Anda di halaman 1dari 15

Supervisi Stok Macet Dan Stok Kosong

Kelompok 3 : Rahmat, Agustin, Faqriah, Lanny,


Novita
Pendahuluan
Pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit merupakan
salah satu bagian dari manajemen rumah sakit yang sangat
penting. Sehingga kegiatan ini harus saling terkait dan
terorganisir, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan
baik dan saling mendukung. Oleh karena itu, pengelolaan
perbekalan farmasi perlu dilakukan dalam jumlah yang cukup
dan mutu terjamin untuk mendukung pelayanan yang
bermutu di rumah sakit.
Masalah pengelolaan obat yang sering terjadi adalah stok
macet dan stock out.
Supervisi stok macet merupakan salah salah satu
pengelolaan problem obat yang bermutu kepada pasien yang
meliputi kegiatan pemeriksaan perbekalan farmasi untuk
menjamin mutu persediaan.
Tujuan

Mengetahui obat-obat yang


mengalami stok macet dan stok
kosong di Satelit Farmasi rawat
jalan umum dan IGD RSUD Prof. dr.
Margono Soekarjo Purwokerto, serta
mengetahui penyebab terjadinya
dan solusi dari masalah tersebut.
Metode Pengambilan Data
Data yang dikumpulkan berupa nama item obat yang ada di
Satelit Farmasi rawat jalan umum dan IGD RSUD Prof. dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
Langkah-langkah pengambilan data obat yang mengalami stok
macet dan stok kosong adalah, sebagai berikut:
1. Mencatat seluruh item obat yang mengalami stok macet
selama 3 bulan terakhir beserta sisa stok, dan mencatat seluruh
item obat yang kosong selama beberapa hari terakhir.
2. Entry data
3. Menghitung persentase data item obat yang telah diperoleh
dengan menggunakan rumus:



Hasil

Daftar Obat Stok Macet di Satelit


Farmasi Rawat Jalan Umum
No. Nama Obat ED Jumlah
Harga Satuan Total Harga
(Rp) (Rp)
1. Rimactazid Februari 2016
(HWIH2030IIW 24 6500 156000
)

% Obat yang stok macet di rawat jalan umum = 1/ 424


x 100 % = 0,24 %

Total kemungkinan kerugian apabila stok macet di


satelit farmasi rawat jalan umum yang tidak
terselesaikan yaitu Rp 156.000
Daftar
Daftar Obat
Obat Kosong
Kosong di
di Satelit
Satelit Farmasi
Farmasi Rawat
Rawat Jalan
Jalan Umum
Umum

No Nama Obat
1. Carcade (Ramipril)
2. Dorner
% Obat yang stok
3. Clozaril (Clozapin 25 mg) macet di rawat
4. Twynsta jalan umum =
5. Zinnat 12/424 = 2,83 %
6. Ativan
7. Kaltrofen
8. Levaside
9. Zoloft
10. Terasma
11. Orixal (Claritomisin)
12 Melasma (Terbutalin Sulfat)
Daftar
Daftar Obat
Obat Stok
Stok Macet
Macet di
di Satelit
Satelit Farmasi
Farmasi IGD
IGD

No. Nama Obat Jumlah Harga satuan Total Harga ED


(Rp) (Rp)
1. Nirtal Tab 50 Juni 2017
2750 137500
2. Piroksikam 20 12 Februari 2016
mg 131 1572
3. Proksikam 10 mg 21 November 2016
105 2205
4. Rifampisin 450 33 Januari 2016
mg 37152
5. Ramipril 5 mg 94 Maret 2016
684 64296
6. Ramipril 2,5 mg 48 November 2015
413 19824
Rp.2625
Total Harga
49
% Obat yang stok macet di rawat jalan umum = 6/764 x 100 %
= 0,785 %

Total kemungkinan kerugian apabila stok macet di satelit


farmasi IGD yang tidak terselesaikan yaitu Rp. 262549.
Daftar
Daftar Obat
Obat Kosong
Kosong di
di Satelit
Satelit Farmasi
Farmasi IGD
IGD
No Nama Obat
1. Citicolin Injeksi 500 mg

2. Citicolin Injeksi 1 gram

3. Cortison Injeksi

4 Tramadol injeksi

5 Tramadol Tablet

6 Ketorolac 3%

7 Cefixim

8 Cefadroxil

9 Ranitidin Tablet

10 Betahistin

11 Mecobalamin Cap

12 Hyocin Injeksi

13 Glimepirid 1 gram

14 Dicynon

15 Piracetam Injeksi
% Obat yang stok macet di rawat jalan umum
= 15/764

= 1,96 %
Pembahasan
Kriteria obat macet di Satelit Farmasi rawat
jalan umum, dan IGD RSUD Prof. dr. Margono
Soekarjo Purwokerto adalah obat yang tidak
terpakai selama lebih kurang 3 bulan, meliputi
1 item obat di Satelit Farmasi rawat jalan
umum dengan presentase 0,24 % dengan
kemungkinan kerugian apabila tidak di atasi
sebesar Rp. 156.000 dan 6 item obat di Satelit
Farmasi IGD dengan presentase 0,785 %
dengan kemungkinan kerugian apabila tidak di
atasi sebesar Rp. 262549.
Terdapat beberapa penyebab terjadinya
obat macet tersebut, antara lain:
- tidak diresepkannya obat oleh dokter karena
dokter
memilih obat lain atau karena kasus penyakit
tersebut
sudah tidak ada
- adanya perubahan pola penyakit,
- dokter tidak taat terhadap formularium,
- kurang tepatnya perencanaan pengadaan
obat.

Kerugian yang diakibatkan oleh stok


Terdapat beberapa item obat yang
tidak tersedia (kosong) di RSUD Prof.
dr. Margono Soekarjo Purwokerto
pada tanggal 19 - 23 Maret 2015
yaitu di Satelit Farmasi rawat jalan
umum adalah 12 item dengan
presentase 2,83 %, dan di IGD adalah
15 item dengan presentase 1,96 %.
Masalah obat kosong ini disebabkan
karena pengiriman obat oleh
distributor e-catalog tidak dapat
terpenuhi seluruhnya, yaitu hanya
berkisar 10%-50% sehingga
menyebabkan kekurangan obat.
Kesimpulan

Masing-masing satelit Farmasi yaitu


satelit farmasi rawat jalan umum dan
IGD masih terdapat stok obat macet
dan stok obat kosong dengan
presentase kecil, kurang dari 10 %.
Pengelolaan perbekalan farmasi di
satelit farmasi rawat jalan umum dan
IGD sudah baik.

Anda mungkin juga menyukai