Keterangan:
Dua proposisi atau lebih dapat diproses menggunakan “operator logika”. Setiap
operator logika memiliki nilai kebenarannya masing-masing sesuai jenis operator
logika yang digunakan.
1|Page
sistematis satu demi satu nilai-nilai kebenaran sebagai hasil kombinasi dari
proposisi-proposisi yang sederhana.
Kata kunci : jika salah satu proposisi bernilai salah (f) maka konklusinya akan
bernilai salah/false (f).
Contoh :
A : Galih naik sepeda
B : Ratna naik sepeda
A Λ B : Galih dan Ratna naik sepeda
2. DISJUNGSI (DISJUNCTION)
Disjungsi merupakan perangkai binary yang merangkai 2 proposisi dan memiliki
simbol “V”. Perangkai ini memiliki Operator or (v) Dinyatakan dengan notasi
a∨b
2|Page
TABEL KEBENARAN
Kata kunci : jika salah satu proposisi bernilai benar/true (t) maka konklusi bernilai
benar/true (t)
Contoh :
3. Negasi (negation)
Ingkaran (negasi),Disebut operator uner karena operator ini hanya memerlukan
3|Page
Kata kunci : kebalikan dari nilai variabel proposisinya. Jika f akan menjadi t dan
sebaliknya. Perangkai ¬ disebut perangkai unary atau monadic karena hanya dapat
merangkai satu variable proposional.
Contoh :
(1) Komputer mahal atau murah
Contoh tersebut diubah menjadi variabel proposional menjadi :
A : Komputer mahal A : Komputer mahal
B : Komputer murah ¬A : Komputer murah
Catatan:
- Beberapa literatur menggunakan notasi “¬p”, “ ”, atau “not p” untuk
menyatakan ingkaran.
- Kata “tidak” dapat dituliskan di tengah pernyataan. Jika kata “tidak” diberikan di
awal pernyataan maka ia biasanya disambungkan dengan kata “benar” menjadi
“tidak benar”. Kata “tidak” dapat juga diganti dengan “bukan” bergantung pada
rasa bahasa yang tepat untuk pernyataan tersebut.
4. IMPLIKASI (IMPLICATION)
Implikasi A → B menyatakan A mengimplikasikan B. Jika A benar maka Q
benar, tetapi jika A tidak benar maka B bisa benar atau bisa tidak benar.
Merupakan pernyataan bersyarat (kondisional)
Pernyataannya berbentuk: jika……. Maka ……. (if …. Then ……)
Dinyatakan dengan notasi matematika : →
Dalam bentuk: a→b
4|Page
Tabel Kebenaran Implikasi
Kata kunci : jika p = t dan q = f maka konklusi akan bernilai salah “false (f)”,
selain itu akan bernilai benar “true (t)”.
Contoh :
5|Page
5. BIKONDISIONAL ATAU EKUIVALENSI (↔)
Bikondisional (bi-implication)
Merupakan pernyataan bersyarat ganda (bikondisional).Pernyataannya berbentuk:
“p bila dan hanya bila q” disingkat menjadi “p bhb q” atau “p jika dan hanya jika q”.
disingkat menjadi “p jhj q”. Dinyatakan dengan notasi matematika : ↔. Dalam bentuk: p
↔ q atau a ↔ b. Pernyataan “p jika dan hanya jika q” disingkat menjadi “p jhj q” artinya
jika p maka q dan jika q maka p. Sehingga juga berarti “p adalah syarat perlu dan cukup
bagi q. Begitu sebaliknya.
Kata kunci : nilai a ↔ b bernilai t. Jika pasangan a dan b sama, jika pasangan
beda nilainya f. Operator biimplikasi A ↔B menyatakan bahwa A benar jika dan
hanya jika B benar
Contoh :
A : SBY menang pada pemilu 2004
B : SBY akanmenjadi Presiden mulai tahun 2004
A ↔ B : Jika dan hanya jika SBY menang pada pemilu 2004 maka SBY akan
menjadi Presiden pada tahun 2004
6|Page
OPERATOR LOGIKA LAINNYA
Tabel kebenarannya
Tabel kebenarannya
3. Operato“ XOR “ [ + ]
Tabel kebenarannya
7|Page
PROPOSISI, NEGASI, PROPOSISI ATOMIK DAN MAJEMUK
Proposisi adalah pernyataan yang berisi subyek dan predikat yang dapat
dinilai benar (true) atau salah (false) tetapi tidak dapat sekaligus keduanya.
Contoh :
Proposisi bukan berupa kalimat tanya, kalimat seru atau kalimat inversi.
Negasi atau ingkaran adalah operasi matematika terhadap suatu pernyataan, baik
tunggal maupun majemuk. Negasi p adalah ~p.
Contoh Soal :
Carilah Negasi dari Proposisi berikut :
Jawab :
8|Page
Proposisi Atomik adalah suatu pernyataan yang tidak dapat dipecah-pecah lagi.
contoh :
Proposisi Majemuk adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan 2 bagian
yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi Majemuk disusun dari beberapa
Proposisi Atomik. Operator Dasar logika yang dipakai adalah dan (and), atau (or),
tidak (not).
contoh :
1. Proposisi Hipotetik
2. Proposisi Disjungtif
3. Proposisi Konjung
9|Page
10 | P a g e