Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KERJA MAHASISWA KULIAH KERJA MANDIRI (KKM)

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO 2021

Desa : Meyambanga Timur


Kecamatan : Posigadan
Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan

Oleh

Nama NPM Program Studi Fakultas


Riska Arini Danial 2120192052 S1 Farmasi FSTIK

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
GORONTALO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Program : 1. Penyuluhan dan edukasi terkait pentingnya pharmaceutica


care bagi masyarakat Desa Meyambanga Timur, Kecamata
Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
2. Bimbingan teknis dalam pembuatan lilin aroma terapi pada
masyarakat Desa Meyambanga Timur, Kecamatan
Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
3. Penyuluhan dan edukasi dalam pemberian ASI ekslusif di
Desa Meyambanga Timur, Kecamatan Posigadan,
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
4. Bimbingan teknis dalam pembuatan hand sanitizer pada
masyarakat Desa Meyambanga Timur, Kecamatan
Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
5. Sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya Vaksinasi
bagi masyarakat Desa Meyambanga Timur, Kecamatan
Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
6. Penyuluhan dan sosialisasi makanan bergizi bagi
masyarakat Desa Meyambanga Timur, Kecamatan
Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
7. Penyuluhan dan edukasi tentang bahaya penyakit stunting
dan pencegahannya pada masyarakat Desa Meyambanga
Timur, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan
8. Pendampingan dalam pelaksanaan fun learning di Sekolah
Dasar pada masa pandemi Covid-19 di Desa Meyambanga
Timur, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan
Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan
Kecamatan : Posigadan
Desa : Meyambanga Timur
Kepala Desa : Umar Langanawa., ST
Dosen Pembimbing : Sitti Husna Noviana Djou, SE., M.Si

Meyambanga Timur, 05 juli 2021

Mengetahui Disetujui
Kepala Desa Dosen Pembimbing Lapangan

Umar Langanawa., ST Sitti Husna Noviana Djou, SE., M.Si


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
Rancangan program Kuliah Keja Mandiri ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Kami
sangat berharap semoga program Kuliah Keja Mandiri ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan program Kuliah Keja Mandiri ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan Program yang kami akan lakukan.

Meyambanga Timur, 5 Juli 2021

Riska Arini Danial


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. i


KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
Program I Penyuluhan Pharmaceutical Care ....................................................... 1
Program II Pelatihan Dan Pembuatan Lilin Aroma Terapi .................................. 2
Program III Penyuluhan Pemberian ASI ekslusiv................................................. 3
Program IV Pembuatan Handsanitizer................................................................... 4
Program V Penyuluhan Vaksinasi ........................................................................ 5
Program VI Penyuluhan Makanan Bergizi .......................................................... 6
Program VII Penyuluhan Stunting ....................................................................... 7
Program VIII Fun Learning Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Covid-19............. 8
BIODATA............................................................................................................... 9
PROGRAM KERJA MAHASISWA KULIAH KERJA MANDIRI (KKM)
UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO TAHUN 2021

Kabupaten : Bolaang Mongondow Selatan


Kecamatan : Posigadan
Desa : Meyambanga Timur
Nama Dosen : Sitti Husna Noviana Djou, SE., M.Si
Nama Mahasiswa : Riska Arini Danial
NPM : 2120192052
Prodi : S1 Farmasi
Fakultas : Sains, Teknologi dan Ilmu Kesehatan

