Anda di halaman 1dari 2

Nama : Achmad Nur Firdausi

Mapel : Animasi 3D

Shortcut keyword blender

1. G = geser
2. S = scalling
3. R = rotate
4. Z = menggunakan mode wireframe
5. Alt + “Key” = untuk undo/mereset/mengembalikan ke proses semula, misalnya “Alt+R”
berarti mengembalikan obyek ke bentuk sebelum di rotasi, “Alt+S” berarti
mengembalikan obyek ke bentuk sebelum di scalling.
6. A = select All
7. n = n properties
8. t = memunculkan/menyembunyikan “object tools”
9. K = untuk memunculkan knife (pisau), untuk mengakhiri pemotongan ini gunakan
“space”.
10. M = disini nanti akan ada pilihan “move to layer”.
11. F = dalam edit mode, ketika kita mengaktifkan beberapa vertex, maka kita dapat
membuat face baru dengan menekan tombol F.
12. Ctrl + Alt + S = scale menipis
13. Shift + A = Add
14. Shift + D = duplicate
15. Shift + S = snap
16. Shift + C = snap cursor to center.
17. Shift + G = select similar
18. Shift + space = menampilkan full screen pada bagian tertentu
19. ctrl + j = join (menggabungkan benda)
20. ctrl + p = set parent to. (mungkin semisal grouping obyek).
21. tab = untuk berpindah ke edit mode / object mode
22. ctrl + tab = ketika dalam fase edit mode, digunakan untuk memilih seleksi yang
digunakan. misal : vertex, edge, ataupun face.
23. ctrl + e = pengaturan tambahan pada edge.
24. shift + space = agar area kerja tertentu menjadi full screen. (misal : timeline, area kerja,
dll). Untuk mengembalikannya tinggal tekan “shift + space” lagi..
25. + = zoom in, – = zoom out
26. F6 = untuk menampilkan menu tambahan, misalnya menambah atau mengurangi verticle,
radius, depth, dkk. Biasanya hanya akan muncul ketika suatu obyek baru pertama kali
dibuat.
27. shift+h = untuk menghidden obyek selain yang diseleksi.
28. alt+h = untuk menampilkan kembali obyek yang di hidden tadi.
29. ctrl+n = untuk mengembalikan obyek kedalam bentuk normal
30. B = membuat block selection (border select)
31. C = membuat block selection dalam bentuk lingkaan (cirlcle select). Circle select ini agak
unik karena kita bisa menggeser cursor hingga mengenai obyek-obyek lainnya yang
mana nantinya obyek tersebut akan terselect.
32. Ctrl + (geser klik kiri) = untuk menyeleksi obyek yang ada dalam range yang telah kita
buat menggunakan shortcut ctrl+left_mouse tadi.
33. 7 = tampak atas
34. 1 = tampak depan
35. 3 = tampak kanan
36. 5 = untuk tampak perspektif / tidak
37. 0 = seperti tampak fokus langsung dari kamera.
38. angka sisanya silahkan dicoba-coba saja.
39. catatan : apabila ditambah ctrl maka berlaku kebalikannya.
40. Apabila kita menggunakan netbook yang mana tidak terdapat tombol numpad, maka agar
bisa memfungsikan angka dalam keyboard netbok tersebut, kita perlu mengaktifkan
“emulate numpad” pada user preferences pada tab “input”.
41. 0 = melihat tampilan yang masuk didalam kamera ketika di render.
42. Ctrl + Alt + 0 = untuk mengaktifkan posisi camera agar posisinya berpindah sesuai
dengan tampilan yang sedang aktif.
43. Ctrl + 0 = apabila ada dua atau lebih kamera, Ctrl+0 digunakan untuk mengaktifkan
kamera yang ingin digunakan.
44. Shift + F + Scroll mouse = dalam mode camera, dapat digunakan untuk memajukan atau
memundurkan view dari kamera tersebut.
45. i = insert keyframe
46. E = end keyframe
47. Alt + A = playback
48. w = special. (ini nanti dapat digunakan untuk switch direction).
49. y = untuk memisahkan face yang dipilih.
50. h = untuk menyembunyian (hidden) face yang dipilih.
51. k = shortcut untuk knife tool
52. setelah k, kita juga dapat menambahkan z agar pemotongan yang kita lakukan dapat cut
through. begitu pula dengan menambahkan menekan c agar dalam pemotongan tadi kita
dapatkan perpotongan garis yang lurus baik vertikal, horizontal ataupun serong.
53. setelah melakukan perpotongan, kita dapat memisahkan bagian yang terpotong tadi
dengan menekan “v”. Untuk menyeleksi keseluruhan dari sisa pemotongan tadi dapat

Anda mungkin juga menyukai