PENDAHULUAN
Bahwa untuk menselaraskan kinerja Organisasi di tingkat Daerah, maka diperlukan
adanya keseragaman gerak dan langkah-langkah dalam melakukan akitifitas maupun
pelayanan kepada seluruh Anggota. Pedoman ini dimaksudkan untuk memudahkan
Cabang dalam membuat arah dan tujuan tanpa mengesampingkan adanya variasi
kebijakan operasional yang bersifat lokal. PD IAI Jawa Barat tetap menghormati dan
mendorong Cabang untuk melakukan pengembangan kebijakan ataupun pelayanan
yang bersifat lokal.
Meskipun demikian, PD IAI Jawa Barat tetap mengingatkan kepada seluruh Cabang
agar tetap memegang Petunjuk-petunjuk Umum yang diberikan. PD tetap terbuka bagi
Cabang untuk turut berkontribusi berbagai persoalan yang dihadapi Cabang, terlebih
untuk beberapa hal yang memang memerlukan kebijakan/keputusan dari Daerah.
Sebagai berikut :
PENGURUS HARIAN
1. Ketua Pengurus Cabang
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Memimpin, menjaga dan memelihara harkat, martabat dan nama baik IAI di
tingkat Cabang.
2) Mengatasnamakan IAI di tingkat Cabang sesuai dengan kewenangan yang
dimilikinya berdasarkan Peraturan Perundangan maupun Putusan-putusan
Organisasi.
3) Melindungi seluruh wilayah Cabang dari kegiatan praktik/pekerjaan
kefarmasian yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundangan maupun
putusan-putusan Organisasi.
4) Menjalin dan membangun komunikasi dengan MEDAI Daerah, Dewan
Pengawas Daerah dan Pengurus Daerah untuk menjalankan fungsi-fungsi
Cabang sebagaimana mestinya.
5) Menjalin dan membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah/Dinas
Kesehatan dan lain-lain untuk menjalankan fungsi-fungsi Cabang
sebagaimana mestinya.
6) Bertanggungjawab dan menjamin bahwa pekerjaan kefarmasian di
wilayahnya adalah sesuai dengan garis-garis yang telah ditetapkan oleh
Organisasi.
7) Melindungi anggota dari hal-hal yang dapat merugikan kepentingan Apoteker
Indonesia secara menyeluruh.
8) Memelihara dan menjabarkan keputusan-keputusan Organisasi (PP dan PD)
di tingkat Cabang.
9) Memimpin Rapat Kerja Cabang untuk menjalankan putusan-putusan dari
Pengurus Daerah.
10) Menyampaikan usulan/pandangan terkait penatalaksanaan Peraturan
Organisasi di Tingkat Cabang kepada Pengurus Daerah.
11) Mempertanggungjawabkan kepemimpinan pada akhir masa jabatan dalam
Persidangan Konferensi Cabang.
2. Sekretaris
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Membantu Ketua Cabang dalam membuat Perencanaan Aktifitas Cabang.
2) Berkomunikasi dengan Sekretaris PD terkait dengan masalah Kesekretariatan
dan Pedoman Kesekretariatan Cabang.
3) Membantu Ketua Cabang dalam memimpin Bidang-bidang, Tim atau Panitia
yang dibentuknya.
4) Membantu Ketua Cabang dalam mengkomunikasikan kebijakan/putusan
Organisasi di tingkat Cabang kepada seluruh Anggota.
5) Menyusun, menerbitkan dan mendokumentasi surat menyurat keluar masuk
Cabang.
6) Menginventarisir permasalahan-permasalahan pekerjaan kefarmasian di
tingkat Cabang.
7) Menyebarkan informasi-informasi penting (melalui Surat Edaran Cabang)
yang perlu diketahui oleh seluruh Anggota.
8) Memberikan pelayanan keanggotaan sesuai ketentuan yang berlaku.
9) Membantu Ketua Cabang dalam menyusun Laporan Pertanggungjawaban
Kepengurusan.
10) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAWA BARAT
Sekretariat : Komplek Perkantoran Surapati Core Blok M-11,
Jl. PHH. Mustofa No. 39, BANDUNG; Telp. 022-87241408
Website : http://www.iaijabar.net - email : sekretariat.pdiaijabar@gmail.com; sekretariat.iaijabar@gmail.com
3. Bendahara
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Membantu Ketua Cabang dan Sekretaris dalam membuat Perencanaan
Tahunan Keuangan Cabang.
2) Berkomunikasi dengan Bendahara PD terkait dengan masalah Keuangan dan
Pedoman Ketatabendaharaan Cabang.
