02
RUMAH SAKIT TK IV 01.07.03
TELAH DI
PROFES VERBAL
NO AREA READ
I YANG
BACK
TERIDENTIFIKAS
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.02
RUMAH SAKIT TK IV 01.07.03
DEFINISI Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi yang
OPERASIONA dimaksud adalah ketepatan pemberian label obat high alert sesuai
L dengan standar yang ditetapkan rumah sakit dengan memperhatikan
prinsip keselamatan pasien.
Yang termasuk obat high alert (lihat SPO Obat High Alert) sebagai
berikut :
1. Heparin injeksi
2. Kontras radiologi
3. Insulin injeksi
4. Dextrose 40%
5. KCL 7.64%
6. NaCl 3%
7. Natrium Bicarbonat
8. Ca. Gluconas
Label harus diisi pada obat-obat diatas pada bagian obat yang tidak
menutupi identitas obat.
9. Apabila obat diatas tidak diberikan label high alert sesuai standar
maka harus dilaporkan sebagai KNC.
ALASAN Obat high alert memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan insiden
PEMILIHAN ketika tidak dilakukan menejemen yang benar. Obat hihg alert
INDIKATOR memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan insiden ketika tidak
dilakukan menejemen yang benar. Pemberian label adalah langkah
pertama mengidentifikasi obat high alert agar di diperlakukan sesuai
dengan standar keamanan yang berlaku.
NUMERATOR Jumlah obat yang diberi label high alert sesuai standar oleh farmasi
dalam 1 bulan
DENOMINATO Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau dalam 1 bulan
R
FORMULA Jumlah obat yang diberi label high alert sesuai standar oleh farmasi
PENGUKURA dalam 1 bulan (pcs) : Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau
N dalam 1 bulan (pcs) x 100 = ___%
FREKUENSI -
ANALISA
DATA
PUBLIKASI Data disebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di
DATA papan pengumuman
Format pencatatan
JUMLAH NAMA
OBAT HIGH JUMLAH OBAT HIGH
ALERT OBAT ALERT
TANGGAL
YANG HIGH YANG
NO RUANGAN
DIBERIKAN ALERT TIDAK
LABEL YANG DIBERIKAN
SESUAI DIPANTAU LABEL
STANDAR (KNC)
1 2 3 4 5 6
10
dst
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.02
RUMAH SAKIT TK IV 01.07.03
DEFINISI Site marking yang dimaksud adalah tindakan pemberian tanda identifikasi
OPERASIO khusus untuk penandaan sisi kanan atau kiri pada pasien yang akan
NAL dilakukan tindakan operasi dengan prosedur yang tepat dan benar.
Prosedur site marking harus dilakukan oleh dokter operator dengan
penandaan sebagai berikut :
NUMERATO Jumlah pasien yang dilakukan prosedur site marking dengan tepat dan
R benar dalam 1 bulan
DENOMINA Jumlah seluruh pasien yang akan dilakukan tindakan operasi dalam 1
TOR bulan
FORMULA Jumlah pasien yang dilakukan prosedur site marking dengan tepat dan
PENGUKUR benar dalam 1 bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang akan dilakukan
AN tindakan operasi dalam 1 bulan (orang) x 100% = ___%
METODOLO Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melihat
GI dokumentasi seluruh check list keselamatan pasien operasi dalam satu
PENGUMPU bulan
LAN DATA
FREKUENSI Seluruh pasien yang akan dilakukan tindakan operasi dengan sisi kanan
PENGUMPU dan kiri
LAN DATA
PUBLIKASI Data disebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di
DATA papan pengumuman
Format pencatatan
SITE DILAKSANA
SITE MARKI KAN OLEH
NAM N TINDAK MARKI NG DOKTER
TANGGAL
N A O AN NG TEPAT OPERATOR KE
O PASI R OPERA DAN dengan T
EN M SI (ya/ BENAR wawancara
tidak) (ya/tida pasien
k) (ya/tidak)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3
4
1
0
d
st
ALASAN Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting
PEMILIHAN dalam mencegah infeksi nosokomial. Tangan adalah
INDIKATOR 'instrumen' yang digunakan untuk menyentuh pasien,
memegang alat, perabot rumah sakit dan juga untuk keperluan
pribadi seperti makan. Ignaz Semmelweis adalah orang
pertama yang menunjukkan pentingnya penularan infeksi
melalui tangan. Ketika ia menjadi staf dokter di rumah sakit di
Vienna pada tahun 1840-an ia memperhatikan bahwa cuci
tangan ternyata dapat mencegah penularan infeksi. Sejak itu,
ditunjang dengan penelitian, cuci tangan jadi komponen paling
penting dalam pencegahan infeksi.
CAKUPAN -
DATANYA
FREKUENSI -
PENGUMPULAN
DATA
DEFINISI Pasien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden secara cepat dan
OPERASIO tiba-tiba berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai sampai setengah
NAL atau lebih bagian tubuh berada di lantai, sehingga memungkinkan
pasien mengalami cedera ringan sampai berat atau tidak menimbulkan
cedera.
TUJUAN Kejadian pasien jatuh yang terjadi selama dirawat di rumah sakit dapat
menyebabkan konsekuensi yang serius dan bahkan mengancam
Dimensi keselamatan banyak pasien.
Mutu
DENOMINA Jumlah hari pasien dirawat menurut bangsal perawatan dalam bulan
TOR yang sama
FORMULA Jumlah pasien jatuh selama satu bulan (orang) : Jumlah hari pasien
PENGUKU dirawat menurut bangsal perawatan dalam bulan yang sama (hari) x
RAN 1000%=___%
METODOL Dicari dengan total sampling setiap ada insiden pasien jatuh dengan
OGI dokumentasi pelaporan IKP-RS yang dapat dicatat berdasarkan format
PENGUMP pelaporan yang ditetapkan rumah sakit
ULAN
DATA
CAKUPAN Pasien jatuh yang terjadi saat berada di unit rawat inap
DATANYA
FREKUENS -
I
PENGUMP
ULAN
DATA
Format pencatatan
TANGG
AL /
TANGGAL MRS
NAMA NO JAM KLASIFIKA TINDA PELAPOR
N PASIE . SI K AN Insiden
O N/ R INSIDE PERLUKAA LANJU KPRS
UMUR M N AN T (ya/tidak)
PASIEN
JATUH
1 2 3 4 5 6 7 8
10
ds
t
Verifikasi :