misi


Visi

Visi Ikatan Apoteker Indonesia adalah :


Terwujudnya profesi Apoteker yang paripurna, sehingga mampu mewujudkan kualitas hidup
sehat bagi setiap manusia.

Misi

Misi Ikatan Apoteker Indonesia adalah :

Menyiapkan Apoteker yang berbudi luhur, profesional, memiliki kesejawatan yang tinggi, dan
inovatif, serta berorientasi ke masa depan.
Membina, menjaga dan meningkatkan profesionalisme Apoteker sehingga mampu menjalankan
praktek kefarmasian secara bertanggung jawab.
Memperjuangkan dan melindungi kepentingan anggota dalam menjalankan praktek profesinya.
Mengembangkan kerjasama dengan organisasi profesi lainnya baik Nasional maupun
Internasional.
IAI CABANG INDRAMAYU

PEDOMAN KERJA KEPENGURUSAN CABANG

IKATAN APOTEKER INDONESIA KABUPATEN INDRAMAYU


MASA BAKTI 2014 2018

PENDAHULUAN
Bahwa untuk menselaraskan kinerja Organisasi di tingkat Cabang, maka diperlukan adanya
keseragaman gerak dan langkah-langkah dalam melakukan akitifitas maupun pelayanan kepada
seluruh Anggota. Pedoman ini dimaksudkan untuk memudahkan Cabang dalam membuat arah
dan tujuan tanpa mengesampingkan adanya variasi kebijakan operasional yang bersifat lokal. PD
IAI Jawa Barat tetap menghormati dan mendorong Cabang untuk melakukan pengembangan
kebijakan ataupun pelayanan yang bersifat lokal.
Meskipun demikian, PD IAI Jawa Barat tetap mengingatkan kepada seluruh Cabang agar tetap
memegang Petunjuk-petunjuk Umum yang diberikan. PD tetap terbuka bagi Cabang untuk turut
berkontribusi berbagai persoalan yang dihadapi Cabang, terlebih untuk beberapa hal yang
memang memerlukan kebijakan/keputusan dari Daerah.
Sebagai berikut :

DEWAN PENASEHAT CABANG


Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Menjalin dan membangun komunikasi dengan MEDAI Daerah, Dewan Pengawas Daerah dan
Pengurus Daerah
2) Menterjemahkan dan/atau mengoperasionalkan Pokok-pokok Etika dan Disiplin Keanggotaan
yang telah digariskan atau ditetapkan oleh MEDAI Daerah atau MEDAI Pusat.
3) Mengkomunikasikan dan/atau memberikan masukan mengenai hal-hal yang terkait dengan
Etika dan Disiplin Apoteker di Cabang kepada Pengurus Cabang.
4) Membuat kriteria dan menilai loyalitas Anggota di tingkat Cabang dalam menjalankan tugas-
tugas profesi yang telah ditetapkan oleh Pengurus Daerah.
5) Menjaga dan memelihara berjalannya Etika dan Disiplin Anggota dalam menjalankan tugas-
tugas Profesi berdasarkan Peraturan-peratuan Organisasi.
6) Membantu Ketua Cabang dalam menetapkan suatu kebijakan/strategi yang akan dibuat oleh
Pengurus Cabang.
7) Menjadi penengah dalam suatu persoalan yang timbul antar anggota maupun antar Pengurus
Cabang.
8) Memberikan rekomendasi kepada Ketua Cabang dalam memberikan sanksi terhadap Anggota

PENGURUS HARIAN

1. Ketua Pengurus Cabang


Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Memimpin, menjaga dan memelihara harkat, martabat dan nama baik IAI di tingkat Cabang.
2) Mengatasnamakan IAI di tingkat Cabang sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya
berdasarkan Peraturan Perundangan maupun Putusan-putusan Organisasi.
3) Melindungi seluruh wilayah Cabang dari kegiatan praktik/pekerjaan kefarmasian yang tidak
sesuai dengan Peraturan Perundangan maupun putusan-putusan Organisasi.
4) Menjalin dan membangun komunikasi dengan MEDAI Daerah, Dewan Pengawas Daerah dan
Pengurus Daerah untuk menjalankan fungsi-fungsi Cabang sebagaimana mestinya.
5) Menjalin dan membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah/Dinas Kesehatan dan lain-
lain untuk menjalankan fungsi-fungsi Cabang sebagaimana mestinya.
6) Bertanggungjawab dan menjamin bahwa pekerjaan kefarmasian di wilayahnya adalah sesuai
dengan garis-garis yang telah ditetapkan oleh Organisasi.
7) Melindungi anggota dari hal-hal yang dapat merugikan kepentingan Apoteker secara
menyeluruh.
8) Memelihara dan menjabarkan keputusan-keputusan Organisasi (PP dan PD) di tingkat Cabang.
9) Memimpin Rapat Kerja Cabang untuk menjalankan putusan-putusan dari Pengurus Daerah.
10) Menyampaikan usulan/pandangan terkait penatalaksanaan Peraturan Organisasi di Tingkat
Cabang kepada Pengurus Daerah.
11) Mempertanggungjawabkan kepemimpinan pada akhir masa jabatan dalam Persidangan
Konferensi Cabang.