3) Membantu Ketua Cabang dan Sekretaris dalam pembiayaan maupun
menggali sumber-sumber Pendapatan Cabang.
4) Membantu Ketua Cabang dan Sekretaris dalam pengelolaan dan
pemanfaatan Kas Cabang.
5) Membantu Ketua Cabang dalam menyusun Laporan Pertanggungjawaban
Kepengurusan.
6) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.
BIDANG-BIDANG :
1. Bidang Pembinaan dan Pelayanan Anggota
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Menginventarisir seluruh anggota Cabang dalam klaster : Apotek, Puskesmas,
RS, PBF, Industri, Birokrasi (PNS) dan lain-lain.
2) Menjamin bahwa seluruh Anggota telah memiliki KTA (berada dalam keadaan
masa aktif).
3) Menjamin bahwa tiap-tiap Anggota terbina dengan baik oleh Himpunan-
himpunan Seminat yang sesuai.
4) Menjaga linearitas Keseminatan Anggota (SKP yang dicapai sesuai dengan
keseminatan yang ditekuninya).
5) Menjamin bahwa Anggota menggunakan TTK sesuai dengan kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki.
6) Menjamin bahwa setiap Apoteker Penanggungjawab dapat menyusun SOP
secara benar.
7) Menjamin bahwa setiap Anggota menjaga dan memelihara praktik
kefarmasian secara benar.
8) Membuat perencanaan dan menjalankan kegiatan agar Anggota dapat
memenuhi kuota SKP untuk kepentingan perbaruan Sertifikat Kompetensi
sebagaimana mestinya.
9) Memberikan prosedur agar Apoteker mampu meberikan bimbingan dan
pengawasan atas TTK sesuai Peraturan perundangan yang berlaku.
10) Menjamin bahwa Anggota mematuhi peraturan-peraturan Organisasi.
11) Memberikan usulan sanksi (kepada Ketua PC) apabila ada Anggota yang
tidak berdisiplin praktik sesuai ketentuan yang berlaku.
12) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA (IAI) JAWA BARAT
Sekretariat : Komplek Perkantoran Surapati Core Blok M-11,
Jl. PHH. Mustofa No. 39, BANDUNG; Telp. 022-87241408
Website : http://www.iaijabar.net - email : sekretariat.pdiaijabar@gmail.com; sekretariat.iaijabar@gmail.com
TIM :
1. Tim Rekomendasi Cabang
Tugas Pokok dan Fungsi :
1) Melaksanakan pemeriksaan kelengkapan administrasi dan pelayanan terkait
permohonan Rekomendasi dari Anggota maupun TTK (guna memperoleh
SIKTTK, sesuai Pasal 55 PP51) sesuai Pedoman PD dan Petunjuk Ketua PC.
2) Memberikan petunjuk kepada Apoteker dalam proses pemberian
Rekomendasi Kemampuan dan Keterampilan bagi TTK (Sarjana Farmasi, Ahli
Madya dan Analis Farmasi) untuk memperoleh STRTTK sesuai Pedoman yang
ditetapkan oleh PD.
3) Bersama Tim Verifikasi, melakukan pemeriksaan lapangan terhadap
pemenuhan syarat teknis (perlengkapan praktik) atas permohonan
Rekomendasi yang diajukan.
4) Mengusulkan kepada Ketua Cabang untuk menerbitkan, membekukan,
membatalkan dan/atau mencabut suatu Rekomendasi.
5) Membantu mengawal proses pembatalan, pembekuan dan/atau pencabutan
rekomendasi bagi Apoteker atau TTK serta membantu PD dalam mengawal
pergantian Apoteker di suatu Fasilitas Pelayanan Kefarmasian di wilayahnya.
6) Melaksanakan putusan-putusan Daerah dibawah pimpinan Ketua Cabang.
Catatan :
1. Cabang dapat mengembangkan Tupoksi tersebut di atas.
2. Hal-hal lain (yang tidak tercantum) dapat ditanyakan kepada PD IAI Jawa Barat
3. Yang dimaksud dengan Instrumen Praktik Profesi, adalah :
a. Blangko Surat Pesanan Obat, dan
b. Blangko Tilikan Resep, dan
c. Blangko Salinan Resep, dan
d. Blangko Tilikan Swamedikasi, dan
e. Etiket dan Label, dan
f. Stempel SIPA/SIKA.
Bandung, 20 Januari 2015
PENGURUS DAERAH
IKATAN APOTEKER INDONESIA JAWA BARAT
Ketua, Sekretaris,
ALI MASHUDA, S. Si., MM., Apt CATLEYA FEBRINELLA, S. Si., MM., Apt
NA IAI : 12111969000004 NA IAI : 08021984002435