• SPECT memanfaatkan radiotracer untuk pencitraan fungsional seperti
neurochemical imaging. Radioisotop yang terlibat hanya melepaskan satu photon per disintegrasi, sehingga SPECT membutuhkan collimator dan memiliki resolusi spasial yang kurang dibandingkan PET. • SPECT, dikenal sebagai tomografi emisi foton tunggal terkomputeriasai (single photon emissioncomputed tomography/SPECT) yang memungkinkan gambar tiga dimensi dari aliran darah serebral yang berasal dari data dua dimensi, sedangkan pada PET Scan sistem pencitraan medis gambar 3D dibangun dengan mendeteksi gamma sinar radioaktif yang dikeluarkan saat glukosa (bahan radioaktif) tertentu disuntikkan ke pasien. • SPECT scan lebih murah dan lebih mudah tersedia daripada PET scan resolusi yang lebih tinggi. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-pjsc9918d19 41full.pdf http://noorliys.blogspot.com/2014/12/ct-scanner-pet-mir-s pect.html