A. PROGRAM I
1. Tema
“Penyusunan Program”
2. Judul
Penyusunan Program Untuk Anggaran Kegiatan KKN di Desa Meyambanga
Timur
3. Analisis Situasi
Dalam upaya menggali informasi, potensi, dan kendala yang ada di Desa
Meyambanga Timur maka kami sajikan analisis situasi yang ada di Desa
Meyambanga Timur tersebut sebagai berikut:
Sebagai Mahasiswa yang yang mengikuti KKN, saya di tempatkan di Desa
Meyambanga Timur, salah satu Desa yang berada di Kecamatan Posigadan
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Desa
Meyambanga Timur memiliki jumlah penduduk sebanyak 539 jiwa dengan 150
kepala keluarga yang tersebar di Tiga Dusun, dan Enam RT dengan rata-rata
pekerjaannya petani, nelayan dan pedagang.
Berdasarkan analisis situasi diatas maka saya menyusun program untuk
beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan tujuh minggu kedepan, yang dapat
memberikan dampak positif kepada masyarakat Meyambanga Timur.
4. Jenis Program
Program kegiatan ini merupakan program kegiatan yang baru dan sudah pernah
dilakukan sebelumnya sehingga memiliki dampak positif dengan tingkat urgensi
yang tinggi agar bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat
Meyambanga Timur.
5. Alokasi Waktu
Kegiatan penyusunan program dilakukan selama 7 hari bertempat di kantor Desa
Meyambanga Timur.
6. Sasaran
Kegiatan penyusunan program ini akan dilakukan pada masyarakat yang ada di
Desa Meyambanga Timur.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang akan dijalankan yaitu pertama-tama akan
melakukan pendataan di kantor desa, selanjutnya penyusunan - penyususnan
program, tujuannya masyarakat dapat mengetahui program yang akan saya
jalankan selama tujuh minggu kedepan di Desa Meyambanga Timur.
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini dijadwalkan dilaksanakan pada minggu pertama bulan
Juli 2021 dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Table 1. Jadwal Kegiatan Program yang dilakukan selama 7 hari
NO Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
OOservasi di kantor
1
desa
2 Menyusun program

9. Luaran Kegiatan
Penyusunan program KKN merupakan salah satu cara untuk memberikan
dampak positif pada masyarakat Desa Meyambanga Timur. Meningkatnya
pemahaman masyarakat Desa Meyambanga Timur yang tersebar di Tiga Dusun
dan Enam RT terkait program yang akan saya jalankan yang telah ditentukan
menjadi luaran utama. Masyarakat diharapkan memiliki wawasan yang memadai
untuk beberapa program yang akan dijalankan selama tujuh minggu kedepan.

B. PROGRAM II
1 Tema
“Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan”

2. Judul

Penyuluhan dan edukasi terkait pentingnya pharmaceutica care bagi masyarakat


Desa Meyambanga Timur, Kecamata Posigadan, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan

3. Analisis Situasi

Banyak masyarakat di desa meyambanga timur ini belum mengetahui cara


penggunaan obat dengan benar. Maka dari itu mahasiswa melakukan penyuluhan
tentang Pharmaceutical care. Asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care) adalah
pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pasien. Meliputi semua aktifitas
apoteker yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah terapi pasien terkait
dengan obat. Praktek kefarmasian ini memerlukan interaksi langsung apoteker
dengan pasien, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran
apoteker dalam asuhan kefarmasian di awal proses terapi adalah menilai
kebutuhan pasien.
4. Jenis Program
Jenis Program ini merupakan Program baru yang dijalankan di desa
menyambanga timur, sehingga dengan program ini mahasiswa peserta kkm
berharap dapat membantu masyarakat agar lebih memahami apa itu
Pharmaceutical care
5. Alokasi Waktu
Penyuluhan Pharmaceutical Care ini dilakukan satu kali selama masa KKM di
desa meyambanga dengan alokasi waktu perbulan pada tanggal yang sama dan
telah ditentukan dalam rapat oleh pemerintah desa dan mahasiswa KKM
6. Sasaran
Penyuluhan Pharmaceutical Care ini dilakukan pada Masyarakat yang berada
pada desa meyambanga timur yang terdiri dari 3 dusun yaitu dusun I, dusun II dan
dusun III.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan pertama-tama mengumpulkan
masyarakat di masing-masing dusun kemudian diberikan penyuluhan tenang
Pharmaceutical care
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan penyuluhan Pharmaceutical care ini dijadwalkan dilaksanakan pada
pertengahan bulan berjalan selama masa KKM berlangsung dengan rindian
kegiatan sebagai berikut:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program Penyuluhan Pharmaceutical Care
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Observasi di Kantor
desa
2 Penyusunan Program

9. Luaran Kegiatan
Diharapkan setelah sosialisasi ini dilakukan, masyarakat dapat mengetahui cara
penggunaan obat dengan baik dan benar.

