A. LATAR BELAKANG
C. TATA TERTIB
D. PENILAIAN
1. Nilai akhir PKPA ini mengikuti ketentuan atau format yang telah ditetapkan oleh
kampus, dengan rincian sebagai berikut:
a. Kerjasama dan kedisplinan (20%)
1) Kerjasama dan komunikasi
2) Kehadiran
3) kedisiplinan
b. Pelaksanaan PKPA (50%)
1) Penguasaan materi/kompetensi
2) Keterampilan berpraktek
3) inisiatif
c. Laporan dan presentasi (30%)
1) Logbook
2) Laporan akhir
3) Laporan tugas khusus
4) Presentasi
Catatan:
Materi ini dilaksanakan selama 4 minggu efektif, dengan metode observasi dan/atau
paktek. Selama 4 minggu efektif tersebut, diharapkan mahasiswa melakukan
pengamatan secara langsung setiap item pengelolaan dan sedapat mungkin
melakukan praktek minimal 1 kali untuk tiap item pengelolaan tersebut.
6 Perencanaan
Mahasiswa mendapat penjelasan dan mengamati bagaimana membuat
perencanaan pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai di apotek. Apakah memperhatikan pola penyakit, pola konsumsi,
budaya dan kemampuan masyarakat?
7 Pengadaan
Mahasiswa mendapat penjelasan dan mengamati bagaimana pengadaan
sediaan farmasi di apotek dilakukan. Apakah dalam rangka menjamin kualitas
Pelayanan Kefarmasian, pengadaan Sediaan Farmasi dilakukan melalui jalur
resmi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan?
8 Penerimaan
Mahasiswa mendapat penjelasan dan mengamati bagaimana penerimaan
sediaan farmasi dilakukan di apotek. Apakah saat penerimaan memperhatikan
hal berikut: kesesuaian jenis spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan
9 Penyimpanan
Mahasiswa mendapat penjelasan dan mengamati bagaimana penyimpanan
sediaan farmasi dilakukan di apotek. Apakah penyimpanan dilakuan
memperhatikan hal berikut:
a. Obat/bahan Obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam hal
pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada wadah lain, maka
harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang jelas
pada wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat nama Obat,
nomor batch dan tanggal kadaluwarsa.
b. Semua Obat/bahan Obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai
sehingga terjamin keamanan dan stabilitasnya.
c. Sistem penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan bentuk sediaan
dan kelas terapi Obat serta disusun secara alfabetis.
d. Pengeluaran Obat memakai sistem FEFO (First Expire First Out) dan FIFO
(First In First Out)
10 Pemusnahan
Mahasiswa mendapat penjelasan dan mengamati bagaimana pemusnahan
obat dan resep dilakukan di apotek. Apakah memperhatikan hal berikut:
a. Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan
bentuk sediaan. Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang
mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota .Pemusnahan Obat
selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan
oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat izin praktik atau surat
izin kerja. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan.
b. Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun dapat
dimusnahkan. Pemusnahan Resep dilakukan oleh Apoteker disaksikan oleh
sekurang-kurangnya petugas lain di Apotek dengan cara dibakar atau cara
pemusnahan lain yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemusnahan Resep
dan selanjutnya dilaporkan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.
16 Konseling obat
Mahasiswa melakukan praktek konseling kepada pasien, minimal 1 orang per
hari (total minimal 10 orang). Untuk itu, mahasiswa wajib membuat dan
mengisi lembaran Patient Medication Record (PMR) seperti lampiran 2 dan
Nota Informed Consent (NIC.)(Lampiran 3) dan Lembaran Konseling
(Lampiran 5).
E. Tugas khusus
A. IDENTITAS MAHASISWA
Nama Tempat PKPA
No. BP APA/
Pembimbing 1
Angkatan Pembimbing 2
B. JADWAL DISPENSING
Hari Tanggal
Shift Pukul
D. PENGESAHAN
Hari/Tanggal Tanda
tangan
Pasien
A. IDENTITAS MAHASISWA
Nama Tempat
PKPA
No. BP APA/
Pembimbing
1
Angkatan Pembimbing
2
4 PERTANYAAN PASIEN
C. PENGESAHAN
Hari/Tanggal Tanda
tangan
Pasien
A. IDENTITAS MAHASISWA
Nama Tempat
PKPA
No. BP APA/
Pembimbing
1
Angkatan Pembimbing
2
B. IDENTITAS PASIEN
Nama Jenis
Kelamin/
Umur
No HP Alamat
Riwayat Keluhan
alergi
Nama obat,
dosis dan
cara
pemakaian
2 JENIS PELAYANAN
1. Penilaian/pencarian (assessment) masalah yang berhubungan dengan
pengobatan
2. Identifikasi kepatuhan pasien
3. Pendampingan pengelolaan Obat dan/atau alat kesehatan di rumah, misalnya
cara pemakaian Obat asma, penyimpanan insulin
4. Konsultasi masalah Obat atau kesehatan secara umum
5. Monitoring pelaksanaan, efektifitas dan keamanan penggunaan Obat
berdasarkan catatan pengobatan pasien
D. PENGESAHAN
Hari/Tanggal Tanda
tangan
Pasien
a. Sistematika laporan
a) Laporan akhir: cover, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, Bab I
(Pendahuluan), Bab II (Tinjauan Umum Apotek), Bab III (Tinjauan Khusus Apotek
...), Bab IV (Pelaksanaan PKPA, termasuk hasil dan pembahasan), Bab V
(Kesimpulan dan saran), Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran
Khusus Bab III tentang tinjauan apotek tempat praktek, mahasiswa diharuskan
menampilkan data-data khusus di apotek tersebut berupa data retrospektif yaitu
satu tahun terakhir dan prospektif yaitu saat selama berpraktek seperti: data
jumlah resep dan pasien per hari (termasuk rata-rata resep per hari dan per
bulan) dan lain-lain yang dibutuhkan
b) Tugas khusus: cover, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, Bab I
(Pendahuluan), Bab II (Tinjauan Kasus), Bab III (Tinjauan kompetensi), Bab IV
(Kesimpulan dan saran), Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran
Disusun oleh:
1. Nama, NIM
2. Nama, NIM, dst
Angkatan ...
Program Studi Pendidikan Apoteker
Fakultas Farmasi Universitas Andalas
Bulan, Tahun
Fakultas Farmasi Unand | Pedoman PKPA Apotek 22
c. Halaman pengesahan
Halaman Pengesahan
Di Apotek .....
Pembimbing 1 , Pembimbing 2,
............................... ................................
Diketahui oleh,
Program Studi Pendidikan Apoteker
Koordinator,