2. Sekretaris
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Membantu Ketua Cabang dalam membuat Perencanaan Aktifitas Cabang.
2) Berkomunikasi dengan Sekretaris PD terkait dengan masalah Kesekretariatan dan Pedoman
Kesekretariatan Cabang.
3) Membantu Ketua Cabang dalam memimpin Bidang-bidang, Tim atau Panitia yang dibentuknya.
4) Membantu Ketua Cabang dalam mengkomunikasikan kebijakan/putusan Organisasi di tingkat
Cabang kepada seluruh Anggota.
5) Menyusun, menerbitkan dan mendokumentasi surat menyurat keluar masuk Cabang.
6) Menginventarisir permasalahan-permasalahan pekerjaan kefarmasian ditingkat Cabang.
7) Menyebarkan informasi-informasi penting (melalui Surat Edaran Cabang) yang perlu diketahui
oleh seluruh Anggota.
8) Memberikan pelayanan keanggotaan sesuai ketentuan yang berlaku.
9) Membantu Ketua Cabang dalam menyusun Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan.
10) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.
3. Bendahara
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Membantu Ketua Cabang dan Sekretaris dalam membuat Perencanaan Tahunan Keuangan
Cabang.
2) Berkomunikasi dengan Bendahara PD terkait dengan masalah Keuangan dan Pedoman
Ketatabendaharaan Cabang.
3) Membantu Ketua Cabang dan Sekretaris dalam pembiayaan maupun menggali sumber-sumber
Pendapatan Cabang.
4) Membantu Ketua Cabang dan Sekretaris dalam pengelolaan dan pemanfaatan Kas Cabang.
5) Membantu Ketua Cabang dalam menyusun Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan.
6) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.

BIDANG-BIDANG :

1. Bidang Organisasi dan Profesi


Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Menjamin bahwa seluruh Anggota telah memenuhi persyaratan keanggotaan
2) Menjamin bahwa tiap - tiap Anggota terbina dengan baik oleh Himpunan himpunan Seminat
yang sesuai.
3) Menjamin bahwa setiap anggota dapat melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai dengan SOP
yang telah ditetapkan
4) Menjamin bahwa setiap Anggota menjaga dan memelihara praktik kefarmasian secara benar.
5) Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam membuat perencanaan dan menjalankan kegiatan agar
Anggota dapat memenuhi kuota SKP untuk kepentingan perbaruan Sertifikat Kompetensi
sebagaimana mestinya.
6) Memastikan dan melakukan pengamanan terhadap instrument praktik profesi apabila :
suatu rekomendasi dibatalkan, dibekukan atau dicabut oleh Pengurus,atau
anggota terbukti tidak aktif menjalankan praktik kefarmasian (efisiensi dan efektifitas praktik <
70%)
anggota sedang menjalani proses pembinaan disiplin praktik.
anggota menjalani proses perpindahan/pergantian
7) Memantau dan memastikan bahwa tidak ada pihak-pihak tertentu (PSA, dokter, bidan, perawat,
siapapun) yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik/pekerjaan
kefarmasian sesuai peraturan perundangan yang berlaku
8) Menjamin bahwa Anggota mematuhi peraturan-peraturan Organisasi.
9) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.

2. Bidang Sosial dan Hubungan Masyarakat


Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait Peningkatan Pelayanan Kafarmasian di
tingkat Cabang.
2) Menginventarisir seluruh anggota Cabang dalam klaster : Apotek, Puskesmas, RS, PBF,
Industri, Birokrasi (PNS) dan lain-lain.
3) Sinkronisasi Peraturan Perundangan Kefarmasian dengan Dinas/Pemerintah Daerah setempat.
4) Branding Profesi Apoteker kepada masyarakat luas di tingkat Cabang.
5) Melakukan komunikasi terkait permasalahan yang timbul di tengah masyarakat yang
berhubungan dengan peran Apoteker.
6) Berkoordinasi dengan bidang terkait, membuat rencana kegiatan Pengabdian Profesi kepada
masyarakat.
7) Melaksanakan putusan-putusan Daerah terkait Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik.
8) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.
3. Bidang Ilmiah
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Membuat perencanaan dan melakukan kegiatan, agar anggota dapat mengembangkan
pengetahuan dalam bidang kesehatan dan khususnya bidang kefarmasian
2) Memberikan informasi mengenai ilmu kefarmasian bagi yang membutuhkan
3) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.

TIM :
1. Tim Verifikasi Cabang
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Melakukan Validasi terhadap data keanggotaan Cabang
2) Turun ke lapangan untuk memastikan kelengkapan teknis praktik apoteker untuk memperoleh
Rekomendasi sesuai Pedoman yang diberikan oleh PD berkoordinasi dengan Tim Rekomendasi
Cabang
3) Melakukan sampling dan pembinaan sewaktu terkait pelaksanaan Praktik yang dijalankan
oleh Anggota di suatu fasilitas pelayanan kefarmasian.
4) Melakukan penilaian atas capaian SKP (Pembelajaran, Praktik, Pengabdian, Pengembangan
Ilmu dan Publikasi Ilmiah) yang diperoleh Anggota secara periodic maupun untuk keperluan
ReSertifikasi.
5) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang

2. Tim Rekomendasi Cabang


Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Melaksanakan pemeriksaan kelengkapan administrasi dan pelayanan terkait permohonan
Rekomendasi dari Anggota sesuai Pedoman PD dan Petunjuk Ketua PC.
2) Melakukan sidang rekomendasi bagi sarana yang memerlukan rekomendasi dari PC setelah
dilakukan verifikasi
3) Mengusulkan kepada Ketua Cabang untuk menerbitkan, membekukan, membatalkan dan/atau
mencabut suatu Rekomendasi.
4) Membantu mengawal proses pembatalan, pembekuan dan/atau pencabutan rekomendasi bagi
Apoteker serta membantu PC dalam mengawal pergantian Apoteker di suatu Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian di wilayahnya.
5) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang

Anda mungkin juga menyukai