C. PROGRAM III
1. Tema
“Meningkatkan Kreativitas Masyarakat”
2. Judul
Bimbingan teknis dalam pembuatan lilin aroma terapi pada masyarakat Desa
Meyambanga Timur, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan
3. Analisis Situasi
Lilin aromaterapi adalah alternatif aplikasi aromaterapi secara inhalasi yaitu
penghirupan uap aroma yang berbgai macam bau-bauan. Lilin aromaterapi akan
menghasilkan aroma yang memberikan efek terapi bila dibakar. Saat ini lilin
aromaterapi banyak diformulasikan dengan mempunyai fungsi ganda, yaitu
selain sebagai aromaterapi juga berfungsi sebagai anti nyamuk. Demikian
dibuatlah penyuluhan dan pembuatan lilin aroma terapi agar dapat meningkatkan
kreativitas dari masyarakat.
4. Jenis Program (Baru, Lanjutan)
Jenis Program ini merupakan Program baru yang dijalankan di desa
menyambanga timur, sehingga dengan program ini mahasiswa peserta kkm
berharap masyarakat yang berada di desa meyambanga timur ini bisa menjaga
lingkungan yang bersih dan sehat.
5. Alokasi Waktu
Pelatihan dan pembuatan lilin aroma terapi ini dilakukan satu kali selama masa
KKM di desa meyambanga dengan alokasi waktu perbulan pada tanggal yang
sama dan telah ditentukan dalam rapat oleh pemerintah desa dan mahasiswa
KKM
6. Sasaran
Pelatihan dan pembuatan lilin aroma terapi ini dilakukan pada Masyarakat yang
berada pada desa meyambanga timur yang terdiri dari 3 dusun yaitu dusun I,
dusun II dan dusun III.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan metode pelatihan
serta demonstrasi cara pembuatan lilin aroma terapi.

8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pelatihan dan pembuatan lilin aroma terapi ini dijadwalkan
dilaksanakan pada pertengahan bulan berjalan selama masa KKM berlangsung
dengan rindian kegiatan sebagai berikut:

Tabel 3. jadwal kegiatan progragram pelatihan dan pembuatan Lilin aroma terapi
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Observasi
2 Melaksanakan Program
3 Menyusun LPJ kegiatan
Program

9. Luaran Kegiatan
Diharapkan setelah pelatihan dan pembuatan lilin aroma terapi ini telah selesai
dapat meningkatkan kreativitas masyarakat.

D. PROGRAM IV

1. Tema

“Asi ekslusif cegah stunting”

