DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR _______________________________________________
DAFTAR ISI_______________________________________________________
BAB I PENDAHULUAN_____________________________________________
A. LATAR BELAKANG__________________________________________
B. RUMUSAN MASALAH________________________________________
C. TUJUAN_____________________________________________________
BAB II PEMBAHASAN______________________________________________
A. PNGERTIAN GERBANG LOGIKA_____________________________
B. MACAM-MACAM GERBANG LOGIKA________________________
BAB III PENUTUP__________________________________________________
A. KESIMPULAN_______________________________________________
B. SARAN _____________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA________________________________________________
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan
perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa
memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika digital
dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras
komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital juga merupakan
keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program
komputer.
Peralatan listrik dewasa ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat
ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah
rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil
seperti yang ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja
sederhana yang menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian logika
merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Gerbang
logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis
menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu persamaan logika.
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari
semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and
dan not. Adapun gerbang logika kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang
logika dasar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana cara mempelajari dan memahami
GERBANG LOGIKA mengenai fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND, NOR,
NOT atau EX-OR (XOR). Masing-masing gerbang logika mempunyai perilaku proses yang
berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukan dengan kombinasi keluaran yang di gambarkan
dalam table kebenaran (truth table).
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini , agar mahasiswa (penulis dan pembaca) dapat
mengetahui konsep dasar rangkaian gerbang logika sehingga mampu membuktikan
kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika dan mampu menjelaskan
perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika.
BAB II
PEMBAHASAN
Gerbang NOR memiliki 2 atau lebih masukan dan 1 keluaran. NOR merupakan
kepanjangan dari NOT OR yang berarti kebalikan dari NOR. Jika pada gerbang NOR
keluaran akan bernilai 0 jika semua masukan bernilai 0 maka sebaliknya pada gerbang NOR,
jika semua keluaran bernilai 0 maka keluaran akan bernilai 1. Berikut tabel kebenaran NOR
GATE :
INPUT A INPUT B OUTPUT Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
6. Gerbang XOR
Simbol gerbang XOR
XOR adalah kepanjangan dari Exclusive OR. Gerbang xor memiliki dua atau lebih
masukan dan 1 keluaran. Gerbang xor akan mengeluarkan nilai 1 apabila semua masukan
berbeda. Berikut tabel kebenaran dari XOR GATE :
INPUT A INPUT B OUTPUT Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
7. Gerbang XNOR
Simbol gerbang XNOR
XNOR adalah kepanjangan dari Exclusive NOR. Gerbang XNOR adalah kebalikan
dari gerbang XOR dimana keluaran akan bernilai 1 apabila semua masukan bernilai sama.
Berikut tabel kebenaran dari XNOR GATE :
INPUT A INPUT B OUTPUT Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar
pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa
Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi
berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol
yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya
menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit
(IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika
Digital, yaitu :
1. Gerbang AND
2. Gerbang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
5. Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
http://mynote-bun.blogspot.co.id/2015/11/arsitektur-dan-organisasi-komputer.html