2. Judul

Penyuluhan dan edukasi dalam pemberian ASI ekslusif di Desa Meyambanga


Timur, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

3. Analisis Situasi

Pemberian ASI (air susu ibu) secara eksklusif adalah pemberian hanya ASI
tanpa memberikan cairan atau makanan padat lainnya kecuali vitamin,
mineralatau obat dalam bentuk tetes atau sirup sampai usia 4-6 bulan.1 Berbagai
penelitian telah mengkaji manfaat pemberian ASI eksklusif dalam
halmenurunkan mortalitas bayi, menurunkan morbiditas bayi, mengoptimalkan
pertumbuhan bayi, membantu perkembangan kecerdasan anak, dan membantu
memperpanjang jarak kehamilan bagi ibu.2-8 Penyebab kematian bayi terbesar
di Indonesia adalah kematian neonatal dan dua pertiga dari kematian neonatal
adalah pada satu minggu pertama oleh karenadaya imun bayi masih sangat
rendah.9Sub Committee on Nutrition (ACC/SCN) dalam edisi laporan tahun
200010, menyebutkan perlunya meningkatkan durasi pemberian ASI eksklusif
karena perilaku menyusui sangat berhubungan dengan kesehatan dan
kelangsungan hidup anak. Pemberian ASI secara eksklusif kepada bayi
dianjurkan untuk diberikan selama 4-6 bulan. Pada tahun 1999, UNICEF
bersama dengan World Health Assembly (WHA) merekomendasikan pemberian
ASI eksklusif selama 6 bulan untuk keuntungan yang optimal bagi ibu dan
bayinya.11 Rekomendasi pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
tampaknya masih terlalu sulit untuk dilaksanakan. Upaya agar ibu bisa menyusui
bayinya secara eksklusif sampai usia 4 bulan saja masih memiliki banyak
kendala. Sasaran program perbaikan gizi masyarakat untuk meningkatkan ASI
eksklusif menjadi 80% tampak terlalu tinggi.12Pemberian makanan/minuman
pralakteal adalah pemberian makanan atau minuman kepada bayi baru lahir
sebelum ASI keluar (dengan kata lain mendahului pemberian ASI), biasanya
telah dilakukan dalam 3 hari pertama. Pemberian makanan/minuman pralakteal
adalah praktek yang sering dilakukan dan merupakan salah satu faktor utama
kegagalan pelaksanaan ASI eksklusif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ASI eksklusif yaitu produksi ASI kurang, ibu
kurang memahami tata laksana laktasi yang benar, ingin relaktasi, terlanjur
mendapat prelactal feeding (pemberian air gula/dekstrosa, susu formula pada
hari hari pertama kelahiran), kelainan ibu contohnya masalah anatomi payudara,
ibu hamil lagi padahal masih menyusui, ibu bekerja, abnormalitas bayi/kelainan
bayi, dan persepsi yang salah mengenai ASI.Faktor lain separti perubahan sosial
budaya, faktor psikologis, faktor fisik ibu, faktor kurangnya petugas kesehatan,
meningkatnya promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI, petugas kesehatan
menganjurkan penggunaan PASI, puting susu nyeri/lecet, payudara bengkak
(engorgement), saluran susu tersumbat, mastitis, abses payudara, kelainan
anatomis pada puting susu, kegagalan menyusui, bayi enggan menyusu, gagal
tumbuh pada bayi yang mendapat ASI, ikterus pada bayi yang minum ASI, bayi
lahir dengan operasi sectio caesaria, bayi kembar, penyakit kronis/berat pada
ibu, ibu dengan diit tertentu, pemberian obat-obatan pada ibu menyusui, dan
menyusui pada waktu hamil.
4. Jenis Program (Baru, Lanjutan)
Jenis Program ini merupakan Program baru yang dijalankan di desa
menyambanga timur, sehingga dengan program ini mahasiswa peserta kkm
berharap masyarakat yang berada di desa meyambanga timur ini bisa
5. Alokasi Waktu
Program ini direncanakan pada minggu pertama dibulan agustus tahun 2021,
sebagai bentuk program yang direncanakan oleh individu.
6. Sasaran
Ini dilakukan pada Ibu hamil yang berada pada desa meyambanga timur yang
terdiri dari 3 dusun yaitu dusun satu, dusun dua dan dusun tiga.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan penyuluhan yang akan dilakukan yaitu secara door
to door ke rumah-rumah masyarakat, dan program ini akan dilakukan pada
minggu pertama di bulan agustus
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan penyuluhan mengenai asi ekslusifini dijadwalkan dilaksanakan pada
pertengahan bulan berjalan selama masa KKM berlangsung dengan rindian
kegiatan sebagai berikut:
Tabel 5. jadwal kegiatan program ASI ekslusiv
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Pendataan di tiga Dusun
2 Pelaksanaan Program
3 Penyusunan LPJ Kegiatan

9. Luaran Kegiatan
Diharapkan setelah penyuluhan ini di lakukan, ibu yang menyusui sadar akan
pentingnya menyusui dengan asi eksklusif

E. PROGRAM VI
1. Tema
Cegah Covid-19
2. Judul
Bimbingan teknis dalam pembuatan hand sanitizer pada masyarakat Desa
Meyambanga Timur, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan
3. Analisis Situasi
Didesa meyambanga timur, untuk mendukung program pemerintah instansi
terkait mengadakan program pembagian handsanitizer kepada masyarakat untuk
memutus mata rantai penularan covid-19, mahasiswa KKM universitas bina
mandiri yang berada diposko KKM desa meyambanga timur membantu instansi
terkait dalam hal ini mahasiswa menyusun program pembuatan handsanitizer
untuk kembali dibagikan kepada masyarakat yang belum sempat menerima
pembagian handsanitizer sebelumnya.
4. Jenis Program
Program ini merupakan jenis program baru yang akan dilakukan didesa
meyambanga timur, dengan dilakukannya pembuatan handsanitizer diharapkan
dapat membentu pemerintah dalam pemutusan mata rantai covid-19
5. Alokasi Waktu
Program ini direncanakan pada minggu kedua dibulan agustus tahun 2021,
sebagai bentuk program yang direncanakan oleh individu.
6. Sasaran
Sasaran program ini ialah masyarakat yang berada di desa meyambanga timur
yang terdiri dari 3 dusun.
7. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksaan program ini, petama-tama dilakukan pengumpulan bahan
yang akan dibuat sebagai handsanitizer, kemudian dalam proses pembuatan
mahasiswa dari program studi S1 farmasi lalu setelah itu handsanitizer dibagikan
pada masyarakat, pembagian dilakukan pada dusun 1, 2 dan 3 yang berada
didesa meyambanga timur yang ditemui.
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pembuatan hand senitizer dijadwalkan dilaksanakan pada pertengahan
bulan berjalan selama masa KKM berlangsung dengan rindian kegiatan sebagai
berikut:

Tabel 6. Jadwal Kegiatan Bimbingan teknisi dan pembuatan Hand senitizer


No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Perencanaan Program
Kerja
2 Pembuatan
Handsanitizer
3 Pembagian
Handsanitizer
4 Penyusunan LPJ
Program
9. Luaran Kegiatan
Diharapkan dengan dilakukan program ini, masyarakat desa meyambanga timur
dapat meningkatkan kesadaran akan hidup sehat, dan menjaga kesehatan dimasa
pandemi
F. PROGRAM VII
1. Tema
Ayo Vaksinasi, Untuk Penanggulangan Pandemi
2. Judul
Sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya Vaksinasi bagi masyarakat Desa
Meyambanga Timur, Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan
3. Analisis Situasi
Dalam penanggulangan pandemi, masyarakat diwajibkan untuk mengikuti
vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah, namun dalam masyarakat masih ragu
untuk melakukan vaksinasi, untuk itu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya
vaksinasi agar dapat meyakinkan masyarakat.
Vaksinasi merupakan suatu pencegahan medis yang sudah tidak asing di telinga
masyarakat modern saat ini. Vaksinasi dianggap sebagai salah satu terobosan
mutakhir dalam dunia kesehatan karena bersifat prefentif dan kabarnya banyak
menyelamatkan nyawa manusia. Selain vaksin kita juga mengenal imunisasi,
perbedaan mendasar antar vaksin dan imunisasi adalah, imunisasi merupakan
proses dimana tubuh manusia menjadi kebal terhadap penyakit terntentu, dan
vaksinasi memicu meningkatnya system kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Imunisasi tidak harus selalu melalui vaksin, seseorang yang sudah pernah tertular
penyakit dan berhasil sembuh, maka secara natural tubuhnya imun terhadap
penyakit tersebut di kemudian hari.
Seiring dengan meningkatnya ancaman akan berbagai penyakit membuat berbagai
Negara mempersiapkan dirinya dalam mencegah wabah penyakit tersebut
menyebar di wilayah mereka. Apalagi dewasa ini, WHO didukung oleh WHA
(World Health Assembly) sedang mengadakan kampanye yang ditujukan untuk
seluruh masyarakat dunia agar mereka mendapatkan vaksin secara merata, tidak
membeda – bedakan tentang status kekayaan dan status sosial.
4. Jenis Program
Program Baru yang dilakukan, dan dicanangkan oleh pemerintah sehingga dengan
dilakukan sosialisasi vaksinasi ini mahasiswa peserta KKM berharap agar
masyarakat tidak takut lagi untuk melakukan vaksinasi.
5. Alokasi Waktu
Sosialisasi vaksinasi ini direncanakan dilakukan pada hari senin, tanggal 12 bulan
juli 2021 sebagai bentuk dukungan untuk menuntaskan program pemerintah
6. Sasaran
Sosialisasi vaksinasi ini direncanakan dilakukan selama 3 hari pada bulan juli
sebagai bentuk dukungan untuk menuntaskan program pemerintah, Sasaran
Program sosialisasi vaksinasi ini ialah masyarakat yang berada di desa
meyambanga timur, yang terdiri dari 3 dusun, yaitu dusun satu, dusun dua dan
dusun tiga.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan metode ceramah atau
penyuluhan pemberian informasi tentang vaksin dan vaksinasi dengan
mengumpulkan warga dimasing-masing dusun dengan hari yang berbeda pada
minggu yang sama.
8. Jadwal Kegiatan
Sosialisasi Vaksinasi Dijadwalkan dilakukan Pada Minggu Ketiga Bulan Juli
Selama 3 hari berturut-turut pada dusun yang berbeda, adapun jadwal kegiatan
Sosialisasi Vaksinasi yaitu :
Tabel 7. Jadwal Kegiatan sosialisasi Vaksinasi
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Observasi
2 Pelaksanaan
program
3 Penyusunan
LPJ Program
Kegiatan
9. Luaran Kegiatan
Diharapkan setelah sosialisasi yang dilakukan, masyarakat dapat sadar akan
pentingnya vaksinasi dalam masa pandemi agar terhindar dari penyakit
G. PROGRAM VIII
1. Tema
Mari perbaiki gizi
2. Judul
Penyuluhan dan sosialisasi makanan bergizi bagi masyarakat Desa Meyambanga
Timur,Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
3. Analisis Situasi
Banyak anak yang masih dalam masa usia sekolah maupun dalam masa
pertumbuhan yang kurang mendapatkan perhatian untuk asupan makanan yang
dikonsumsi, untuk itu dengan dilakukan sosialisasi ini diharapkan setelahnya
anak-anak dapat diberikan perhatian akan pola asuh maupun pola makan yang
sehat dan sesuai kebutuhannya. Pada anak usia sekolah, tubuh memerlukan zat
gizi tidak hanya untuk proses kehidupan, tetapi lebih dari itu juga untuk
pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Oleh sebab itu anak memerlukan zat
gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein; dan juga zat gizi mikro seperti
vitamin dan mineral, Bagi masyarakat Indonesia khususnya balita dan anak usia
sekolah dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah 300 – 400 gram per hari
dan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak 400 – 600 gram per orang per hari.
Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.
Pendidikan gizi dapat membantu setiap individu dan masyarakat dalam praktik
dan perilaku hidup sehat dengan cara memberikan informasi bagaimana
mengatasi pengaruh faktor individu, lingkungan, dan kebijakan dalam pilihan
makanan dan perilaku makan. Pendidikan gizi sangat penting dalam upaya
meningkatkan kebiasaan makan dan pemilihan makanan yang tepat.
4. Jenis Program
Jenis Program ini merupakan Program baru yang dijalankan di desa
menyambanga, sehingga dengan program ini mahasiswa peserta kkm berharap
dapat sedikit memperbaiki asupan gizi pada anak usia dini maupun usia sekolah
yang sedang dalam masa tumbuh kembang.
5. Alokasi Waktu
Pemberian makanan bergizi ini dilakukan dua kali selama masa KKM didesa
meyambanga dengan alokasi waktu perbulan pada tanggal yang sama dan telah
ditentukan dalam rapat oleh pemerintah desa dan mahasiswa KKM
6. Sasaran
Pemberian makanan bergizi ini dilakukan pada Masyarakat yang berada pada desa
meyambanga timur yang terdiri dari 3 dusun yaitu dusun satu, dusun dua dan
dusun tiga.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan pertama-tama pendataan warga yang
anak-anaknya terkonfirmasi stunting dari pendataan desa, kemudian dilanjutkan
dengan pendataan anak-anak yang dalam masa usia sekolah sedang dalam masa
pertumbuhan, lalu dilanjutkan dengan pemberian makanan pada anak-anak yang
telah terdata untuk diberikan makanan bergizi.
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pemberian makanan bergizi ini dijadwalkan dilaksanakan pada
pertengahan bulan berjalan selama masa KKM berlangsung dengan rindian
kegiatan sebagai berikut :

Tabel 8. jadwal kegiatan program pemberian makanan bergizi


No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Observasi
2 Pelaksanaan Program
7 Penyusunan LPJ Kegiatan

9.Luaran Kegiatan
Diharapkan setelah sosialisasi ini dilakukan, masyarakat sadar akan pentingnya
pemberian makanan bergizi.
H. PROGRAM IX
1. Tema
Cegah Stunting Itu Penting
2. Judul
Penyuluhan dan edukasi tentang bahaya penyakit stunting dan pencegahannya pada
masyarakat Desa Meyambanga Timur, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan

3. Analisis Situasi
Anak usia sekolah yang dalam masa pertumbuhan, sangat penting dilakukan
pemantauan ataupun diberikan perhatian agar anak dapat tumbuh dan berkembang
sesuai dengan umurnya, untuk itu dilakukan sosialisasi penanganan stunting agar
masyarakat dapat sadar tentang pentingnya pencegahan stunting pada usia dini
maupun usia sekolah.
Stunting merupakan suatu keadaan retardasi pertumbuhan linier yang berkaitan
dengan adanya proses perubahan patologis. Pertumbuhan fisik berhubungan dengan
faktor lingkungan, perilaku dan genetik, kondisi sosial ekonomi, pemberian ASI, dan
kejadian BBLR merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting
.Status gizi buruk berdampak terhadap menurunnya produksi zat anti bodi dalam
tubuh.Penurunan zat anti bodi ini mengakibatkan mudahnya bibit penyakit masuk ke
dalam dinding usus dan mengganggu produksi beberapa enzim pencernaan makanan
dan selanjutnya penyerapan zat-zat gizi yang penting menjadi terganggu, keadaan ini
dapat memperburuk status gizi anak. Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah
pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan
emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan
berkompetisi di tingkat global
4. Jenis Program
Jenis Program ini merupakan Program yang telah Dilakukan, sehingga Mahasiwa
Peserta KKM berharap dengan dilakukan sosialisasi mengenai stunting ini,
masyarakat dapat lebih memahami dan dapat melakukan pencegahan tentang
stunting dan sebagai program pendukung dalam menuntaskan program yang
dicanangkan oleh pemerintah.
5. Alokasi Waktu
Sosialisasi ini dilakukan satu kali selama masa KKM didesa meyambanga dengan
alokasi waktu pada bulan agustus diminggu ke tiga dan telah ditentukan dalam rapat
oleh pemerintah desa dan mahasiswa KKM
6. Sasaran
Sosialisasi ini dilakukan pada Masyarakat yang berada pada desa meyambanga timur
yang terdiri dari 3 dusun yaitu dusun satu, dusun dua dan dusun tiga.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan pertama-tama pendataan warga yang
anak-anaknya terkonfirmasi stunting dari pendataan desa, kemudian dilanjutkan
dengan pendataan anak-anak yang dalam masa usia sekolah sedang dalam masa
pertumbuhan, lalu dilanjutkan dengan pemberian makanan pada anak-anak yang
telah terdata untuk diberikan makanan bergizi.
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan dilaksanakan pada pertengahan bulan berjalan selama masa
KKM berlangsung dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Tabel 9 jadwal kegiatan program sosialisasi Stunting


No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Juma Sabtu
t
1 Observasi
2 Pelaksanaan Program
3 Penyusunan LPJ Kegiatan

9.Luaran Kegiatan
Diharapkan setelah sosialisasi ini dilakukan, masyarakat sadar akan penting
mencegah stunting.

I. PROGRAM X
1. Tema
Membangkitkan Semangat Belajar Siswa dimasa Pandemi Covid-19
2. Judul
Pendampingan dalam pelaksanaan fun learning di Sekolah Dasar pada masa
pandemi Covid-19 di Desa Meyambanga Timur, Kecamatan Posigadan,
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
3. Analisis Situasi
Hingga saat ini wabah Covid-19 masih belum mereda, akibatnya banyak aktivitas
di luar rumah yang masih dibatasi. Walaupun begitu, bukan berarti kegiatan
belajar sepenuhnya berhenti. Saat ini adalah Masa dimana menteri Pendidikan
dan Kebudayaan mulai melakukan Penormalan KBM dengan membatasi jam
Belajar.Untuk itu Perlu dilakukan Fun Learning bagi Siswa siswi untuk
mebangkitkan Semangat belajar anak di masa Pandemi covid-19 dengan mematuhi
Protokol Kesehatan. Dalam Era Globalisasi dan Modernisasi diperlukan langkah
yang kreatif dan edukatif di kalangan anak Sekolah Dasar sebagai generasi
penerus bangsa.Oleh karena itu dibutuhkankegiatanpositifuntuk membangun
karakter generasi muda yang mempunyai empati dan kepedulian tinggi terhadap
lingkungan di sekitarnya.
4. Jenis Program
Jenis Program yang dilakukan merupakan program baru, yang baru saja dibuat dan
direncanakan dalam program kerja yang berada didesa menyambanga timur.
5. Alokasi Waktu
Program ini dilakukan satu kali selama masa KKM didesa meyambanga dengan
alokasi waktu pada bulan berjalan dan telah ditentukan dalam rapat oleh
pemerintah desa dan mahasiswa KKM
6. Sasaran
Sasaran Program ini ialah Sekolah Dasar di Meyambanga Timunr.
7. Metode Pelaksanaan
Adapun Metode pelaksanaan program ini dilakukan dalam bentuk ceramah
kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Luar Ruangan dengan lokasi pada sekolah
dasar di desa meyambanga timur
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dijadwalkan dilaksanakan pada pertengahan bulan berjalan selama
masa KKM berlangsung dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
Tabel 8 jadwal kegiatan program Fun Learning
No Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis
1 Observasi
2 Penyusunan Proposal Kegiatan
3 Pelaksanaan Program Di Sekolah
4 Penyusunan LPJ Kegiatan
9. Luaran Kegiatan

Diharapkan setelah Kegiatan Fun Learning ini Siswa lebih semangat dalam
mengikut kegiatan belajar dimasa pandemi covid-19 dengan memperhatikan
Protokol Kesehatan

Meyambanga Timur juli 2021

Riska Arini Danial


2120192052

Mengetahui

Dosen Pembimbing Kepala Desa

Sitti Husna Noviana Djou, SE., M.Si Umar Langanawa., ST

BIODATA MAHASISWA
Nama : Riska Arini Danial
TTL : Gorontalo, 13 januari 2000
Alamat : Jl. Abdul Wahid Koem. Kel, Hepuhulwa
Kec, Limboto. Kab Gorontalo
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Hobby : Berenang
Riwayat Pendidikan :
a. SD : SDN 1 Kayubulan
b. SMP : SMPN 1 Limboto
c. SMA : SMA TERPADU WIRA BHAKTI GORONTALO
d. Perguruan Tinggi : Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Di Universitas
Bina Mandiri Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai